24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 389

Pemkab Labura Gelar Tabligh Akbar di Desa Pulo Dogom

TABLIGH AKBAR: Wakil Bupati Labuhan batu Utara Dr. H. Samsul Tanjung, S.T., M.H didampingi Sekretaris Daerah Dr. H. Muhammad Suib, S.Pd, MM bersama bersama masyarakat tabligh Akbar di di Alun-Alun Desa Pulo Dogom, Kecamatan Kualuh Hulu. Jumat (20/9/2024). ISTIMEWA/SUMUT POS

LABURA, SUMUTPOS.CO- Wakil Bupati Labuhan batu Utara Dr. H. Samsul Tanjung, S.T., M.H didampingi Sekretaris Daerah Dr. H. Muhammad Suib, S.Pd, MM dan para Kepala Dinas serta para Kabag menghadiri acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhan batu Utara.

Acara ini digelar dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah yang bertempat di Alun-Alun Desa Pulo Dogom, Kecamatan Kualuh Hulu. Jumat (20/9/2024).

Bupati Dr. Hendri Yanto Sitorus, S.E., M.M, yang di bacakan Wakil Bupati Dr. H. Samsul Tanjung mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan ketaqwaan dan mengingat kembali perjuangan serta ajaran Nabi Muhammad SAW.

Beliau berharap peringatan Maulid Nabi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat iman dan ukhuwah Islamiyah.

Selanjutnya, H. Samsul Tanjung mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir, Insyaallah setiap langkah bapak ibu yang telah berkenan datang kemari akan menjadi amal ibadah disisi Allah.

Selain itu, H. Samsul Tanjung juga menyampaikan harapannya kepada generasi muda Desa Pulo Dogom agar aktif dalam menyebarkan syiar Islam. “Untuk itu marilah kita ikuti acara ini dari awal sampai acara selesai, agar kajian-kajian yang nantinya disampaikan oleh Ustadz dapat menambah ilmu kita tentang Agama Islam.,”ajaknya.

“Saya ingin melihat pemuda-pemudi menjadi generasi penerus yang religius serta taat beragama dan berakhlak mulia,”smbungnya.. (Ind/han)

Dosen Unimed dan Unhar Latih Pembuatan dan Penggunaan Aplikasi e-learning Interaktif Berbasis CMS di SD Negeri 060911 Medan

CMS: Dosen Unimed dan Unhar latih pembuatan dan penggunaan aplikasi e-learning interaktif berbasis CMS di SD Negeri 060911 Medan.(ISTIMEWA)

DALAM rangka meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan dalam memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan, Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Medan (Unimed) menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Aplikasi E-learning Interaktif Berbasis Content Management System (CMS) di SD Negeri 060911 Medan.

Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didukung oleh Hibah Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Kegiatan berlangsung pada 12-13 September 2024 ini diketuai Adidtya Perdana ST MKom dengan anggota tim yaitu Nurul Ain Farhana MSi, Ruswan Nurmadi SE MSi dan tiga mahasiswa ilmu komputer: Anjelus Nadaha Duha, Mhd Zulfikar Pinem, dan T Sofia Chairani.

Kegiatan ini didukung oleh nara sumber Putri Harliana ST MKom. Pelatihan ini diikuti oleh 25 tenaga kependidikan dari SD Negeri 060911 yang antusias untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang pemanfaatan CMS dalam pembuatan aplikasi e-learning interaktif.

Adidtya Perdana menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan kepada tenaga pendidik dan kependidikan dalam menggunakan teknologi yang dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan aplikasi e-learning berbasis CMS, diharapkan para tenaga kependidikan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan mudah diakses oleh siswa kapan saja dan dimana saja.

Putri Harliana ST MKom membawakan materi yang berfokus pada cara pembuatan platform e-learning berbasis CMS. Ia menjelaskan secara rinci langkah-langkah dalam merancang dan membangun platform e-learning yang dapat diakses oleh tenaga pendidik maupun siswa.

Selain aspek teknis, ia juga menyoroti bagaimana e-learning dapat mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih fleksibel, memungkinkan pembelajaran berlangsung secara efektif tanpa terkendala oleh jarak atau waktu.

Pelatihan ini meliputi pengenalan dasar-dasar CMS, cara pembuatan konten pembelajaran digital hingga langkah-langkah pengelolaan platform e-learning. Peserta juga diajarkan tentang bagaimana cara memanfaatkan fitur-fitur interaktif yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

Selama pelatihan, peserta diajak untuk memahami proses pembuatan dan pengelolaan aplikasi e-learning melalui contoh-contoh konkret yang disajikan oleh tim fasilitator.

Aidil Fitri Melur Wati SPd SD selaku Plt SD Negeri 060911 Medan berharap pelatihan e-learning ini dapat meningkatkan kemampuan guru-guru agar proses pembelajaran lebih efektif dan lebih baik lagi. ”Terima kasih kami ucapkan kepada tim dosen Unimed dan Unhar telah mengadakan kegiatan pelatihan di sekolah kami, semoga dengan hadirnya aplikasi e-learning ini dapat membantu proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat mengikuti pembelajaran era digital,” ungkapnya.

Diakhir kegiatan, para peserta memberikan apresiasi yang besar atas ilmu yang diterima. Mereka berharap pelatihan serupa dapat diadakan secara berkala untuk mendukung pengembangan kompetensi tenaga kependidikan di masa mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri 060911 Medan dan di Indonesia pada umumnya. (dmp)

Kolaborasi Tim PKM DRTPM Unimed dan Unhar Digitalisasi Program Sekolah Penggerak di SD Muhammadiyah 08 Medan

KOLABORASI: Tim PKM DRTPM Unimed dan Unhar digitalisasi program sekolah penggerak di SD Muhammadiyah 08 Medan.(ISTIMEWA)

TIM Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (PKM DRTPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) berkolaborasi dengan Universitas Harapan (Unhar) melakukan kegiatan di SD Muhammadiyah 08 Medan.

Kolaborasi ini memberikan pelatihan dan pemanfaatan model evaluasi dan pembelajaran berbasis Computer Based Testing
(CBT) dalam rangka digitalisasi program sekolah penggerak.

Kegiatan ini diketuai oleh Putri Harliana ST MKom (dosen program studi ilmu komputer FMIPA Unimed) dengan dua anggota yaitu Dedi Kiswanto MKom (program studi ilmu komputer FMIPA Unimed) dan Tantri Hidayati Sinaga MKom (program studi sistem informasi Unhar) beserta empat mahasiswa dari program studi ilmu komputer FMIPA Unimed.

Pelatihan ini berlangsung dua hari pada 6-7 September 2024 dengan 25 peserta terdiri dari dewan guru, wakil kepala sekolah dan kepala sekolah. Pelatihan ini berguna untuk memberikan edukasi kepada guru-guru dalam memanfaatkan aplikasi CBT yang diberi nama brightest.id. Aplikasi ini memudahkan para dewan guru dalam menerapkan evaluasi pembelajaran terutama dalam melaksanakan ujian untuk para siswa.

Dalam kegiatan PKM ini, Tim PKM DRTPM Kemendikbudristek Unimed dan Unhar menyerahkan aplikasi CBT brightest.id dan sarana pendukung untuk aplikasi tersebut. Aplikasi ini bermanfaat untuk mendukung proses evaluasi pembelajaran di SD Muhammadiyah 08 Medan. Aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan oleh dewan guru dan sekolah dalam meminimalisir penggunaan kertas selama ujian.

Ketua PKM menjelaskan bahwa kehadiran rombongan ke sekolah SD MUhammadiyah 08 untuk membantu peningkatan proses belajar dalam rangka digitalisasi program sekolah penggerak.

Kepala SD Muhammadiyah 08 Medan Noni Risnawelly SE mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim PKM DRTPM Kemendikbudristek dari Unimed dan Unhar karena telah membantu SD Muhammadiyah 08 dalam evaluasi pembelajaran berbasis CBT sehingga dapat mengurangi penggunaan kertas selama ujian.

Ia mengatakan bahwa penghematan dana dari pengurangan pemakaian kertas tersebut dapat dialokasikan ke penambahan fasilitas di sekolah agar lebih bermanfaat. Ia juga berharap, adanya kolaborasi dalam bidang apapun untuk dilakukan bersama SD MUhammadiyah 08 Medan.

Kepala SD Muhammadiyah 08 Medan akan selalu menyambut dengan tangan terbuka kedatangan para akademisi untuk melakukan PKM dan penelitian guna membangun pendidikan yang lebih baik. (dmp)

Pelayanan Transportasi PON Banyak Mendapat Apresiasi, Agustinus: Kemenhub Konsisten Dukung Pemprov Sumut

SUKSES: Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di wilayah Sumatera Utara berlangsung dengan sukses, salah satu faktor pendukung yakni layanan transportasi yang maksimal. FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di wilayah Sumatera Utara berlangsung dengan sukses, salah satu faktor pendukung yakni layanan transportasi yang maksimal.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Agustinus Panjaitan ketika memberikan keterangannya, Jumat (20/9/2024).

Agustinus menyebut, Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut), bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Darat, memastikan seluruh mobilisasi atlet, official, dan kontingen dari berbagai daerah selama penyelenggaraan PON berjalan lancar.

Sejak 23 Agustus 2024, beberapa cabor telah memulai aktivitas kedatangan dan latihan dan Dishub Sumut telah mulai menyediakan layanan transportasi. Secara keseluruhan jumlah unit kendaraan yang disediakan oleh Dishub Sumut dan Kemenhub berjumlah 1.334 unit yang digunakan untuk mengantar dan menjemput atlet, official dan kontingen dari Bandara Kualanamu dan Silangit ke hotel, serta dari hotel ke venue pertandingan dan sebaliknya.

Armada transportasi terdiri dari 394 unit kendaraan yang melekat secara personal, 315 unit bus medium, 237 unit mikrobus, dan 21 unit kendaraan barang. Sementara itu Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub turut mendukung dengan menyediakan 367 bus, menjadikan total armada mencapai 1.334 unit.

Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, yang juga Ketua Bidang Transportasi PB PON XXI Aceh-Sumut wilayah Sumut, menjelaskan bahwa sinergi antara Pemprov Sumut dan Kemenhub sangat krusial dalam kelancaran layanan transportasi dan menjadi kunci sukses layanan transportasi PON.

“Dengan total 967 armada yang disediakan Pemprov Sumut dan 367 bus dari Kemenhub, kami memastikan mobilisasi atlet dan official berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujarnya.

Agustinus menambahkan, ini bukan kali pertama Kemenhub memberikan dukungannya dalam penyediaan layanan transportasi untuk event berskala nasional bahkan internasional. Sebelumnya pada 2023, Kemenhub juga menyediakan bantuan unit kendaraan untuk penyelenggaraan F1 Powerboat di Balige.

“Ini membuktikan, Kemenhub tetap konsisten dalam membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyukseskan penyelenggaraan event penting di Sumut,” ujar Agustinus.

Selain mendukung kegiatan pertandingan, layanan transportasi juga memastikan para atlet, official dan kontingen, yang telah selesai bertanding dapat pulang dengan lancar melalui bandara.

“Komitmen kami adalah memberikan layanan terbaik, sesuai arahan Pj Gubernur Sumut Dr Agus Fatoni, yang menekankan agar penyelenggaraan PON ini sukses membawa kesan mendalam bagi semua peserta,” tambah Agustinus.

Beberapa atlet dan official mengapresiasi layanan transportasi PON. Ajeng, atlet Kickboxing dari Jawa Barat, memuji kenyamanan minibus yang digunakan.

“Transportasinya sangat baik, terutama dari segi kenyamanan,” katanya.

Sementara, Muhammad Syafatul Rahmat, atlet Balap Sepeda dari Jawa Timur, mengungkapkan rasa puasnya. “Alhamdulillah, fasilitasnya nyaman dan memadai,” ungkapnya.

David Sinaga, pelatih Taekwondo dari Jawa Tengah, juga menyampaikan apresiasi atas pengawalan yang memadai selama perjalanan.

“Perjalanan kami selalu tepat waktu dan tanpa kendala,” ujarnya.

Tak ketinggalan atlet Wushu Papua Tengah Rian Tomoroken dan Selly, atlet Taekwondo dari Papua, juga memberikan pujian atas layanan transportasi.

“Kami selalu dijemput tepat waktu, baik dari bandara maupun saat antar-jemput dari hotel ke venue pertandingan dan sebaliknya,” kata Rian.

Pelatih Sambo dari Kalimantan Utara, Haris Santoso, menilai bahwa pelayanan transportasi selama PON di Sumut sudah sangat memadai.

“Semuanya berjalan tepat waktu, bus selalu siap, dan sopir yang melayani kami sangat baik. Saya berikan dua jempol untuk tim transportasi PON Sumut,” timpalnya.

Ketua Panwasrah Humas PB PON Aceh-Sumut, Raja Parlindungan Pane, turut menekankan pentingnya peran transportasi dalam kelancaran PON. Menurutnya, tanpa dukungan transportasi yang terorganisir, acara besar seperti PON bisa kacau.

“Transportasi yang baik adalah kunci kesuksesan, dan sinergi antara PB PON dengan Dinas Perhubungan Sumut sudah dirancang dengan matang selama berbulan-bulan,” jelasnya.

Raja menambahkan, acara PON ini menjadi magnet besar yang menarik sekitar 15.000 orang ke Sumatera Utara. Selain mendukung kelancaran acara, transportasi juga berdampak pada perekonomian lokal, seperti mendukung aktivitas pengunjung saat berbelanja.

Dinas Perhubungan Sumut memastikan layanan transportasi akan terus berjalan hingga semua kontingen pulang.

“Bidang Transportasi ini ibarat sapu ranjau darat, mereka terus bekerja hingga acara selesai,” puji Raja Parlindungan Pane.(san/han)

Anniversary 3 Tahun, By Beauty Kartika Gelar Gathering ‘Cantik Setiap Hari’ di Niagara Hotel

BERSAMA: Owner By Beauty Kartika, Dewi Sartika bersama karyawannya, foto bersama di sela-sela kegiatan gathering.

PARAPAT, SUMUTPOS.CO – Merayakan anniversary 3 tahun, By Beauty Kartika Salon mengadakan gathering Bersama keluarga dan karyawan di Niagara Hotel, Parapat, Sumatera Utara. Kegiatan bertemakan “Cantik Setiap Hari” ini berlangsung selama 2 hari, Kamis-Jumat (19-20/9/2024).

Dan ini bukan pertama kali dilaksanakan. Setiap tahunnya salon kecantikan yang bertempat di Komplek Megacom, Jalan Kapten Muslim, Medan ini merayakan anniversary bersama karyawan. Di tahun sebelumnya kegiatan gathering digelar di Resort Simalem.

Owner By Beauty Kartika, Dewi Sartika yang akrab disapa Kartika menyebutkan kegiatan perayaan ini penting dilaksanakan untuk meningkatkan kebersamaan dengan para karyawan. Melalui kegiatan gathering, para karyawan dapat sejenak melepaskan beban kerja sembari menikmati keindahan alam dengan game-game seru yang juga dapat membentuk loyalitas terhadap sesama karyawan.

“Ini merupakan ulang tahun ketiga By Beauty Kartika. Sebagai wujud rasa syukur, kami membuat gathering dengan para karyawan, sekaligus memberikan hiburan untuk mempererat hubungan pertemanan dan kekerabatan yang dapat menumbuhkan semangat baru dalam bekerja,” ujar Kartika di sela kegiatan gathering.
Kartika mengakui, di usia 3 tahun salon dan spa yang dirintisnya masih ada yang harus diperbaiki maupun dibenahi. Selain itu juga, perlu ada peningkatan-peningkatan dalam memberikan fasilitas kepada pelanggan, agar mereka merasa nyaman dan terpuaskan.

“Membangun hubungan dengan pelanggan itu sangat penting. Selain itu, pelayanan yang ramah juga sangat diutamakan. Kami juga terbuka menerima kritikan dan saran untuk perbaikan lebih baik kedepannya. Karena tanpa kritikan, kita tidak tahu apa yang kurang dalam usaha kita,” jelas wanita cantik ini.

Untuk diketahui salon kecantikan By Beauty Kartika menawarkan berbagai jasa perawatan seperti: kesehatan kulit dan wajah, perawatan rambut (termasuk memotong rambut), manikur (perawatan kuku dan tangan), pdikur (perawatan kuku dan kaki), aroma terapi, pijat, waxing dan lain-lain. Harganya juga masih terjangkau dengan fasilitas salon modern.

Sementara itu, amatan di lokasi gathering, tampak kegiatan berlangsung seru dan kocak karena games-gamesnya. Ditambah lagi Pay sebagai host mampu memecah suasana sehingga acara semakin meriah.

Games yang menimbulkan gelak tawa saat sejumlah karyawan dibagi menjadi beberapa tim lalu saling lomba cepat menuntaskan tugas. Seperti oper-operan tepung dalam wadah kertas yang digigit, kemudian balon dipecahkan dan ubi goreng dimulut yang dioper kepada rekannya. Bertambah seru lagi, hadiah yang disediakan uang dan langsung diberikan kepada tim pemenang.

Sri, salah seorang karyawati yang sudah 3 tahun bekerja sangat mengapresiasi atasannya yang peduli terhadap karyawan. “Saya betah bekerja di sini, karena bos suka buat kegiatan jalan-jalan seperti ini biar gak jenuh kerja. Kegiatan ini juga meningkatkan semangat kami dalam bekerja,” kata Sri yang mengaku sudah 3 tahun bekerja di By Beauty Kartika.

Kegiatan malam hari dilanjutkan dinner dengan dress code putih dan tukar-tukaran kado. Sebelum sesion tukar-tukaran kado, Pay memberikan sedikit tips publik speaking dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini agar pelanggan merasa nyaman sehingga berkelanjutan menggunakan jasa salon tersebut.

Akhir acara, Kartika memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan. “Keberhasilan ini karena adanya team work. Terimakasih untuk kerjasamanya semoga kita semakin maju,”pungkasnya. (ila)

FMIPA USU Kembangkan Pembuatan Asap Cair Arang Batok Kelapa untuk Pengawet Ikan Non Karsinogenik di Labuhan Deli

BERSAMA: Dosen bersama Mahasiswa FMIPA USU saat melaksanakan Pengabdian Masyarakat, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Dosen dan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara (FMIPA USU) Kembali mengembangkan pembuatan asap cair dari arang batok kelapa untuk pengawet ikan non karsinogenik.

Hal ini dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, di Kawasan Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, pada Sabtu (14/9) lalu.

PKM ini diketuai, Dr Muhammad Taufik S SMSi beserta Anggota Tim, yakni Boby Cahyady SSi MSi dan Rossy Nurhasanah SKom MKom, bersama empat orang mahasiswa yang terlibat secara langsung, yaitu Pingkan Masruroh, Muhammad Rizky Syahputra, Nabilah Azka Azzahra, dan Eko Prastio.

Ketua Pelaksana, Dr Muhammad Taufik S SMSi mengatakan, tujuan kegiatan PKM tersebut, dilakukan untuk meningkatkan kualitas asap cair dari tempurung kelapa (minimal grade 2), meningkatkan kualitas asap cair sesuai SNI Nomor 8985 2021, dan merancang alat Desetilasi (pemurnian setelah proses pirolisis), sehingga dihasilkan asap cair Grade 2.

Ia menjelaskan, bahwa seperti yang terjadi saat ini, ikan yang sudah ditangkap nelayan akan mudah busuk jika tidak ditangani dengan benar, padahal ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk tubuh.

“Untuk mencegah kerusakan tersebut, biasanya para nelayan atau pelaku usaha perikanan akan mengawetkan ikan. Cara mengawetkan ikan yang paling sering digunakan adalah mengasapinya dengan asap cair. Asap dapat berperan sebagai bahan pengawet jika komponen yang ada di dalam asap meresap hingga ke dalam daging. Asap itu berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri, bahkan dapat membunuh bakteri,” jelasnya kepada Sumut Pos di Medan, Jumat (20/9).

Asap tersebut, lanjutnya, bisa berperan sebagai antimikroba karena mengandung senyawa fenol dan asam asetat. Ikan yang diasapkan akan mengalami perubahan aroma dan rasa yang disebabkan oleh senyawa karbonil dan fenol.

“Oleh karena itu, fungsi utama pengasapan bukan hanya mengawetkan ikan, melainkan juga memberikan rasa, aroma, dan warna yang diinginkan pada produk ikan. Asap tersebut bisa didapatkan dari tempurung kelapa,” imbuhnya.

Taufik mrngungkapkan, asap cair dapat digunakan sebagai pengawet pada produk ikan asap dengan menggunakan beberapa cara, seperti dioleskan pada makanan, disemprotkan, dan mencelupkan makanan ke dalam asap cair. Pengawet ikan ini sangat aman digunakan oleh masyarakat dengan penggunaan yang tepat. Penggunaan asap cair lebih menguntungkan dibandingkan menggunakan metode pengasapan langsung karena warna dan cita rasa produk dapat dikendalikan. Kemungkinan senyawa karsinogen lebih kecil, dan proses dapat dilakukan dengan cepat.

“Asap cair dengan tingkatan atau grade 2 yang dihasilkan pada kegiatan ini dapat digunakan untuk pengawet ikan yang non karsinogenik. Biasanya ikan yang diawetkan dengan menggunakan asap cair grade 2 bisa tahan selama tiga hari,” tandasnya. (dwi/han)

Yasir Ridho Lubis Yakin Kader Partai Golkar Pilih Dirinya di Pilkada Medan 2024

Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan, Yasir Ridho Lubis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan, Yasir Ridho Lubis, menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya masih berstatus sebagai kader Partai Golkar. Meskipun di Pilkada Kota Medan 2024 ini, Partai Golkar tidak mengusung pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah dan Yasir Ridho Lubis (HiRo).

“Saya masih berstatus sebagai kader Partai Golkar, meskipun Partai Golkar tidak mengusung kami (HiRo) di Pilkada Medan. Bagi kami itu tidak masalah, saya tetap kader Partai Golkar,” ucap Yasir Ridho Lubis, Jumat (20/9/2024).

Diterangkan Yasir Ridho Lubis, meskipun tidak diusung partai berlambang pohon beringin itu, namun sebagai kader partai dirinya meyakini bahwa kader-kader Partai Golkar di Kota Medan tetap akan mendukung dan memilih dirinya di Pilkada Medan 2024.

“Partai Golkar itu adalah rumah saya, kader-kader Partai Golkar adalah keluarga saya. Mereka pasti akan memilih saya meskipun kami (HiRo) tidak diusung Partai Golkar di Pilkada Medan ini. Hati para kader Partai Golkar tetap bersama saya,” ujarnya.

Yasir Ridho Lubis menjelaskan, sikap dirinya yang maju untuk mendampingi Hidayatullah di Pilkada Kota Medan 2024 bukanlah sebuah bentuk pembangkangan terhadap Partai Golkar. Sebab selain dirinya, tidak ada kader Partai Golkar yang maju di Pilkada Kota Medan 2024.

Seperti diketahui, Partai Golkar telah memilih untuk mengusung pasangan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap (Rico-Zaki) di Pilkada Medan 2024. Rico Waas diketahui sebagai kader Partai NasDem, sementara Zakiyuddin Harahap diketahui sebagai kader Partai Gerindra.

“Saya adalah satu-satunya kader Partai Golkar yang maju di Pilkada Medan tahun ini, tidak ada kader Partai Golkar lain yang maju selain saya. Saya merasa tidak pernah melawan partai, justru saya meyakini bahwa kader-kader Partai Golkar akan memilih saya di Pilkada Medan tahun ini,” pungkasnya.
(map)

Lewat Program Pendampingan Guru dan Sekolah, Tanoto Foundation Dukung Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Karo

GAME: SD Negeri 044826 Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe belajar meningkatkan numerasi dalam game mencari harta karun.

KARO, SUMUTPOS.CO – Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, peningkatan kualitas dan inovasi tenaga pendidik/ guru merupakan salah satu cara yang paling efektif memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Karo.

Apalagi sampai saat ini tingkat pemahaman numerasi dan literasi di Bumi Turang terbilang masih sangat rendah. Dari hasil penelitian hanya 61% siswa yang memenuhi kompetensi minimum dalam literasi dan 41% dalam numerasi. Bahkan sesuai dengan Nilai Raport Pendidikan tahun 2024, Kabupaten Karo hanya menempati peringkat 16 se-Sumatera Utara, jauh di bawah Kabupaten Samosir yang berada di peringkat pertama.

Berangkat dari kondisi inilah Tanoto Foundation berinisiatif mengembangkan program pendampingan guru dan sekolah. Selain mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), program ini dikhususkan untuk meningkatkan kompetensi literasi, terutama numerasi. Dalam project pendampingan ini, Tanoto Foundation memberikan dana hibah kepada Fasilitator-fasilitator Daerah (Fasda) yang telah terbentuk.

Dari sekian banyak proposal yang masuk, ada tiga Kabupaten/Kota yang terpilih menjadi mitra, diantaranya Kota Siantar, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Karo. Di Karo sendiri telah terbentuk tiga tim project Fasda, masing-masing Fasda Karo Maju, Fasda Pro SD/MI, Fasda Prabu.

Setelah ikut menjalani program dari awal tahun 2024, baik pelatihan secara tatap muka dan zoom. Untuk melakukan monitoring sekaligus melihat hasil kinerja Fasda ini secara langsung, Rabu-Kamis 18-19 September 2024, tim Project Management Tanoto Foundation Unit Sumatera Utara turun ke Kabupaten Karo.

Tim Monitoring Fasda Perubahan ini terdiri dari, Felly Ardan selaku Project Management Unit Coordinator, Mesri Yanti Gultom selaku Project Management Unit Facilitator, Bobby Widanto Soegiono, selaku Education System Assistance, dan Mutazar selaku Media & Communications Coordinator.

Monitoring peningkatan numerasi ini berlangsung di beberapa sekolah dasar yang telah dipilih oleh ketiga Fasda Perubahan. Diantaranya SD Negeri 044826 Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe, SD Negeri 048232 Kabanjahe, SD Swasta Methodist Kabanjahe dan Sanggar Kelompok Bersama (SKB) Kabanjahe.

Dalam keterangaannya Mutazar selaku Media & Communications Coordinator mengatakan, target program yang diusulkan mengharapkan 30 proposal yang dipilih dari 17 kabupaten se Indonesia. Program ini menargetkan 120 fasilitator untuk berpartisipasi dan 2.500 pendidik yang dijangkau melalui implementasi proyek.

Memberdayakan guru-guru mitra untuk terus menjadi juara local berdasarkan Penilaian Tim Pengajaran dan Pembelajaran Tanoto Foundation yang dilakukan pada tahun 2022, 72% (653 guru dan kepala sekolah) dikategorikan sebagai Fasda tingkat pertama karena mereka memenuhi kriteria yang disyaratkan yaitu komitmen, penguasaan konten, kemampuan fasilitasi, keterlibatan di atas rekan-rekan mereka.

Dari jumlah tersebut, 70% diantaranya adalah guru yang memegang peranan penting untuk memastikan kualitas pembelajaran. Menurut Rapor Pendidikan, kemampuan guru (misalnya dalam pengelolaan kelas, metode pembelajaran, refleksi, dan menciptakan inovasi) adalah komponen utama yang mendukung hasil belajar siswa.

Para fasilitator guru ini telah menunjukkan kualitas, komitmen, dan menjadi pendorong utama untuk pembelajaran yang berkualitas sehingga sangat penting untuk terus meningkatkan kapasitas mereka sehingga mereka dapat menyebarluaskan praktik-praktik yang baik dalam pengajaran dan pembelajaran serta berkontribusi kepada komunitas mereka.

“Proyek Hibah 2023 Fasda Perubahan terbukti mendorong inovasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal, konteks, namun belum fokus pada strategi keberlanjutan. Pada tahun 2023, sebuah pelatihan berbasis proyek yang disebut ‘Fasda Perubahan’ diperkenalkan. Program yang memberikan dana hibah kepada Fasda ini dimaksudkan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan meningkatkan keterampilan dan kapasitas Fasda dalam manajemen proyek.

Program Fasda Perubahan terdiri dari pelatihan manajemen proyek dan sesi pendampingan. Fasda diminta untuk mengidentifikasi kebutuhan di komunitas mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan bagaimana mereka dapat menciptakan solusi inovatif untuk berkontribusi pada penyelesaian masalah dengan menggunakan dana hibah.

“Sejalan dengan esensi Kurikulum Merdeka yang mendorong inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, Fasda Perubahan merupakan jalan penting bagi Tanoto Foundation dalam mendukung kebijakan nasional. Namun, kurangnya fokus pada topik literasi dan numerasi serta strategi keberlanjutan menyisakan ruang untuk meningkatkan inisiatif ini untuk mencapai skala yang lebih luas dan hasil yang lebih berkelanjutan,”katanya. (deo)

Program AMANAH, Bentuk Keseriusan Presiden Jokowi Tingkatkan Keterampilan Anak Muda di Bidang Musik

ACEH, SUMUTPOS.CO – Presiden Jokowi telah mampu memfasilitasi generasi muda untuk dapat berkarya di bidang musik dan audio production. Selain menyediakan studio musik dengan peralatan yang canggih, mereka juga menggelar pelatihan untuk mengoptimalkan penggunaannya.

Berbagai program-program yang rutin diselenggarakan seperti workshop, pelatihan, hingga kompetisi merupakan wadah yang diberikan Presiden Jokowi untuk menghasilkan generasi muda Aceh yang unggul, berani, dan percaya diri. Dengan begitu, Aceh berpotensi menjadi wilayah yang Makmur dan sejahtera.

Salah satu program yang saat ini dilakukan yaitu pelatihan musik dan audio production. AMANAH memfasilitasi generasi muda Aceh untuk berkarya di bidang musik dan audio dengan peralatan yang canggih serta studio musik yang memadai.

Salah seorang peserta pelatihan musik dan audio production, Ridho Brilian mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kehadiran pelatihan tersebut. Menurutnya, fasilitas pelatihan musik dan audio production bisa melahirkan generasi muda yang sangat kompeten di bidang musik.

“Berkat AMANAH, kita mendapatkan pelatihan musik dan audio production. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anak muda untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya di bidang musik sehingga dapat melahirkan generasi muda yang kompeten,” ujar Ridho Brilian.

“Pelatihan ini diberi tajuk Soundcraft with AMANAH: Menguasai Teknik Sound Engineering dan Produksi Musik, dan digelar di studio musik Gedung AMANAH,” tambah Ridho.

Tidak hanya itu, Ridho Brilian juga merasa beruntung telah diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan musik dan audio production ini.

“Alhamdulillah menurut pengakuan teman-teman juga sangat membantu karena sebelumnya di Aceh jarang ada pelatihan seperti ini, yang khusus untuk teman-teman (operator) audio di sini,” jelasnya.

“Sebagian besar di antara peserta di sini juga baru pertama kali mencoba peralatan berteknologi mutakhir seperti studio music AMANAH. Materi yang dipelajari juga cara mengoperasikan mixer digital dan juga penggunaan Digital Audio Workstation,” tuturnya.

Ridho pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi yang telah menyediakan fasilitas musik paling maju dan lengkap di wilayah Aceh dan berharap keberadaan Gedung AMANAH dapat meningkatkan kreativitas generasi muda Aceh, khususnya di bidang produksi musik dan audio.

“Mewakili teman-teman, kami sangat terbantu dengan fasilitas dari AMANAH. Terima kasih Bapak Jokowi yang telah memfasilitas studio dan peralatan yang terbilang paling maju dan lengkap di wilayah Aceh saat ini, dan harapannya dapat membantu kami para pelaku audio production untuk terus belajar kemudian bisa kembali semangat untuk bikin karya. Pokoknya produktif dan menghasilkan,” tutupnya. (sih)