24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 404

Tak Mampu Bayar Iuran BPJS, Pasien Cuci Darah Ditolak Gunakan UHC

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan, Burhanuddin Sitepu meminta pihak rumah sakit untuk mengedepankan rasa kemanusiaan daripada materi, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai, ada pasien yang membutuhkan perawatan intensif terabaikan gara-gara persoalan administratif.

Hal ini disampaikan Burhanuddin Sitepu menyikapi keluhan warga ketika melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) X Tahun 2024, Perda Nomor 04 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan yang dilaksanakan bersama DPRD dan Pemerintah Daerah, di Jalan Bunga Mawar, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang, Minggu (8/9/2024).

Saat itu, Fitri seorang relawan di bidang kesehatan, mengaku sedang membantu perawatan pasien gagal ginjal di salah satu rumah sakit di Medan. Jadi, pasien tersebut harus rutin melakukan cuci darah. “Selama ini, pasien tersebut cuci darah menggunakan layanan BPJS Kesehatan Mandiri kelas 3,” kata Fitri.

Namun pada Selasa (3/9) lalu, ketika ingin cuci darah lagi, pihak rumah sakit menolak karena pasien tersebut menunggak iuran BPJS kesehatan selama 2 bulan. “Saat dicek BPJS-nya, ternyata sudah menunggak dua bulan berjalan, yakni Agustus dan September,” jelas warga Kelurahan Gedung Johor ini.

Lantas, Fitri pun menemui petugas BPJS yang ada di rumah sakit tersebut. Oleh petugas BPJS itu, Fitri diminta untuk melunasi tunggakan iuran selama dua bulan. Namun, Fitri sempat juga meminta agar si pasien bisa dialihkan ke program UHC yang menjadi program kesehatan unggulan Pemko Medan itu, tapi pihak rumah sakit tetap menolak.

“Jadi kami disuruh melunasi iuran BPJS yang menunggak itu. Karena si pasien butuh cuci darah, akhirnya saya lah yang menanggulangi tunggakan iuran itu. Padahal, saya hanya relawan yang tidak mendapatkan gaji,” ungkapnya.

Untuk itu ke depannya, sebut Fitri, dia berharap agar pasien itu bisa dimasukkan dalam program UHC atau penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Pasalnya, pasien tersebut sudah tidak mampu lagi membayar iuran BPJS. “Ibu itu butuh cuci darah rutin seumur hidupnya. Mana mungkin saya terus yang menanggulangi iuran BPJS-nya. Sementara saya juga punya tanggungan keluarga juga,” ujarnya lirih.

Menyikapi keluhan ini, dr Rasta Tarigan mewakili Dinas Kesehatan Kota Medan mengatakan, ini memang menjadi dilema di masyarakat. Kepala UPT Puskesmas PB Selayang II ini menyarankan agar Fitri ke Puskesmas Padangbulan untuk menanyakan, apakah bisa si pasien menggunakan UHC. “Harusnya ini bisa,” tegas dr Rasta Tarigan.

Namun, sebutnya, harus dipahami juga bahwa tunggakan iuran BPJS kesehatan itu tidak serta merta diputihkan dengan adanya program UHC. “Itu tetap menjadi utang kita, dan harus dibayar,” tegasnya lagi.

Terkait pengalihan dari peserta mandiri ke peserta PBI, Rasta menyarankan agar mengurusnya ke Dinas Sosial Kota Medan. “Jadi ini bukan ranah Puskesmas atau Dinkes lagi, ini sudah ranahnya dinas sosial,” ujarnya sembari menyarankan agar segera mengurusnya ke dinas sosial.

Senada, Burhanuddin Sitepu juga menegaskan, tidak ada alasan rumah sakit untuk menolak pasien, apalagi pasien yang membutuhkan pelayanan intensif. “Kita minta kepada pihak rumah sakit dan dinas kesehatan untuk menyahuti keluhan ibu ini. Jangan sampai pasien yang butuh cuci darah secara rutin terkesan dipersulit,” tegasnya.

Apalagi, sebut Burhanuddin, dengan program UHC yang diluncurkan Wali Kota Medan, semua masyarakat Kota Medan sudah ditanggung pelayanan kesehatannya. “Kami di DPRD Medan sudah mengalokasikan anggaran untuk pelayanan kesehatan sebesar Rp1,2 triliun. Hari Selasa (10/9) nanti akan kami sahkan dalam sidang paripurna DPRD Medan. Ini bukan anggaran yang kecil,” ujarnya.

Dia berharap, dengan alokasi anggaran yang begitu besar, program UHC dapat lebih ditingkatkan sehingga tidak ada lagi masyarakat Kota Medan yang kesulitan untuk berobat ketika sakit. “Kesehatan ini adalah hak dasar masyarakat, sehingga jangan sampai hak-hak masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima terabaikan,” tandasnya. (adz)

Enam Tips Hilangkan Selulit, Salah Satunya Minum Air Putih yang Banyak

Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO – Ada banyak faktor penyebab timbulnya selulit pada beberapa bagian di tubuh. Dari mulai adanya timbunan lemak, genetika, perubahan hormon, perubahan berat badan hingga kurangnya aktivitas fisik.

Munculnya selulit pada area tubuh seperti paha, ketiak dan perut dapat mempengaruhi rasa ketidakpercayaan diri saat mengenakan celana pendek atau kutang.

Namun Anda jangan kuatir, selain aktif berolahraga juga ada beberapacara untuk mengatasi perkembangan dan mencegah timbulnya selulit sebagai berikut:

1. Mengurangi Makanan Berkabohidrat dan Berlemak
Sebab, dengan mengonsumsi banyak makanan berlemak akan menimbulkan timbunan lemak.

2. Menghindari Makanan yang pedas
Pengambilan makanan pedas juga mengakibatkan terbentuknya selulit karena toksin yang dihasilkan berkumpul dalam kelenjar lemak.

3. Jangan Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama akan mengganggu peredaran darah, selanjutnya menyebabkan selulit terjadi.

4. Gunakan Skrub Kopi
Rawat selulit sendiri di rumah dengan membuat sendiri skrub serbuk kopi. Campurkan ¼ cawan serbuk kopi, 3 sudu gula, dan 3 sudu minyak kelapa/zaitun sehingga menjadi pes. Lumurkan dan urut pada tempat bermasalah kemudian balut dengan plastik jernih.

5. Minum Air Putih yang Banyak
Perlu diketahui, selulit bisa muncul lebih sering kalau kita kekurangan cairan atau dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga selulit sering muncul. Karena itu, minum air putih sangat berguna untuk mengurangi munculnya selulit.

6. Hindari Rokok dan Alkohol
Rokok dan alkohol sangatlah tidak baik untuk tubuh, karena keduanya dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sementara selulit terjadi karena aliran darah tidak lancer, dan alkohol dapat memperlambat aliran darah dan membuat tubuh kekurangan cairan.
Sementara itu merokok dapat melemahkan jaringan-jaringan penghubung sehingga memperburuk dampak lekukan selulit. Selain itu, rokok juga menambah jumlah racun dalam tubuh. Racun ini akan disimpan dalam lapisan lemak di bawah kulit dan menambah selulit.(bbs/han)

Kukuhkan GEMPURR Kota Medan, Ridha – Rani Tegaskan Diri Sebagai Pemimpin Merdeka

MEDAN-Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani (Ridha-Rani) memastikan diri akan menjadi Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang maju di Pilkada Kota Medan 2024 tanpa bantuan dana dari orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu.

Pasalnya sejak awal, Ridha-Rani telah bersepakat untuk menjadi pemimpin yang mandiri, bukan pemimpin yang tersandera oleh kepentingan orang-orang maupun kelompok tertentu. Dengan begitu, Ridha-Rani bisa bergerak bebas untuk benar-benar memperjuangkan kepentingan warga Kota Medan.

Hal itu ditegaskan Prof Ridha Dharmajaya didampingi Abdul Rani saat menghadiri kegiatan pengukuhan Gerakan Masyarakat Pendukung Ridha-Rani (GEMPURR) Kota Medan pada Sekretariatnya di Jalan Karya Bakti No.161-B, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (8/9/2024) sore.

“Sejak awal saya dan Pak Rani telah sepakat untuk tidak maju tanpa bantuan dana dari orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu. Sebab kami ingin menjadi pemimpin yang merdeka, pemimpin yang tidak tersandera kepentingan siapapun selain kepentingan rakyat. Bila kami menjadi pemimpin yang merdeka, maka kami akan bisa bergerak maksimal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Medan,” ucap Prof Ridha.

Ditegaskan Ridha pada kesempatan yang turut dihadiri Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Medan Boydo HK Panjaitan tersebut, dirinya hanyalah masyarakat biasa seperti warga Kota Medan pada umumnya.

“Kita sama-sama orang biasa, namun kita orang yang merdeka. Kalau kita menang tanpa bantuan kelompok tertentu, maka kita akan merdeka dalam menentukan sikap. Namun bila kami (Ridha-Rani) dibantu kelompok-kelompok tertentu, maka kami hanya akan menjadi ‘wayang’, bukan pemimpin yang mandiri,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Ridha mengajak semua warga Kota Medan, khususnya relawan yang tergabung dalam GEMPURR untuk tidak tergiur dengan politik uang. Sebab, politik uang sangat merusak tatanan demokrasi yang telah lama dibangun oleh para pendiri bangsa.

“Hari ini saya sampaikan, kita berjuang untuk masa depan kita, untuk keluarga dan anak-anak kita. Jadi ke depan, bila ada orang yang mau membeli suara kita, yakinlah bahwa nilai itu terlalu kecil bila dibandingkan dengan masa depan kita dan keluarga,” katanya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Medan, Abdul Rani juga menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang mandiri.

“Bila kita ‘berutang’ pada kelompok, maka kelompok itulah yang akan menghancurkan kita. Kita bukan anti pembangunan, tapi pembangunan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan sesuai keinginan kelompok-kelompok tertentu,” tegasnya.

Rani yang menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Medan itu juga menekankan pentingnya mengingatkan keluarga dalam memilih pemimpin yang baik. Sebab sebagai Anggota DPRD Kota Medan tiga periode, Abdul Rani mengaku paham betul tentang masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Insha Allah dengan izin bapak/ibu, kami (Ridha-Rani) akan menjadi pemimpin yang mandiri, pemimpin yang baik, yang mampu memahami dan memperjuangkan aspirasi warga Kota Medan,” pungkasnya.

Sebelumnya, penggagas GEMPURR Kota Medan, Solihan mewakili segenap pengurusnya menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja keras dalam memenangkan pasangan Ridha-Rani di Pilkada Medan 2024.

“Insya Allah GEMPURR akan menjadi mesin yang siap bekerja keras dalam memenangkan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani di Pilkada Medan tahun ini. Kami solid, kami siap berjuang,” pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan itu segenap pengurus GEMPURR Kota Medan serta sejumlah tokoh masyarakat. (map/ila)

Pastikan Kelistrikan Andal Saat Pembukaan PON XXI Aceh – Sumut, GM PLN UID Sumut Lakukan Sidak ke Stadion Baharoeddin Siregar

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto memastikan kesiapan PLN dalam pembukaan PON XXI Aceh - Sumut di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatera Utara (7/9).

Lubukpakam– Jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan bahwa pasokan listrik untuk acara tersebut akan berlangsung dengan handal dan aman. Dalam rangka memastikan kesiapan ini, General Manager PLN UID Sumut bersama PLN UP3 Lubuk Pakam melakukan inspeksi langsung ke Stadion Baharoeddin Siregar (7/9/2024).

Dalam kunjungan tersebut, rombongan memastikan pasokan listrik untuk upacara pembukaan PON yang akan dilangsungkan di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatera Utara dalam kondisi prima.

“Kami memahami betapa pentingnya acara ini bagi masyarakat dan atlet yang akan bertanding. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa semua aspek terkait pasokan listrik berjalan dengan lancar tanpa kendala,” ujar Saleh Siswanto General Manager PLN UID Sumatera Utara.

Selain stadion, PLN UID Sumut juga mengunjungi Lapangan Cerdas Deli Serdang yang akan digunakan untuk pertandingan cricket. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan listrik ke lapangan tersebut dapat mendukung kebutuhan acara dengan baik, terutama untuk pencahayaan dan kebutuhan teknis lainnya.

Tidak hanya itu, kunjungan juga dilakukan ke Sport Center, tempat berbagai pertandingan olahraga akan digelar. PLN UID Sumut memastikan bahwa seluruh fasilitas di Sport Center mendapatkan pasokan listrik yang stabil dan handal untuk mendukung kegiatan selama PON berlangsung.

PLN UID Sumut berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal demi kelancaran PON XXI.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa semua fasilitas yang membutuhkan pasokan listrik mendapatkan perhatian khusus. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar acara ini dapat berjalan dengan sukses,” kata Saleh Siswanto.

Persiapan kelistrikan andal saat pembukaan PON XXI Aceh – Sumut ini juga merupakan salah satu implementasi budaya akhlak dalam kinerja lima tahun kepemimpinan Erick Thohir. Nilai adaptif yang diterapkan dalam setiap aspek kinerja PLN mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat.

Dengan adanya inspeksi dan persiapan matang dari PLN UID Sumut, diharapkan seluruh rangkaian acara PON XXI Aceh – Sumut dapat berlangsung tanpa hambatan dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi semua peserta dan penonton. (ila)

Legislator Partai Demokrat Minta Pemko Medan Serius Tanggulangi Kemiskinan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Dodi Robert Simangunsong meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk serius menangani penanggulangan kemiskinan, agar angka warga miskin di kota ini dapat berkurang.

Hal ini dikatakan Dodi Robert Simangunsong ketika melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) X Tahun 2024, Perda Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Jalan Turi, Kelurahan Sidorejo 1, Medan Kota, Minggu (8/9/2024).

Dikatakan Dodi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Medan, pada tahun 2024 terdapat sebesar 7,94 persen penduduk miskin di Kota Medan. Persentase ini menurun 0,06 poin jika dibandingkan dengan persentase penduduk miskin pada tahun 2023 sebesar 8 persen.

“Untuk itu, seluruh program yang telah dibuat Pemko Medan dalam penanggulangan kemiskinan harus terus ditingkatkan agar angka kemiskinan di Kota Medan dapat terus ditekan sesuai semangat Perda Nomor 5 Tahun 2015 ini,” ujar politisi muda Partai Demokrat ini.

Adapun progam yang telah dibuat Pemko Medan dalam upaya penanggulangan kemiskinan, sebut Dodi, yakni meningkatkan mutu pendidikan dan pendidikan gratis, rumah layak huni, penyediaan lapangan kerja baru, penanganan stunting, mempermudah UMKM dan jaminan pelayanan kesehatan.

“Hak-hak warga miskin sebagaimana tercantum di dalam Perda tersebut, menyangkut pangan, sanitasi, pelayanan kesehatan, pendidikan, hak atas pekerjaan, modal usaha, hak atas perumahan, hak atas air bersih, lingkungan bersih dan sehat serta rasa aman dan nyaman. “Itu standar utama,” bebernya.

Selain itu, lanjut Bendahara Fraksi Partai Demokrat ini, Dinas Tenaga kerja dan Dinas Sosial agar memperbanyak pelatihan keterampilan kepada warga sekaligus bantuan modal untuk membuka usaha.

“Kepala lingkungan supaya memiliki data valid, mana warganya yang layak dan pantas mendapatkan bantuan dan pelatihan. Jadi Pemko Medan tidak hanya memberi bantuan sosial yang sifatnya instan, tetapi juga bekal keterampilan agar warga bisa berusaha” ungkapnya.

Dodi juga meminta adanya penguatan pola pendataan keluarga miskin di setiap kelurahan/kecamatan sesuai kriteria di Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan Kemiskinan ini. “Dengan ketepatan pendataan, membuat langkah pemberian bantuan tepat sasaran, sehingga upaya penanggulangan kemiskinan berjalan maksimal,” pungkasnya. (adz)

Dukung Digitalisasi Daerah, PLN UID Sumatera Utara Gelar Workshop dan Bantuan Perangkat TIK di Kabupaten Karo

Manager PLN UP3 Bukit Barisan secara simbolis menyerahkan bantuan berupa peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada SMK Al-Karomah di Berastagi.

Berastagi– PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara telah sukses menyelenggarakan workshop Program Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Berastagi, Kabupaten Karo (7/9/2024).

Workshop ini mengusung tema “Desain Materi Pembelajaran Menarik” dan merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para pendidik dan pemerintah daerah dalam merancang materi pembelajaran berbasis teknologi yang interaktif dan efektif.

Selain mengadakan workshop, PLN juga memberikan bantuan berupa peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada SMK Al-Karomah di Berastagi. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung proses belajar-mengajar di sekolah tersebut agar lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi digital.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tenaga pendidik dan pemerintah daerah, dengan fokus pada pengembangan materi pembelajaran berbasis teknologi digital. Para peserta dibekali pengetahuan tentang cara menciptakan konten pembelajaran yang menarik dan efektif melalui pemanfaatan berbagai aplikasi serta platform digital. Dengan pendekatan ini, diharapkan proses belajar-mengajar menjadi lebih menarik, interaktif, dan mampu meningkatkan motivasi serta partisipasi siswa.

Sementara itu, dalam sambutannya, Manager Komunikasi & TJSL, Surya Sahputra Sitepu menjelaskan pentingnya TJSL dalam mendukung perkembangan masyarakat, terutama di sektor pendidikan kepada peserta.

“TJSL adalah wujud nyata komitmen PLN untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, khususnya melalui pendidikan dan peningkatan kompetensi. Dengan program ini, kami berharap dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global,” ungkap Surya.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, juga menambahkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang ada PLN, dapat menciptakan generasi bangsa yang Tangguh.

“Perkembangan teknologi digital dalam dunia pendidikan sangatlah penting. PLN sangat peduli dalam menciptakan generasi bangsa yang siap menghadapi tantangan global. Kami berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.”

Selain itu, dalam lima tahun kepemimpinan Erick Thohir, PLN telah mengimplementasikan budaya akhlak, khususnya nilai adaptif, dalam setiap aspek kinerja. Hal ini tercermin dalam berbagai inisiatif dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda yang lebih adaptif terhadap perubahan teknologi.

Melalui kegiatan ini, PLN UID Sumatera Utara berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan, terutama di Kabupaten Karo. Dukungan terhadap transformasi digital diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan, mempersiapkan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan global, dan mempercepat integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. (ila)

PB Gemkara Dukung Baharuddin-Syafrizal di Pilkada Batubara 2024

Ketua PB Gemkara Drs Khairul Muslim saat menyerahkan Pernyataan Sikap Politik PB GEMKARA kepada Cabup H Baharuddin Siagian-Cawabup Syafrizal, Sabtu (di Hotel Grand Malaka Tanjung Tiram Sabtu (7/9) malam.Foto:/Liberti Haloho.

BATUBARA,SUMUTPOS.Co – Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batubara (PB GEMKARA) Drs Khairul Muslim sampaikan 5 point pernyataan sikap politik Gemkara dalam menghadapi kontestasi Pilkada Batubara Tahun 2024.

Pertama, kata dia, berkomitmen menjaga situasi yang kondusif agar pelaksanaan Pilkada Kabupaten Batubara Tahun 2024 dan Pilkada Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 berjalan aman, damai, jujur, adil sebagai wujud Pemilihan berintegritas.

Kedua, lanjutnya, berkomitmen untuk menghindari dan mencegah isu SARA (suku, agama, ras, antar golongan), mencegah berita atau informasi bohong yang menyesatkan (hoaks), ujaran kebencian dan tindakan provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

Ketiga, lanjutnya, berkomitmen mewujudkan Pilkada Batubara dan Pilkada Sumatera Utara yang konstitusional dan demokratis dengan menghargai perbedaan pilihan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, calon Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai wujud dari hak azasi manusia dan hak demokrasi setiap warga negara.

Keempat, Gemkara menyatakan mendukung dengan sepenuh hati dan siap memenangkan pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Batubara H Baharuddin Siagian, SH, MSi- Syafrizal SE, MAP serta mendukung dan memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Bobby Arif Nasution dan Surya, BSc.

“Kelima, mendukung netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) , TNI-Polri dalam kontestasi Pilkada Batubara Tahun 2024 dan Pilkada Provinsi Sumatera Utara sebagaimana ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Pernyataan sikap politik GEMKARA yang secara historis sebagai wadah perjuangan pemekaran – mendirikan Kabupaten Batubara,” ujar Ketua Umum Khairul Muslim.

Sikap politik Gemkara berdasarkan keputusan Rapat PB Gemkara bersama Divisi Gemkara 12 Kecamatan se-Kabupaten Batubara di Hotel Grand Malaka Tanjung Tiram Sabtu (7/9/2024).

Dukungan politik Gemkara kepada Baharuddin Siagian dan Syafrizal diserahkan Ketua Umum PB Gemkara Drs Khairul Muslim kepada Baharuddin Siagian dan Syafrizal di salah satu rumah makan di Tanjung Tiram,Sabtu malam (7/9/2024).

Ketua Umum PB Gemkara Drs Khairul Muslim diwawancarai SumutPos, Minggu(8/9/2024) mengatakan, sikap politis PB Gemkara jatuh ke tangan Baharuddin-Syafrizal.
Menurutnya, Baharuddin memiliki track record pengalaman yang panjang. Bisa dikatakan, Calon Bupati yang mampu memanage pemerintahan itu secara akuntabel. “Diyakini tidak melabrak regulasi-regulasi yang ada,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, alasan mendukung karena berpengalaman di bidang kemayarakatan.
“Beliau itu juga aktif di berbagai Ormas seperti Pemuda Pancasila (PP) atau organisasi lainnya sehingga pengalaman di Organisasi itu, akan mampu membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak,” tuturnya.

Disamping itu, lanjutnya, juga memiliki jaringan yang baik dan luas ke Pemerintah Pusat dan juga punya jaringan di dunia usaha karena beliau pernah menjadi kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Provinsi Sumut.

“Wawasan, kapasitas, jaringan ( networking) cukup meyakini kita bahwasanya H Baharuddin ini akan mampu memperbaiki tata kelola pemerintahan yang ada di Kabupaten Batubara,” kata Khairul Muslim.

Sementara Cawabup Syafrizal
berpengalaman juga di Birokrasi, posisi Wakil Ketua DPRD Batubara beberapa periode dienyamnya, tentunya, memiliki kemampuan untuk mengetahui persoalan-persoalan dan potensi apa saja dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Batubara.

Menurut Khairul, Pasangan Baharuddin Siagian- Syafrizal (Batubara BahagiaSaza)
“On The Track” Yakni, Memiliki kapasitas dan pengalaman berlokasi cukup panjang,memiliki kemampuan tatakelola pemerintahan.
Ia pernah menjabat Kepala Biro Keuangan Pemprov, Kepala Dinas Ketenagakerjaaan Sumut, Kepala Dinas Olahraga Sumut,Ketua Harian Panitia PON XXI Aceh-Sumut 2024, pernah di Dispenda Sumut,” terangnya.

Disamping itu, kata dia, Khairul, kalkulasi politik itu penting.
Kalkulasi politik Baharuddin-Syafrizal memiliki dukungan besar dan penuh dari koalisi partai Pengusung dan Pendukung. Artinya, manakala berhasil memenangkan Pilkada Batubara dukungn parlemen atau legislatif itu cukup efektif.

Terkait Pilgubsu yang mendukung dan memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Bobby Arif Nasution dan Surya, BSc, menurut Khairul Muslim, barangkali antara Pemerintahan Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka untuk melakukan koordinasi.

Kita berpikir, bahwasanya kenapa tidak kita buat saja linier saja. Pemerintah Provinsi akan dipimpin oleh Bobby-Surya, yang diusung oleh koalisi besar. Terutama pimpinan koalisinya adalah Gerindra. Sementara di Pilkada Batubara juga pimpinan koalisi Pencalonan Baharuddin-Syafrizal adalah Gerindra. Apalagi Pemerintah Pusat setelah bulan Oktober 2024 nanti akan melantik Presiden RI Prabowo Subianto,” kata dia.

Tentunya, sinergisitas antara Pemerintah Pusat-Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota ini sangat luar biasa. Dalam rangka untuk membangun Indonesia Maju, Provinsi yang maju dan kabupaten Batubara yang maju.

“Kita harapkanlah Syafrizal-Bahar bisa mewujudkan Batubara yang berkah dan Bahagia sesuai dengan Taglinenya,” pungkasnya.(mag-3/ila).

Gerebek Sarang Narkoba di Mesjid Taufik, Polisi Ringkus Seorang Pengedar

RINGKUS: Petugas meringkus seorang pelaku diduga pengedar di Mesjid Taufik, Sabtu (7/9/2024) kemarin.

MEDAN – Satresnarkoba Polrestabes Medan, menggerebek sebuah rumah yang jadi sarang narkoba di Jalan Mesjid Taufik Medan, Sabtu (7/9/2024). Dalam penggerebekan itu, seorang pria yang diduga pengedar narkoba diringkus polisi.

Pria yang diduga pengedar narkoba, yakni AS (44) warga Kecamatan Medan Perjuangan. Pelaku ditangkap ketika petugas menggerebek sebuah rumah dan menyita paket narkotika jenis sabu, puluhan plastik klip, dan timbangan elektrik.

“Kami melakukan Gerebek Sarang Narkoba, setelah adanya laporan dari masyarakat yang masuk ke kami. Dari rumah yang kami gerebek, kami menangkap satu pelaku dan menyita beberapa barang bukti, termasuk sebilah samurai,” ungkap Kanit 2 Satresnarkoba Polrestabes Medan, AKP Heryadi, Minggu (8/9/2024).

Pelaku yang ditangkap kini telah dibawa ke Polrestabes Medan, guna dilakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk untuk meringkus pemasok narkoba kepada pelaku.

“Kami akan dalami pelaku lain dalam penggerebekan ini, dan kawasan ini akan kami awasi. Kami imbau kepada masyarakat agar bekerjasama dengan kami, dan laporkan segala tindak penyalahgunaan narkoba kepada kami, agar narkoba bisa diberantas,” tuturnya.

Dia menambahkan, Polrestabes Medan berkomitmen untuk memberantas narkoba, dan memastikan akan merespon setiap laporan yang diberikan masyarakat. (man/ila)

Musim Penghujan, Warga Medan Diminta Cegah Perkembangbiakan Nyamuk DBD

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Memasuki bulan September 2024, Kota Medan kerap dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi ini pun menimbulkan terjadinya genangan air di lingkungan tempat tinggal masyarakat yang menyebabkan tingginya potensi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra, Dedy Aksyari Nasution ST saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Kemiri II, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (7/9/2024).

“Bulan September ini kita di Kota Medan sudah memasuki musim penghujan, bahkan intensitas hujannya terbilang cukup tinggi. Tentunya hal ini dapat menimbulkan genangan air yang berpotensi menyebabkan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Hal ini patut kita waspadai,” ucap Dedy Aksyari.

Untuk itu, Dedy Aksyari yang merupakan Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil Medan IV (Medan Amplas, Medan Denai, Medan Area, Medan Kota) itu mengajak masyarakat Kota Medan untuk dapat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan memastikan tidak adanya genangan air di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Pastikan tidak ada wadah yang terbuka sehingga menjadi tempat genangan air, sebab tempat-tempat seperti itulah yang biasa menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Buang semua genangan air yang ada, bersihkan wadah-wadah tersebut, kemudian tutup atau balikan wadahnya sehingga tidak ada potensi terjadinya kembali genangan air,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung Dedy, masyarakat juga harus memperhatikan fungsi drainase di depan rumahnya masing-masing. Sebab, drainase yang tersumbat juga kerap menimbulkan genangan air yang membuat banyaknya jentik-jentik nyamuk.

“Untuk itu perlu juga kita lakukan gotong royong di tingkat lingkungan, sama-sama kita membersihkan drainase di lingkungan kita masing-masing supaya tidak ada drainase yang tersumbat dan menimbulkan terjadinya genangan,” katanya.

Dedy pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya di musim penghujan seperti saat ini. Bila merasa kurang sehat, masyarakat dianjurkan untuk dapat segera memeriksakan diri ke puskesmas.

“Alhamdulillah dengan adanya program UHC, saat ini seluruh warga Kota Medan bisa berobat secara gratis dengan hanya membawa KTP Medan. Tetap jaga kesehatan, tetap produktif meski saat ini Kota Medan memasuki musim penghujan,” pungkasnya. (map)