25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 403

Polres Binjai Patroli Gabungan Antisipasi Gangguan Kamtibmas

APEL: Petugas gabungan apel sebelum patroli di Polres Binjai.(Humas Polres Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Polres Binjai dan tim gabungan yang terdapat unsur Kodim Langkat melakukan patroli gabungan malam hari pada Minggu (8/9/2024) dini hari. Patroli malam gabungan tersebut dilakukan sebagai antisipasi terjadi berbagai tindak pidana.

Mulai dari pencurian kekerasan, pencurian pemberatan hingga pencurian kendaraan bermotor dan gangguan kamtibmas lainnya.

“Sebelum patroli, dilakukan apel di Mapolres Binjai,” kata Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Senin (9/9/2024).

Dia menjelaskan, Kasat Samapta Polres Binjai, AKP Gudo Siswoyo yang memimpin patroli malam dan razia tersebut. Menurut dia, sasaran patroli adalah tempat-tempat yang dianggap berpotensi gangguan kamtibmas.

Adapun gangguan dimaksud yakni, aksi geng motor, premanisme, perjudian, prostitusi, peredaran narkotika hingga miras dan senjata tajam. Tak ketinggalan, razia juga menyasar diskotek, rumah kos, kafe dan tempat hiburan malam lainnya.

“Pelaksanaan patroli terbagi dalam 4 rayon yang terdiri dari gabungan polsek, melakukan mobile di wilayah hukumnya. Kemudian 1 tim terdiri dari gabungan satuan fungsi Polres Binjai melakukan patroli,” tukasnya. (ted/han)

Dua Atlet Legenda Bakal Bawa Api Obor Open Ceremony PON XXI Sumut

SIARAN PERS: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus dan Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Raja Parlindungan Pane memberikan siaran pers terkait persiapan opening ceremony PON XXI di Ruang Media Center Utama, Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan. Senin (9/9/2024). FOTO: IKHSAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua atlet legenda dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) direncanakan akan membawa api obor pada acara open ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Selasa (9/9/2024). Kedua atlet nasional itu yakni Syamsul Anwar, atlet petinju dan Iwan Karo-karo, atlet PSMS Medan.

Diketahui, bahwa Syamsul Anwar Harahap adalah petinju berdarah Batak kelahiran 1 Agustus 1952 di Pematangsiantar, Sumut. Sementara Iwan Karo-karo terkenal pesebak bola di era 1980-an di tanah air. Ia berhasil mempersembahkan medali emas pada PON tahun 1989.

“Kedua acara seremoni ini nantinya akan saling terhubung. Nah nanti dalam pelaksanaan kita di Stadion Baharudin, ini nanti akan ada tiga sesi, karena kita nanti lebih banyak mengikuti rundown acara yang dari Aceh. Ada sambutan dari Ketua KONI, Menteri Olahraga, dan sambutan dari Presiden RI dan dihadiri Presiden RI terpilih,” kata Ilyas Sitorus, saat temu pers dengan para jurnalis di Media Center Utama, ucapnya.

Prosesi penyalaan api di Aceh dan Sumut bakal sama-sama dilakukan dan dapat dilihat oleh seluruh masyarakat. Bukan hanya di Aceh, opening ceremony di Sumut juga akan menampilkan defile para kontingen, penarikan undian, serta penampilan band nasional dan lokal. Open Ceremony PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan dilaksanakan di dua tempat secara bersama. Pertama di Stadion Harapan Bangsa Aceh dan Stadion Baharuddin Siregar di Kabupaten Deliserdang.

Untuk bisa menuju ke Stadion Baharuddin Siregar itu, kata Ilyas, di hadapan sejumlah wartawan, PB PON sudah menyiapkan 12 suttle bus. Untuk tahap pertama, ada 4 bus beroperasional untuk memberikan layanan transportasi yang menunggu di Media Centre Utama yang terletak di Hotel Santika Medan.

“Akses masuk ke sana, di samping ID Card bagi kawan-kawan media kita sudah menyiapkan undangan termasuk kupon parkir dan gelang. Yang mendapat gelang sudah termasuk kupon lucky draw,” ujar Ilyas.

Ia berharap, seluruh media bisa menggunakan fasilitas yang sudah disiapkan di media centre utama dan sejumlah venue. Begitu pula sebanyak 20 media center utama yang tersebar di 38 venue di Sumut.

Sebelumnya, Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Tahun 2024 wilayah Sumut Raja Parlindungan Pane mengatakan, mengenai persiapan opening ceremony PON XXI dibuka oleh Presiden RI di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh pukul 8.30 WIB.

“Nah, di Medan itu sama kalau kita mengikuti suatu SEA Games Olimpiade pembukaannya sama. Artinya akan ada juga nanti devile masing-masing kontingen,” katanya.(san/han)

Ketua STKIP Al-Maksum Langkat Diadili, Didakwa Korupsi PIP Mahasiswa Rp8,1 Miliar

JALANI SIDANG: Ketua STKIP Al-Maksum Langkat, Muhammad Sadri, menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Medan, Senin (9/9). FOTO: AGUSMAN/ SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al-Maksum, Langkat, Muhammad Sadri, menjalani sidang perdana terkait perkara dugaan korupsi pemotongan biaya hidup Program Indonesia Pintar (PIP) mahasiswa tahun 2020-2023.

Perbuatan Sadri, dianggap merugikan keuangan negara sebesar Rp8.151.800.000, dalam sidang di ruang Cakra 6 Pengadilan Tipikor Medan, Senin (9/9).

“Bahwa terdakwa telah melakukan pemotongan uang subsidi mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 sebesar Rp1 juta serta mahasiswa angkatan 2022 sebesar Rp1,5 juta per orang pada setiap semesternya,” ungkap Jaksa penuntut umum (JPU) Junita dan Ria Tambunan.

Dijelaskan JPU, adapun modus tersangka melakukan pemotongan itu ialah untuk biaya jas almamater, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), pengenalan kampus, dan berbagai jenis yang lainnya.

“Bahwa perbuatan terdakwa bersama-sama dengan saksi Akhmad Julham yang melakukan pemungutan dari mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) STKIP Al-Maksum Langkat menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp8.151.800.000 berdasarkan hasil perhitungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek),” urainya.

Atas perbuatan tersebut, JPU mendakwa terdakwa telah melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Subsider, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo Pasal 12 huruf e UU No 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” pungkas JPU. (man/han)

5 Terdakwa Didakwa Korupsi Rehab Pagar dan Gapura UINSU Tuntungan, Ini Kerugian Negara

JALANI SIDANG: Lima terdakwa dugaan korupsi di UINSU Tuntungan, menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Medan, Senin (9/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lima terdakwa dugaan korupsi rehabilitasi tembok pagar dan pembangunan Gapura Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Tuntungan tahun 2020, menjalani sidang dakwaan di ruang Cakra 9 Pengadilan Tipikor Medan, Senin (9/9).

Kelima terdakwa diantaranya, yakni Zainul Fuad (57) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Irwansyah (54) selaku Agen Pengadaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), Surbakti (46) selaku Konsultan Perencana dan Pengawas.

Kemudian, Mulyadi (40) selaku pelaksana pekerjaan rehabilitasi pagar UINSU Tuntungan dan Muhammad Yusuf (39) selaku yang menyiapkan perusahaan Konsultan Pengawas dan Perencana untuk kedua pekerjaan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Enriko Abianto Tobing dalam dakwaannya mengatakan, perbuatan para terdakwa berdasarkan audit penghitungan kerugian keuangan negara (PKKN) sebesar Rp795 juta.

“Kerugian keuangan negara yang terjadi atas dugaan korupsi rehabilitasi pagar sebesar Rp429 juta, dan pembangunan gapura Rp365 juta, berdasarkan hasil audit PKKN, yang jika ditotal Rp795 juta,” ungkap JPU, dihadapan hakim ketua Nani Sukmawati.

Atas perbuatannya, lanjut JPU, para terdakwa diancam pidana Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Atau subsider Pasal 3 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” pungkas JPU.

Usai mendengarkan dakwaan, majelis hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa melalui penasehat hukumnya untuk menyampaikan eksepsi. Dari kelima terdakwa, hanya terdakwa Muhammad Yusuf dan Mulyadi yang mengajukan eksepsi. (man/han)

Aptisi Sumut Gelar Coffee Morning Peningkatan Connectivity PTS se-Sumut Menuju Unggul

APTISI SUMUT: Ketua Aptisi Sumut Dr Muhammad Isa Indrawan MM bersama peserta Coffee Morning Peningkatan Connectivity PTS se-Sumut Menuju Unggul.(ISTIMEWA)

ASOSIASI Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut mengelar Coffee Morning Peningkatan Connectivity PTS se-Sumut Menuju Unggul di Warkop Srikandi Jalan Samanhudi Medan, Senin (9/6).

Hadir pada coffee morning bersama Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD tersebut antara lain Rektor Unpab yang juga Ketua Aptisi Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan MM, Ketua Senat Inkes Sumut Prof Dr H Paul Sirait MM MKes, Rektor Unhar Prof Sriadhi MPd MKom PhD dan Rektor Universitas Tjut Nyak Dhien yang juga Ketua Panitia Coffee Morning Aptisi Sumut Dr Irwan Agusnu Putra MP.

Hadir juga Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi, Rektor Univa Medan Prof Dr HM Jamil MA, Direktur Politeknik Cendana Medan yang juga Sekretaris Aptisi Sumut Supriyanto SP MSi dan Ketua STIKes Mitra Husada Medan yang juga Bendahara Aptisi Sumut Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes.

Selanjutnya Ketua STOK Bina Guna Dr dr Liliana Puspa Sari MKes, Ketua STIH Asy-Syafi’iyah Dr H Pangihutan Nasution MH, Ketua STIE Eka Prasetya Dr Sri Rezeki MSi, Direktur Politeknik LP3I Medan Dr Maulidina MM, Ketua STIM Sukma Dr Wardayani MSi.

Kemudian hadir Wakil Rektor IV USM Indonesia Rinawati Sembiring MKes PhD dan Wakil Rektor III Undhar M Amri Nasution MSi, pengurus Aptisi Sumut Dr Masdalifa Pasaribu MKes, Dr Yanhar Jamaluddin MAP dan Sontina Griche Tambunan SE MPar.

Usai pertemuan, Ketua Aptisi Sumut Dr Muhammad Isa Indrawan MM berharap berharap kolaborasi antar-Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sumut dapat menghasilkan luaran yang bermanfaat bagi percepatan peningkatan kualitas program studi dan perguruan tinggi.

”Hari ini kita melakukan diskusi bersama antara pimpinan perguruan tinggi termasuk Bapak Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD untuk menyusun langkah maupun program strategis demi peningkatan kualitas pendidikan di PTS,” katanya.

Terkait berbagai kendala yang masih dihadapi pimpinan PTS, Dr H Muhammad Isa Indrawan MM menegaskan bahwa Aptisi Sumut tetap menyuarakan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan perguruan tinggi terutama berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru.

”Sebagaimana kita ketahui, pendanaan PTS secara mandiri yang sangat berpengaruh dengan jumlah penerimaan mahasiswa baru. Akhir-akhir ini perguruan tinggi non-swasta menerima mahasiswa secara besar-besaran,” ujarnya.

Tentunya, lanjut ketua Aptisi Sumut, kita harapkan dikembali lagi kebijakan yang seharusnya terkait batas dan kuota penerimaan mahasiswa perguruan tinggi non-swasta.

Hal lain adalah berkaitan dengan kuota bantuan kepada PTS, khusus untuk pendidikan dosen dan pengelolaan, menurut Dr H Muhammad Isa Indrawan MM, Aptisi Sumut berharap alokasi dapat lebih tepat sasaran dengan jumlah yang lebih besar.

Dalam coffee morning ini juga dibahas persiapan rencana kerja sama PTS se-Sumut dengan beberapa perguruan tinggi di Malaysia. Ketua Aptisi Sumut berharap kerja sama ini juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

”Dengan adanya Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 53, perguruan tinggi harus banyak bermitra dengan perguruan tinggi asing. Karena akreditasi nantinya hanya ada unggul, terakreditasi dan tidak akreditasi serta akreditasi internasional,” sebutnya.

Dengan adanya jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, Dr H Muhammad Isa Indrawan MM mengatakan bahwa akan lebih diimplementasikan menuju world class university. (dmp)

Warga Kelurahan Durian Dihebohkan Penemuan Mayat Laki-laki di Kamar Kos

EVAKUASI: Personel Polres Tebingtinggi melakukan evakuasi temuan mayat laki-laki di dalam kamar kost untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayakara Kota Tebingtinggi. FOTO: SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Kelurahan Durian Jalan Prof DR Hamka Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di kamar kost-kostan milik Nomer, Senin (9/9).

Mendapatkan informasi adanya penemuan mayat laki-laki didalam kamar kost, pihak kepolisian Polres Tebingtinggi, Polsek Padang Hulu dan Tim Inafis Polres Tebingtinggi turun kelokasi penemuan mayat untuk dilakukan evakuasi.

Dari hasil di lapangan, personel melakukan pemeriksaan visum sementara kepada korban. Saat ditemukan, korban tewas dalam kondisi telungkup di atas tempat tidur, dan wajahnya membiru.

“Penyebab kematian korban masih dalam pemeriksaan petugas, pihak kepolisian masih meminta keterangan saksi dan menunggu hasil pemeriksaan otopsi di rumah sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi,” jelas Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto.

Korban diketahui bernama Ezra Dwiki Apriansyah (26) warga Kota Medan. Keterangan penjaga kost-kostan, Dorli Siahaan (27) membenarkan bahwa korban sudah ngekost selama satuh tahun. Diketahui korban meninggal di dalam kamar, saat dijemput temannya untuk berangkat kerja.

“Dari temannya tadi datang ke kost, ketika dipanggil tidak ada sahutan, kemudian temannya menemui saya mempertanyakan rekannya mengapa tidak bangun,” ungkap Dorli.

Karena tidak menjawab ketika dipanggil, ungkap Dorli, dirinya bersama teman korban dan warga sekitar langsung mendobrak pintu. Setelah terbuka, kondisi korban ditemukan telungkup di atas kamar dengan wajah membiru.

“Langsung penemuan mayat korban dilaporkan kepada kepala lingkungan dan diteruskan ke pihak kepolisian, Polres Tebingtinggi,” bebernya.

Kapolsek Padang Hulu, AKP M Samosir membenarkan penemuan mayat laki-laki, dikatakannya, penyebab kematian korban belum bisa kami simpulkan karena mayat masih dilakukan pemeriksaan di rumah sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

“Kita tunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit. Kita juga masih meminta keterangan saksi-saksi dan teman korban,” jelasnya. (ian/han)

Diikuti 659 Peserta, UMN Al-Washliyah Gelar PKKMB

PKKMB: Ketua Umum Pengurus Besar Al-Washliyah Dr H Masyhuril Khamis MM bersama pimpinan UMN Al-Washliyah dan peserta PKKMB.(ISTIMEWA)

UNIVERSITAS Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024 di Aula OK Usman Kampus Abdurrahman Syihab UMN Al Washliyah Medan pada 5-6 September 2024.

Ketua Umum Pengurus Besar Al-Washliyah Dr H Masyhuril Khamis MM membuka secara simbolis PKKMB tersebut. Ketua umum juga menjadi salah satu nara sumber yang menyampaikan materi tentang adab dan akhlak.

”Saya berharap seluruh kampus Al-Washliyah, khususnya UMN Al-Washliyah dapat lebih mengutamakan adab daripada ilmu,” ujar ketua umum PB Al-Washliyah.

Selain itu, hadir juga Ketua BPH UMN Al-Washliyah yang juga mantan Rektor UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti MAP yang menjelaskan tentang kepemimpinan dan organisasi.

Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti MAP menjelaskan bahwa kampus merupakan wadah yang menempa mahasiswa menjadi calon pemimpin di masa depan. ”Mahasiswa dapat membentuk jiwa kepemimpinan dengan mengikuti organisasi kampus ataupun kegiatan ekstra kampus,” sebut ketua BPH UMN Al Washliyah.

Nara sumber ketiga yaitu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD yang menjelaskan tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia, kurikulum program studi, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan perguruan tinggi di era 4.0.

Nara sumber berikutnya adalah Ketua Pengurus Wilayah Al-Washliyah Sumut diwakili Sekretaris PW Al-Washliyah Sumut Alimnur Nasution. Ia menjelaskan tentang peranan Ke-AlWashliyahan dan organisasi Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (Himmah) dalam mendukung revolusi industri 4.0.

Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi mengutarakan bahwa PKKMB bertujuan memperkenalkan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di UMN Al-Washliyah. Rektor juga berharap kegiatan ini dapat membawa semangat baru untuk menjadikan UMN Al-Washliyah menjadi salah satu kampus terbaik di Sumut.

Kegiatan ini diikuti oleh 659 mahasiswa baru ini juga dihadiri ketua Senat UMN Al-Washliyah, wakil rektor, dekan dan dosen fungsionaris di lingkungan UMN Al-Washliyah. PKKMB juga diisi games dan yel-yel yang ditutup dengan penampilan papermob dari seluruh mahasiswa baru. (dmp)

Pemkab Langkat Terima Penghargaan Wahana Tata Nugraha

STABAT, SUMUTPOS.CO- Pemerintah Kabupaten Langkat meraih penghargaan wahana tata nugraha (WTN), akhir pekan lalu. Penghargaan ini merupakan kali empat yang ditorehkan Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy dalam kurun waktu 5 bulan terakhir.

Adapun penghargaan WTN dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam kategori kota kecil. Hal tersebut menambah deretan panjang tambahan prestasi yang semakin memperkokoh posisi Langkat sebagai daerah yang terus berinovasi di bidang transportasi dan fasilitas publik.

Penghargaan WTN 2024 didasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 108 Tahun 2024. Pj Bupati Langkat yang akrab disapa Hasrimy ini menerima langsung penghargaan tersebut.

Penghargaan ini diberikan kepada provinsi, kota, dan kabupaten yang mampu menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik. Hasrimy mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat Kabupaten Langkat serta seluruh unsur Forkopimda, termasuk Polri, TNI, dan para pemangku kepentingan lainnya yang berperan penting dalam pencapaian ini.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata dan konsistensi Pemerintah Kabupaten Langkat dalam menata transportasi serta fasilitas publik yang nyaman, aman, dan tertib. Kami akan terus berinovasi di sektor ini agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi masyarakat, yang tujuannya akhirnya adalah masyarakat yang tertib dan aman dalam berlalu lintas,” ujarnya.

Sebelum ini, Pemkab Langkat juga menerima penghargaan juara II dalam ajang Forum Inovasi Sumatera Utara, melalui inovasi layanan disabilitas dari Disdukcatpil pada akhir Juli 2024. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara juga memberikan apresiasi atas partisipasi aktif Kabupaten Langkat dalam Gerakan Perlindungan Tenaga Rentan se-Sumatera Utara.

Tidak lama berselang, CNN Indonesia Awards 2024 juga mengganjar Langkat dengan penghargaan kategori outstanding collaborative development initiative berkat program kerja bubur pedas. Ini menunjukkan Pemkab Langkat terus melahirkan berbagai program, kebijakan, dan inovasi.

Dengan terus berinovasi dan berprestasi, Langkat semakin kokoh sebagai kabupaten yang berkembang dan maju di berbagai sektor, termasuk transportasi, pelayanan publik, hingga kolaborasi pembangunan. (ted/han)

Masyarakat Antusias Ikuti Operasi Katarak Gratis PT Agincourt Resources di Medan Senang Sekali, Mata Saya Sudah Jauh LebAih Baik…

SUMUTPOS.CO – Operasi katarak gratis bertajuk “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” yang digelar pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR), kembali mendapat antusias dari masyarakat. Sejak Kamis (5/9) hingga Minggu (8/9), ratusan penderita katarak dari berbagai daerah, seperti Deliserdang, Tebingtinggi, hingga Samosir, memadati Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan, untuk menjalani operasi secara gratis.

JULIKA, Medan

MEREKA berharap, penyakit yang mereka derita selama ini dapat berkurang bahkan sembuh, dengan operasi yang dilakukan para dokter ahli mata di rumah sakit itu. Kristina br Marbun (40), yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini, mengaku rela jauh-jauh dari Samosir, untuk mengikuti operasi katarak gratis yang digelar PT Agincourt Resources (PTAR) ini.

“Begitu dapat kabar dari teman suami saya ada operasi katarak gratis, saya langsung datang. Saya baru saja selesai dioperasi. Senang sekali, karena operasi saya lancar dan mata saya sudah jauh lebih baik,” ungkap Kristina yang mengaku sudah mengalami katarak sejak dua bulan lalu.

Hal senada disampaikan Suriono (69), warga Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang. Dia mengaku sangat terbantu dengan program operasi katarak gratis dari PTAR ini. “Harapan saya, kegiatan ini rutin dilaksanakan supaya bisa membantu lebih banyak lagi penderita katarak agar bisa kembali melihat indahnya dunia,” ungkap Suriono, satu dari 55 orang yang mendapatkan pelayanan operasi katarak gratis pada hari pertama di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan, Kamis(5/9).

Susilawati (61), warga Tanjung Morawa, Deliserdang, juga mengaku sangat senang dengan adanya operasi katarak gratis ini. “Nenek sudah lama sakit katarak mata ini. Sudah dua mata nenek ini yang kena katarak. Jadi ini mau dioperasi sekaligus. Nenek sangat senang sekali ada kegiatan ini. Ini nenek pergi sama kawan-kawan tetangga ramai-ramai,” kata Susilawati dengan wajah penuh kegembiraan, menunggu giliran untuk dioperasi.

Nurli Siregar (65), warga Kota Tebingtinggi, mengaku sangat bersyukur dengan adanya operasi katarak gratis ini. Dia mendapat informasi operasi katarak gratis ini dari mulut ke mulut. “Kemarin (operasi katarak) yang di Pematangsiantar juga saya datangi, tapi karena tensi darah saya tinggi saat diperiksa, jadi saya tidak jadi dilakukan operasi. Alhamdulillah, tadi diperiksa (tensi) saya normal dan akhirnya bisa,” terang Nurli yang didampingi anak dan menantunya.

Operasi katarak gratis yang digelar ini merupakan yang ke-10 kalinya digelar PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe. Operasi katarak gratis tahun ini diadakan di Tapanuli Selatan, Pematangsiantar, dan Medan sepanjang Juli hingga September 2024 dengan target 1.300 hingga 1.500 mata buta katarak.

Deputy General Manager Operations PT Agincourt Resources, Wira Dharma Putra menyampaikan, komitmen perusahaan sangat besar terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya terbukti dari penyelenggaraan operasi katarak gratis setiap tahun sejak 2011. Operasi sempat ditiadakan karena terhalang bencana Sinabung dan pandemi Covid-19.

“Kami menyadari pentingnya kesehatan mata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui inisiatif yang dilakukan secara konsisten ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Sumatra Utara,” kata Wira saat membuka Pekan Informasi Kesehatan Mata di Batangtoru, Tapanuli Selatan, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, PTAR sebagai pihak swasta dapat menyumbang percepatan penanggulangan katarak di Indonesia dengan cara mendorong sebanyak mungkin screening dan operasi katarak di berbagai daerah. Hal ini sejalan dengan Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan di Indonesia Tahun 2017-2030 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan.

“Kita tidak ada kuota batasan, selama dokter-dokter siap sedia, maka kita akan tetap terima pendaftaran sampai jumlah yang tidak kita batasi,” kata Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono.

Katarina menambahkan, konsistensi Perusahaan dalam mengeliminasi angka kebutaan membuahkan hasil yang luar biasa. Sejak 2011 hingga 2023, operasi katarak yang digelar PTAR telah menyembuhkan 10.571 mata pada 9.153 pasien. Mereka sudah bisa menikmati kehidupan yang lebih baik, demikian juga orang-orang di sekitarnya. Tidak saja dari Tapanuli Selatan, penderita katarak yang menjalani bedah katarak besutan PTAR berasal dari Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal, Pematangsiantar, Deli Serdang, Medan, dan Nias. Tercatat, pasien termuda berusia 8 bulan dan tertua 108 tahun.

“Karena komitmen kami adalah mendukung kesehatan mata masyarakat secara komprehensif, maka kami tidak hanya melakukan upaya kuratif melalui bedah katarak, melainkan juga upaya promotif dan preventif, salah satunya Pekan Informasi Kesehatan Mata,” ujar Katarina, ditemui saat berada di lokasi kegiatan, Jumat (6/9) lalu.

Kristina menambahkan, PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, mengadakan Rangkaian Operasi Katarak Gratis 2024 bekerja sama dengan RS Mata Mencirim 77 Medan. Tahun ini sebanyak 15 kali operasi diadakan di tiga Lokasi, yaitu, Puskesmas Batang Toru, Tapanuli Selatan, pada 20-21 Juli, 24-25 Juli, dan 2-3 Agustus, dengan total mata yang mendapatkan layanan operasi sebanyak 1.004 mata pada 957 pasien. Kedua di RS Mata Siantar, Pematangsiantar, pada 27-31 Agustus, dengan total mata dioperasi sebanyak 327 mata pada 317 pasien. Dan yang terakhir di RS Mata Mencirim 77 Medan pada 5-8 September 2024. Dengan jumlah mata dioperasi pada 5 September sebanyak 56 mata pada 55 orang.

Sementara itu, Direktur Utama RS Mata Mencirim 77 Medan, Syarifuddin menekankan, katarak hanya dapat diobati oleh tindakan operasi. Salah satu teknik bedah katarak yang umum digunakan di negara berkembang yakni manual small incision cataract surgery, dengan durasi operasi 10-15 menit dan lama penyembuhan 1 bulan. ”Tentunya sebelum menjalani operasi, calon pasien harus menjalani pemeriksaan mata dan kesehatan secara umum. Kami juga mengedukasi pasien tentang hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan pasca-operasi. Seluruh layanan ini disediakan dalam program operasi katarak PTAR,” ujarnya. (mag-2/adz)