28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 4088

Kedapatan Buang Limbah Oli ke Drainase, DLH Periksa Auto 2000 Sisingamangaraja

ilustrasi
ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan menemukan pembuangan limbah berupa oli kotor ke saluran parit atau drainase yang diduga dilakukan oleh pihak pengelola bengkel Toyota Auto 2000 di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di depan makam pahlawan Kota Medan, Jumat (17/7).

Awalnya, kejadian itu terjadi saat Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama DLH Kota Medan dan sejumlah pihak lainnya melakukan kegiatan gotong-royong di kawasan tersebutn

“Iya, tadi pagi kita gotong-royong dengan pak Plt, kita temukan ada dugaan bengkel Auto 2000 Sisingamangaraja buang limbah berupa oli kotor ke saluran air atau drainase. Yang pertama kali menemukan itu justru pak Plt (Walikota), disampaikan ke saya, jadi langsung saya datangi pihak bengkelnya,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Armansyah Lubis SH kepada Sumut Pos, Jumat (17/7) melalui sambungan telepon.

Dikatakan pria yang kerap disapa Bob itu, temuan itu terjadi ketika pihaknya melakukan pembersihan drainase. Saat dibersihkan, tampak saluran itu bukan hanya ada air, tetapi juga ada minyak kotor di dalamnya.

“Langsung saya datangi pihak bengkel, namanya Hendriono, mereka bilang gak ada buang oli kotor, tapi mana lah kita percaya begitu saja. Saya jumpai pihak bengkel, kita ada dapati saluran pembuangan air milik Toyota Auto 2000 yang terhubung ke saluran drainase. Kita lihat air yang dikeluarkan drainase itu memang berminyak,” katanya.

Akhirnya, lanjut Bob, pihak DLH Kota Medan telah menurunkan tim pengawasnya untuk turun langsung ke lokasi dan mengecek seluruh dokumen yang dimiliki oleh Auto 2000 Sisingamangaraja.

“Kita curiga kalau mereka memang ada buang oli kotor ke drainase, itu kan pidana. Jadi pengawas kita sudah di sana ini, lagi cek dokumen mereka. Saya belum dapat hasil laporannya. Kalau mereka jelas melanggar dan tak sesuai dokumen, ya akan kita tutup saluran drainase mereka,” lanjutnya.

Bob menegaskan, limbah oli harusnya dikelola terlebih dahulu oleh pihak Auto 2000. Bob pun mengaku sempat mengecek TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) oli di bengkel tersebut.

“Setelah bersih baru boleh dibuang ke drainase kota, ada kita indikasi bercampur oli dan minyak dmyang dibuang itu. Mereka harus kelola dulu semua, setelah bersih baru dibuang ke drainase, jadi ikan bisa hidup, ini jangankan ikan, nyamuk pun gak hidup, karena ada oli dan minyak,” tegasnya.

Selain persoalan drainase, masyarakat sekitar Auto 2000 juga mengeluh. Pasalnya, selama ini Jalan Sayum kiri dan kanan digunakan sebagai tempat parkir pegawai dan tamu Auto 2000. Sehingga, masyarakat sekitar dan pengguna jalan sangat terganggu. Apalagi, masyarakat sekitar mengaku tidak pernah menerima CSR atau manfaat dari keberadaan Auto 2000 di sana.

Terakhir, Bob menegaskan, bahwa temuan dugaan pelanggaran ini akan ditindaklanjuti oleh pihaknya. Sebab menurut UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), dugaan pelanggaran yang dilakukan Auto 2000 SM Raja dapat diberi sanksi pidana, dengan hukuman kurungan antara 1 sampai 5 tahun atau dendam senilai Rp1 Miliar sampai Rp5 miliar.

“Ini pasti kita tindaklanjuti lah, apalagi ini temuan langsung dari pak Plt. Ini sedang kita proses, saya lagi menunggu laporan dari tim pengawas kita di lapangan,” pungkasnya. (map/ila)

BMKG Imbau Masyarakat Sumut dan Kota Medan, Dua Hari ke Depan Waspada Banjir

Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan warning untuk beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera Utara (Sumut), maupun Kota Medan dalam dua hari ke depan, yakni 17-18 Juli 2020.

Warning tersebut terkait curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi. Cuaca ini terpantau sejak 16 Juli 2020, Pukul 07.00 WIB.

“Diimbau bagi masyarakat dapat mewaspadai ini. Bencana yang dimaksud adalah, seperti banjir luapan dari drainase, banjir bandang, longsor, angin kencang, angin puting beliung, hujan disertai kilat dan petir,” kata Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Rizky Ramadhan kepada Sumut Pos di Medan, Jumat (17/7).

Hal ini, lanjutnya, dikarenakan daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara bagian Barat hingga Aceh, serta memanjang dari Papua bagian Tengah, hingga pesisir Barat Papua Barat.”Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” paparnya.

Selain itu, Rizky juga mengingatkan tentang prospek cuaca untuk satu minggu ke depan, yakni sejak 17-23 Juli 2020. Pada 16 Juli kemarin, terpantau kondisi atmosfer secara umum, yakni tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya sekitar 1008-1010 hPa. Terpantau adanya pola sirkulasi di Selat Malaka.

Daerah pertumbuhan awan hujan, lanjutnya, akibat pertemuan dan belokan angin berada di wilayah Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Laut Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Kemudian, suhu muka laut umumnya berkisar antara 25,0 °C – 32,0 °C dengan anomali suhu muka laut (+1.0 °C- +3,0 °C) positif berada di Laut Andaman, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Karimata, Selat Malaka, Laut Banda, Laut Jawa, Laut Flores, Selat Madura,Teluk Tomini, Selat Makassar, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram, Samudera Hindia Selatan Jawa-NTB, Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik Utara Papua.

“Pola angin wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah Timur Laut-Tenggara. Kecepatan angin rata-rata berkisar antara 5-30 knot,” ujarnyanya.

Dikatakannya, hujan dengan intensitas sedang-lebat berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sedangkan berpotensi terjadi hujan sedang-lebat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Kepulauan Riau. “Dari pantauan ini, cuaca ekstrim paling rentan pada 17-23 Juli 2020, salah satunya termasuk Sumut,” pungkasnya. (mag-1/ila)

Meski Pegawai Terpapar Virus Covid-19, Dinas PKPPR Medan Batal Ditutup

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan untuk menutup kantornya di Jalan AH Nasution Kota Medan selama dua pekan, akibat ada pegawai di dinas tersebut positif Covid-19, tampaknya tidak akan terwujudn

Pasalnya, saat kantor OPD yang dipimpin oleh Benny Iskandar ST MT itu baru ditutup selama dua hari, Pemko Medan justru telah meminta Dinas PKPPR untuk dibuka kembali pada hari Senin (20/7) mendatang.

Alasannya, kondisi Covid-19 tidak dapat menjadi alasan bagi seluruh OPD di Pemko Medan untuk tetap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Medan.

“Gak jadi ditutup itu kantor Dinas Perkim (PKPPR). Sudah kita minta untuk dibuka kembali,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap kepada Sumut Pos, Jumat (17/7).

Dikatakan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan itu, pihaknya telah meminta hal itu kepada Dinas PKPPR melalui surat. “Suratnya sudah kita buat hari ini, akan dikirim hari ini juga,” katanya.

Dikatakan Muslim, adanya kasus Covid-19 di kantor Dinas PKPPR Kota Medan tidak dapat dijadikan alasan untuk menutup kantor tersebut sekitar 2 pekan ke depan. Sebab, baik Dinas PKPPR dan OPD lainnya di Pemko Medan tetap harus memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Medan.

“Mana boleh begitu. Kemarin itu di BKD juga ada yang positif Covid, di OPD lain juga ada, tapi gak ada itu yang tutup, karena pelayanan kan harus tetap berjalan. Kalau misalnya ada banyak OPD yang jadi klaster baru Covid-19, jadi apa semua OPD itu harus tutup? Kalau semua tutup lantas siapa yang melayani masyarakat? Kan gak betul juga,” ujarnya.

Ditegaskan Muslim, adanya OPD yang menjadi klaster karena ditemukannya kasus Positif Covid-19 tetap harus membuat OPD itu berjalan dalam memberikan pelayanan. Namun bukan berarti Pemko tidak peduli dengan penyebarannya, melainkan Pemko melalui GTPP Covid-19 akan langsung memberikan penanganan.

“Kalau OPD itu jadi klaster, ya kita rapid tes semua pegawai di OPD itu. Kalau ada yang reaktif ya kita swab, kalau ada yang positif ya kita minta isolasi mandiri atau dirawat di RS. Lalu kantornya kita semprot disinfektan, yang sehat kembali bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan. Ya begitu lah, jadi pelayanan bisa tetap berjalan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Benny Iskandar ST MT mengatakan, sampai kemarin sore pihaknya belum menerima surat yang dimaksud.

“Belum ada saya terima surat, di telepon dan WA (WhatsApp) juga gak ada,” jawab Benny kepada Sumut Pos, Jumat (17/7).

Dikatakan Benny, penutupan sementara kantor Dinas PKPPR Kota Medan itu semata-mata hanya bentuk kepatuhannya kepada Perwal No.27/2020 atau Perwal AKB yang telah ditandatangani oleh Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan pada umumnya dan di kantor Dinas PKPPR pada khususnya.

“Patokan kami adalah Perwal (AKB) pasal 12 ayat 1 huruf K dan l. Itu sudah jelas. Apalagi kantor kami sebenarnya gak ada pelayanan langsung ke masyarakat, tugas-tugas juga bisa dilaksanakan tanpa harus masuk kantor,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga menyebutkan, sikap Pemko Medan tidak sepaham dalam menerapkan Perwal No.27/2020 tentang penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota Medan.

“Ini bukti ketidaksepahaman, harusnya Pemko satukan pandangan dulu sebelum membuat Perwal. Sekarang ada yang bilang begini dan ada juga yang bilang begitu. Kalau pemerintah nya saja gak sejalan, bagaimana masyarakat nya mau sejalan dalam menjalankan Perwal itu,” tegasnya.

Dijelaskan Ihwan, seyogiyanya, berdasarkan Perwal AKB dan protokol kesehatan yang dikeluarkan kementerian kesehatan, setiap klaster memang harus diisolasi selama minimal 14 hari. Namun begitu, Ihwan mengaku belum mengetahui alasan pasti dari Pemko Medan untuk kembali membuka kantor Dinas PKPPR sebelum 14 hari.

“Saya rasa kalau soal pelayanan bisa saja digunakan dengan cara-cara lain, misalnya meningkatkan pelayanan sistem online dan sebagainya. Intinya kita minta mereka harus memahami dulu isi Perwal itu, menyamakan pendapat dan sama-sama menerapkannya,” pungkasnya. (map/ila)

Ketua Koperasi BMT Amanah Ray Didakwa Tipu Nasabah Miliaran Rupiah

SIDANG DAKWAAN: Ketua KSPS BMT Amanah Ray, Rusdiono, terdakwa kasus penipuan uang nasabah, saat menjalani sidang dakwaan di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri Medan, Jumat (17/7). AGUSMAN/SUMUT POS.
SIDANG DAKWAAN: Ketua KSPS BMT Amanah Ray, Rusdiono, terdakwa kasus penipuan uang nasabah, saat menjalani sidang dakwaan di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri Medan, Jumat (17/7). AGUSMAN/SUMUT POS.
SIDANG DAKWAAN: Ketua KSPS BMT Amanah Ray, Rusdiono, terdakwa kasus penipuan uang nasabah, saat menjalani sidang dakwaan di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri Medan, Jumat (17/7). AGUSMAN/SUMUT POS.
SIDANG DAKWAAN: Ketua KSPS BMT Amanah Ray, Rusdiono, terdakwa kasus penipuan uang nasabah, saat menjalani sidang dakwaan di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri Medan, Jumat (17/7). AGUSMAN/SUMUT POS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) Baitul Mal Tanwil (BMT) Amanah Ray, Rusdiono, diadili secara virtual di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (17/7). Dia didakwa atas kasus penipuan uang nasabah dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Randi Tambunan, dalam berkas dakwaan menjelaskan, kasus itu bermula pada 2014 lalu, saat saksi korban Dewi Warna Fransiska Ginting, ditawarkan petugas kutip BMT Amanah Ray, Matsani Azahra, yang mengajak menabung di BMT Amanah Ray, dengan pilihan deposito berjangka dan keuntungan berbeda. Saksi Dewi Warna Fransiska Ginting, lalu setuju atas tawaran itu, dan menyerahkan uang Rp20 juta untuk didepositokan ke BMT Amanah Ray.

“Pada September 2019, saksi lalu pergi mendatangi Kantor BMT Amanah Ray Cabang Delitua, bermaksud menarik uang yang didepositokan, namun dia diminta untuk ke Kantor BMT Amanah Ray pusat, dan didapati Kantor BMT Amanah Ray telah tutup,” ung kap Randi di hadapan Hakim Ketua Jarihat Simarmata.

Mengetahui hal itu, saksi bersama korban lainnya mendatangi dan membuat laporan pengaduan di Polda Sumut, terkait BMT Amanah Ray yang telah tutup, dan tidak bisa mengembalikan uang nasabah yang telah mendepositokan uangnya. Hingga akhirnya terdakwa ditangkap dan ditahan pada 24 Januari 2020 di Polda Sumut.

“Selama terdakwa menjadi direktur utama, BMT Amanah Ray tidak ada memiliki izin pembiayaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” beber Randi.

Randi juga menjelaskan, sejak berdirinya BMT Amanah Ray pada 2007, terdakwa men-dapatkan kucuran dana dari beberapa sumber, yakni himpunan dana dari masyarakat yang menabung di BMT Amanah Ray, pinjaman dana dari Bahana Artha Ventura sekitar Rp25.000.000.000. Kemudian dana dari Bank Muamalat sekitar Rp17 miliar, pinjaman dana dari Bank Syariah Mandiri sekitar Rp6 miliar, dan pinjaman dana dari Lembaga Penyalur Dana Bergulir sebesar Rp7 miliar.

Randi menyebutkan, keuntungan BMT Amanah Ray adalah dari pembiayaan ke masyarakat dengan laba keuntungan 2,5 persen untuk pembiayaan harian, dan 1,5 persen untuk pembiayaan bulanan, sedangkan 1,1 persen sampai dengan 1,5 persen untuk anggota koperasi.

Akibat perbuatan terdakwa, saksi Dewi Warna Fransiska Ginting, mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp1.010.000.000. JPU pun menjerat terdakwa dengan pidana Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, tentang Perbankan. Selain itu, terdakwa juga diancama pidana pasal 372 KUHP dan pidana pasal 378 KUHP. (man/saz)

Gali potensi Bisnis di Kuwait, Perta Arun Gas sinergi dengan Dubes lndonesia untuk Kuwait via Virtual Meeting

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebagai salah satu upaya perwujudan visi menjadi Perusahaan Regasifikasi dan LNG Hub kelas dunia, Perta Arun Gas sebagai bagian dari keluarga Sub Holding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk berencana untuk memperluas serta memanfaatkan potensi bisnis Operation & Maintenance (O & M) LNG regasifikasi di Kuwait.

Agar memiliki persiapan dan memperoleh informasi yang lengkap, terutama aturan2 bisnis di Kuwait maupun potensi kerja sama dengan partner Local Company yg merupakan kewajiban perusahaan yg akan berbisnis di Kuwait, maka PAG meminta dukungan dan bantuan KBRI Kuwait melalui virtual meeting M-Teams dengan KBRI Kuwait (16/7).

Hadir dalam meeting tersebut, Bapak Tri Tharyat selaku Duta Besar RI di Kuwait, beserta tim Atase Tenaga Kerja dan Tim Ekonomi, Direksi PAG dan tim Head Office maupun Tim dari Site Plant. Pertemuan yang diadakan lebih dari 2 jam ini membahas terkait regulasi ketenagakerjaan di Kuwait, Sistem Tax & Tender serta Foreign Investment di Kuwait. Sementara itu, sebagai perkenalan awal, President Director PAG, Arif Widodo memaparkan overview bisnis Perusahaan secara keseluruhan

Dalam Pemaparannya, Arif menjelaskan terkait dengan aset-aset Ex Arun LNG Plant yang telah di sewa PAG melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) serta potensi untuk me utilisasi asset ex Arun lainnya untuk kegiatan pengembangan di Arun seperti LPG Hub. Fuel Oil & LNG Bunkering. Logistic shore base.

“Aset- aset ex PT Arun yang sudah kami utilisasi saat ini antara lain 5 unit tanki LNG kapasitas total 636.000 m3, 1 unit LNG Jetty @80,000 DWT, 6 unit Pembangkit Listrik dengan kapasitas output 220 MW, Utility Plant serta sebagian Area Perkantoran & Perumahan.” Jelas Arif

“Dengan kompetensi yang dimiliki PAG dalam mengoperasikan Kilang LNG Regas dan LNG Hub, Kami berharap dapat mengembangkan bisnis O & M keluar negeri salah satunya Kuwait. Selain dapat mencapai visi Perusahaan, kami juga berharap dapat berkonstribusi dalam membuka lapangan kerja bagi pekerja atau lulusan perguruan tinggi Indonesia yang mempunyai potensi besar untuk nantinya akan dikirim untuk mengoperasikan regasifikasi di Kuwait. ” Imbuh Arif.

” Dalam rencana bisnis ini, PAG juga telah membuat stakeholder mapping guna memitigasi resiko yang akan terjadi untuk bisnis tersebut. kami juga ingin mengetahui terkait pelaksanaan bisnis di Kuwait. Untuk itu melalui KBRI Kuwait, kami meminta bantuan serta dukungan” Tambah Arif.

Sementara itu Dubes RI di Kuwait mengapresiasi rencana serta
pemaparan yang komprehensif dari PAG. Menurutnya, PAG selama jangka waktu 7 tahun berjalan sudah mempunyai overview bisnis yang sangat mumpuni, credible serta reputable sebagai Perusahaan LNG regasifikasi & LNG Hub international serta dengan perijinan sebagai kawasan industri Berikat (PLB) untuk produk LNG di Indonesia.

Tri juga melakukan sharing knowledge terkait perekonomian di Kuwait, dimana 95 % perekonomian Kuwait sangat bergantung pada minyak. Sedangkan Gas sendiri belum dioptimalisasi.

” Kuwait mempunyai Visi yang dinamakan dengan Kuwait 2035 dimana Negara ini akan mengurangi ketergantungan terhadap sektor Migas, serta mendorong industri lainnya dan menjadi financial centre di Kawasan tersebut.” Jelas Tri.

“Terkait dengan potensi bisnis ini, Kami akan memfasilitasi serta membantu PAG. Semoga segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik sesuai ketentuan yang ada.” Tambah Tri

PAG dan PGN sebagai Sub Holding Gas Pertamina senantiasa berkomitmen dalam pengembangan infrastruktur dan inovasi layanan gas bumi yang handal baik dalam skala nasional, regional maupun internasional yang diharapkan berkontribusi positif pada perekonomian nasional. (rel/ram)

Gagalkan Aksi Jambret, Korban Terseret hingga 500 Meter

TUNJUKKAN: Pelaku jambret, MHL (27), menunjukkan barang bukti smartphone android yang berusaha diambil dari korban, Indra Irawan, namun gagal. Pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Medan Helvetia.M IDRIS/SUMUT POS.
TUNJUKKAN: Pelaku jambret, MHL (27), menunjukkan barang bukti smartphone android yang berusaha diambil dari korban, Indra Irawan, namun gagal. Pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Medan Helvetia.M IDRIS/SUMUT POS.
TUNJUKKAN: Pelaku jambret, MHL (27), menunjukkan barang bukti smartphone android yang berusaha diambil dari korban, Indra Irawan, namun gagal. Pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Medan Helvetia.M IDRIS/SUMUT POS.
TUNJUKKAN: Pelaku jambret, MHL (27), menunjukkan barang bukti smartphone android yang berusaha diambil dari korban, Indra Irawan, namun gagal. Pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Medan Helvetia.M IDRIS/SUMUT POS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berkat keberaniannya, Indra Irawan warga Jati Rejo Gang Tawon, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang menimpa dirinya di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Sei Sikambing C 2, Medan Helvetia, Rabu (15/7) dini hari. Bahkan, pemuda berusia 19 tahun ini, pun sampai terseret sekitar 500 meter, karena menahan laju sepeda motor pelaku berinisial MHL (27).

Dari informasi yang dihimpun, Jumat (17/7), peristiwa penjambretan tersebut terjadi saat korban sedang menunggu ojek online di pinggir Jalan Kapten Muslim, untuk pulang ke rumahnya, sembari memegang ponsel androidnya. Namun, tak lama menunggu, tiba-tiba datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BK 2946 AGJ warna hitam dari arah berlawanan, dan merampas ponsel korban.

Tak terima ponselnya dirampas, spontan korban langsung memegang bagian belakang sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku. Akibatnya, korban pun terseret sejauh lebih kurang 500 meter.

“Saat terseret, korban berteriak minta tolong. Teriakan korban menjadi perhatian warga yang sedang berada di lokasi tersebut,” ungkap Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean.

Beruntung bagi korban, ternyata laju sepeda motor pelaku terhenti karena terjatuh, lantaran hilang keseimbangan. Warga yang melihat itu, kemudian menghajar pelaku hingga babak belur. Tak lama kemudian, personel Polsek Medan Helvetia yang mendapat informasi, datang ke lokasi dan mengamankan pelaku. Selanjutnya, diboyong untuk menjalani proses hukum.

“Anggota Polsek Medan Helvetia yang sedang melakukan patroli langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku. Dari pelaku, disita barang bukti satu unit handphone Oppo A3S warna merah milik korban. Selain itu, turut diamankan sepeda motor pelaku,” jelas Pardamean.

Pardamean menambahkan, akibat perbuatannya, pelaku melanggar Pasal 365 ayat (2) ke 1e KUHPidana dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun kurungan penjara.

“Pelaku sudah ditahan untuk menjalani proses hukum. Kasusnya saat ini sedang dikembangkan lebih lanjut,” pungkasnya. (ris/saz)

Tabrak Pohon Tumbang, Mayat Asnidar Keluarkan Darah dari Hidung dan Mulut

TEWAS: Korban dugaan kecelakaan tunggal Asnidar Boang Manalu (41), ditemukan tewas dengan mayat mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, Jumat (17/7).
TEWAS: Korban dugaan kecelakaan tunggal Asnidar Boang Manalu (41), ditemukan tewas dengan mayat mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, Jumat (17/7).
TEWAS: Korban dugaan kecelakaan tunggal Asnidar Boang Manalu (41), ditemukan tewas dengan mayat mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, Jumat (17/7).
TEWAS: Korban dugaan kecelakaan tunggal Asnidar Boang Manalu (41), ditemukan tewas dengan mayat mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, Jumat (17/7).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Asnidar Boang Manalu (41), ditemukan tewas dengan mayat mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, Jumat (17/7), sekira pukul 02.15 WIB.

Warga Kuta Babo, Desa Kuta Babo, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat ini, tewas di ruas jalan Dusun I, Namo Suro Baru, Desa Namo Suro Baru, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang.

Dari informasi yang dihimpun, Jumat (17/7) sekira pukul 03.31 WIB, Ps Kanit Identifikasi Polresta Deliserdang dihubungi Kanit Reskrim Polsek Biru-biru, Ipda Tangi Sitanggang, yang menginformasikan adanya penemuan mayat di pinggir jalan. Kemudian pada pukul 04.28 WIB, Tim Identifikasi Polresta Deliserdang menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Dan sekira pukul 05.30 WIB, Tim Identifikasi Polresta Deliserdang tiba dan langsung melakukan olah TKP, dengan melakukan pemotretan secara umum dan khusus, terhadap barang bukti serta korban yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan, dengan posisi telungkup. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban, mayat korban dalam keadaan berdarah atau mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.

Selain itu, dalam tubuh korban juga ditemuman luka memar dan lecet, serta patah tulang rusuk dada sebelah kanan, luka memar dan lecet di bawah leher, luka di kepala sebelah kiri sepanjang 5 centimeter, luka memar dan lecet di siku tangan kanan, luka lecet punggung, tangan kanan, dan jari tengah kanan, luka lecet jempol tangan kiri dan jari telunjuk kiri, luka lecet pada lutut sebelah kiri, luka lecet mata kaki sebelah kiri, serta luka lecet pada tumit kiri.

Selanjutnya tim identifikasi melakukan pemeriksaan kantong celana korban, dan ditemukan sebuah dompet yang berisikan uang Rp300.000, satu lembar KTP atas nama Asnidar Boang Manalu, dan satu lembar Kartu Indonesia Sehat atas nama korban.

Kemudian tim identifikasi melakukan olah TKP di sekitar daerah kejadian, dan ditemukan satu unit sepeda motor Honda 250 warna hitam abu-abu dengan nopol BK 6498 ACR, sekitar 50 meter dari posisi korban. Sepeda motor ditemukan dalam keadaan mati, serta masuk gigi, namun kunci kontak tidak ada, serta tertutup pelepah kelapa sawit.

Setelah selesai olah TKP, selanjutnya tim Inafis memasukkan mayat tersebut ke dalam kantong guna dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk dilakukan autopsi, untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Dari kesimpulan hasil olah TKP tim Inafis, diduga korban mengalami lakalantas tunggal. Korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, dan menabrak batang pohon kayu yang tumbang ke jalan. Batang pohon kayu tersebut telah dipotong, namun hanya sampai setengah jalan, dan korban menabrak ujung potongan kayu tersebut, dan mengenai dada korban sebelah kiri, hingga tulang rusuk korban patah. (btr/saz)

Inilah 10 Iklan YouTube Terpopuler di Indonesia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Google hari ini mengumumkan 10 iklan YouTube terpopuler untuk semester pertama tahun 2020. Daftar in mencatatkan performa tinggi sebagai hasil dari pemanfaatan popularitas dan promosi.

“20 tahun lalu, dibutuhkan waktu 12 detik untuk kita bisa memperhatikan dan memilih apa yang ingin kita tonton. Tapi sekarang hanya 3-5 detik,” jelaskan Ishak Reza, creative lead, Google Indonesia.  “Oleh karena itu, hal terpenting dari video iklan kreatif masa kini adalah bagaimana visual dan audio di tiga detik pertama dapat menghentikan penonton menekan tombol skip.”

Berikut adalah tiga tips agar iklan bisa mencuri perhatian orang dalam tiga detik pertama:

  • Ekspresi dari jarak dekat (close-up)
  • Visual yang tidak biasa (misalnya: kucing yang bisa ngobrol, nyamuk raksasa)
  • Musik upbeat atau audio unik

                LINK

IKLAN MEREK

DURASI
Lazada Birthday Sale, Belanja Nonstop Ditraktir Lazada tanggal 27 MaretLazada Indonesia0:15
Shopee Big Ramadhan Sale | TANAM THR 10 M, Gratis Ongkir Xtra, dan Pasti Diskon 50%!SHOPEE Indonesia0:30
#XperienceMore with Traveloka XperienceTraveloka0:42
imoo Watch Phone Z6 | Watch Phone Flip Pertama di Duniaimoo Indonesia Official0:50
This is #BintangSMA 2019 Winner!PocariID1:00
Cerita Rasa Teh KotakTeh Kotak1:00
New Astra Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sirion #SeriusSerunya #SeriusHitsnyaDaihatsu Sahabatku1:25
P&G #MaafIbuDiHidupku | #DiRumahAja dekatkan hati yang terpisah jarak, Ramadhan 2020 jadi spesial.Pantene Indonesia2:16
Emina Beauty Bestie Webseries – Episode 1Emina Cosmetics7:35
Rumah Biru The Series | Episode 1 : “Buddy”Solusi BCA11:41

Perpaduan audio visual yang atraktif di tiga detik pertama dan unsur humor menjadi faktor pendukung dalam tingginya minat penonton untuk menyaksikan iklan-iklan semester pertama tahun ini.

“Di Traveloka Xperience, kami percaya bahwa pengalaman (experience) adalah momen yang berharga dalam hidup manusia. Oleh karena itu, kami senantiasa berupaya untuk  memberikan inspirasi dan solusi untuk menemukan ribuan pengalaman seru yang dapat dipesan dengan mudah dan nyaman hanya melalui satu aplikasi, yaitu Traveloka. Komitmen Traveloka dalam memperkaya pengalaman pengguna ini kemudian bersinergi dengan pengembangan ide kreatif berbasis data yang mengedepankan konsep kearifan lokal dan kolaborasi tim yang menyeluruh sehingga membuahkan hasil karya terbaik berupa iklan #XperienceMore with Traveloka Xperience,” ucap Terry Santoso, Head of Marketing Traveloka Xperience.

 “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Youtube. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa iklan Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sirion berhasil menarik perhatian dan mendapat respon positif dari penonton YouTube, khususnya kaum milenial. Iklan ini hadir sebagai wujud ide kami yang ingin memberikan informasi menarik, unik, dan sebagai program Daihatsu untuk semakin dekat dengan pelanggan milenial,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.

 “Kami sangat senang iklan YouTube #BintangSMA 2019 Winner bisa menjadi Top 10 YouTube Ads di H1 2020. Ide Bintang SMA berasal dari bagaimana Pocari Sweat dapat menjadi relevan dan menginspirasi kaum muda untuk mencapai impiannya. Kami sangat terkejut bahwa iklan ini ditonton oleh lebih dari sepuluh juta penonton dan mendapat banyak tanggapan, beberapa dari mereka mengatakan terinspirasi oleh iklan dan kampanye kami” ungkap Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka. (rel)

Hendak Kabur dari Sergapan Polisi, Eh Begal Masuk Parit Akibatnya Wajah Luka-luka

Foto Tersangka, Andika Syhaputra Nasution.

LUBUKPAKAM SUMUTPOS.CO – Andika Syhaputra Nasution (34) warga Jalan Belad Gang Mesjid No. 14 Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Medan Tembung Kota Medan mengalami luka-luka setelah masuk parit ketika melarikan diri saat mencuri dengan kekerasan di Desa Aras Kabu  Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang, Jumat (17/7) subuh.

Informasi dihimpun, pada Kamis (16/7) sekira pukul 21. 30 WIB, korban Bayu Putra Pratama (28) warga Dusun II Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang sedang melintas di Jalan Desa Aras Kabu  Kecamatan Beringin, korban dipepet 4 orang pelaku dengan mengendarai 2 unit sepeda motor mengakibatkan korban terjatuh. Seorang pelaku yang masih buron mengancam korban. Dan seorang lagi pelaku lain mengambil sepeda motor korban dan para pelaku melarikan diri.

Namun, sekitar pukul 23.30 WIB pelaku yang membawa sepeda motor korban berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Batang Kuis Polresta Deliserdang  bersama sepeda motor korban di wilayah Batang Kuis. Pelaku dikejar massa hingga akhirnya jatuh ke parit dan mengalami luka di bagian wajah, kepala dan punggung. Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis langsung berkordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Beringin dan menjemput pelaku di Puskesmas.

Kemudian petugas memboyong pelaku dan barang bukti ke Mapolsek Beringin Polresta Deliserdang untuk proses hukum lebih lanjut. Saat diinterogasi Polisi, tersangka Andika Syhaputra Nasution
mengaku melakukan pencurian bersama 3 orang temannya yang saat ini dalam kejaran Polisi.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Beringin Polresta Deliserdang AKP MKL. Tobing, SH menerangkan.”Andika Syhaputra Nasution
sudah diamankan dan diperiksa di Mapolsek Beringin. 3 orang rekan lainnya dalam pengejaran,” jelasnya. (btr)

PSMS Buru Pemain Liga 1

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan terus mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Liga 2 yang rencananya digelar Oktober mendatang. Selain latihan rutin, tim berjuluk Ayam Kinantan itu juga membidik beberapa pemain Liga 1.

“Kita memang masih membidik sejumlah pemain. Kita masih bisa menambah empat pemain, karena batas kuota pemain yang didaftarkan 30 orang,” ujar Sekretaris PSMS, Julius Raja, kemarin.

Ya, saat mengikuti Liga 2 musim 2020, PSMS baru mendaftarkan 26 pemain ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dengan jumlah tersebut, Ayam Kinantan masih bisa mendaftarkan empat pemain tambahan.

“Tapi kita masih menunggu regulasi dari PT LIB. Sebab, hingga kini belum ada kepastian soal kepindahan pemain,” ungkapnya.

Pria yang akrab dipanggil King itu menambahkan, berdasarkan regulasi yang beredar tim Liga 1 bisa mendatangkan pemain asal Liga 1. Namun perpindahan pemain antar tim Liga 2 tidak dibenarkan. “Artinya, kalaupun mendatangkan pemain, harus berasal dari Liga 1,” paparnya.

King menambahkan, beberapa pemain yang sudah berminat untuk kembali ke PSMS, khususnya yang berasal dari Medan. Salah satunya adalah pemain Persik Kediri, Paulo Sitanggang.

“Sudah ada bicara dengan Paulo. Dia memang tertarik membela PSMS. Hanya saja harus dibicarakan lagi dengan klubnya. Apakah statusnya pinjaman atau bagaimana? Jujur saja, karena Liga 1 tidak ada degradasi, tim-tim Liga 1 sepertinya kurang serius. Ini merupakan keuntungan kepada kita,” tandasnya.

Sedangkan manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengakui sudah berbicara serius dengan Paulo Sitanggang. Apalagi memang tenaga Paulo dibutuhkan.

“Sudah kami hubungi. Bahkan ke saya sudah berbicara dengan manajer Persik. Sekarang tinggal tunggu regulasi saja. Sepertinya tidak ada hambatan. Tapi kalau cepat kita gembar-gemborkan, pasti banyak yang mau,” ujar Mulyadi.

Mulyadi belum bisa memastikan bagaimana status Paulo. Namun, dia berusaha mendatangkan mantan pemain Barito Putera, meski dengan status pinjaman. “Bisa kita pinjam. Kita sedang menunggu regulasi. Apalagi di Liga 1 kan gak ada tekanan (tanpa degradasi) dan dia Orang Medan,” paparnya.

Saat ini PSMS menanti regulasi soal transfer window setelah kompetisi sempat dihentikan karena pandemik COVID-19. Nantinya manager meeting akan digelar secara virtual.

“Nanti di manager meeting dibahas. Kuota empat orang tambahan pemain harus kita maksimalkan. Harus liga 1 semua. Budgetnya kita carilah. Yang penting kerja keras. Kalau regulasi memungkinkan harus diangkut,” paparnya.

Sementara Pelatih PSMS Philep Hansen mengaku belum mengetahui rencana manajemen merekrut pemain baru. Namun dia menyambut positif hal itu. “Kalau memang betul, sangat baguslah,” pungkasnya. (bbs/dek)