TEWAS: Ranti Mawarni br Tobing tewas dengan cara menggenaskan setelah digilas truk.
TEWAS: Ranti Mawarni br Tobing tewas dengan cara menggenaskan setelah digilas truk.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Nahas dialami, Ranti Mawarni br Tobing (18) tewas setelah sepeda motornya menyenggol Toyota Avanza lalu digilas ban truk trailer di Jalan KL Yos Sudarso, Km 15, Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (3/7) pukul 10.45 WIB.
Kecelakaan yang menewaskan remaja yang menetap di Jalan Boksit, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli dengan kondisi mengenaskan kepala remuk, telah ditangani petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan.
Informasi diperoleh menyebutkan, kecelakaan itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor tanpa plat melintas dari Medan menuju ke Belawan. Ketika melintas di lokasi, korban ingin mendahului mobil Avanza di depannya, ternyata sepeda motornya menyenggol bagian belakang kanan mobil Avanza tersebut.
Akibatnya, korban terjadi ke arah kanan langsung ditabrak truk yang melintas di sampingnya. Remaja tersebut tewas di tempat dengan kondisi kepala remuk, petugas Satlantas datang ke lokasi melakukan olah TKP.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lili Tavip mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus kecelakaan tersebut, sopir dan kenadaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan. “Korban sudah kita bawa visum ke rumah sakit, sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan,” katanya. (fac)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Petugas Unit Reskrim Polsek Binjai Timur mengamankan Ari Susilo Siregar (24) di Jalan Makalona, Kelurahan Tunggurono, kemarin (30/6). Dari tangan pengedar narkotika jenis sabu itu, polisi menyita barang bukti sekitar 5 gram.
“Pengungkapan ini atas informasi dari masyarakat,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Jum’at (3/7).
Informasi dari masyarakat kemudian dilakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi dimaksud. Hasilnya, kata dia, terlihat seorang pria sesuai informasi.
“Gelagatnya mencurigakan yang diduga sedang menunggu pembeli. Pelaku sedang duduk di atas sepeda motor dan langsung dilakukan penyergapan,” sambung Siswanto.
Disebut sedang menunggu pembeli karena polisi menyita 1 bungkus rokok kosong yang berisi 1 plastik klip transparan berukuran sedang. Selain barang bukti narkoba, sepeda motor jenis metik warna merah BK 5127 ACK dan 1 telepon selular disita polisi menjadi barang bukti.
“Hasil interogasi, barang bukti didapat yang bersangkutan dari Paul di Jalan Ringroad Medan,” pungkas dia. Kini, Ari sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. (ted)
TKP: Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkaran dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi.
TKP: Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkaran dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dodi Somanto (40), pekerja bangunan yang merenovasi rumah di Jalan Sidomulyo Gang Gelatik No. 242 Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, ditemukan tewas bersimbah darah di teras rumah tersebut, Kamis (2/6) sore. Disebut-sebut, kuli bangunan ini tewas dibunuh anak pemilik rumah dengan cara dihajar kepalanya menggunakan cangkul.
Informasi dihimpun Jumat (3/7), korban adalah warga Jalan Sidomulyo Gang Serti, Dusun XIII, Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan. Sedangkan diduga pelakunya adalah Anzar (27), anak pemilik rumah.
Aksi pembunuhan terjadi ketika korban merenovasi rumah milik orang tua pelaku tersebut. Saat sedang bekerja, entah kenapa tiba-tiba pelaku dengan emosi mengambil cangkul lalu menghajar kepala dan dada korban. Akibatnya, seketika darah segar mengucur deras dari tubuh korban hingga tewas tergeletak.
Spontan, aksi pembunuhan itu membuat warga setempat geger dan ramai berdatangan. Bahkan, rekan korban yang juga pekerja bangunan tak jauh dari lokasi, berkerumun dan menyaksikan korban tergeletak bersimbah darah.
Tak lama, petugas kepolisian dan tim Inafis Polrestabes Medan yang mendapat kabar datang ke lokasi. Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkaran dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi. Sedangkan pelaku diamankan di rumah tersebut dan kemudian diboyong ke Mapolsek Percut Seituan.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Otniel Siahaan membenarkan kasus dugaan pembunuhan tersebut dan pelaku saat ini masih dalam proses penyidikan. “Tersangka saat ini sudah kita amankan dan masih dalam proses hukum lebih lanjut,” ujarnya kepada wartawan.
Dikatakan dia, dalam kasus ini diamankan barang bukti 1 cangkul yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban, 1 martil, sepasang sendal jepit, dan ember berisi adukan semen. Untuk motifnya masih didalami. “Sementara ini motifnya karena sakit hati, pelaku sering diejek oleh korban. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHPidana,” tukasnya. (ris)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Delegasi DPD PDI Perjuangan Sumut yang dipimpin Sektetaris Dr Sutarto MSi, bersilaturrahim ke Mapolda Sumut untuk menyampaikan laporan dan dukungan kepada pihak kepolisian untuk memproses hukum terkait pembakaran bendera PDI Perjuangan yang terjadi pada aksi tolak RUU HIP pada 24 Juni 2020 lalu di Jakarta, sekaligus juga melaporkan 4 akun fecebook yang dinilai melakukan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap PDI Perjuangan.
Delegasi PDI Perjuangan diterima langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin di ruang meeting Polda Sumut Jalan SM Raja Km. 10,5 Medan pada Kamis (2/7/2020). “Sebagaimana Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa dalam menyikapi pembakaran bendera partai, seluruh struktur partai untuk mengambil langkah-langkah hukum, hal ini sebagai bukti bahwa PDI Perjuangan adalah organisasi partai politik yang taat hukum dan menjunjung tinggi supremasi hukum,” ujar Sutarto.
Selain itu, Sutarto yang didampingi Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menyampaikan bahwa PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya berbagai upaya dari kesatuan Polri dan juga TNI untuk menjaga ketertiban dan menjamin suasana yang tetap kondusif di Sumut.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PDI Perjuangan yang sangat arif dan bijaksana serta tetap berpegang teguh pada proses hukum dalam menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang sedang dihadapinya “Sepanjang warga negara percaya dan taat hukum, pastilah negara kita akan tetap kondusif dan aman, baik secara politik, ekonomi, sosial dan budaya, kita negara hukum maka kita juga harus taat hukum” tegas Kapolda.
Adapun delegasi PDI Perjuangan yang diterima langsung Kapolda adalah Sekretaris DPD Dr Sutarto, Wakil-Wakil Ketua yaitu Alamsyah Hamdani, Sarma Hutajulu, Aswan Jaya, Ketua TMP Berlian Mukhtar, Ketua BMI Sastra SH, Ketua Repdem Martua Siadari, juga hadir perwakilan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut yaitu Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Meryl R Saragih dan Budieli Laia. (adz)
LATIHAN: Para pemain PSMS Medan saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, sebelum jeda kompetisi karena pandemi virus corona, beberapa waktu lalu.TRIADI WIBOWO/SUMUT POS.
LATIHAN: Para pemain PSMS Medan saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, sebelum jeda kompetisi karena pandemi virus corona, beberapa waktu lalu.TRIADI WIBOWO/SUMUT POS.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga saat ini, skuad PSMS Medan masih dilatih oleh Pelatih Fisik Ardi Nusri. Hal ini terjadi karena Pelatih Philip Hansen belum juga bisa hadir di Kota Medan. Meski begitu, Ardi mengaku, tetap menjalin komunikasi dengan Philip, dalam hal meminta arahan terkait materi latihan untuk pemain yang ada sekarang, sembari menunggu seluruh pemain bergabung.
“Saya tetap menjalin komunikasi dengan Pelatih Philip. Kemarin saya juga tanyakan, kapan ke Medan? Menurutnya, saat ini dia masih mengurus surat-surat, dan juga kabar dari manajemen. Jadi program latihan yang saya berikan ini, merupakan arahan Pelatih Philip juga,” ungkap Ardi, Kamis (2/7).
“Pelatih Philip menginstruksikan, agar menggelar latihan apa saja yang bisa dibuat untuk sementara waktu ini. Nanti kalau sudah kumpul semua, baru bisa dijalankan program yang sudah disusun,” imbuh Ardi.
Sebagai Pelatih Fisik, fokus Ardi adalah membangun kebugaran pemain. Tapi, sesekali dia juga memberikan materi latihan dengan bola, dan sesekali membuat small game.
“Saya kan Pelatih Fisik, jadi saat ini fokus dalam daya tahan pemain dulu. Karena itu dasarnya. Dalam tim pelatih ini, saya juga tentu menghormati Pelatih Philip. Tidak bisa berikan program latihan sendiri kalau tidak dianjurkan,” jelasnya.Menurutnya, saat ini daya tahan pemainnya mengalami peningkatan grafik yang baik. Meskipun dia tidak terlalu menggenjot fisik pemain, namun ada perubahan yang lebih baik berkat sesi latihan yang sudah berjalan hampir sebulan tersebut.
“Peningkatan pasti ada. Apalagi sudah hampir sebulan mereka latihan. Naik sedikit saja, dari awal-awal mereka latihan lalu,” kata Ardi.
Sementara itu, terkait kabar kepastian kompetisi, Ardi mengaku senang. Tapi dia mengatakan, ada sedikit kendala terhadap motivasi pemain, yakni mengenai gaji. Sebab, PSSI telah mengeluarkan keputusan, klub boleh negosiasi ulang gaji dengan pemain. Dan manajemen juga masih bisa menggaji pemain sebesar 25 persen pada Juli dan Agustus ini.
Selain itu, klub Liga 1 mengalami perubahan kontrak dengan kisaran 50 persen, sedangkan klub Liga 2 di kisaran 60 persen, dengan syarat nilai kontrak baru tidak kurang dari upah minimum regional (UMR) tiap-tiap daerah.
“Kalau pemain, saat mendengar kompetisi bakal lanjut, mereka bersemangat. Tapi terkendala sedikit soal hitam di atas putih mengenai gaji. Meski belum jelas terkait masalah ini, tapi pasti juga berpengaruh terhadap pribadi masing-masing pemain,” jelasnya.
“Tapi itu nanti manajemen yang akan membahas, setelah semua pemain berkumpul. Bagaimana kesepatakannya, karena mereka juga butuh kepastian,” imbuh Ardi.
Sembari menunggu kepastian masalah itu, Ardi tak luput memberikan motivasi kepada pemainnya, agar bertindak profesional. Mengingat saat ini kompetisi sudah ada kepastian bakal bergulir kembali. Artinya latihan yang digelar saat ini mulai menunjukkan progres untuk menatap Liga 2.
“Sekarang memang perlu motivasi, dan tiap pemain berbeda-beda. Tergantung pribadinya sendiri. Tapi sudah saya sampaikan, bertindak dan berpikir secara profesional. Nah, ini tugas saya membantu mengajak dan meningkatkan motivasi mereka,” pungkasnya. (tnc/saz)
TUNJUK: Karyawan Smartfren saat menunjukkan booster dan voucher unlimited.fachril/Sumut pos.
TUNJUK: Karyawan Smartfren saat menunjukkan booster dan voucher unlimited.fachril/Sumut pos.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sukses meluncurkan produk unggulan internet Unlimited yang begitu digemari sejak 2 tahun lalu, kini Smartfren kembali melakukan inovasi untuk kebutuhan internet yang semakin meningkat di era tatanan baru.
Paket data Unlimited kini hadir semakin mengkilap dengan Booster Unlimited harian dengan 3 pilihan masa berlaku dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000 berlaku 1 hari, Rp5.000 berlaku 3 hari, dan Rp10.000, berlaku 7 hari.
Fitur Booster Unlimited harian ini disediakan untuk pelanggan yang menginginkan batas pemakaian wajar tambahan. Pada masa promo selama dari 1 Juli 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020, pelanggan juga bisa mendapatkan manfaat tambahan yang bebas dipilih, yakni free Booster Unlimited Rp10.000 atau Smart Ngobrol Rp10.000.
Manfaat tambahan Booster Unlimited hanya berlaku untuk pelanggan yang melakukan aktivasi atau pembelian paket Unlimited Rp80.000 (batas pemakaian wajar 1 GB) dan Rp100.000 (batas pemakaian wajar 1,5 GB), pada periode 1 Juli 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Adapun free Booster Unlimited Rp10.000 atau Smart Ngobrol Rp10.000 bisa didapatkan melalui aplikasi MySmartfren setiap 7 hari sekali dengan batas maksimal 4x dalam sebulan. Klaim promo tersebut harus dilakukan melalui aplikasi MySmartfren.
Jefry Batubara, Regional Head Northern Sumatera Smarfren mengatakan, kebutuhan internet saat ini semakin besar, para milenial eksekutif dan mahasiswa mencari paket yang tanpa kompromi memahami kebutuhan mereka.
“Fitur booster yang baru diluncurkan ini diharapkan dapat memperkuat paket Smartfren Unlimited sebagai paket dengan fitur berbeda dibandingkan kompetitor; Kuotanya 24 jam dan bisa dipakai mengakses semua aplikasi. Belum lagi ada gratis nelepon ke semua nomor Smartfren dengan suara berkualitas HD. Pelanggan yang butuh batas pemakaian wajar yang lebih bisa mencoba fitur barunya Booster Unlimited dengan harga sangat terjangkau,” ujarnya.
Smartfren memahami bahwa di tengah situasi New Normal maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pengguna smartphone juga memiliki kebutuhan besar untuk mengakses internet. Mulai dari layanan pesan instan, video streaming seperti YouTube, Instagram Story, atau menonton film melalui Netflix dan Viu. Tentu saja untuk memenuhi kebutuhan hidup digital itu, diperlukan kuota serta jaringan internet yang dapat diandalkan. Paket internet Smartfren Unlimited dibuat dengan mempertimbangan semua kebutuhan digital tersebut, dan menawarkan kecepatan internet yang stabil.
Peluncuran fitur Booster Unlimited memperkuat kepemimpinan Smartfren dalam lini produk Unlimited. Selain dua paket Unlimited yang sudah disebutkan di atas, Smartfren juga memiliki paket Unlimited lain mulai Rp9.000 dengan batas pemakaian wajar harian 1 GB berlaku 1 hari, Rp20.000 berlaku 7 hari, Rp40.000 berlaku 14 hari, dan Rp50.000 dengan batas pemakaian wajar 500 MB per hari dan masa aktif selama 28 hari. Semua paket data ini dapat digunakan selama 24 jam di semua aplikasi, sehingga sangat cocok digunakan untuk pelanggan yang punya segudang aktivitas dan merasa tidak ingin dibatasi dalam penggunaan aplikasi di perangkat ponselnya.(rel/ram)
SANDAR: Kapal Tunda (KT) Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam saat bersandar di pelabuhan Kualatanjung. fachril/Sumut pos.
SANDAR: Kapal Tunda (KT) Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam saat bersandar di pelabuhan Kualatanjung. fachril/Sumut pos.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Untuk meningkatkan pelayanan marine services, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 mendatangkan satu unit kapal tunda (tug boat) KT Hang Tuah VIII di Pelabuhan Kualatanjung .
KT Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam ini memiliki panjang (LoA) 30 meter ini dilengkapi dengan dua unit mesin induk dan Steerable Rudder Propeller (SRP) dan perlengkapannya dengan masing-masing mesin induk memiliki daya kekuatan 1800 HP pada putaran 750- 1000 RPM.
Kapal tunda ini dilengkapi teknologi baru Integrated Bridge System (IBS) dan Alarm Monitoring System (AMS) yang dapat mengendalikan peralatan dalam satu konsol. Teknologi tersebut juga dapat memonitor kondisi kapal secara menyeluruh terutama untuk mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), mampu menghemat biaya operasional menjadi semakin efisien, serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan langsung.
“Pelindo 1 mendatangkan KT Hang Tuah VIII ini akan dioperasionalkan untuk mendukung layanan jasa penundaan kapal-kapal yang masuk ke Pelabuhan Kualatanjung. Hal ini merupakan wujud komitmen Pelindo 1 untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa serta membuat operasional logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 agar semakin efisien dan aman,” terang VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami, Kamis (2/6).
Pelindo 1 saat ini memiliki 22 kapal tunda yang dioperasionalkan di berbagai cabang pelabuhan di empat provinsi wilayah kerjanya, seperti di Belawan, Kualatanjung, Dumai, Batam, Tanjungbalai Karimun, Malahayati, dan Lhokseumawe.
Sedangkan untuk kapal pandu, saat ini Pelindo 1 memiliki 37 kapal pandu yang berada di berbagai cabang pelabuhan diantaranya di Belawan, Dumai, Kualatanjung, Lhokseumawe, Pekanbaru, Batam, Tanjungpinang, Tanjungbalai Asahan, dan Sei Pakning yang dilengkapi dengan para pandu profesional.
“Armada kapal pandu dan tunda ini digunakan untuk mendukung layanan jasa pandu dan tunda yang dikelola Pelindo 1. Kapal tunda berfungsi untuk mendorong kapal yang hendak bersandar di dermaga maupun menarik kapal ke luar dari dermaga,” tutup Fiona. (fac/ram)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang juga berperan sebagai sub holding gas, setelah merealisasikan kebijakan penetapan harga gas sektor industri tertentu sebesar USD 6/MMBTU, optimis untuk mengembangkan infrastruktur dan layanan gas bumi dalam mendukung pertumbuhan industri di berbagai wilayah. Salah satunya adalah di wilayah Sumatera Bagian Utara sebagai wilayah yang telah menerima manfaat kebijakan sesuai Kepmen ESDM 89.K/2020 pada bulan Juni 2020.
“Wilayah Sumatera Bagian Utara adalah salah satu wilayah potensial yang dapat bertumbuh lebih cepat dengan tersedianya energi baik gas bumi dengan harga yang kompetitif, khususnya di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang dibangun pemerintah untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah,” ujar Direktur Komersial PGN, Faris Aziz, 3/7/2020.
Faris menjelaskan bahwa dengan pemberlakuan harga gas sebesar USD 6/MMBTU pada industri 7 sektor tertentu secara proporsional, PGN telah merealisasikannya di wilayah Medan untuk 19 pelanggan. Wilayah operasi PGN area Sumatera Bagian Utara meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun. Di Simalungun, PGN Grup melalui PT Pertagas Niaga telah menyalurkan gas bumi ke KEK Sei Mangkei sebesar 3.600 MMBTUD untuk PT Unilever Oleochemical Indonesia yang menjadi konsumen gas terbesar dengan volume pemakaian sekitar 2.400 MMBTUD.
Di KEK Sei Mangkei, aktivitas produksi industri oleochemical mampu menghasilkan 200.000 ton/tahun produk oleochemical seperti fatty acid, surfactant, glycerin, dan coap doodle. Selanjutnya, dari produk-produk tersebut membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) seperti jasa catering, perumahan, kebersihan, dan transportasi.
KEK Sei Mangkei telah terakses infrastruktur gas bumi melalui pipa transmisi Belawan-Sei Mangkei sepanjang 500 km yang dioperasikan oleh PT Pertamina Gas (Pertagas). Dari infrastruktur jaringan pipa ini, PGN melakukan optimalisasi untuk memenuhi kebutuhan energi 7 sektor industri tertentu dan mendorong kemajuan industri oleochemical serta industri pada umumnya yang bisa berdampak positif pada pertumbuhan KEK Sei Mangkei dan masyarakat sekitar untuk kemajuan perekonomian Sumatera Utara.
“PGN berkomitmen pada penguatan konektivitas energi baik gas bumi untuk bisa memberi nilai tambah di pusat-pusat pertumbuhan industri baru di Sumatera Bagian Utara, termasuk dari sisi efisiensi. Jika perkembangan industri semakin menggeliat, maka dapat membuka pintu masuk bagi investor untuk memperkuat investasi. Dengan begitu, tujuan dari dibangunnya KEK Sei Mangkei dapat berjalan efektif dan berdampak positif pada stabilitas perekonomian daerah,” imbuh Faris.
Wilayah Sumatera Bagian Utara menjadi salah satu area pioneer bagi PGN dalam rangka mengembangkan bisnis transmisi dan distribusi gas bumi. Di wilayah tersebut, sejak tahun 1985 hingga saat ini, PGN telah melayani lebih dari 27 ribu pelanggan Rumah Tangga, 380 Pelanggan Kecil, dan sekitar 145 pelanggan Komersial dan Industri, yang terdiri dari pelanggan bergerak di bidang industri oleochemical, logam, karet, keramik, makanan, kaca dan lainnya, dengan total volume penyaluran gas mencapai sekitar 17 – 18 BBTUD.
Untuk memenuhi penyaluran gas bumi di wilayah Sumatera Bagian Utara, PGN Grup telah mendapatkan pasokan dari produsen hulu/KKKS sebanyak ± 31 MMSCFD dari 4 pemasok, yaitu Pertamina EP, Triangle Pase, PHE North Sumatra Offshore, dan PHE North Sumatra B. Hal ini menunjukkan bahwa supply untuk wilayah tersebut lebih dari cukup, sehingga diharapkan dapat dioptimalkan alokasinya dan mampu menjadi daya tarik untuk dimanfaatkan lebih banyak oleh pelaku usaha industri lainnya.
“PGN dan layanan gas bumi adalah bagian dari daya dukung penggerak roda perekonomian melalui multiplier effect pemanfaatan gas bumi bagi industri sehingga akan banyak dampak yang diciptakan, seperti penyerapan tenaga kerja melalui kegiatan bisnis para pelanggan, peningkatan daya saing produk dan tumbuhnya pusat kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi industri, termasuk sektor UMKM, pelanggan Kecil atau Komersial,” ujar Faris.
PGN senantiasa berkomitmen dalam pengembangan infrastruktur dan inovasi layanan gas bumi yang handal untuk membantu meningkatkan produkvitas industri Sumatera Utara sehingga akan berdampak nyata kepada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional pada umumnya. (rel/ram)
NAIK PANGKAT: Kapolres Tebingtinggi AKBP James Parlindungan Hutagaol mengucapkan selamat kepada personel yang naik pangkat.SOPIAN/SUMUT POS.
NAIK PANGKAT: Kapolres Tebingtinggi AKBP James Parlindungan Hutagaol mengucapkan selamat kepada personel yang naik pangkat.SOPIAN/SUMUT POS.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi AKBP James Parlindungan Hutagaol memimpin upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada 36 personelnya, Kamis (2/7).
Kenaikan Pangkat Setingkat lebih tinggi kepada sebanyak 36 orang personil Polres Tebingtinggi, terhitung mulai tanggal. Dari 36 personel, sebanyak 6 personel di antaranya berpangkat perwira yakni
AKP Antoni Tampubolon yang saat ini menjabat sebagai Kasubbagdalops naik pangkat menjadi Kompol. Kapolsek Bandar Khalifah Iptu Sairik Panjaitan naik setingkat menjadi AKP, dan Waka Polsek Rambutan Ipda Jaugan Sinaga naik menjadi Iptu. Selanjutnya, Kanit Idik III Satreskrim Polres Tebingtinggi Ipda Lidya naik pangkat setingkat menjadi Iptu.
Kapolres Tebingtinggi, AKBP James Parlindungan Hutagaol mengatakan, seiring perubahan pangkat berarti pula terjadi perubahan sikap dan pola pikir serta pola bertindak dalam pelaksanaan tugas, dan senantiasa harus berusaha untuk bisa mengembangkan diri hingga dapat mengikuti perkembangan zaman saat ini, terutama ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kepolisian.
“Tingkatkan kinerja sesuai dengan pangkat baru, selalu awas dan waspada serta tetap jaga kesehatan,”pesan Kapolres. (ian/han)
SAMPAIKAN: Ketua DPC PDIP Kota Tebingtinggi sampaikan pernyatakan sikap atas pembakaran bendera PDIP yang terjadi di gedung DPR RI, Jakarta, kepada Wakapolres, Kompol Saponi.sopian/sumut pos.
SAMPAIKAN: Ketua DPC PDIP Kota Tebingtinggi sampaikan pernyatakan sikap atas pembakaran bendera PDIP yang terjadi di gedung DPR RI, Jakarta, kepada Wakapolres, Kompol Saponi.sopian/sumut pos.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tebingtinggi dan kader mendatangi Mapolres Tebingtinggi, untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait pembakaran bendera PDIP pada tangal 24 Juni 2020 di Gedung DPR RI di Jakarta.
Ketua DPC PDIP Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih bersama pengurus dan anggota PDIP Tebingtinggi dalam pernyataan sikap mengutuk keras atas pembakaran bendera PDIP di depan Gedung DPR-MPR RI.
“Kami mendesak Polri melalui Polres Tebingtinggi untuk mengusut tuntas sampai aktor intelektualnya yang membakar bendera partai tersebut, idieoligi PDIP adalah Pancasila, UUD 45 dan NKRI adalah harga mati,”ujar Iman Irdian Saragih, Kamis (2/7).
Terang Irdian, PDIP adalah partai yang beradab, merespon kelompok yang anarkis dan oknum perusak bendera, dengan langkah-langkah konstitusional ataupun dengan Undang-Undang dan hukum yang berlaku.
Kunjungan para Pengurus PDIP Tebingtinggi diterima Waka Polres Tebingtinggi, Kompol Sarponi, dan menyampaikan akan menyalurkan aspirasi kader PDIP Kota Tebingtinggi ke pimpinan. (ian/han)