27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 4187

Polda Sumut Berlakukan Besuk Online

ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai kesiapan menuju tatanan kehidupan normal baru (new normal) Direktorat Tahanan Titipan (Ditahti) Polda Sumut mulai memberlakukan program besuk online.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan baru bagi narapidana saat mendapatkan kunjungan jenguk dari keluarga maupun kerabat di tengah pandemi corona (Covid-19).

Direktur Ditahti Polda Sumut EA Hutabarat menyampaikan, meski Provinsi Sumatera Utara belum menerapkan new normal, namun pihaknya sudah terlebih dulu mengubah pelayanan besuk bagi para tahanan.

“Dimana, kunjungan besuk diubah dari sebelumnya yang diperbolehkan bertemu langsung antara tamu dan tahanan kini (hanya) bisa melalui virtual saja,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (4/6).

Menurutnya, selama besuk online, para tahanan diberikan durasi kurang lebih 30 menit dan hanya satu kali nomor saja yang dituju. Sejauh ini dia mengaku, pihaknya belum ada kesulitan, hanya saja masih banyak tamu yang besuk berdatangan dan tidak mengetahui adanya besuk online, sehingga berkali-kali pihaknya harus memberikan informasi kepada setiap pengunjung.

“Guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan ruang tahanan dan besuk online hanya dilakukan tiap hari Selasa dan Kamis saja,” katanya.

Dia menambahkan, ruang besuk online itu berada di depan pintu masuk gedung Ditahti. Ruangan ini miliki luas 3×6 meter dan mampu menampung sebanyak 6 orang.

Adapun komunikasi dilakukan, dengan cara menyediakan sebuah alat komunikasi berupa ipad atau tablet dan telepon. Lalu tahanan mendapatkan 1 kali kesempatan menghubungi pihak keluarganya maupun kerabatnya.

“Namun apabila nomor yang di tuju tidak aktif atau tidak diangkat, tahanan tersebut dapat kembali diberikan kesempatan untuk menghubungi pihak keluarga lainnya,” pungkasnya. (mbo/ila)

Ops Ketupat Toba 2020 Poldasu, 3.322 Kenderaan Bermotor Putar Balik

RAZIA: Petugas polisi saat merazia sebuah mobiol mini bus dalam Operasi (Ops) Ketupat Toba. Sebanyak 3.322 kendaraan bermotor (ranmor) mulai dari roda dua hingga roda empat diputar balik selama gelaran Operasi (Ops) Ketupat Toba sejak 24 April hingga 30 Mei 2020.
RAZIA: Petugas polisi saat merazia sebuah mobiol mini bus dalam Operasi (Ops) Ketupat Toba. Sebanyak 3.322 kendaraan bermotor (ranmor) mulai dari roda dua hingga roda empat diputar balik selama gelaran Operasi (Ops) Ketupat Toba sejak 24 April hingga 30 Mei 2020.
RAZIA: Petugas polisi saat merazia sebuah mobiol mini bus dalam Operasi (Ops) Ketupat Toba.  Sebanyak 3.322 kendaraan bermotor (ranmor) mulai dari roda dua hingga roda empat diputar balik selama gelaran Operasi (Ops) Ketupat Toba sejak 24 April hingga 30 Mei 2020.
RAZIA: Petugas polisi saat merazia sebuah mobiol mini bus dalam Operasi (Ops) Ketupat Toba. Sebanyak 3.322 kendaraan bermotor (ranmor) mulai dari roda dua hingga roda empat diputar balik selama gelaran Operasi (Ops) Ketupat Toba sejak 24 April hingga 30 Mei 2020.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 3.322 kendaraan bermotor (ranmor) mulai dari roda dua hingga roda empat diputar balik selama gelaran Operasi (Ops) Ketupat Toba sejak 24 April hingga 30 Mei 202.

Selain itu, juga ditambah Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), mulai 31 Mei hingga batas waktu belum ditentukan, sebagai upaya pencegahan penyebaran penularan Covid -19.

“Total seluruhnya kendaraan bermotor yang diputar balik selama Ops Ketupat Toba 2020 dan KRYD hingga 2 Juni kemarin, sudah sebanyak 3.322 unit,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (4/6).

Ia menjelaskan, putar balik itu dilakukan petugas di sejumlah titik Chek Point yang berada di Sumut karena tidak sesuai KTP, tempat tujuan dan muatan kendaraan (mudik/rekreasi). “Tindakan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid -19,” ujarnya.

Adapun kendaraan yang diputar balik selama Ops Ketupat Toba 2020, sepeda motor (R2) 920 unit, mobil (R4) 1.114 dan bus 330 unit.

Sedangkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas yang terjadi 400 kasus, korban meninggal dunia 86 orang, luka berat 147, luka ringan 392 orang dengan kerugian materi Rp862.050.000.

“Sementara bukti pelanggaran (tilang) selama Ops Ketupat Toba 2020 sebanyak 127 perkara, dan teguran 10.731 perkara,” terang Nainggolan.

Menurutnya, hingga Selasa (2/6), kepolisian yang berjaga di sejumlah Chek Point telah memutar balik sebanyak 958 ranmor dengan perincian sepeda motor 560 unit, mobil 374 dan bus 24 unit.

“Selama pelaksanaan KRYD hingga 2 Juni kemarin, sudah 958 ranmor yang diputar balik di Chek Point,” pungkasnya. (mag-1/ila)

Koramil 13 Kodim 0204/DS Tugaskan Personel Simulasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Tebingtinggi, anggota Bhabinsa Koramil 13 Tebingtinggi Kodim 0204/DS turun langsung mensosialisasikan protokoler kesehatan kepada masyarakat.

“Seluruh anggota Bhabinsa kami turunkan semuanya kelapangan, targetnya tempat tempat ramai, seperti pasar, rumah makan dan tempat wisata air di Kota Tebingtinggi. Kita lakukan simulasi pendisiplinan protokoler kesehatan terkait mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” jelas Komandan Koramil 13 Tebingtinggi, Kapten Budiono, Rabu (3/6).

Menurut Budiono, para pemilik rumah makan, kafe dan pasar tradisional banyak belum memiliki tempat cuci tangan dan penerapan wajib pakai masker serta phisyical distancing.

“Kepada pemilik tempat usaha agar menyediakan wastapel atau tempat cuci tangan dan sabun serta handsanitizer. Kepada pengunjung dan pekerja dihimbau agar mencuci tangan dengan sabun dan tetap jaga jarak serta selalu memakai masker,” tegas Kapten Budiono. (ian/han)

Gugus Tugas Covid-19 Dairi Salurkan Bansos Sembako Pemprovsu

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19) Pemerintah Kabupaten Dairi menyalurkan bantuan sosial sembako (Bansos Sembako) dari Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Penyaluran secara simbolis dilakukan Ketua Gustu Covid-19 yang juga Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dihadiri unsur Forkopimda di Gor Sidikalang, Selasa (2/6).

Untuk tahap pertama, bantuan telah disalurkan ke-7 kecamatan, yaitu Sidikalang, Sitinjo, Sumbul, Pegagan Hilir, Silahisabungan, Lae Parira serta Silima Pungga-Pungga. Sementara untuk 8 kecamatan lagi akan menyusul.

Jumlah pengalokasian paket bansos sembako bantuan Pemprov Sumut ke Kabupaten Dairi sebanyak 32.146 paket. Tetapi, bantuan yang sudah diterima Pemkab Dairi sampai, Selasa (2/6) baru sebanyak 13.255 paket. Paket sembako yang dikemas dalam kotak kardus ini terdiri, beras 10 kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter serta 20 bungkus mi instan.

Eddy mengatakan, bagi kecamatan yang belum mendapatkan bantuan, saya minta tetap bersabar. “Apabila bantuan itu telah didistribusikan, maka saya minta kepada Camat dan Kepala Desa sesegera mungkin disalurkan kepada masyarakat,” ucap Eddy.

Eddy mengajak warganya untuk bersyukur, karena selama pandemi Covid-19, pemerintah tidak tinggal diam. Berbagai bantuan untuk masyarakat telah dikucurkan, mulai dari bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial, BST APBD Kabupaten dan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD), untuk menyelamatkan daya beli dan perekonomian masyarakat.

Eddy menegaskan, jika diperhitungkan dari segi populasi penduduk, sebagian besar warga Dairi sudah mendapat berbagai bantuan pemerintah. Eddy memaparkan, sebanyak 19.464 kepala keluarga di Dairi telah mendapatkan BST dari Kemensos. Demikian juga warga di Kelurahan sebanyak 3.918 KK mendapat BST serta sebanyak 16.872 KK mendapat BLT DD serta 8.000 KK warga Dairi tercatat sebagai pemerima program keluarga harapan (PKH). Bantuan BST dan BLT besaranya Rp600 ribu/KK selama 3 bulan.

Eddy Berutu menyampaikan apresiasi kepada Gubernur SumateRa Utara, Edy Rahmayadi telah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di Kabupaten Dairi. Semoga bantuan ini dapat meringankan warga yang terdampak covid-19. Bupati juga mengajak warga tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai penanggulangan covid-19, tandasnya.(rud)

RSUD Kumpulan Pane Terima, Bantuan APD dari V-GeN Assoseries

TERIMA: Direktur RSUD dr Kumpulan Pane dr Yhonly B Dachban dari owner V-GeN Accsessories Indonesia.
TERIMA: Direktur RSUD dr Kumpulan Pane dr Yhonly B Dachban dari owner V-GeN Accsessories Indonesia.
TERIMA: Direktur RSUD dr Kumpulan Pane dr Yhonly B Dachban dari owner V-GeN Accsessories Indonesia.
TERIMA: Direktur RSUD dr Kumpulan Pane dr Yhonly B Dachban dari owner V-GeN Accsessories Indonesia.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kumpulan Pane, dr Yohnly B Dachban mewakili Pemerintah Kota Tebingtinggi menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Benny Pontian Muslim selaku owner V-GeN Accsessories.

Bantuan disalurkan melalui perwakilan V-GeN Accsessories Sumatera Utara, didampingi oleh Anggota DPRD Sumut dari Partai Kebangkitan Bangsa, Ir Loso.

“Bantuan yang diterima ini semakin memicu semangat kerja tenaga medis dan para medis dalam upaya turut serta menangani Pandemi Covid-19 di Kota Tebingtinggi dengan dilengkapi APD,” kata Yohnly.

Dijelaskannya, saat ini kebutuhan akan APD cukup tinggi dan sangat di butuhkan. Untuk itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan pengusaha agar beban tidak begitu terasa berat.

Sedangkan Ir Loso mengatakan, bantuan yang diberikan Benny Pontian Muslim selaku owner V-GeN Accessories Indonesia merupakan bentuk kepedulian pada RSUD dr Kumpulan Pane dalam suasana Pandemi Covid-19 termasuk di Kota Tebingtinggi. (ian/han)

Bupati Batubara Lantik 14 Pejabat Administrator dan Pengawas

LANTIK:Sekdakab Batubara, Sakti Alam Siregar, SH Melantik 14 ASN di Aula Bupati, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (4/6).
LANTIK:Sekdakab Batubara, Sakti Alam Siregar, SH Melantik 14 ASN di Aula Bupati, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (4/6).
LANTIK:Sekdakab Batubara, Sakti Alam Siregar, SH Melantik 14 ASN di Aula Bupati, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (4/6).
LANTIK:Sekdakab Batubara, Sakti Alam Siregar, SH Melantik 14 ASN di Aula Bupati, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (4/6).

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Bupati Batubara, Ir. Zahir, MAP melantik dan mengambil sumpah 14 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Batubara, Kamis (4/6).

Pidato Bupati Batubara yang dibacakan Sekdakab Sakti Alam Siregar, SH, menyebutkan, agar para pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Selain itu, para pejabat juga diminta untuk menjalankan amanah dan visi misi bupati, berinovasi dan berkreativitas dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

”Harus memiliki kemapuan merealisasikannya dengan berpedoman 7 perintah harian Bupati Batubara.”tutur Sakti.

Bupati juga mengajak para pejabat yang dilantik bergerak cepat mewujudkan program pembangunan di berbagai lintas sektor di Pemkab Batubara, yakni bidang bidang pendidikan, kesehatan, insfratruktur maupun bidang lainnya.

Adapun pejabat yang baru dilantik di antaranya, Azhar S.Pd, M,Pd, jabatan lama sekretaris BAPPEDA, yang baru sekretaris pada dinas Lingkungan Hidup, Mukhlis Syahputra, S.HI, MAP, jabatan lama kasubag program pada sekretariat BAPPEDA, yang baru menjabat sekretaris BAPPEDA.

Kemudian, Armansyah Surya Bangun SKM, M.Kes, yang lama pegawai pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, dilantik menjadi Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Batubara, serta Lamhot Mahulae ST, M,Si, yang lama Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang pada Dinas PUPR, yang baru Kabid Perindustrian pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil.

Dilaksanakannya pelantikan terhadap 14 ASN mendapat tanggapan dari Ketua Himpunan Putra – Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Kabupaten Batubara, Dahyar Tanjung.

Dahyar mempertanyakan pelantikan pejabat disaat wabah Covid-19 belum selesai. Jika pelantikan itu sesuatu yang sangat mendesak atau mengharuskan penyegaran pada birokrasi Pemkab Batubara, Sebaiknya terlebih dahulu di tinjau dari beberpa aspek Protokol Kesehatan (Prokes).

“Misalnya, turun kan Gugus Tugas Covid-19 pada Bidang Kesehatan, lalu periksa suhu badan, dilakukan penyemprotan disinfektan, jangan di anggap jaga jarak, pakek masker itu sudah cukup, lalu mengabaikan Pro kes lainnya,”pungkasnya. (mag-14)

161 Desa di Dairi Tuntaskan Penyaluran BLT-DD Tahap 1

Plt Kadispemdes, Junihardi Siregar
Plt Kadispemdes, Junihardi Siregar
Plt Kadispemdes, Junihardi Siregar
Plt Kadispemdes, Junihardi Siregar

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 161 Desa di 15 Kecamatan Kabupaten Dairi, tuntas menyalurkan Bantuan Langsung Tunai yang berasal dari Dana Desa (BLT-DD) tahap 1 penanggulangan corona virus disease 2019 (Covid-19).

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes) Dairi, Junihardi Siregar, Kamis (4/6).

Dijelaskannya, pembagian BLT-DD terakhir dilaksanakan di Desa Tualang, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Rabu (3/6). Dan untuk pembagian tahap 2 akan dilakukan bulan Juni 2020. “Sekarang sedang berproses kita harapkan tahap 2 juga tuntas bulan ini,” ucapnya.

Junihardi memaparkan, jumlah warga yang menerima BLT-DD tahap 1 lebih kurang 16.785 kepala keluarga (KK). Pun begitu, kata Junardi, angka itu kemungkinan bisa berubah, karena sistem pelaporan Kepala Desa ada dua macam yakni melaporkan secara penetapan serta melaporkan berdasarkan realisasi.

Hal itu terjadi karena adanya data ganda. Dimana, sebelumnya masyarakat sudah terdata sebagai penerima BLT-DD. Tiba-tiba, muncul lagi namanya sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Sementara warga hanya bisa menerima satu bantuan, akibatnya harus dilakukan musyarah ulang di Desa.

Junihardi menambahkan, keterlambatan penyaluran BLT-DD tahap 1, disebabkan adanya data ganda penerima di beberapa desa.

”Sehingga harus dilakukan musyawarah ulang untuk mengganti dan menetapkan masyarakat penerima bantuan dimaksud,” tandasnya. (rud/han)

Bakti Sosial di Samosir, Kapoldasu Bantu Warga 450 Kg Bibit Jagung

DISAMBUT: Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin dan rombongan disambut Bupati Samosir, dan tokoh masyarakat, Kamis (4/6).
DISAMBUT: Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin dan rombongan disambut Bupati Samosir, dan tokoh masyarakat, Kamis (4/6).
DISAMBUT: Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin dan rombongan disambut Bupati Samosir, dan tokoh masyarakat, Kamis (4/6).
DISAMBUT: Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin dan rombongan disambut Bupati Samosir, dan tokoh masyarakat, Kamis (4/6).

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin dan rombongan mengunjungi Kabupaten Samosir dalam rangka bakti sosial, Kamis (4/6) siang.

Kedatangan orang nomor satu di Poldasu tersebut, langsung disambut Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Tokoh Masyarakat Samosir, perwakilan TNI, Polri serta Kejari Samosir.

“Ini yang ke tiga kalinya bapak Kapolda Sumut mengunjungi Kabupaten Samosir. Kunjungan ini sebagai bentuk kehormatan bagi kami seluruh warga Samosir,” ungkap Mangiring Tua Sibadabutar selaku tokoh masyarakat Samosir.

Dalam sambutannya, Kapoldasu Martuani Sormin menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya peredaran narkoba, dan akan memberantasnya.

“Poldasu dalam hal ini Polrestabes Medan telah mengungkap peredaran narkoba sebanyak 35 kg dan pelakunya diberikan tindakan tegas, tepat, terukur. Hal ini membuktikan bahwa Polda Sumut tidak main-main terhadap peredaran narkoba,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kapoldasu memberikan 450 kg bibit jagung pioner dalam rangka tanam raya ketahanan pangan dampak Covid-19. Kegiatan program ketahanan pangan ini dilaksanakan di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

“Bantuan ini merupakan program ketahanan pangan yang diselenggarakan Polda Sumut dalam membantu perekonomian masyarakat di Kabupaten Samosir di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

“Nantinya hasil panen dari bibit jagung yang ditanam dapat dimanfaat masyarakat dalam menambah penghasilan keluarga,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, proses pembagian bantuan bibit jagung dan beras kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing (jaga jarak-red), pakai masker serta menggunakan handsanitizer.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Sumut yang mulai sadar dan paham untuk mematuhi anjuran protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya Covid-19. Bahkan, Sumut siap menjalani New Normal Life sesuai program yang diterapkan pemerintah untuk kembali menstabilkan perekonomian masyarakat terdampak pandemi Corona,” pungkasnya. (mag-1/han)

Kades Bukit Selamat Bantu Warga Terdampak Covid-19

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kepala Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Arco Rahnanda menyumbangkan 6 bulan honornya untuk membantu warga yang belum terdata sebagai penerima bantuan sosial terdampak pandemi Covid-19.

Arco Rahnanda kepada Sumut Pos mengatakan, di tengah-tengah pandemi Covid-19 di Kabupaten Langlat, semua warga yang tidak mampu di manapun mereka berdomisili memang sangat membutuhkan bantuan sekecil apapun bentuknya.

Kehadiran orang-orang dermawan, sangat penting bagi warga yang terdampak Covid-19.

“Honor 6 bulan ditambah dana pribadi saya gunakan untuk membeli sembako dalam upaya meringankan beban warga kurang mampu,” kata Arco Rahnanda Sagala, di sela-sela pembagian 200 paket sembako di Desa Bukit Selamat Besitang, Rabu(3/6)

Sementara itu, salah seorang warga bermarga Siregar yang ditemui menyampaikan terima kasih kepada Kades Bukit Selamat.

“Kami berterima kasih atas perhatian yang begitu besar dari Bapak Kades untuk membantu kami, jarang ditemui ada Kades yang memberikan honornya untuk rakyat yang dipimpinnya. Semoga kebaikan Bapak dibalas oleh Tuhan,”ujarnya. (yas/han)

Tindaklanjuti Hasil TPI, Lapas Binjai Gelar Rapat Evaluasi

PIMPIN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian memimpin rapat evaluasi dan monitoring.
PIMPIN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian memimpin rapat evaluasi dan monitoring.
PIMPIN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian memimpin rapat evaluasi dan monitoring.
PIMPIN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian memimpin rapat evaluasi dan monitoring.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai menggelar rapat evaluasi dan monitoring selama 2 hari, Selasa (2/6) dan Rabu (3/6). Ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti hasil Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, beberapa waktu lalu.

Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Amintas Siburian memimpin rapat tersebut. Dia juga sebagai penanggung jawab tim pembangunan zona integritas sekaligus monitoring dan evaluasi pembangunan zona integritas secara mandiri di Lapas Binjai.

“Rapat evaluasi dan monitoring ini kita lakukan terkait dengan hasil tindak lanjut kegiatan Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Di mana terdapat poin-poin masukan dan perbaikan positif dari TPI terkait dengan Pembangunan Zona Integritas di Lapas Binjai,” kata Maju, Kamis (4/6).

“Kita lakukan monitoring sejauh mana progress Rencana Aksi setiap masing-masing Pokja. sebagai Pimpinan yang menjadi Role Model, merupakan komitmen kami untuk mewujudkan Lapas Kelas II A Binjai sebagai Satuan Kerja berpredikat WBK/WBBM,” sambung mantan Karutan Tanjunggusta Medan ini.

Tim kerja reformasi birokrasi menuju WBK Lapas Kelas II A Binjai turut hadir dalam rapat evaluasi dan monitoring tersebut.

Syamsinar Simatupang selaku Ketua Tim Kerja Reformasi Birokrasi Menuju WBK menjelaskan, rapat tersebut digelar selama 2 hari dengan agenda melakukan monitoring sekaligus evaluasi pembangunan zona integritas di Lapas Binjai. “Juga paparan progresnya oleh masing-masing Pokja,” ujar dia didampingi Sekretaris Tim Kerja, Alexander Arifin Sinaga.

Rapat berjalan baik dan lancar. Masing-masing Pokja menyampaikan progresnya.Diskusi juga mengalir. Masing-masing Pokja saling memberi masukan dan saran positif.

Adapun Pokja dimaksud yakni, manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Terwujudnya pembangunan zona integritas Lapas Kelas II A Binjai ini tidak terlepas dari percepatan-perceoatan yang telah dilakukan masing-masing tim kerja. Kerjasama yang baik telah dilakukan demi mewujudkan Lapas Binjai sebagai satuan kerja berpredikat WBK/WBBM,” pungkasnya. (ted)