26 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 4228

Wali Kota Tebingtinggi Beri Bantuan kepada Penggali Kubur, Bilal Mayit & Anak Yatim

SERAHKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi anggota DPRD Abdul Rahman, menyerahkan bantuan kepada penggali kubur, Bilal mayit dan anak yatim. sopian/SUMUT POS
SERAHKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi anggota DPRD Abdul Rahman, menyerahkan bantuan kepada penggali kubur, Bilal mayit dan anak yatim. sopian/SUMUT POS
SERAHKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi anggota DPRD Abdul Rahman, menyerahkan bantuan kepada penggali kubur, Bilal mayit dan anak yatim. sopian/SUMUT POS
SERAHKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi anggota DPRD Abdul Rahman, menyerahkan bantuan kepada penggali kubur, Bilal mayit dan anak yatim. sopian/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi OPD memberikan bantuan kepada bilal mayit, penggali kubur dan anak yatim se-Kota Tebingtinggi yang dilaksanakan di Mesjid Nurul Huda, Jalan Bukit Bundar Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Jumat (15/5).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tebingtinggi berharap masyarakat kota Tebingtinggi untuk tetap tinggal di rumah, bila tidak terlalu penting.

Umar Zunaidi menambahkan, saat ini masyarakat mengalami trauma dan takut ke rumah sakit untuk berobat. “Kalau sakit berobatlah ke rumah sakit, jangan takut tertuduh sakit virus Corona,”imbuhnya.

Wali Kota juga meminta agar masyarakat yang beraktitas di luar rumah selalu menggunakan masker, jaga jarak dan sosial distancing.

“Saat ini pemerintah pusat kondisi sulit uang dalam penerimaan negara, maka anggaran APBD Tebingtinggi tahun ini di potong 25 persen oleh Pemerintah Pusat,”ungkap Umar Zunaidi.

Pengurus BKM Masjid Nurul Huda, H Syaiful Azhar mengucapkan terimakasih atas bantuan tali asih kepada penggali kubur, Bilal mayit dan anak yatim se-Kota Tebingtinggi.

Syaiful Azhar berharap wabah Covid -19 supaya cepat berakhir, agar masyarakat Kota Tebingtinggi dan Indonesia khusunya dapat beraktivitas seperti biasa kembali.

Tampak hadir anggota DPRD dari Partai Nasdem Abdul Rahman, Kabag Kesra Syahbana, Camat Rambutan Marwansyah Harahap dan Lurah Lalang Hadi Supeno. (ian/han)

Anggota DPR RI Sumbangkan APD ke Pemkab Labuhanbatu

DIABADIKAN: Anggota DPR RI Komisi VI bersama Tim Satgas Covid-19 BUMN se-Sumut diabadikan saat menyumbakan APD kepada Pemkab Labuhanbatu. Fajar/Sumut Pos
DIABADIKAN: Anggota DPR RI Komisi VI bersama Tim Satgas Covid-19 BUMN se-Sumut diabadikan saat menyumbakan APD kepada Pemkab Labuhanbatu. Fajar/Sumut Pos
DIABADIKAN: Anggota DPR RI Komisi VI bersama Tim Satgas Covid-19 BUMN se-Sumut  diabadikan saat menyumbakan APD kepada Pemkab Labuhanbatu. Fajar/Sumut Pos
DIABADIKAN: Anggota DPR RI Komisi VI bersama Tim Satgas Covid-19 BUMN se-Sumut diabadikan saat menyumbakan APD kepada Pemkab Labuhanbatu. Fajar/Sumut Pos

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR RI Komisi VI Lamhot Sinaga bekerjasama dengan Satgas Covid-19 BUMN se-Sumatera Utara, menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) ke Dinas Kesehatan dan RSUD Rantauprapat Pemkab Labuhanbatu, Kamis (14/5).

Penyerahan APD yang berlangsung di aula Kantor Dinas Kesehatan itu, diwakili Kepala Badan Perencanaan Daerah Hobol Z Rangkuti dan Kepala Jasaraharja Kabupaten Labuhanbatu Hendrik, kemudian, diterima langsung oleh Dirut RSUD Syafril Harahap dan Kadis Kesehatan Kamal Ilham.

Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe diwakili Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Atia Muktar Hasibuan mengucapkan terimakasih. Diungkapkan Atia, bantuan tersebut sangatlah bermanfaat bagi pelayanan kesehatan di Labuhanbatu.

Hobol Z Rangkuti menjelaskan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Lamhot Sinaga dan BUMN, untuk kondisi kesehatan yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kamal Ilham SKM menyebutkan, bantuan yang diterima oleh Dinkes terbilang lengkap, dan diharapkan mampu menjadi penyemangat seluruh tenaga medis didalam memberikan pelayanan kesehatan.

“Kepada setiap Puskesmas yang menerima bantuan ini, saya harap untuk dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan, jaga dan gunakanlah sebaik mungkin,” ujar Kamal Ilham.

Di lokasi yang sama, Satgas Covid-19 BUMN diwakili Kepala Jasaraharja Rantauprapat Hendrik mengharapkan, semoga bantuan APD dapat membantu tenaga medis, sebab, mereka adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

Adapun bentuk bantuan yang diterima RSUD yakni, 10 set APD berupa masker, baju cover all, kacamata google, hair set, sarung tangan). Kemudian 10 Pcs APD disposable, 10 box masker medik, dan 10 pasang sepatu medik. Selanjutnya untuk Dinkes, yaitu, 90 set APD, 30 botol sanitizer, 2 wastafel, 2.000 masker kain, serta 30 box masker medik. (fdh/han)

Pelantikan Perangkat Desa Sosortolong Sihite III Dibatalkan, Dinas PMDP2A: Kades Langgar Rekomendasi Camat

BERI KETERANGAN: Ketua Komisi A, Bresman Sianturi (memakai baju batik) didampingi Jamanat Sihite (sebelah kiri dari Bresman) dan Sanggul Rosdiana Manalu saat memberikan keterangan pers di kantor DPRD Humbahas.
BERI KETERANGAN: Ketua Komisi A, Bresman Sianturi (memakai baju batik) didampingi Jamanat Sihite (sebelah kiri dari Bresman) dan Sanggul Rosdiana Manalu saat memberikan keterangan pers di kantor DPRD Humbahas.
BERI KETERANGAN: Ketua Komisi A, Bresman Sianturi (memakai baju batik) didampingi Jamanat Sihite (sebelah kiri dari Bresman) dan Sanggul Rosdiana Manalu saat memberikan keterangan pers di kantor DPRD Humbahas.
BERI KETERANGAN: Ketua Komisi A, Bresman Sianturi (memakai baju batik) didampingi Jamanat Sihite (sebelah kiri dari Bresman) dan Sanggul Rosdiana Manalu saat memberikan keterangan pers di kantor DPRD Humbahas.

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Enam perangkat Desa Sosortolong Sihite III, Kecamatan Dolok Sanggul, yang pelantikannya menuai aksi protes, dibatalkan oleh Dinas Pemerintah Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP2A) Kabupaten Humbang Hasundutan.

Pembatalan enam perangkat Desa Sosortolong Sihite III tersebut, berdasarkan hasil rapat Dinas PMDP2A Kabupaten Humbang Hasundutan bersama Komisi A DPRD setempat, dan Kepala Desa Sosortolong Sihite III, Maruba Sihite, Jumat (15/4) di kantor Dinas PMDP2A, Jalan Letkol PH Purba KM III Purba Dolok, Kecamatan Dolok Sanggul.

Kepala Dinas PMDP2A melalui Kepala Bidang Adminitrasi Pemerintah Desa, Jerry Silitonga kepada sejumlah wartawan usai rapat, mengatakan bahwa pembatalan pelantikan enam perangkat desa tersebut tidak sesuai aturan yang berlaku pada Peraturan Bupati nomor 11 tahun 2019 tentang petunjuk teknis pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.

Dimana, kata Jerry, kepala desa melantik sebanyak 6 perangkat desa, bukan sesuai rekomendasi persetujuan pengangkatan calon perangkat desa menjadi perangkat desa dari Camat Dolok Sanggul Kartini Sinambela, pada 6 April 2020.

Dengan tidak mengangkat Sister A Simamora sebagai peringkat pertama dengan nilai 67 dengan jabatan Kaur Umum dan Perencanaan. Sebaliknya, mengangkat Tiar M Marbun sebagai peringkat kedua dari Sister.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya membatalkan pelantikan yang dilaksanakan pada Kamis (14/5)tersebut.

Dan selanjutnya, kepala desa harus legowo untuk membatalkan dan melantik enam orang perangkat desa sesuai rekomendasi oleh Camat.

“Jika kepala desa tidak mau, kita akan bertindak dan melaporkan ke Bupati,” tegas Jerry.

Hal serupa juga disampaikan, Ketua Komisi A Bresman Sianturi didampingi Jamanat Sihite dan Sanggul Rosdiana Manalu, di kantor DPRD Humbang Hasundutan Jalan Kompleks Perkantoran Tano Tubu, Desa Pasaribu, Dolok Sanggul.

Bresman menegaskan, Kepala Desa Sosortolong Sihite III Kecamatan Dolok Sanggul telah salah mengangkat enam perangkat desa, bukan sesuai rekomendasi persetujuan Camat Dolok Sanggul.

“Jadi kepala desa harus legowo dengan keputusan bersama tadi. Kepala Desa harus mengikuti surat Camat tanpa ada lagi jawaban. Kades sudah salah melantik, karena tidak sesuai aturan,” tegasnya.

Menurut Politisi Partai Demokrat ini, Kepala Desa tidak dapat membantah maupun ruang untuk tidak membatalkan pelantikan pada Kamis (14/5) 2020 kemarin.

Sebab, menurut dia, pelantikan itu tidak sesuai aturan yang berlaku, semisal rekomendasi persetujuan pengangkatan calon Perangkat Desa menjadi Perangkat Desa dari Kecamatan Dolok Sanggul.

“Jadi tidak ada satu lobang jarum pun peluang kepala desa untuk melantik keenam perangkat desa kemarin,” tegas Bresman diamini Jamanat.

Walaupun demikian , pihaknya tetap berharap kepada Kepala Desa Sosortolong Sihite III untuk legowo menerima keputusan bersama.

“ Kami akan mengawasi ini , jika tidak diindahkan, maka akan kita surati Bupati untuk menindaklanjuti,” imbuhnya.

Disinggung, terkait ada membawa-bawa nama DPRD hingga pelantikan dilakukan, Bresman membantah ada membackup.

Menurut dia, bahwa cerita itu bukan seperti berkembang di masyarakat adanya rekomendasi DPRD yang menyetujui pelaksanaan pelantikan setelah dilakukan klarifikasi kepada Ketua DPRD Humbang Hasundutan, Ramses Lumbangaol.

Sebaliknya, kata dia, Ketua DPRD meminta kepada masyarakat Desa Sosortolong Sihite III didampingi Kepala Desa Sosortolong Sihite III, Maruba Sihite, Camat Dolok Sanggul, pada 10 Mei 2020 untuk memediasikan persoalan tersebut.

“Itu saja dilakukan mediasi, bukan ada persetujuan. Mereka datang audensi ke Ketua DPRD,” ujar Bresman.

Disinggung, kenapa tidak dilibatkan, Komisi A sebagai bidang yang menangani, dia menjelaskan hal itulah yang sempat membuat dirinya terkejut ketika mendengar ada membawa-bawa nama DPRD.

“ Inilah yang membuat saya sempat terkejut membaca berita di media ada membawa nama DPRD, begitu saya baca langsung saya datangi Ketua DPRD untuk klarifikasi, ternyata tidak ada persetujuan hanya mediasi dan kemudian mereka datang audiensi,” ungkap Bresman.

Diberitakan sebelumnya, pelantikan perangkat Desa Sosortolong Sihite III Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara , Kamis (14/5) yang digelar di balai desa ini sekitar pukul 12.15 WIB diwarnai aksi protes.

Aksi protes ini viral di media sosial, setelah diunggah oleh akun facebook @Astrid S’mora melalui videonya.

Dalam video tersebut, Astrid bersama kedua orangtuanya masuk dan berteriak untuk meghentikan pelantikan tersebut.(des/han)

Tambang Emas Martabe Konsisten Libatkan Masyarakat Pantau dan Awasi Kualitas Air Sisa Proses

Tim Terpadu tengah melakukan kegiatan pengambilan sampel air di Instalasi Pengolahan Air (IPA), Tambang Emas Martabe, Jumat (15/5).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe melakukan pemantauan dan pengawasan berkala atas kualitas air sisa proses yang dialirkan ke Sungai Batangtoru, Jumat, (15/5). Sejak 2013, kegiatan pemantauan ini sudah melibatkan berbagai elemen masyarakat sekitar tambang yang tergabung dalam Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe.

Di tengah pandemi COVID-19, Tambang Emas Martabe sebagai salah satu obyek vital nasional bernilai strategis, berkomitmen tetap melakukan operasional penambangan dan pengelolaan lingkungan berkelas dunia, salah satunya dengan terus melakukan pemantauan dan pengawasan kualitas air sisa proses yang dialirkan di Sungai Batangtoru. Seluruh prosesnya ketat mengikuti protokol kesehatan, termasuk terlebih dahulu melakukan pengujian kesehatan seluruh anggota Tim Terpadu, karyawan dan Dinas Lingkungan Hidup Tapanuli Selatan yang terlibat dalam proses pengambilan sampel air.

Wakil Bupati Tapanuli Selatan sekaligus Ketua Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe Ir. H. Aswin Effendi Siregar MM, MH menyebutkan transparansi dan keterbukaan informasi yang diterapkan oleh Tambang Emas Martabe sewajarnya menjadi contoh bagi pengawasan operasional dan lingkungan pertambangan lainnya di Indonesia. Dia menjelaskan, seluruh rangkaian kegiatan pengambilan sampel, pengujian, hingga diseminasi dan sosialisasi hasil uji laboratorium air sisa proses Tambang Emas Martabe melibatkan Tim Terpadu. Pengujian air dilakukan oleh laboratorium terakreditasi di Jakarta.

“Berdasarkan pengamatan saya, keterlibatan Tim Terpadu pada pemantauan dan pengawasan kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe ke Sungai Batangtoru adalah yang pertama di Indonesia. Seluruh tahapannya terbuka, laboraturium pengujinya juga independen dan akurat yakni di PT Intertek Utama Services. Saya dan masyarakat langsung melihat seluruh proses. Berdasarkan hasil pengujian sejak awal, kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe ke Sungai Batangtoru telah memenuhi baku mutu sesuai dengan regulasi yang berlaku. Saya berharap kerjasama yang baik antara pihak perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat di sekitar tambang seperti ini dapat terus terjadi. Ini penting, karena Sungai Batangtoru memiliki banyak manfaat bagi masyarakat,” kata Aswin Effendi Siregar, Jumat (15/5).

Tim Terpadu yang bertugas saat ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.188.44/1807/KPTS/2019 mengenai Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe ke Sungai Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan. Tim Terpadu terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, ahli dari perguruan tinggi, perwakilan karyawan PT Agincourt Resources, serta perwakilan masyarakat dari desa/kelurahan di lingkar tambang yang anggotanya berganti melalui pembaruan SK Gubernur Sumut setiap 4 tahun sekali. Tim Terpadu terbentuk sejak 2013.

Hasil dari pemantauan harus memenuhi baku mutu yang tercantum dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.202/2004, dan selama ini kualitas air Sungai Batangtoru memenuhi baku mutu yang ada dalam Peraturan Pemerintah No.82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Kelas II. Adapun, parameter air yang dianalisis di antaranya tingkat keasaman air (pH), Total Suspended Solids (TSS), kadmium (Cd), kromium (Cr), merkuri (Hg), nikel (Ni), sianida (CN), arsen (As), tembaga (Cu), timbal (Pb), dan seng (Zn). Lokasi pengambilan sampel air dimulai pada titik ujung masuk pipa air sisa proses (inlet) dan ujung keluar pipa air sisa proses (outlet), Sungai Batangtoru pada 500 meter sebelum titik pelepasan air, titik percampuran air sisa proses dan air Sungai Batangtoru (outfall), serta 500 meter, 1.000 meter, 2.000 meter, dan 3.000 meter setelah pelepasan air.

Tim Terpadu beserta Tim dari Tambang Emas Martabe tengah melakukan pemantauan dan mengambil sampel air Sungai Batangtoru, Jumat (15/5).

Koordinator Tim Terpadu Parlagutan Pardede, di sela-sela pengambilan sampel air pada Jumat, 15 Mei 2020, mengatakan pihaknya dilibatkan dalam setiap proses pemantauan mulai dari pengambilan sampel di Sungai Batangtoru, pengiriman sampel tersegel ke laboraturium independen hingga diseminasi ke masyarakat. “Hasil uji biasanya diumumkan ke masyarakat langsung, disaksikan juga oleh Musyawaran Pimpinan Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru. Sampai dengan saat ini, kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe tidak merugikan sungai. Ikan masih banyak, aliran air ke persawahan juga tidak terkontaminasi. Kami langsung memantau, tidak ada rekayasa,” ujar Parlagutan.

Selain itu sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas lingkungan hidup, PTAR bekerjasama dengan Pusat Kajian Sumber Daya Alam dan Energi, Universitas Sumatera Utara, melakukan kajian terkait kondisi biota perairan di sekitar areal tambang Martabe di area desa Aek Pining, Batangtoru, Tapanuli Selatan. Adapun tujuan studi ini adalah untuk memahami keanekaragaman dan kelimpahan biota akuatik (plankton, benthic algae, makroinvertebrata dan ikan) di sungai-sungai yang berada di kawasan usaha pertambangan serta melakukan analisis terhadap kandungan beberapa jenis logam berat yang terakumulasi dalam jaringan tubuh biota air, khususnya ikan.

Kepala Pusat Lingkungan dan Kependudukan, Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Ing Ternala A. Barus, dalam laporannya, Juni 2019 menyebutkan wilayah proyek penelitian berlokasi di desa Aek Pining, Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pada periode Desember 2019 dilakukan sampling di Aek Pahu, Tor Uluala, Garoga dan sungai Batangtoru. Pengambilan sampel biota air dilakukan pada 18 lokasi yang tersebar di sepanjang aliran Aek Pahu dan sungai Batangtoru mulai dari bagian hulu titik pembuangan sisa air proses, sampai jarak 3.000 m di hilir titik pembuangan sisa air proses, dan 1 lokasi di Aek Bongbongan. “Dari hasil pemantauan Desember 2019 dapat disimpulkan tidak ada pengaruh aktivitas pertambangan terhadap biota air di Sungai Batangtoru, selain itu hasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam berat di jaringan tubuh ikan masih berada di bawah ambang baku mutu yang berlaku,” kata Prof. Ternala A. Barus dalam laporannya.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono menegaskan, sejak Tambang Emas Martabe beroperasi secara komersial, manajemen memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan lingkungan, terutama pada kualitas air sisa proses ke Sungai Batangtoru. Perusahaan yakin, melalui pelaksanaan diseminasi dan sosialisasi, masyarakat memahami berbagai upaya yang sudah dilakukan selama ini oleh perusahaan dan Tim Terpadu. Hasil ujinya juga dapat menjadi barometer kepercayaan masyarakat terhadap komitmen Tambang Emas Martabe.

Tak hanya pelepasan air sisa proses tambang ke Sungai Batangtoru, Katarina menekankan, seluruh tahapan pengelolaan lingkungan dan audit Amdal Tambang Emas Martabe telah dilakukan oleh lintas kementerian, yakni Kementerian ESDM yang penilaian lingkungannya dilaksanakan setiap tahun, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup terkait PROPER setiap tahun, pelaporan RKL/RPL setiap semester kepada Bupati Tapanuli Selatan, serta inspeksi terpadu oleh ESDM untuk penilaian terhadap lima aspek yakni teknis, lingkungan, konservasi, usaha jasa, dan keselamatan serta kesehatan kerja/K3. Tahun ini, PT Agincourt Resources bahkan masuk nominasi peraih penghargaan Good Practice Mining Award 2020 oleh Kementerian ESDM. “Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah setempat yang selalu mendukung, dan turut mengawasi operasional Tambang Emas Martabe yang berkelanjutan. Semoga Tambang Emas Martabe dapat terus berkontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara,” tutup Katarina. (rel/mea)

PMI Medan Bagikan Sembako ke Masyarakat

BANTUAN: Ketua Harian PMI Medan, Jhon Ismadi Lubis mewakili Ketua PMI Medan, Musa Rajekshah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga di Kelurahan Kampung Aur, Medan Maimun.
BANTUAN: Ketua Harian PMI Medan, Jhon Ismadi Lubis mewakili Ketua PMI Medan, Musa Rajekshah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga di Kelurahan Kampung Aur, Medan Maimun.
BANTUAN: Ketua Harian PMI Medan, Jhon Ismadi Lubis mewakili Ketua PMI Medan, Musa Rajekshah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga di Kelurahan Kampung Aur, Medan Maimun.
BANTUAN: Ketua Harian PMI Medan, Jhon Ismadi Lubis mewakili Ketua PMI Medan, Musa Rajekshah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga di Kelurahan Kampung Aur, Medan Maimun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan menggelar bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sembako, Jumat (16/5). Bantuan akan disalurkan ke masyarakat dan sejumlah panti asuhan melalui pengurus PMI kecamatan yang ada.

“Covid-19 ini sangat berdampak bagi semua lapisan masyarakat. Melalui kegiatan bertajuk “Bersama Kami Peduli” ini, PMI Kota Medan mencoba membantu meringankan beban masyarakat yang paling merasakan dampak dari pandemi virus corona ini. Kita berharap lebih banyak n

pihak yang menyisihkan rezekinya untuk membantu sesama,” ucap Ketua PMI Kota Medan, Musa Rajekshah diwakili Ketua Harian John Ismadi Lubis didampingi Kabid Pelatihan Arman Samara, Kabid Relawan dan Anggota Esti Pebrianto, Kabid Penanggulangan Bencana, Hanin Dito, Sekretaris Muhammad Rifai, Bendahara Syahruddin Siregar dan Kepala Markas, Zulhamsyah saat menerima bantuan dari PT Prima Terminal Peti Kemas Pelindo I di Markas Kota PMI Medan, Jalan Palang Merah Medan.

Adapun bantuan berupa 950 paket sembako tersebut, berasal dari PMI Kota Medan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Badan Musyawarah Perbangkan Daerah (BMPD) Sumut, Bank Mustika, Bank Sumut, BPBD Kota Medan dan Pelindo I. Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Sumut, lanjut Jhon, pihaknya telah bergerak melakukan pelayanan di tengah-tengah masyarakat.

Di antaranya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan zona merah, rumah ibadah, rumah warga, instansi pemerintahan dan fasilitas umum, diikuti sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait virus corona itu sendiri. Hingga 15 Mei 2020 pelayanan PMI Kota Medan sudah menyasar 101.284 jiwa.

“Kita berharap pandemi Covid-19 ini cepat berakhir sehingga semua dapat kembali beraktifitas seperti biasa dan roda perekonomian kembali normal. Kita juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dirut PT Prima Terminal Peti Kemas, Ridwan Sani menyampaikan, pihaknya memberikan 200 paket sembako kepada PMI Medan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut sesuai arahan menteri BUMN agar seluruh anak perusahaan yang ada turut membantu penanganan terhadap dampak Covid-19.

“Kita sudah siapkan 1.000 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang paling membutuhkan selama pandemi Covid-19,” tutur dia.

Pengurus PMI Medan dan PT Prima dibantu relawan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat di Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur, Medan Maimun. Tampak senyum sumringah kaum ibu saat menerima bantuan dari Ketua Harian PMI Medan John Lubis. Pada kesempatan itu, John Lubis menempelkan brosur terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di salah satu rumah warga. (rel/prn)

Jelang Idul Fitri, Pelindo 1 Salurkan 6.455 Paket Sembako

SERAHKAN: Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi A Putra menyerahkan sembako secara simbolis. fachril/sumu tpos
SERAHKAN: Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi A Putra menyerahkan sembako secara simbolis. fachril/sumutpos
SERAHKAN: Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi A Putra menyerahkan sembako secara simbolis.  fachril/sumu tpos
SERAHKAN: Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi A Putra menyerahkan sembako secara simbolis. fachril/sumutpos

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 membagikan 6.455 paket sembako kepada masyarakat. Pembagian dilakukan secara serentak di seluruh cabang pelabuhan dan anak perusahaan Pelindo 1 yang tersebar di 4 provinsi, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Riau.

Penyaluran bantuan dengan tema “Pelindo 1 Bantu Sesama, Berbagi Barokah Lawan Corona” merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pelindilo 1 kepada masyarakat dalam menghadapi Bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1441 Hijriah serta dampak secara ekonomi dari pandemi Covid-19n

“Pandemi Covid-19 ini memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap penurunan tingkat ekonomi global termasuk di Indonesia, sehingga seluruh lapisan ekonomi masyarakat juga terkena dampaknya. Paket sembako ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dari adanya Covid-19 sekaligus untuk menghadapi Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1441 H dan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah kerja Pelindo 1,” ujar Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi A Putra saat menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut, Kodam I Bukit Barisan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Jumat (16/5).

Dalam rangka ketepatan sasaran masyarakat yang berhak untuk memperoleh pembagian, Pelindo 1 berkoordinasi dengan RT/RW/Kelurahan setempat ataupun komunitas/yayasan yang dibantu. Pembagian sembako ini dilakukan di seluruh cabang pelabuhan Pelindo 1 yang tersebar di 4 provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau serta 5 anak perusahaan Pelindo 1, yaitu PT Prima Multi Terminal, PT Prima Terminal Petikemas, PT Prima Husada Cipta Medan, PT Prima Indonesia Logistik dan PT Prima Pengembangan Kawasan.

Dalam keadaan pandemi Covid-19 ini, Pelindo 1 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut andil dalam menanggulangi wabah ini. Pelindo 1 terus melakukan berbagai upaya membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

“Sebelumnya Pelindo 1 telah menyalurkan berbagai bantuan di wilayah kerja Pelindo 1 yang tersebar di 4 provinsi, seperti bantuan seperangkat APD ke rumah sakit rujukan Covid-19 dan puskesmas di wilayah kerja Pelindo 1, penyemprotan disenfektan di berbagai area pelayanan publik seperti puskesmas, sekolah, tempat ibadah, pesantren, pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat, penyediaan Portable Wastafel serta pemberian bantuan ribuan paket sembako kepada masyarakat. Semoga berbagai upaya yang telah dilakukan Pelindo 1 dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat dalam melewati masa pandemi Covid-19,” jelas M. Eriansyah selaku Ketua Tim Kegiatan Bantuan Sosial kepada Masyarakat yang terdampak Akibat Covid-19 di Lingkungan Pelindo 1. (fac)

PLN UIKSBU Optimalkan Sistem Elektrifikasi Selama Covid-19

Bersama IWO, Gelar Aksi Pembagian Masker dan Makanan Berbuka Puasa
Bersama IWO, Gelar Aksi Pembagian Masker dan Makanan Berbuka Puasa
Bersama IWO, Gelar Aksi Pembagian Masker dan Makanan Berbuka Puasa
Bersama IWO, Gelar Aksi Pembagian Masker dan Makanan Berbuka Puasa

Teks foto: GM PLN UIKSBU Bambang Iswanto didampingi SRM SDM dan Umum Sigit Prasetyo bersama jajaran pengurus SP PLN UIKSBU dan PW IWO Sumut berfoto bersama disela kegiatan aksi sosial bertajuk ‘Pojok Sedekah Makan Gratis’.(ist)

MEDAN-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU) ‎bersama jajaran menggelar aksi peduli terhadap masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut, dengan menyalurkan masker dan nasi kotak kepada masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 1441 Hijriah.

Kegiatan pembagian masker kain dan nasi kotak untuk berbuka puasa tersebut. Pihak PLN bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO)‎ Sumut. Acara itu, mengusung tema ‘Pojok Sedekah Makan Gratis’ digelar didepan kantor PLN UIKSBU, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kota Medan, Jum’at (15/5) sore.

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIK SBU), Bambang Iswanto‎ menjelaskan kegiatan ini, dapat terlaksana atas kepedulian seluruh rekan-rekan pegawai yang peka dan peduli atas situasi saat ini.

“Terima kasih juga kepada rekan-rekan IWO yang mendukung kegiatan sosial dalam hal ini berbagi nasi kotak dan masker kepada pengendara yang melintas di depan kantor kita,” sebut Bambang disela-sela acara.

Sementara, tampak hadir dalam kegiatan ini Senior Manager SDM dan Umum PLN UIKSBU Sigit Prasetyo, Ketua DPD SP PLN UIKSBU Fathdi Akbar bersama sejumlah pengurus, Plt Ketua PW IWO Sumut, Zahendra, Sekretaris PW IWO Sumut Yudhistira dan para pengurus.

Selain itu, ‎PLN sebagai instansi yang mengatur seluruh sistem elektrifikasi dalam negeri termasuk untuk peralatan medis berteknologi, juga merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19 bersama Tim Gugus Tugas.

“Tentunya seluruh peralatan medis yang digunakan untuk penanganan medis juga tidak bisa lepas dari sistem elektrifikasi untuk mengoperasikannya,” sebut Bambang.

Tapi sayangnya, keberadaan PLN acapkali selalu dipandang sebelah mata. BUMN yang khusus menangani kelistrikan diseluruh penjuru negeri ini hanya diingat jika terjadi pemadaman.

“Pada prinsipnya ini memang tugas kami menerangani seluruh negeri. Tapi kami hanya berharap masyarakat tidak hanya ingat pada PLN jika terjadi pemadaman 1 atau 2 menit saja. Tapi mari sama-sama membuka wawasan, sama-sama berfikir bagaimana kita berupaya memberikan penerangan selama 365 hari full bagi seluruh warga sampai hari ini, sehingga itu menjadi motivasi bagi PLN untuk terus berinovasi,” ucapnya.

Artinya, sambung Bambang, teknologi yang digunakan, termasuk untuk penanganan korban Covid-19, tidak akan ada gunanya jika tak didukung dengan listrik.

“Tanpa elektrifikasi, semuanya gak berjalan. Alat medis juga begitu. Garda terdepan adalah distribusi, tapi tidak berguna bila tidak ada transmisi, dan transmisi juga tak berguna jika tidak ada pembangkit. Pembangkit ini adalah ‘core of the core’ (intinya inti),” tandasnya.

Berbicara menjelang lebaran, Bambang mengaku bahwa dari sisi sistem pihaknya sangat siap. Apalagi kondisi listrik di Sumbagut saat ini surplus 800 hingga 900 Mega Watt.

Ditambah lagi kondisi Covid-19 ini. Bambang menjelaskan ada penurunan konsumsi mencapai 300 MW. Kemudian, ia memprediksi juga pada hari H lebaran juga menurun.

“Tapi seperti yang dijelaskan tadi, ada penurunan konsumsi karena dampak covid banyak kantor mengurangi aktivitas. Karena untuk Sumut saja, beban puncak itu biasanya 2300 MW. Tapi kini yang terpakai hanya 2000-2100 MW saja,” ucapnya.(rel)

SKIPM Medan II Bagikan 1.700 Paket Ikan Sehat ke Masyarakat

SIMBOLIS: Kepala Stasiun KIPM Medan II menyerahkan secara simbolis paket ikan kepada anggota DPD RI Provinsi Sumut, Dedi Iskandar Batubara. ila/sumu tpos
SIMBOLIS: Kepala Stasiun KIPM Medan II menyerahkan secara simbolis paket ikan kepada anggota DPD RI Provinsi Sumut, Dedi Iskandar Batubara. ila/sumu tpos
SIMBOLIS: Kepala Stasiun KIPM Medan II menyerahkan secara simbolis paket ikan kepada anggota DPD RI Provinsi Sumut, Dedi Iskandar Batubara. ila/sumu tpos
SIMBOLIS: Kepala Stasiun KIPM Medan II menyerahkan secara simbolis paket ikan kepada anggota DPD RI Provinsi Sumut, Dedi Iskandar Batubara. ila/sumu tpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Medan II meluncurkan Bulan Mutu Karantina dengan mengusung tema “Ikan Sehat Bermutu untuk Menanggulangi Covid-19”.

Kepala SKIPM Medan II, Edi Santoso SPi MSi menuturkan, SKIPM Medan II bersama stakeholder perikanan berupaya mendorong kebutuhan gizi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dengan membagikan produk perikanan seperti ikan tongkol beku, olahan ikan dan sembako.

“Kegiatan Bulan Mutu di Stasiun KIPM Medan II menjadi salah satu aksi mendukung kegiatan BKIPM – Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk turut berperan aktif melawan pandemi melalui penyediaan protein ikan,” tutur Edi Santoso dalam launching yang dilakukan di halaman kantor Stasiun KIPM Medan II Belawan, Jumat (15/5).

Dalam launching tersebut, Kepala Stasiun KIPM Medan II menyerahkan secara simbolis paket ikan kepada anggota DPD RI Provinsi Sumut, Dr H Dedi Iskandar Batubara SSos SH MSP. Hadir pada kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga, Anggota DPRD Medan Surianto dan Abdul Latif Lubis, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Kepala Stasiun PSDKP Belawan, GM Perum Perindo Cabang Belawan dan Para Direktur Unit Pengolahan Ikan lingkup Stasiun KIPM Medan II.

“Kami memberikan apresiasi atas kegiatan Peduli Sosial yang dilaksanakan oleh BKIPM. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang sedang dihadapi oleh masyarakat kita akibat Pandemi Covid-19”, ujar Dedi Iskandar Batubara.

Kegiatan Bulan Mutu Karantina tahun 2020 secara nasional telah dilaunching oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo pada tanggal 22 April 2020 di Jakarta. Total berat ikan tongkol beku yang diserahkan sebanyak 8.500 Kg (8.5 ton) yang dikemas dalam bentuk 1.700 paket kemasan karton berisi masing-masing 5 Kg.

Sementara bantuan sembako yang merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) para Stakeholder lingkup Stasiun KIPM Medan II jumlahnya 1.000 paket dengan isi yang beragam antara lain Beras 5 Kg dan 10 Kg, Ikan Fillet, Masker, Minyak goreng 1 liter dan 1,8 liter, Mie instant, Telur, Roti Biskuit, gula pasir dan bubuk teh.

Adapun sasaran wilayah penyediaan ikan sehat dan bermutu untuk wilayah Kota Medan adalah Kecamatan Belawan, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Deli, dan Panti Asuhan. Tak hanya itu, Stasiun KIPM Medan II juga akan menyediakan ikan sehat dan bermutu untuk dibagikan di Kabupaten Tanah Karo dan Kabupaten Langkat.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat/pelaku usaha perikanan terdampak, nelayan, pembudidaya yang terdampak, masyarakat sekitar kantor Stasiun KIPM Medan II, pekerja informal dan anak-anak yatim/piatu di panti asuhan. “Semoga dengan mengkonsumsi protein dari ikan sehat bermutu, masyarakat di Provinsi Sumatera Utara semakin sehat dan mempunyai daya tahan tubuh yang baik.

Makanan bergizi tinggi sangat dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima. Menumbuhkan sikap empati dan berbagi kepada masyarakat nelayan dan masyarakat umum yang terdampak Covid-19 serta membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan” tutup Edi Santoso (rel/ila)

Pembangunan Terminal Modern Terganggu Covid-19, Dishub: Belum Tahu Kapan Dimulai

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua terminal tipe A di Kota Medan yakni Terminal Terpadu Amplas dan Pinangbaris telah resmi diserahkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kamis (14/5) lalu. Namun, belum diketahui kapan dimulainya pembangunan terminal modern yang dijanjikan Kemenhub tersebut. Apalagi, saat ini pemerintah sedang fokus kepada percepatan penanganan Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia, termasuk Kota Medann

“Harapannya memang, pembangunan ditargetkan pada tahun ini juga. Namun kita belum tahu di bulan berapa pastinya pembangunan itu akan dilakukan pemerintah pusat,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar SSiT MT kepada Sumut Pos, Jumat (15/5).

Menurut Iswar, berdasarkan koordinasi antara dirinya dengan pemerintah pusat, pemerintah tetap menyediakan anggaran untuk pembangunan kedua terminal itu. “Sejauh ini anggarannya masih ada. Tapi memang kapan waktu pastinya, kita belum tahu, dan itu haknya pemerintah pusat,” ujarnya.

Namun, kata Iswar, semua itu memang tidak tertutup kemungkinan masih sangat bergantung kepada kondisi Covid-19 di Indonesia. “Maka kita doakanlah supaya masalah Covid-19 ini bisa segera terselesaikan,” katanya.

Dari kedua terminal itu, lanjut Iswar, terminal Amplas akan terlebih dahulu dibangun dari terminal Pinangbaris. Pun begitu, Dishub Kota Medan berharap agar terminal Pinangbaris bisa ikut dibangun di tahun ini juga. “Amplas akan dibangun terlebih dahulu, harapannya kedua terminal ini bisa dibangun di tahun ini juga, bila memungkinkan. Bila tidak memungkinkan, maka paling lama tahun depan,” tutupnya.

Seperti diketahui, Setelah melalui tahapan panjang, akhirnya pengelolan terminal terpadu Amplas dan Pinangbaris sebagai dua terminal tipe A di Kota Medan resmi diserahterimakan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kamis (14/5) di pelataran parkir terima Amplas.

Atas penyerahan tersebut, saat ini pengelolaan kedua terminal tersebut menjadi wewenang Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumut.

Serah terima pengelolaan terminal ini dilakukan sesuai amanat yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Proses serahterima ini ditandai dengan pembacaan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah Pemerintah Kota Medan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang telah ditandatangani pada 2 Januari 2020 dalam Apel yang dipimpin Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumut, Putu Sumarjaya. (map)

Kapolres Belawan Bagikan 300 Paket Sembako ke Rusunawa

BAGI SEMBAKO: Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M R Dayan membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat yang menetap di rumah susun sewa (Rusunawa), Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan, Jumat (15/5). fachril/sumu tpos
BAGI SEMBAKO: Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M R Dayan membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat yang menetap di rumah susun sewa (Rusunawa), Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan, Jumat (15/5). fachril/sumu tpos
BAGI SEMBAKO: Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M R Dayan membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat yang menetap di rumah susun sewa (Rusunawa), Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan, Jumat (15/5). fachril/sumu tpos
BAGI SEMBAKO: Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M R Dayan membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat yang menetap di rumah susun sewa (Rusunawa), Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan, Jumat (15/5).
fachril/sumu tpos

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M R Dayan membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat yang menetap di rumah susun sewa (Rusunawa), Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan, Jumat (15/5). Penyaluran disampaikan langsung orang nomor satu di Mapolres Pelabuhan Belawan didampingi Wakapolres, Kompol Herwansyah serta pejabat utama mendapat antusias dari masyarakat.

“Penyaluran paket sembako berupa 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 kg minyak goreng ini langsung kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Kapolres.

Pemberian bantuan sembako, kata Dayan, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid -19. “Dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban masyarakat. Harapannya apa yang kita berikan dapat bermanfaat. Kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan peraturan pemerintah dalam menghadapai pendemi Covid-19,” harap Dayan.

Masyarakat yang menerima bantuan mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Pelabuhan Belawan yang telah memberikan perhatian kepada mereka. (fac)