27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 4239

Rapat Pansus Pembahasan LKPj Wali Kota Medan Berjalan Alot dan Diwarnai Walk Out

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rapat Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019 berjalan alot dengan diwarnai Walk Out, Senin (12/5).

Pasalnya, salah satu anggota Pansus, Janses Simbolon tidak terima jika rapat dilanjutkan dengan alasan komposisi pansus yang belum kondusif dan belum sesuai dengan kesepakatan.

Namun, Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution dan anggota lainnya menyebutkan, rapat layak dilanjutkan karena saat pembentukan pansus sudah berdasarkan rapat paripurna.

Sebagaimana diketahui, saat rapat pansus dibuka, Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution sekitar pukul 10.45 WIB sudah memperkenalkan sejumlah anggota pansus yang hadir yakni Sudari ST, Janses Simbolon, Hendri Duin Sembiring dan Syaiful Ramadhan. Selanjutnya dipersilahkan kepada Kabag Umum Pemko Medan untuk memberikan pemaparan.

Tetapi, saat Kabag Umum M Andi Syahputra menyampaikan pemaparan, tiba-tiba salah satu anggota Pansus Janses Simbolon (Hanura) melakukan interupsi.

“Pimpinan, berhubung jumlah anggota dewan yang hadir ini belum kourum, alangkah baiknya kita tunda,” pinta Janses.

Selanjutnya, Janses menyampaikan alasan penundaan bukan hanya karena tidak kourum, tetapi juga karena adanya kejanggalan pada komposisi dan anggota pansus.

“Anggota pansus masih memiliki kerancuan. Pembentukan pansus pun terkesan dipaksakan. Kita luruskan dulu ketua, biar kita rilek pembahasan,” ujar Janses.

Menanggapi pernyataan Janses, Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution mengatakan agar rapat hendaknya dapat tetap dilanjutkan, namun jika ada yang kurang sempurna bisa sambil menunggu keputusan.

Menyahuti pernyataan Edwin Sugesti, Janses tetap ngotot supaya rapat tidak dilanjutkan. “Seharusnya kita bereskan dulu polemik yang ada di internal Pansus, karena diantara kita ada saling tidak enak. Kalau rapat ini dilanjutkan, saya keluar,” ujar Janses.

Menanggapi ucapan Janses, lalu Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution meminta pendapat dari anggota pansus yang lain. Lalu anggota pansus lainnya, yakni Syaiful Ramadhan (PKS) mengatakan, karena dirinya ditugaskan Fraksinya di Pansus LKPj maka akan terus mengikuti rapat pansus sesuai jadwal.

Sementara itu, anggota pansus lainnya Hendri Duin Sembiring (PDIP) mengatakan, agar rapat pansus dilanjutkan saja. Sebab, nama-nama yang bergabung di pansus merupakan utusan Fraksi masing masing.

Menerima pendapat anggota pansus maka Ketua Pansus memutuskan agar rapat dilanjutkan. Mendengar hal itu, Janses Simbolon akhirnya memilih Walk Out atau meninggalkan ruang rapat banggar.

“Kalau begitu saya keluar. Kita tidak mau dipenjara nanti dikemudian hari,” cetus Janses Simbolon seraya berlalu keluar ruangan.

Rapat pansus LKPj Wali Kota Medan Akhir Tahun 2019 dilanjutkan dengan agenda mendengarkan pemaparan dari Kabag Umum Pemko Medan M Andi Syahputra.

Selain itu, sejumlah anggota dewan ternyata menyoalkan pelaksanaan jadwal pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019. Selain masalah komposisi anggota dewan yang ditempatkan di Pansus, mereka juga mempermasalahkan jadwal pelaksanaan Pansus yang terkesan dipaksakan.

“Jadwal pelaksanaan LKPj yang hanya 7 hari terkesan dipaksakan. Pasti hasil pembahasan tidak maksimal. Maka saya sendiri minta pembahasan ditunda,” kata anggota Pansus Mulia Syaputra Nasution (Gerindra) kepada wartawan via selular, Selasa (12/5).

Dikatakan Mulia, selaku anggota Pansus, ia memilih tidak hadir karena Pansus tidak mengakomodir masukan dari anggotanya. Adapun alasan Mulia yang meminta penundaan LKPj karena situasi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini.

“Harusnya pimpinan DPRD Medan dan seluruh pejabat Pemko Medan lebih fokus pada penangan Covid-19, bukan dibebankan pembahasan LKPj. Lagian kan masa waktu Pansus 6 bulan, kenapa mesti buru-buru dan terkesan dipaksakan, sedangkan kegiatannya tidak begitu urgent,” kata Mulia.

Sementara itu, menyikapi keberadaan Pansus LKPj Walikota Medan Akhir Tahun 2019, Hendra DS mengatakan, LKPj dinilai telah melanggar kesepakatan yang dibuat pimpinan. Di mana, anggota Pansus merupakan usulan dari anggota Banmus.

Tetapi, kata Hendra DS, pimpinan melanggar kesepakatan dan diam-diam memasukkan anggota Banggar masuk ke Pansus LKPj. “Ada Fraksi yang mungkin mau menyingkirkan anggotanya supaya tidak punya kegiatan di DPRD, kasihan jadinya,” kata Hendra DS.

Usai rapat, Janses yang merupakan politisi Hanura itu pun mengungkapkan kekecewaannya. “Ini kan akal akalan, ada apa, kita mencurigai ada persekongkolan antar elit politik tinggi,” tegas Janses Simbolon usai keluar dari ruang rapat seraya menyebut hal itu sebagai bentuk protes terhadap keputusan pimpinan dewan karena dinainya plin-plan.

Dikatakan Janses Simbolon, ketika rapat paripurna DPRD Medan, agenda penyusunan komposisi sudah disepakati untuk pembahasan LKPj Wali Kota Medan Akhir Tahun 2019 adalah anggota dewan yang duduk di Banmus.

Namun kata Janses, faktanya berbeda, karena saat penetapan komposisi, beberapa Fraksi mengutus nama yang tidak merupakan anggota Banmus. Tetapi anehnya, pimpinan dewan mendiamkannya.

“Kenapa diloloskan untuk anggota Pansus berasal dari Banggar. Kalau tahu seperti ini, kami akan mengutus anggota fraksi kami dari anggota banggar. Kenapa fraksi lain bisa, sementara kami tidak,” tegas Janses Simbolon yang bergabung di Fraksi Hanura, PSI dan PPP itu.

Seusai rapat, kepada Sumut Pos, Sekretaris Fraksi Hanura,PSI,PPP Abdul Rani membenarkan langkah yang diambil oleh rekan se-Fraksi nya, Janses Simbolon. Sebab, apa yang dikatakan Janses tersebut merupakan ketegasan atas kesepakatan bersama semua fraksi dengan para pimpinan.

Kata dia, sebelumnya sudah ada kesepakatan para pimpinan dengan seluruh ketua Fraksi, bahwa yang akan diutus sebagai anggota Pansus LKPj adalah mereka yang tergabung di Banmus.

“Sedangkan, sejumlah partai seperti PAN, PKS dan Gerindra tidak memenuhi kesepakatan bersama para pimpinan itu, dimana ada anggota dewan yang diutus fraksi padahal mereka bukan anggota Banmus,” pungkasnya. (map/ila)

HUT Ke-55, PGN Tegaskan Siap Perluas Infrastruktur dan Utilisasi Gas Bumi Nasional

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina dan menjalankan peran sebagai Sub Holding Gas yang mengelola hampir 96% infrastruktur hilir gas bumi dengan penguasaan market share niaga sebesar 92%, telah memasuki tahun ke – 55. Pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia telah dilaksanakan secara massif, meski upaya tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Kini PGN telah mengelola panjang pipa ±10.000 KM. Dari infrastruktur tersebut, PGN mendistribusikan gas bumi sebesar 3000 BBTUD ke ± 2.475 pelanggan komersial industrI dan pembangkit listrik dan 1.566 Pelanggan Kecil. PGN juga mengalirkan gas ke lebih dari 390.000 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan dana APBN maupun investasi mandiri PGN, serta 12 stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU). Selain itu PGN juga mengelola bisnis hulu lebih dari 28.200 BOEPD. Pelanggan PGN ini tersebar di 59 kabupaten/ kota di Indonesia di 17 provinsi.

Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan sebagai Sub Holding Gas, PGN akan terus melakukan inisiatif dan terobosan untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai segmen melalui pembangunan berbagai infrastruktur gas bumi dalam rangka menjalan peran agent of development untuk peningkatan pemanfaatan dan memenuhi kebutuhan domestik gas bumi.

“Di usia yang semakin matang ini, PGN akan melakukan optimalisasi pasokan, infrastruktur, serta pengelolaan pasar di seluruh Indonesia, regional, dan pasar internasional sehingga akan meningkatkan utilisasi gas bumi untuk kepentingan nasional. Selain itu PGN diharapkan bisa memasok gas dengan harga yang kompetitif dengan tetap memperhatikan keberlangsungan usaha penyediaan gas bumi,” jelas Gigih.

PGN berpeluang dapat mengembangkan bisnis-bisnis baru. Dengan demikian, harapannya dapat lebih meningkatkan volume gas yang berujung pada kompensasi untuk menjalankan penugasan-penugasan dari pemerintah dalam rangka bauran energi nasional.

Gigih juga mengungkapkan bahwa laju konsumsi gas bumi Indonesia per tahun sebesar 39,0 billion kubik meter namun masih jauh di bawah kemampuan produksi gas bumi Indonesia yang sebesar 73,2 bilion kubik meter. Sesuai data SKK Migas (2018), kontribusi produksi gas nasional saat ini adalah rata-rata sebesar 64,21% terhadap produksi migas nasional. Untuk kebutuhan domestik, telah disalurkan gas sebesar 3.995 Bbtud (59,95%) dan untuk ekspor telah disalurkan gas sebesar 2.669 Bbtud (40,05%).

“Masih terdapat ruang untuk pemanfaatan gas bumi yang dapat dilakukan melalui pembangunan infrastruktur dan pengembangan gas bumi di wilayah baru dalam rangka pemerataan akses, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Gigih.

Lebih lanjut, PGN berkomitmen untuk menyukseskan berbagai program pemerintah terkait dengan gas bumi seperti program gasifikasi pembangkit listrik PLN, gasifikasi kilang Pertamina, transportasi, serta penyediaan gas untuk pengembangan kawasan industri, dimana untuk merealisasikan program tersebut dibutuhkan investasi yang sangat besar.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, terdapat major project berupa pembangunan infrastruktur pipa gas bumi dengan panjang pipa lebih dari 2.200 km. Penambahan infrastruktur pipa transmisi tersebut akan menstimulus pembukaan wilayah baru yang pada akhirnya akan meningkatkan pemanfaatan gas bumi domestik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, juga ditargetkan akan ada akumulasi penambahan sambungan jargas rumah tangga sebanyak 4 juta sambungan. PGN berkomitmen untuk tetap menjalankan program pemerintah pada pengembangan Jargas, mengingat Jargas adalah program prioritas mempertimbangkan dampak positif yang ditimbulkan bagi masyarakat dan negara.

“PGN tengah mengejar target penyelesaian jargas rumah tangga APBN. Terkait dengan program KPBU untuk Jargas, saat ini program telah memasuki tahap kajian lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM dan direncanakan akan terealisasi dalam beberapa tahun ke depan,” ungkap Gigih.

Gigih menegaskan bahwa PGN senantiasa siap untuk melalui tantangan demi tantangan demi ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional di era yang dinamis.

“Perayaan ulang tahun kali ini ‘spesial’ karena sedang dalam moment tak terduga yaitu COVID-19 yang cukup berdampak signifikan pada kinerja perusahaan. Namun kami masih memiliki motivasi yang besar untuk terus melanjutkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan pelayanan gas bumi untuk seluruh sektor pelanggan dengan tetap mengutamakan safety dan efisiensi,” ungkap Rachmt.

“Selain itu, sebagai bagian dari BUMN, PGN senantiasa mendukung Pemerintah dalam mengimplementasikan peraturan perundangan yang berlaku dan PGN siap untuk menjalankan penugasan-penugasan yang diberikan oleh Pemerintah. Namun demikian, dalam pelaksanaan penugasan ini tetap harus mempertimbangkan keekonomian dan keberlanjutan bisnis perusahaan,” jelas Rachmat.

Dengan kemampuan dan kinerja yang sehat, sumber daya dan upaya PGN kedepan difokuskan untuk mencapai target utilisasi dan porsi gas bumi dalam bauran energi nasional sebagaimana yang juga diamanatkan Pemerintah melalui Kebijakan Energi Nasional (KEN), dimana gas meningkat lebih dari dua kali lipat dan berkontribusi signifikan sebesar 22% dalam bauran energi nasional pada tahun 2025. (rel/ram)

Inalum Koordinir BUMN Beri Bantuan APD ke Pemprovsu

Gubsu Edy Rahmayadi menerima bantuan dari Satgas Bencana BUMN untuk memerangi Covid-19

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Inalum (Persero) selaku Koordinator Satgas Bencana BUMN di Sumatera Utara menyerahkan bantuan kepada Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Selasa (12/5/2020).

Satgas Bencana BUMN Sumut menyerahkan bantuan tahap pertama berupa alat pelindung diri (APD), sarung tangan, hand sanitizer, multi vitamin, masker medis, washtafel portable dan alat pengukur suhu badan.

Seluruhnya ada 18 item yang diberikan untuk percepatan penanganan Covid-19 Sumut dalam membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut diterima langsung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang juga Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumut.

Daniel JP Hutauruk selaku GM CSR Inalum menjelaskan Satgas bencana BUMN Sumut hakekatnya dibentuk dalam semangat sinergi sebagai badan usaha milik negara untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.

Diinisiasi oleh kementerian BUMN agar dapat hadir di saat bencana terjadi untuk bergotong royong meringankan beban masyarakat dan juga pasca bencana.

“Ujian pertama yang langsung dihadapi saat ini adalah wabah Covid-19. Dan sebagai wujud nyata kontribusi BUMN lewat satgas ini adalah dukungan kepada satgas Provinsi Sumut untuk Covid-19 seperti yang hari ini kita serahkan dan juga secara serentak BUMN yang ada di sumut telah bergerak menjangkau masyarakat dan instansi kesehatan dalam bentuk bantuan APD, masker, washtafel dan sembako di wilayah masing-masing,” terang Daniel JP Hutauruk.

Saat ini yang tergabung di satgas BUMN ini adalah 47 BUMN yang beroperasi di Sumut.

“Perang melawan covid-19 ini belum berakhir dan butuh kerjasama dan koordinasi yang kuat untuk kita bisa melewati kondisi ini dalam keaadan baik. Kami dari satgas bumn siap berkoordinasi lebih lanjut dalam percepatan penanganan covid-19 di Sumut,” harap Daniel.

Saat penyerahan bantuan ke Pemprovsu, selain Inalum juga disaksikan oleh BUMN anggota Satgas lainnya yaitu antara lain, Sucofindo, Jasa Raharja, Bank Mandiri, BRI, KIM, BNI, BULOG, Hutama Karya, ASABRI, PTPN 3, Kantor Berita Antara dan Bank BTN.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi mengapresiasi bantuan BUMN melalui Satgas Bencana BUMN Sumut untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

“BUMN selalu peduli. Harapannya, BUMN selalu terdepan dalam membantu pemerintah dalam segala situasi khususnya di bencana seperti Covid-19,” ujarnya usai menerima bantuan tersebut di Medan.

Di sisi lain, PT Inalum juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada sejumlah jurnalis media online di Medan, Selasa (12/5/2020). Sebanyak 20 jurnalis menerima paket tersebut.

“Jangan lihat bantuannya, tapi keikhlasan demi hubungan baik antara Inalum dan media juga rekan wartawan selama ini. Semoga wabah ini lekas berlalu dan aktivitas kita kembali normal,” kata Mahyaruddin Ende, Sekretaris Perusahaan Inalum didampingi Bambang Heru selaku Manajer Humas dan Julian Feisal selaku Kepala Kantor Penghubung Inalum Medan. (*)

PTUN Medan Kabulkan Gugatan Rusdi Sinuraya

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan akhirnya mengabulkan gugatan Dirut PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya dan dua direksi lainnya yang diberhentikan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Kedua direksi lainnya yang diberhentikan itu yakni Yhonny Anwar selaku Direktur Operasional dan Arifin Rambe sebagai Direktur Pengembangan dan SDM.

“Putusannya mengabulkan gugatan penggugat dan menguatkan penundaan (pemberhentian tiga direksi PD Pasar Medan) yang kemarin,” kata Humas PTUN Medan, Tirta Irawan, Selasa (12/5).

Pada perkara tersebut, kata Tirta, Jimmy Clause Pardede bertindak sebagai Ketua Majelis serta Efriandi dan Selvi R sebagai hakim anggota.

“Pihak terkait tadi tidak hadir saat pembacaan amar putusan,” jelasnya.

Tirta menambahkan, kemarin pihak terkait baik penggugat dan tergugat akan diberitahu tentang amar putusan.

“Paling lambat 14 hari salinan putusan sudah kita upload di website resmi. Tapi, tidak selama itu, biasanya satu dua hari sudah di upload amar putusan sebuah perkara,” katanya.

Seperti diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberhentikan Rusdi Sinuraya dari jabatan Direktur Utama PD Pasar, Yhonny Anwar dari jabatan Direktur Operasional dan Arifin Rambe dari jabatan Direktur Pengembangan dan SDM.

Pemberhentian 3 direksi PD Pasar itu tertuang di dalam petikan keputusan Wali Kota Medan nomor 821.2/43.K/2020. Surat itu ditandatangani Sekda Wiriya Alrahman tertanggal 16 Januari 2020.

Rusdi Sinuraya Cs yang menolak dipecat kemudian mengajukan gugatan ke PTUN Kota Medan. Kemudian PTUN Medan mengeluarkan putusan sela menunda pemecatan tiga direksi PD Pasar Medan sampai ada keputusan hukum tetap. (map)

DPD KNPI Pakpak Bharat Bagikan Takjil dan Masker

BAGIKAN: Ketua DPD KNPI Kabupaten Pakpak Bharat Tamba Tinendung, SE bersama sejumlah pengurus, OKP dan OKI membagikan takjil berbuka puasa dan masker kepada masyarakat, Selasa (12/5) Tamba Tinendung/Sumut Pos
BAGIKAN: Ketua DPD KNPI Kabupaten Pakpak Bharat Tamba Tinendung, SE bersama sejumlah pengurus, OKP dan OKI membagikan takjil berbuka puasa dan masker kepada masyarakat, Selasa (12/5) Tamba Tinendung/Sumut Pos
BAGIKAN: Ketua DPD KNPI Kabupaten Pakpak Bharat Tamba Tinendung, SE bersama sejumlah pengurus, OKP dan OKI membagikan takjil berbuka puasa dan masker kepada masyarakat, Selasa (12/5)  Tamba Tinendung/Sumut Pos
BAGIKAN: Ketua DPD KNPI Kabupaten Pakpak Bharat Tamba Tinendung, SE bersama sejumlah pengurus, OKP dan OKI membagikan takjil berbuka puasa dan masker kepada masyarakat, Selasa (12/5) .
Tamba Tinendung/Sumut Pos

PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pakpak Bharat bagikan ratusan takjil dan masker kepada masyarakat yang melintas di sepanjang perempatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak, tepatnya di depan Gedung Serbaguna, Selasa (12/5).

Aksi sosial ini di pimpin langsung oleh Ketua DPD KNPI Pakpak Bharat Tamba Tinendung, SE bersama sejumlah pengurus DPD KNPI dan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kepemudaan Islam (OKI).

“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian para pemuda – pemudi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus kepedulian DPD KNPI disaat bulan Suci Ramadan 1441 hijriyah ini” tandasnya.

Disebutkan, aksi serupa akan di laksakan selama 3 hari kedepan di beberapa Kecamatan, di antaranya Kecamatan Salak, Kecamatan Kerajaan dan Kecamatan STTU Jehe.

Dalam aksi sosial tersebut sejumlah pengurus OKP/OKI yang tampak aktif melakukan kegiatan diantaranya GP Ansor, PD Muhammadiyah, Komando Inti Pemuda Pancasila, Gamki, BKRMI, JPRMI, PD Persis dan Pemuda Islam.

“Alhamdulillah, hari ini 300 takjil untuk berbuka puasa, dan 500 pcs masker kita bagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di sepanjang perempatan RSUD yang merupakan pusat ibu kota, acara ini terselengara berkat semangat dan dukungan dari rekan-rekan pengurus OKP dan OKI yang berada di bawah payung DPD KNPI Pak pak Bharat” ungkapnya.

Tamba berharap masyarakat khususnya warga Pakpak Bharat mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat terkait Covid-19.

“Kendati kita masih berada di jona hijau tapi alangkah baiknya untuk kita menjaga jarak, dan gunakan masker saat keluar rumah. Atau bagi yang tidak berkepentingan sebaiknya dirumah saja. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus Corona,” imbaunya. (tam/han)

Wabup Karo Beri Bantuan ke Petugas Medis

BANTUAN: Wakil Bupati Karo, Cory S Sebayang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg. Irna Safrina Meliala memberikan bantuan kepada petugas kesehatan, Selasa (12/5). solideo/sumut pos
BANTUAN: Wakil Bupati Karo, Cory S Sebayang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg. Irna Safrina Meliala memberikan bantuan kepada petugas kesehatan, Selasa (12/5). solideo/sumut pos
BANTUAN: Wakil Bupati Karo, Cory S Sebayang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg. Irna Safrina Meliala memberikan bantuan kepada petugas kesehatan, Selasa (12/5). solideo/sumut pos
BANTUAN: Wakil Bupati Karo, Cory S Sebayang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg. Irna Safrina Meliala memberikan bantuan kepada petugas kesehatan, Selasa (12/5). solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Karo, Cory S Sebayang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg. Irna Safrina Meliala memberikan bantuan kepada petugas kesehatan yang mengabdi di beberapa Puskesmas di Kabupaten Karo, Selasa (12/5).

Adapun Puskesmas yang mendapat bantuan di antaranya Puskesmas Simpang Empat, Puskesmas Payung, Puskesmas Tiganderket dan Puskesmas Kutabuluh. Bantuan yang diberikan meliputi paket tambahan gizi dan masker.

Paket tersebut diharapkan dapat mendukung kinerja para petugas kesehatan di Puskesmas-Puskesmas tersebut, terutama dalam melayani masyarakat sekaligus dalam pencegahan dan penanganan virus Corona (Covid-19) di wilayah kecamatan masing-masing.

Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang berharap dengan adanya bantuan ini, para petugas kesehatan di Puskesmas dapat menjaga kesehatan pribadi. Dengan demikian, kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan prima.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Karo juga mengapresiasi dan mendukung para petugas medis selaku garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Karo.

Semantara itu salah seorang bidan yang mendapat bantuan, Enggo Malem br Sembiring yang bertugas di Puskesmas Kutabuluh menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Bupati Karo. “Saya tidak menyangka bahwa Wakil Bupati Karo mengingat dan memberi perhatian pada kami para petugas medis yang bertugas di Puskesmas-Puskesmas Kecamatan,” katanya. (deo/han)

156 KK Warga Kampung Rakyat Terima BST

KAWAL: Personel kepolisian mengawal penyaluran BST di Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel, Selasa (12/5). Fajar/SUMUT POS
KAWAL: Personel kepolisian mengawal penyaluran BST di Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel, Selasa (12/5). Fajar/SUMUT POS
KAWAL: Personel kepolisian mengawal penyaluran BST di Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel, Selasa (12/5). Fajar/SUMUT POS
KAWAL: Personel kepolisian mengawal penyaluran BST di Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel, Selasa (12/5). Fajar/SUMUT POS

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 156 kepala keluarga (KK) warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) yang terdampak pandemi Covid-19 menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah pusat, Selasa (12/5).

Penyaluran BST tersebut dilaksanakan di halaman kantor Pos Desa Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat.

“Hari ini ada sekira 156 KK menerima bantuan sosial tunai dari pemerintah,” ujar Wakapolsek Kampung Rakyat, Iptu R Sinulingga.

Wakapolsek menbgimbau agar warga penerima BST melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami harapkan kepada masyarakat khususnya pada warga yang hadir dalam acara ini, agar mencuci tangan terlebih dahulu, menggunakan masker, dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-10,”tegas Wakapolsek. (fdh/han)

Berkerumun, Wali Kota Tebingtinggi Bubarkan Penerima Bansos

ARAHAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memberikan pengarahan kepada pihak Kantor Pos dan masyarakat penerima BST.
ARAHAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memberikan pengarahan kepada pihak Kantor Pos dan masyarakat penerima BST.
ARAHAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memberikan pengarahan kepada pihak Kantor Pos dan masyarakat penerima BST.
ARAHAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memberikan pengarahan kepada pihak Kantor Pos dan masyarakat penerima BST.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Karena tak mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, Wali Kota TebingtinggI Umar Zunaidi Hasibuan membubarkan kerumunan warga penerima bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (12/5).

Menurut Umar Zunaidi Hasibuan, penyaluran bansos yang dilakukan pihak Kantor Pos kepada warga di Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, tidak menjalankan protokol kesehatan anjuran pemerintah, salah satunya tidak adanya phisycal distancing (jaga jarak). Warga

“Kita sangat menyayangkan kerumunan ini, karena saat penyaluran bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat itu bisa berdampak pada penyebaran Covid-19. Pihak Kantor Pos kurang berkoordinasi dengan pemerintah setempat,”ujar Umar Zunaidi.

“Kita tidak mau ambil resiko yang tinggi terhadap penyebaran Covid-19, maka warga kita alihkan ke Lapangan Merdeka,”sambungnya.

Umar Zunaidi mengaku prihatin dengan Kantor Pos yang tidak berkoordinasi tentang tata cara penyaluran

Bansos sosial tunai hingga mengakibatkan adanya kerumunan warga di Kantor Pos.

“Kita khawatir hal ini bisa melanggar protokol covid-19, karena tida terjaganya physical distancing. Dengan berkerumun dan berdesakan, dikhawatirkan akan menimbulkan penyebaran Covid-19,”imbuhnya.

Di Kota Tebingtinggi, jumlah penerima BST sebanyak 8.260 Kepala Keluarga (KK) dengan masing masing mendapat Rp600.000 per bulan selama tiga bulan.

Agar tidak menimbulkan kerumunan, Wali Kota Tebingtinggi pun memindahkan penyaluran BST ke anjungan Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi dengan menjalan protokol kesehatan anjuran pemerintah.

Sementara itu, menurut Umar Zunaidi, kategori warga penerima BST adalah warga yang terdampak Covid-19 yakni karena mengalami kemerosotan ekonomi.

Mereka penerima BST tidak terdaftar di PKH atau program sembako (KKS), tetapi ini adalah penerima baru dan pendataannya dari Kecamatan dan Kelurahan.

“Sebenarnya yang terkena itu ada sebanyak 12.059 KK dan yang ditampung Pemerintah Pusat 8.260 KK, jadi sisanya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Tebingtinggi dan nantinya akan kita bagi dengan program sembako kita,” bilang Umar Zunaidi.

Menurut informasi yang diterima, sekitar 24.200 KK total warga Tebingtinggi yang layak dapat bantuan.

“Kita berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial, dengan seleksi yang begitu ketat, alhamdulillah kita dapat bantuan kepada 8.260 KK warga kita,” jelasnya. (ian/han)

AKP Yayang Rizki Jabat Kasat Reskrim Binjai

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo bertindak sebagai inspektur upacara serah terima jabatan Kepala Satuan Reserse Kriminal dan Kapolsek Binjai, Selasa (12/5).

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif dimutasi ke Tebingtinggi, digantikan AKP Yayang Rizki Pratama, yang pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.

Sementara Kapolsek Binjai Barat, AKP Arnawati dimutasi ke Bagops Polres Langkat. Penggantinya, AKP Selamet Riadi.

“Terima kasih kepada pejabat lama, AKP Wirhan Arif atas pengabdiannya. Selamat atas di tempat tugas baru,” kata Kapolres.

“Sedangkan Kapolsek Binjai Barat AKP Arnawati akan melaksanakan tugas baru di Polres Langkat. Selama ini keduanya sudah bersama-sama dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian, dengan harapan agar lebih semangat dalam melaksanakan tugas sehingga sukses di tempat tugas baru,” sambung mantan Kabag Ops Polrestabes Medan ini.

Dia mengucapkan selamat datang kepada Kasat Reskrim Polres Binjai dan Kapolsek Binjai Barat yang baru. “Selamat bergabung dengan Polres Binjai, dan segera untuk menyesuaikan diri serta laksanakan tugas dengan baik sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab,” pungkasnya. (ted)

Pertamina Pangkalansusu Sumbang 1.000 Masker

TERIMA: Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin terima 1.000 masker dari menejer Pertamina EP Pangkalansusu, M.Luthfi, Senin (11/5). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
TERIMA: Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin terima 1.000 masker dari menejer Pertamina EP Pangkalansusu, M.Luthfi, Senin (11/5). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
TERIMA: Wakil Bupati Langkat, Syah  Afandin terima 1.000  masker dari menejer Pertamina EP Pangkalansusu, M.Luthfi, Senin (11/5).  ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
TERIMA: Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin terima 1.000 masker dari menejer Pertamina EP Pangkalansusu, M.Luthfi, Senin (11/5). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan Wakil Bupati, H.Syah Afandin, SH terus menerus memberikan bantuan sembako kepada masyarakatnya yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19).

Kali ini, Wakil Bupati Langkat H.Syah Affandin, SH menyerahkan bantuan sembako kepada 10 warga Kecamatan Babalan, Kecamatan Brandan Barat, Kecamatan Pangkalansusu, Senin (11/5)

Pada kesempatan itu, Syah Afandin mengatakan Pemkab Langkat akan berupaya membantu beban masyarakat di masa pendemi virus Corona.

“Meski bantuan kali ini belum memuaskan seutuhnya, kami akan berupaya yang terbaik. Nanti masih ada bantuan lainnya dari Pemprovsu dan pemerintah pusat,”kata Syah Afandin.

Kepada warga, Wabup Langkat meminta agar masyarakat ikut membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, menjaga kebersihan dan mengikuti protokol kesehatan anjuran pemerintah.

“Semoga dengan kepatuhan dan kesadaran kita bersama, musibah ini segera berakhir dan kita dapat kembali beraktifitas seperti biasa,”imbuhnya

Dikesempatan yang sama, Wabup Langkat juga menerima bantuan dari Pertamina EP.

Pangkalansusu untuk Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Langkat berupa 33 liter Handsanitezer, APD Hazmat 80 pcs, Masker 1.000 pcs.(yas/han)