28 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 4271

THR Pertengahan Mei

DAPAT: Para pemain dan pelatih PSMS bakal mendapat THR yang diberikan manajemen pada pertengahan Mei mendatang. Triadi Wibowo/sumut pos
DAPAT: Para pemain dan pelatih PSMS bakal mendapat THR yang diberikan manajemen pada pertengahan Mei mendatang. Triadi Wibowo/sumut pos
DAPAT: Para pemain dan pelatih PSMS bakal mendapat THR yang diberikan manajemen pada pertengahan Mei mendatang. Triadi Wibowo/sumut pos
DAPAT: Para pemain dan pelatih PSMS bakal mendapat THR yang diberikan manajemen pada pertengahan Mei mendatang. Triadi Wibowo/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Manajemen PSMS Medan sepertinya hampir dipastikan akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri kepada pemain dan pelatih. THR tersebut direncanakan diberikan pada pertengahan atau minggu ketiga bulan Mei.

MESKIPUN kompetisi sedang dihentikan sementara dan pemain diliburkan, manajemen PSMS sepertinya tetap memperhatian kesejahteraan pemain. Buktinya, mereka tetap berusaha agar pemain dan pelatih tetap mendapat THR Idul Fitri tahun ini.

“THR memang tidak diwajibkan dalam SK PSSI kemarin. Tapi, kita tetap akan berusaha memberikan THR kepada pemain dan pelatih. Soal jumlahnya, kita lihat saja nanti,” ujar Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, kemarin.

Disebutkan, saat ini manajemen PSMS sedang berusaha mencari dana untuk membayar gaji dan THR pemain. Rencananya gaji akan dibayar pada awal Mei dan THR pada pertengahan Mei.

“Rencananya gaji pemain akan dibayar sebelum tanggal 10 Mei. Setelah itu, THR akan diberikan pada pertengahan atau paling lama minggu ketiga bulan Mei,” ungkap pria yang akrab dipanggil King itu.

King belum bisa merinci sumber dana utuk membayar THR pemain. Namun dia mengakui tidak akan mengandalkan dana dari sponsor. “Dananya sedang kita cari. Kita tidak mengharaokan dana dari sponsor,” paparnya.

Hal sama juga dikatakan Manajer PSMS Mulyadi Simatupang. Menurut Mulyadi, pihaknya memang tidak sepenuhnya menggunakan dana dari sponsor untuk THR. “Kita tidak terlalu berharap dari sponsor. Kita akan mencari dana dari donator lainnya,” ungkapnya.

Mulyadi mengakui, manajemen PSMS saat ini terus berusaha keras untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan klub di musim ini termasuk THR pemain. Selain dana sponsor beruspa DP yang sudah diterima, pihaknya juga akan kembali mencari dana dari para donatur lain yang berniat membantu mensponsori PSMS.

“Pengurus PSMS akan bekerja keras mencari dari sumber-sumber lain. Siapa tahu ada donatur atau yang lainnya. Tentu ini akan kita upayakan,” jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumut ini masih enggan menyebutkan jumlah THR yang diterima pemain dan pelatih. Dia menyebutkan jumlahnya berdasarkan dana yang tersedia.

“Jumlah belum bisa disebutkan. Tapi kalau bisa jumlahnya sama dengan gaji berdasarkan keputusan PSSI, yakni 25 persen. Tapi semua tergantung ketersediaan dana kita,” pungkasnya. (dek)

Polres Humbahas Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

PROTOKOL: Personel Binmas Polres Humbahas saat memberikan pengarahaan tentang orotokol kesehatan terkait dengan pencegahaan penyebaran pandemi Covid 19.
PROTOKOL: Personel Binmas Polres Humbahas saat memberikan pengarahaan tentang orotokol kesehatan terkait dengan pencegahaan penyebaran pandemi Covid 19.
PROTOKOL: Personel Binmas Polres Humbahas saat memberikan pengarahaan tentang orotokol kesehatan terkait dengan pencegahaan penyebaran pandemi Covid 19.
PROTOKOL: Personel Binmas Polres Humbahas saat memberikan pengarahaan tentang orotokol kesehatan terkait dengan pencegahaan penyebaran pandemi Covid 19.

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kepala Polisi Resort (Kapolres) Humbang Hasundutan, AKBP Rudi Hartono mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan terkait dengan pencegahaan penyebaran pandemi Covid 19.

Imbauan itu disampaikan, Kapolres Rudi melalui Kepala Satuan (Kasat) Binmas beserta anggotanya dengan patroli keliling ke warung-warung, Senin (27/4).

Paur Subbang Kehumasan, Bripka Syawal mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka memberikan penerangan tentang pencegahaan penularan virus corona.

Dengan tujuan, memberikan sosialiasi ke masyarakat secara langsung dipermukiman serta tempat keramaian. Agar secara bersama mencegah tersebarnya virus corona.

“Jadi, masih banyak masyarakat berkumpul atau berkerumun seperti di warung milik masyarakat yang kita lihat. Dan ini perlu disosialisasikan agar kita bersama-sama mencegah,” ujar Syawal.

Syawal mengatakan, dari patroli yang dilakukan masih saja ditemukan aktivitas berkumpul di kedai kopi.

Ia mencontohkan, di warung milik Charles Pakpahan di Desa Aeklung Kecamatan Dolok Sanggul. Dan, warung di halaman milik marga Rajagukguk di Dusun Sitio Tio Desa Aeklung Kecamatan Dolok Sanggul.

Syawal mengatakan, pihaknya meminta ke masyarakat untuk mengutamakan antarperorangan saat melalukan aktivitas di luar rumah.

Dan mengimbau, untuk selalu menggunakan masker saat ke luar rumah sesuai protokol kesehatan. Selain itu, untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Kalau tidak ada urusan yang sangat penting lebih baik di rumah saja. Dan kalaupun ke luar rumah, kita harap jangan lupa gunakan masker serta menjaga jarak saat berinteraksi dengan siapapun juga”, kata Syawal.

Selain imbauan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas berkumpul, jika tidak begitu penting. Sebab, dalam penularan virus ini dapat sangat cepat.

“ Atas imbauan kita ini, masyarakat yang berada di warung-warung dapat menerima dengan baik imbauan dari para personel dan berjanji akan menaati berbagai anjuran dan protokol kesehatan yang telah diberikan oleh pemerintah,” ungkap Syawal. (des/ram)

Hadirkan Layanan Mobile Security, Telkomsel Ajak Pelanggan Enterprise Tingkatkan Produktivitas dan Keamanan Perangkat Dalam Menjalankan Konsep Work From Home

Telkomsel kini menghadirkan solusi Mobile Security yang memungkinkan karyawan untuk bekerja #DiRumahTerusAman serta menjaga produktivitasnya di mana pun dan kapan pun. Solusi tersebut juga mampu memudahkan organisasi dalam memaksimalkan kolaborasi antar pegawai dan mengamankan kerahasiaan data perusahaan. Informasi lebih lanjut dan untuk aktivasi berlangganan dapat diakses melalui http://tsel.me/mobilesecurity.
Telkomsel kini menghadirkan solusi Mobile Security yang memungkinkan karyawan untuk bekerja #DiRumahTerusAman serta menjaga produktivitasnya di mana pun dan kapan pun. Solusi tersebut juga mampu memudahkan organisasi dalam memaksimalkan kolaborasi antar pegawai dan mengamankan kerahasiaan data perusahaan. Informasi lebih lanjut dan untuk aktivasi berlangganan dapat diakses melalui http://tsel.me/mobilesecurity.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Telkomsel memahami saat ini banyak organisasi atau perusahaan yang melakukan penyesuaian kegiatan operasional di tengah wabah Covid-19, termasuk mengimplementasikan budaya kerja yang lebih fleksibel dan remote seperti melalui konsep work from home (WFH). 

Guna memberikan kenyamanan dan kepastian sistem keamanan kerja secara online, sebagai digital telco company Telkomsel kini menghadirkan solusi Mobile Security yang memungkinkan karyawan untuk bekerja #DiRumahTerusAman serta menjaga produktivitasnya di mana pun dan kapan pun. Solusi tersebut juga mampu memudahkan organisasi dalam memaksimalkan kolaborasi antar pegawai dan mengamankan kerahasiaan data perusahaan.

Senior Vice President Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, “Telkomsel telah mendedikasikan potensi perusahaan untuk membantu masyarakat Indonesia melewati tantangan yang ada melalui gerakan #DiRumahTerusMaju dengan menghadirkan berbagai solusi berbasis customer-centricity yang mampu menjawab seluruh kebutuhan pelanggan.

Mobile Security menjadi salah satu perwujudan komitmen kami sebagai connectivity enabler dalam membantu para pelanggan segmen enterprise untuk terus meningkatkan produktivitasnya serta menjamin keamanan perangkat serta data perusahaan meskipun harus bekerja dari rumah.

Hal ini sekaligus mendorong organisasi atau perusahaan untuk terus berperan aktif dan beradaptasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih progresif dan produktif agar kegiatan bekerja dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, khususnya dalam situasi yang penuh tantangan menghadapi pandemi COVID-19 saat ini.”

Hadir melalui Telkomsel myBusiness, yang merupakan unit layanan penyedia berbagai solusi bisnis untuk segmen bisnis dan korporasi di berbagai level hingga instirusi pemerintahan, Mobile Security menyediakan pengamanan data atau informasi sensitif serta pengelolaan penggunaan perangkat dan aplikasi seluler di dalam lingkup organisasi.

Salah satu fitur utama yang menjadi unggulan Mobile Security adalah Unified Endpoint Management (UEM) yang mampu memberikan proteksi sekaligus mengatur dan mengontrol kebijakan atas elemen ABCD (application, browser, content, device). Kontrol UEM berlaku pada semua endpoints, baik itu smartphone dan tablet.

Fitur tersebut membuat Mobile Security mampu memudahkan organisasi untuk mengelola aplikasi serta konten berbeda pada perangkat dan sistem operasi yang beragam secara end-to-end sehingga bisa menghasilkan efisiensi biaya.

Pengelolaan pun cukup melalui satu dashboard yang telah terintegrasi, sehingga mendapat insight berharga dari karyawan menjadi lebih mudah. Peningkatan produktivitas pun dapat terwujud karena karyawan dalam menggunakan aplikasi, data, dan layanan milik tempatnya bekerja di mana saja, kapan saja, dan dari perangkat apa saja secara aman karena Mobile Securitymendukung berbagai jenis ownership device seperti Bring Your Own Device (BYOD) dan Corporate Own Device.

Dalam menghadikan solusi ini, Telkomsel juga berkolaborasi dengan mitra terkemuka seperti Vmware, Blackberry, Samsung Knox, Vostra-Vanguard dan Wizy untuk mengembangkan platform Mobile Security agar menjadi solusi dengan pengamanan data yang tinggi. Berbagai kemampuan yang ditawarkan Mobile Security semakin lengkap karena sifat pengembangannya yang fleksibel, baik itu di on-premises, secure cloud, maupun hybrid cloud.

Di tahun lalu, layanan Mobile Security telah berhasil meraih penghargaan di ajang Telecom Asia Awards 2019 dalam kategori “Most Innovative Approach to Mobile Security”. Di mana penghargaan ini menjadi penghargaan internasional regional se-Asia pertama untuk business to business (B2B) yang dicapai oleh Telkomsel di tahun 2019. Sekaligus hal ini sebagai pembuktian bahwa Telkomsel selalu mengedepankan inovasi untuk memberikan layanan yang berkualitas bagi para pelanggan, termasuk pelanggan enterprise.

Penawaran Khusus di Masa Tanggap Pandemi COVID-19

Memahami bahwa implementasi bekerja secara remote atau work from home semakin luas di masa penanggulangan COVID-19 ini, Telkomsel memberikan penawaran khusus bagi pelanggan enterprise, yaitu gratis akses layanan Mobile Security yang berlaku selama 30 hari yang berlaku mulai 16 April hingga 20 Mei 2020.

Bagi organisasi atau perusahaan yang ingin menggunakan layanan Mobile Security, Telkomsel telah menyiapkan tim Account Manager di berbagai wilayah di Indonesia yang siap memberikan pelayanan layaknya konsultan pribadi. Informasi lebih lanjut dan untuk aktivasi berlangganan dapat diakses melalui http://tsel.me/mobilesecurity.

“Ke depan, Telkomsel akan terus bergerak maju sebagai digital telco company yang berpusat pada prinsip customer-centricity agar dapat memberikan layanan terintegrasi yang mampu menjawab berbagai kebutuhan pelanggan, termasuk di sektor enterprise. Kami berharap, solusi ini dapat mengakselerasikan pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai kegiatan operasional korporasi maupun pemerintahan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Melalui implementasi teknologi digital, kami optimis seluruh organisasi dan sumber daya manusia di dalamnya dapat melewati masa-masa yang penuh tantangan seperti saat ini dengan baik,” tutup Dharma.

Sebelumnya, Telkomsel myBusiness juga telah menyediakan layanan video conference yaitu CloudX, sebuah layanan komunikasi terintegrasi berbasis cloud, dalam mendorong organisasi untuk menjaga efektivitas dan produktivitas aktivitas bekerja dari rumah. Telkomsel menghadirkan paket harga khusus serta bebas akses dan kuota khusus untuk fitur layanan CloudX ini di mana dapat diakses secara fleksibel dari berbagai macam perangkat sehingga produktivitas tetap terjaga walau harus bekerja dari rumah.

Selain itu, sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada pelanggan enterprise, unit bisnis Telkomsel tersebut juga akan menyelenggarakan webinar dengan tajuk “Digital Workspace Secure Your Data Assets” yang akan diselenggarakan pada 6 Mei 2020 melalui aplikasi CloudX. Informasi lebih lengkap mengenai produk, layanan hingga acara yang terbaru, kini pelanggan corporate dapat mengaksesnya melalui website Telkomsel myBusiness http://telkomsel.com/mybusiness dan berbagai akun sosial media di Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, dan Youtube: Telkomsel myBusiness.

Cegah Penyebaran Covid-19, Danyon A Sat Brimob Sumut Bagikan Masker kepada Warga

BAGIKAN: Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut AKBP Boy Sutan Siregar saat membagikan masker kepada salah satu warga yang melintas di Jalan Soekarno Hatta, Binjai, Selasa (28/4).
BAGIKAN: Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut AKBP Boy Sutan Siregar saat membagikan masker kepada salah satu warga yang melintas di Jalan Soekarno Hatta, Binjai, Selasa (28/4).
BAGIKAN: Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut AKBP Boy Sutan Siregar saat membagikan masker kepada salah satu warga yang melintas di Jalan Soekarno Hatta, Binjai, Selasa (28/4).
BAGIKAN: Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut AKBP Boy Sutan Siregar saat membagikan masker kepada salah satu warga yang melintas di Jalan Soekarno Hatta, Binjai, Selasa (28/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka pencegahan dan penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19, Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut menyampaikan imbauan tentang pentingnya penggunaan masker dan juga membagikan 250 masker secara gratis kepada masyarakat Binjai di Jalan Soekarno Hatta, Selasa (28/4).

Danyon A Pelopor AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK langsung turun ke jalan dan mendatangi warga masyarakat yang kebetulan melintas di depan Mako Batalyon A Binjai lantaran terlihat belum menggunakan masker. “Bapak dan ibu maskernya langsung dipakai ya, mulai dari sekarang setiap keluar rumah harus menggunakan masker. Hal ini tak lain guna mencegah penularan virus corona,” imbau Boy.

Selain membagikan masker, Boy yang didampingi Wadanyon A Pelopor Kompol Syamsul Bahri dan perwira serta personel dari jajaran Batalyon A Binjai juga memberikan imbauan kamtibmas terkait pentingnya menggunakan masker di tengah wabah virus corona yang melanda Indonesia. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum menaati protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat.

“Kami terus lakukan imbauan dan sosialisasi kepada warga, terutama mereka yang terpaksa harus keluar rumah untuk bekerja agar selalu menggunakan masker. Saat ini menggunakan masker wajib dilakukan tidak hanya yang sakit, yang sehatpun wajib menggunakan,” tegas Boy.

Sementara, Sudir Sembiring, mengucapkan terima kasih atas masker yang diberikan. “Kebaikan Brimob Sumut yang mau membagikan masker kepada kami secara gratis. Kami juga baru tahu pentingnya menggunakan masker selama wabah virus corona,” imbuhnya. (ris/ram)

Antisipasi Warga Tidak Dapat Bantuan, Polres Dairi Siapkan 10 Ton Beras dan Sembako

BERAS: Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang SIK (2 kanan) mengecek beras bantuan yang disiapkan bagi warga yang terdampak covid-19 yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
BERAS: Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang SIK (2 kanan) mengecek beras bantuan yang disiapkan bagi warga yang terdampak covid-19 yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
BERAS: Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang SIK (2 kanan) mengecek beras bantuan yang disiapkan bagi warga yang terdampak covid-19 yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
BERAS: Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang SIK (2 kanan) mengecek beras bantuan yang disiapkan bagi warga yang terdampak covid-19 yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Polisi Republik Indonesia (Polri) melalui Kepolisian Resor (Polres) Dairi menyiapkan 10 ton beras dan sembako untuk membantu masyarakat yang terdampak corona virus 2019 (Covid-19) yang tidak tercover dari bantuan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten serta pemerintahn desa.

Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang SIK menjelaskan, Kapolri Jenderal Idham Azis menginstruksikan semua jajaran untuk mengawal pendistribusian bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak covid-19.

“Selain mengawal distribusi bansos. Kapolri melalui Polres membantu penyiapan bantuan beras 10 ton serta sembako untuk membantu masyarakat yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah tetapi sangat layak untuk dibantu,” ucap Leonardo.

Dijelaskannya, untuk mengawal distribusi tersebut, pihaknya sudah menurunkan Babinkamtibmas untuk mendata. Setelah dikroscek, dan ternyata benar adanya bahwa masyarakat btersebut belum mendapatkan bantuan dari siapapun, maka kepolisian akan menyalurkannya.

“Setelah dikroscek Babinkamtibmas masyarakat tersebut seharusnya layak mendapat bantuan tetapi belum tercover bantuan dari pemerintah, maka kita akan salurkan bantuan yang telah kita siapkan tadi,” ujarnya.

AKBP Leonardo menambahkan, pihaknya akan mencantumkan nomor telepon Polres dan Polsek jajaran supaya bisa dihubungi masyarakat yang benar-benar sangat membutuhkan yang terdampak covid-19. (rud/ram)

Pedagang Takjil Harus Pakai Masker

dr Nanang Fitra Aulia
dr Nanang Fitra Aulia

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Juru Bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menegaskan, selama bulan suci Ramadan 1441 Hijriah, para pedagang takjil diharuskan memakai masker, bila tidak akan ditertibkan.

Keharusan menggunakan masker itu, lanjut Nanang, telah sesuai dengan protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“Kami sekali lagi mengimbau kepada seluruh pedagang takjil di Kota Tebingtinggi yang menjajakan makanan berbuka puasa, diharuskan memakai masker. Begitu juga dengan pembeli, harus juga memakai masker,”imbau dr Nanang Fitra Aulia saat menyampaikan keterangan di Posko Penanganan Covid-19 di Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (28/4).

Dijelaskan Nanang kembali, apabila para pedagang takjil tidak mengindahkan apa yang sudah di wajibkan oleh protokoler kesehatan dalam penanganan Covid -19, akan dilakukan penertiban.

“Begitu juga kepada pembeli yang datang, apabila tidak menggunakan masker, pedagang tidak boleh melayani pembeli tersebut, dimintakan juga kepada pedagang untuk menerapkan sistem pembelian take away (bayar langsung pergi),” jelasnya.

Dengan begitu, masyarakat bisa mengatahui apa yang sudah menjadi kewajiban untuk menggunakan masker, baik yang sedang berpergian keluar rumah atau bagi yang sedang mengalami batuk.

“Karena dengan menggunakan masker, kita sudah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi. Menjaga kebersihan yaitu selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, jaga phisyical distancing dan sat at home,” pinta dr Nanang.

Dijelaskan Nanang, Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan telah menerbitkan surat tentang kewajiban masyarakat Kota Tebingtinggi menggunakan masker apabila tidak menggunakan masker di luar rumah, maka di perkirakan akan mendapatkan sanksi.

Diterangkan dr Nanang Fitra Aulia dalam Laporan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Tebingtinggi, untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 540 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang, Pasien PDP positip Covid -19 sebanyak 2 orang dan sekarang menjalani perawatan di Rumah Sakit Medan. Untuk PDP negatif dan meninggal dunia sebanyak 2 orang dan habis dalam masa pemantauan dan dinyatakan sehat sebanyak 793 orang. (ian/han)

Rakor Bersama Forkompimda dan OPD, Umar Zunaidi: Jangan Anggap Enteng Covid-19

RAKOR: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin rakor bersama Forkompinda dalam penanganan Covid-19 Tebingtinggi.
RAKOR: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin rakor bersama Forkompinda dalam penanganan Covid-19 Tebingtinggi.
RAKOR: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin rakor bersama Forkompinda dalam penanganan Covid-19 Tebingtinggi.
RAKOR: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin rakor bersama Forkompinda dalam penanganan Covid-19 Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan kembali mengimbau masyarakat Kota Tebingtinggi untuk mematuhi protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah, mengingat sudah adanya dua orang warga yang dinyatakan positif Covid-19.

“Saya meminta masyarakat jangan pernah anggap enteng bahaya Covid-19. Kita harus patuhi protokoler kesehatan pemerintah,”imbau Umar Zunaidi Hasibuan usai mengikuti Rakor bersama Kapolres Tebingtinggi, AKBP James P Hutagaol, Koramil 13 0204/DS, Kapten Budiono di gedung Balai Kota, Jalan Sutomo, Selasa (28/4).

Dijelaskan Umar, peningkatan arus mudik menjelang lebaran pasti akan terjadi, walaupun sudah ada larangan dari pemerintah agar tidak mudik karena bisa menyebarkan virus Covid -19 kepada orang lain.

Menghadapi kemungkinan itu, Pemko Tebingtinggi perlu mempersiapkan antisipasi atas lonjakan pemudik dan diperlukan tindakan keras, seperti harus menjalani thermo srcaining dan karantina selama 14 hari.

“Kita harus lebih ketat lagi menghadapi hal itu, tindakan tindakan pencegahan harus lebih dipikirkan secara ketat dan bagaiamana menghadapi pemudik yang datang dari berbagai daerah,” bilangnya.

Bukan itu saja, tentang kepatuhan dari warga Kota Tebingtinggi menggunakan masker, menjaga jarak physical distancing dan tidak keluar rumah untuk kepentingan yang tidak penting. “Itu perlu kita tegakkan dan akan menjadi bagian yang kita lakukan dalam pengambil tindakan tegas,” jelasnya.

Sebelum melakukan tindakan tegas, lanjut Umar, yang kita lakukan adalah memberikan imbauan yang lebih tegas. “usai seminggu ini ke depannya, kita akan melakukan tindakan-tindakan secara hukum terhadap mereka yang membantah per aturan, siapa yang melawan petugas karena ada undang undangnya,”tegas Umar Zunaidi. (ian/han)

Pengusaha Karo Sumbang APD dan Masker

TERIMA: Bupati Karo Terkelin Brahmana menerima bantuan APD dan masker dari pengusaha Karo.
TERIMA: Bupati Karo Terkelin Brahmana menerima bantuan APD dan masker dari pengusaha Karo.
TERIMA: Bupati Karo Terkelin Brahmana menerima bantuan APD dan masker dari pengusaha Karo.
TERIMA: Bupati Karo Terkelin Brahmana menerima bantuan APD dan masker dari pengusaha Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Karo, dukungan dan bantuan terus mengalir ke Pemkab Karo.

Senin (27/4) siang, giliran Ramlan Ginting, salah seorang pengusaha asal Karo yang menetap di Jakarta menunjukkan kepeduliannya. Melalui cabang usahanya Ria Busana Kabanjahe, Ramlan menyalurkan sejumlah APD dan masker ke Pemkab Karo.

Bantuan itu diserahkan Ir. Otong Sasmita selaku area Manajer Ria Busana cabang Kabanjahe dan difasilitasi DPD Pemuda Merga Silima (PMS) Kabulaten Karo, kepada tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemkab Karo, Senin (27/4) siang, di posko Gugus Tugas di Kabanjahe.

Menurut Otong, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Ramlan Ginting dan Ria Busana dalam membantu mengantisipasi penyebaran wabah virus Covid-19, bagi masyarakat dan tenaga medis. “Jangan dinilai jumlah bantuan yang kami serahkan, tapi nilailah kepedulian, kebersamaan yang turut kami rasakan dalam situasi pandemi ini. Tentu inilah yang dapat kami sumbangkan berupa APD sebanyak 330 unit dan masker 1.000 pcs,” katanya

Sementara Bendahara DPD PMS Karo Donanta Barus mengatakan, aksi yang dilakukan oleh Ria Busana dan Ramlan Ginting merupakan suatu langkah tepat. Karena dalam situasi pandemi saat ini semua harus bergandengan tangan dan bergotong royong.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH mengatakan sangat mengapreisasi sumbangan yang diberikan Ria Busana dan Ramlan Ginting. “Ini contoh yang patut ditiru bagi pengusaha dan stakeholder lainnya,”ujarnya.

Dengan bantuan ini, Terkelin berharap tenaga medis makin siap menangani pasien.

“Jika APD lengkap, petugas modis tidak akan ragu lagi menangani pasien,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Plh Ketua Gugus Ir Martin Sitepu bersama Kadis Kesehatan Karo, drg Irna Safrina menyatakan, akan mendistribusikan sesuai kebutuhan bagi tim medis untuk APD, sedangkan masker akan dibagikan ke masyarakat,”ucapnya. (deo/han)

Gugus Tugas Covid-19 Sergai Salurkan 110 Paket Sembako ke GTKHNK

BERIKAN: Ketua Gugus Tugas Covid 19 Sergai Bupati Ir Soekirman memberikan bantuan kepada perwakilan GTKHNK yang terdampak dari Covid-19, Selasa (28/4). surya/sumut pos
BERIKAN: Ketua Gugus Tugas Covid 19 Sergai Bupati Ir Soekirman memberikan bantuan kepada perwakilan GTKHNK yang terdampak dari Covid-19, Selasa (28/4). surya/sumut pos
BERIKAN: Ketua Gugus Tugas Covid 19 Sergai Bupati Ir Soekirman memberikan bantuan kepada perwakilan GTKHNK yang terdampak dari Covid-19, Selasa (28/4). surya/sumut pos
BERIKAN: Ketua Gugus Tugas Covid 19 Sergai Bupati Ir Soekirman memberikan bantuan kepada perwakilan GTKHNK yang terdampak dari Covid-19, Selasa (28/4).
surya/sumut pos

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Gugus Tugas Covid-19 Sergai, menyalurkan bantuan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) 35 tahun ke atas yang terdampak Covid-19.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sergai, Ir H. Soekirman kepada perwakilan GTKHNK 35, Supriadi di Simpang Jalan Belidahan, Desa Sei Rampah, Kecaamtan Sei Rampah, Selasa (28/4).

Bupati Sergai, Ir Soekirman mengatakan bantuan ini merupakan sumbangan dari para donatur, perusahaan, lembaga, dan perseorangan yang disalurkan melalui posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai.

Selanjutnya, bantuan akan disalurkan ke rumah masing-masing kepada para guru honorer non K2 35 tahun ke atas.

“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, terkhusus Guru Honorer Tenaga Kependidikan Non Kategori (GTKHNK) untuk 35 tahun ke atas,”kata Soekirman.

Sebanyak 110 paket sembako akan disalurkan kepada para guru honorer yang berdomisili di Kecamatan Sei Rampah dan Sei Bamban. “Adapun sembako itu berupa beras, mie instan, telur , kopi dan sabun anti bakteri,”sebut Bupati Soekirman.

Menurut Soekirman, Pemkab Sergai telah memberikan rekomendasi agar Guru Honorer Non K2 ini dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Selain itu, Bupati Soekirman juga mengimbau kepada para guru honorer dan masyarakat, untuk selalu menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta social distance guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.(sur/han)

Gugus Tugas Covid-19 Sergai Salurkan 110 Paket Sembako ke GTKHNK

BERIKAN: Ketua Gugus Tugas Covid 19 Sergai Bupati Ir Soekirman memberikan bantuan kepada perwakilan GTKHNK yang terdampak dari Covid-19, Selasa (28/4). surya/sumut pos
BERIKAN: Ketua Gugus Tugas Covid 19 Sergai Bupati Ir Soekirman memberikan bantuan kepada perwakilan GTKHNK yang terdampak dari Covid-19, Selasa (28/4). surya/sumut pos
BERIKAN: Ketua Gugus Tugas Covid 19 Sergai Bupati Ir Soekirman memberikan bantuan kepada perwakilan GTKHNK yang terdampak dari Covid-19, Selasa (28/4). surya/sumut pos
BERIKAN: Ketua Gugus Tugas Covid 19 Sergai Bupati Ir Soekirman memberikan bantuan kepada perwakilan GTKHNK yang terdampak dari Covid-19, Selasa (28/4).
surya/sumut pos

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Gugus Tugas Covid-19 Sergai, menyalurkan bantuan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) 35 tahun ke atas yang terdampak Covid-19.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sergai, Ir H. Soekirman kepada perwakilan GTKHNK 35, Supriadi di Simpang Jalan Belidahan, Desa Sei Rampah, Kecaamtan Sei Rampah, Selasa (28/4).

Bupati Sergai, Ir Soekirman mengatakan bantuan ini merupakan sumbangan dari para donatur, perusahaan, lembaga, dan perseorangan yang disalurkan melalui posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai.

Selanjutnya, bantuan akan disalurkan ke rumah masing-masing kepada para guru honorer non K2 35 tahun ke atas.

“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, terkhusus Guru Honorer Tenaga Kependidikan Non Kategori (GTKHNK) untuk 35 tahun ke atas,”kata Soekirman.

Sebanyak 110 paket sembako akan disalurkan kepada para guru honorer yang berdomisili di Kecamatan Sei Rampah dan Sei Bamban. “Adapun sembako itu berupa beras, mie instan, telur , kopi dan sabun anti bakteri,”sebut Bupati Soekirman.

Menurut Soekirman, Pemkab Sergai telah memberikan rekomendasi agar Guru Honorer Non K2 ini dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Selain itu, Bupati Soekirman juga mengimbau kepada para guru honorer dan masyarakat, untuk selalu menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta social distance guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.(sur/han)