26 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 4709

Kredit Macet Fintech Meningkat

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menjelang akhir tahun, permintaan kredit untuk kebutuhan konsumtif melonjak. Kredit itu biasanya diajukan untuk membiayai pembelian ponsel, barang elektronik, dan pakaian baru, hingga membeli tiket untuk traveling akhir tahun. Tidak hanya ke bank dan perusahaan gadai, kredit untuk kebutuhan konsumtif itu juga banyak diajukan ke perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending.

Namun, kenaikan pinjaman biasanya juga diikuti dengan non-performing loan (NPL) fintech yang meningkat. Sebab, tidak semua bisa mengembalikan dana yang dipinjamnya tepat waktu. Kenaikan NPL tersebut bahkan bisa lebih dari 5 persen. Untuk mengatasinya, perusahaan fintech melakukan kolektabilitas, tetapi tetap tertib.

Pihak fintech juga dapat memberikan kelonggaran tenggat waktu kepada peminjam jika diperlukan. ”Setelah itu, baru NPL turun dan kembali normal,” ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko.

Dia menyatakan, peminjam tidak perlu takut jika mendapat tagihan dari pihak fintech. Dia menjamin fintech akan menagih sesuai peraturan yang berlaku. ”Kalau dapat telepon dari fintech, angkat saja, tidak apa-apa. Terangkan kalau butuh pelonggaran tenggat waktu,” terangnya.

Direktur Operasional PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) Fitri Lim menyatakan, penagihan yang melibatkan orang terdekat peminjam dilakukan berdasar aturan yang berlaku. Yakni, emergency contacts yang memang sudah diberikan peminjam pada saat mendaftarkan diri. ”Jadi, enggak ada tuh ceritanya fintech meneror customer. Penagihan itu ada etika dan batasannya juga,” ucapnya.

Fitri pun mengimbau customer agar jeli meminjam dana hanya kepada fintech yang terdaftar maupun yang mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, fintech yang sudah mematuhi aturan OJK semestinya tetap berusaha membuat peminjam nyaman serta tetap menjaga privasi peminjam. Meskipun terjadi keterlambatan pengembalian pinjaman. ”Jadi, kalau ada fintech yang nakal atau yang mengganggu, biasanya itu belum terdaftar atau belum berizin. Kalau yang melanggar, nanti ditindak OJK,” sambungnya.

Penyaluran pinjaman fintech P2P lending di Jatim per September lalu mencapai Rp 6,63 triliun. Jumlah peminjam terus meningkat hingga mencapai 5,81 juta akun. Sunu menambahkan, kenaikan NPL yang tinggi biasanya hanya terjadi pada peminjaman untuk kebutuhan konsumtif. Sementara itu, pinjaman untuk kebutuhan produktif lebih aman. Bahkan, sering NPL-nya hanya 1 hingga 0 persen.

Baiknya, NPL di sektor produktif tersebut mencerminkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah mampu mengelola keuangan dengan baik. Mereka berhasil mengendalikan keuangan usahanya sehingga tidak menimbulkan banyak kredit yang macet. (jpc/ram)

Teken MoU dengan DPD RI dan Menteri BUMN, Rosan: Hanya Ada Satu KADIN

BERSAMA: Dari Kanan,  Ivan I Batubara Ketum KADIN Sumut, Hendrik H Sitompul, Rosan P Roeslani (Ketum KADIN Indonesia), Isfan F Facruddin dan Santri Sinaga, berfoto bersama usai Rapat Pimpinan Nasional di Bali, Jumat (29/11).
BERSAMA: Dari Kanan,  Ivan I Batubara Ketum KADIN Sumut, Hendrik H Sitompul, Rosan P Roeslani (Ketum KADIN Indonesia), Isfan F Facruddin dan Santri Sinaga, berfoto bersama usai Rapat Pimpinan Nasional di Bali, Jumat (29/11).
BERSAMA: Dari Kanan,  Ivan I Batubara Ketum KADIN Sumut, Hendrik H Sitompul, Rosan P Roeslani (Ketum KADIN Indonesia), Isfan F Facruddin dan Santri Sinaga, berfoto bersama usai Rapat Pimpinan Nasional di Bali, Jumat (29/11).

SUMUTPOS.CO – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2019 Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia pada Jumat 29 November 2019, di The Westin Resort Nusa Dua, Bali dibuka oleh Wakil Presiden RI, Prof DR KH Ma’ruf Amin berlangsung sukses.

Acara itu juga dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla M Mattaliti, Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan sembilan gubernur serta beberapa bupati dan wali kota di Indonesia. Salah satu hasil Rapimnas yakni memastikan hanya ada satu KADIN yang diakui pemerintah yakni pimpinan Rosan P Roeslani.

“Organisasi KADIN hanya ada satu yang diakui Presiden RI dan jajaran pemerintahan pusat sampai daerah,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Logistik dan Supply Chain KADIN Sumut Hendrik H Sitompul kepada wartawan di Bandara Kualanamu Internasional setiba dari Bali, Minggu (1/12).

Disampaikan Hendrik, salah satu isu yang hangat dibahas peserta Rapimnas yakni eksistensi Kadin sebagai mitra sejajar pemerintah untuk semua tingkatan. “Baik Kadin pusat, Kadin tingkat provinsi maupun Kadin tingkat kabupaten/kota, yang beberapa waktu belakangan ini diganggu oleh munculnya pihak-pihak yang mengatasnamakan organisasi maupun simbol yang sama dengan Kadin,” ujar Hendrik.

Pada kesempatan itu, tambah Hendrik, Ketua Umum KADIN Rosan P Roeslani didampingi Anindya N Bakrie selaku Waketum KADIN Indonesia Bidang OKK dan para Ketum Kadin Provinsi se Indonesia, Rosan menjelaskan hanya ada satu Kadin.

Lalu Rosan P Roeslani menjawab isu yang selama ini membingungkan sebagian kecil stakeholder. Wajah penuh senyum dengan gestur santai sembari menjabarkan dengan fakta-fakta yang real. Ditambahkan Hendrik mengulangi pernyataan Rosan, mengingat Kadin yang dipimpinnya satu satunya organisasi resmi yang diakui pemerintah RI maka Kadin mengajak tingkat daerah agar tidak membuang waktu dan energi untuk meladeni manuver pihak lain yang mengaku sebagai Kadin. Disarankan agar pengurus memanfaatkan waktu dan energi positif untuk meningkatkan peran dan layanan organisasi kepada anggota.

Kadin saat ini terus membangun komunikasi dengan para stakeholder termasuk lembaga tinggi negara, kementerian, dan para gubernur guna meningkatkan eksistensi Kadin di daerah.

“Salah satu upaya tersebut adalah Kadin hari ini telah meneken MoU dengan DPD RI dan Menteri BUMN untuk meningkatkan ekonomi daerah dan mewajibkan perusahaan-perusahaan dibawah BUMN menjadi anggota Kadin,” kata dia.

Bukan itu saja kata Hendrik, upaya lain dalam membangun kemitraan Kadin dengan pemerintahan di daerah adalah melalui pemberian apresiasi kepada sembilan Gubernur dan beberapa Bupati dan Wali Kota yang telah berhasil memberikan layanan terbaik bagi iklim dunia usaha. Wujud apresiasi tersebut telah dilakukan pemberian Arwad oleh Kadin.

Ditambahkan, untuk mempercepat pembahasan omnibus law rancangan undang-undang (RUU) Cipta Lapangan Kerja, pemerintah menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dalam hal itu, Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani akan melibatkan Kadin Daerah beserta Gubernur dan Bupati/Wali kota.

Seiring dengan pernyataan Rosan, kata Hendrik kepada para stakeholder/ pemangku kepentingan di Sumut agar obyektif dan segaris dengan kebijakan Presiden RI untuk mendukung eksistensi Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Rosan P Roeslani

Rapimnas kadin 2019 juga dihadiri Ketua Umum KADIN Sumut Ivan Iskandar Batubara, Wakil Ketua Umum Santri Sinaga, Direktur Eksekutif Hendra Utama, Wakil Ketua Umum Hendra Arbie, Wakil Ketua Umum M Isa Indrawan Wakil Ketua Umum Isfan F. Fachruddin serta Wakil Ketua Umum Hendrik H Sitompul. (adz/ram)

Bupati Buka Festival Pesona Bahari Nias ke-3 2019

MELEPAS:Sekda Kabupaten Nias, Drs F Yanus Larosa MAP didampingi putri pariwisata Nias, Lori Carnelita Zendrato dan Stefani Adven Sadari Telaumbanua melepas peserta lomba lari pantai 5 Km, di pantai Tagaule Onolimbu, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sabtu (30/12).
MELEPAS:Sekda Kabupaten Nias, Drs F Yanus Larosa MAP didampingi putri pariwisata Nias, Lori Carnelita Zendrato dan Stefani Adven Sadari Telaumbanua melepas peserta lomba lari pantai 5 Km, di pantai Tagaule Onolimbu, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sabtu (30/12).
MELEPAS:Sekda Kabupaten Nias, Drs F Yanus Larosa MAP didampingi putri pariwisata Nias, Lori Carnelita Zendrato dan Stefani Adven Sadari Telaumbanua melepas peserta lomba lari pantai 5 Km, di pantai Tagaule Onolimbu, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sabtu (30/12).

NIAS, SUMUTPOS.CO – Bupati Nias diwakili Kepala Dinas Pariwisata, Drs Kharisma Hawala MSI secara langsung membuka Festival Pesona Bahari Nias ke-3 tahun 2019, di Pantai Tagaule Onolimbu, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sabtu (30/12).

Kharisma Hawala dalam laporannya menyampaikan, Festival Pesona Bahari Nias ke-3 tahun 2019 dimaksudkan untuk memperkenalkan, sekaligus mempromosikan destinasi wisata Soziona kepada masyarakat, publik maupun wisatawan.

“Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Nias dibidang pengembangan pembangunan pariwisata, yang sudah dimulai pada tahun 2017 yang lalu. Juga bertujuan memeriahkan hari jadi ke-149 Kabupaten Nias tahun 2019,”ujar Kharisma Hawala.

Halawa mengungkapkan, adapun kegiatan Festival Pesona Bahari Nias ke-3 tahun 2019 di antaranya: Lomba lari pantai 5 Km, lomba tarik tambang, pertandingan voly pantai, Festival layang-layang beronamen Nias, lomba burung berkicau, lomba bakar ikan, dan festival silat tradisional Nias.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut, dimulai pada hari ini sampai dengan Selasa, 3 Desember 2019, dan acara penutupan kita laksanakan pada hari Rabu tanggal 4 Desember 2019,”ungkapnya.

Kharisma Halawa menjelaskan, peserta lomba pada festival ini berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat, mahasiswa, pelajar dan umum baik dari wilayah Kabupaten Nias maupun dari wilayah Kepulauan Nias.

“Kepada masing-masing jenis kejuaraan terbaik 1-5, panitia menyediakan tropi, sertifikat dan uang pembinaan. Nanti akan diserahkan pada acara puncak perayaan hari jadi ke-149 Kabupaten Nias tanggal 4 Desember 2019.

Bupati Nias yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Nias, Drs F Yanus Larosa MAP pada arahannya menyampaikan, kegiatan dimaksud sebagai kelanjutan atas penyelenggaraan Festival Pesona Bahari Nias yang telah dimulai pada tahun 2017 yang lalu serta telah menjadi event tahunan Pemerintah Kabupaten Nias.

“Beberapa hari lalu, pelaksanaan Pekan Inovasi Daerah telah terlaksana, dan penyelenggaraan festival pesona bahari Nias ke-3 tahun 2019, merupakan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan hari jadi ke-149 Kabupaten Nias tahun 2019,”ujar Sekda.

“Dan sebagaimana kita ketahui, Kabupaten Nias secara resmi lahir di bumi Indonesia 149 tahun yang lalu, yakni pada tanggal 4 Desember 1870. Hari jadi Kabupaten Nias yang akan kita peringati pada tanggal 4 Desember 2019, merupakan peringatan ke-3 sejak Kabupaten Nias berdiri,”sambungya.

Dikatakan Sekda, untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat dan daerah, Pemerintah Kabupaten Nias telah melakukan berbagai kebijakan dan terobosan antara lain, melakukan pengembangan dan pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, pertanian serta membuka keterisoliran wilayah termasuk pembangunan dibidang pariwisata dan perikanan kelautan.

“Sekitar 2,5 bulan yang lalu kita merasa bangga atas telah terselenggaranya dengan baik dan sukses perhelatan akbar Sail Nias 2019 di Kepulauan Nias bertaraf Nasional yang sama-sama telah kita lihat dan merasakan manfaatnya khususnya pembenahan jalan dan lokasi destinasi Tagaule Onolimbu Beach saat ini,”Kata Sekda.

Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan lomba/festival yang dilaksanakan selama 3-4 hari ke depan ini, merupakan wadah serta sarana yang sangat baik dan strategis dalam upaya memperkenalkan, mem publikasikan dan mempromosikan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Nias.

“Selain menikmati keindahan destinasi wisata bahari Soziona, khususnya Tagaule Onolimbu Beach juga sekaligus sebagai sarana berolahraga dengan mengikuti berbagai jenis pertandingan/lomba dan festival yang telah dipersiapkan oleh panitia,”tandasnya.

Sekda berharap pada pertandingan/perlombaan ini akan lahir dan tumbuh jiwa satria, semangat bersaing secara sehat, serta tidak mengutamakan kemenangan semata melainkan berlomba dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas.

“Saya harapkan kepada seluruh peserta lomba untuk siap menang dan siap kalah, tanpa merasa kecewa bila nantinya tidak berhasil menjadi pemenang. Hadiah bukanlah menjadi tujuan utama tetapi hanya merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi atas partisipasi kita dalam mengikuti event yang baik ini,”ujar Sekda mengakhiri.(adl/han)

Bina Generasi Muda Disiplin, Inovatif dan Berjiwa Pancasila, Kodim 0206/Dairi Gelar Persami

DIABADIKAN: Kasdim 0206/ Dairi, Mayor Inf Daniel Pandia diabadikan bersama pembina Pramuka dan peserta Persami. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
DIABADIKAN: Kasdim 0206/ Dairi, Mayor Inf Daniel Pandia diabadikan bersama pembina Pramuka dan peserta Persami.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
DIABADIKAN: Kasdim 0206/ Dairi, Mayor Inf Daniel Pandia diabadikan bersama pembina Pramuka dan peserta Persami. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kodim 0206/Dairi menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Saka Wira Kartika 2019, yang diikuti para siswa SMA Negeri dan Swasta dari Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat.

Upacara pembukaan Persami digelar Sabtu (30/11) di lapangan SDN 030302 Karing Desa Karing, Kecamatan Berampu, Dairi. Materi Persami yaitu tentang navigasi darat, tali menali (Pioneer), mountenering, keslap dan kegiatan lain yang berkaitan dengan kepramukaan.

Kasdim 0206/ Dairi, Mayor Inf Daniel Pandia menyampaikan, kegiatan Pramuka Saka Wira Kartika bertujuan membentuk dan membina generasi muda sebagai calon pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan, agar memiliki kepribadian, berwatak, berbudi pekerti luhur, berjiwa Pancasila.

Serta memiliki semangat ulet, pantang menyerah disiplin dan inovatif serta cerdas, untuk mendorong kemajuan dan keberhasilan mencapai cita- cita bangsa.

Danramil 02 Sidikalang, Kpt Kav Warsimin mengatakan, kesadaran bela negara harus dibangun, dibina dan ditumbuh kembangkan dalam diri setiap warga negara terkhusus generasi muda. TNI AD melalui fungsi pembinaan teritorial berusaha membangkitkan, mendorong, menggerakkan serta mengendalikan semangat.

Gerakan Pramuka untuk mendidik dan membina kaum muda menjadi manusia berbudi pekerti.

Selama kegiatan Persami, diselenggarakan perlombaan kreasi tenda. Keluar sebagai juara 1 dari SMA St Petrus Sidikalang, juara 2 diraih SMAN 1 Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, dan juara 3 diraih MAN Sidikalang.(rud/han)

Ditabrak Kereta Api, Truk Semen Terseret 400 Meter

TERBALIK: Petugas Satlantas Polres Tebingtinggi saat melakukan olah TKP di lokasi truk semen yang terbalik usai ditabrak kereta api. SOPIAN/SUMUT POS
TERBALIK: Petugas Satlantas Polres Tebingtinggi saat melakukan olah TKP di lokasi truk semen yang terbalik usai ditabrak kereta api. 
SOPIAN/SUMUT POS
TERBALIK: Petugas Satlantas Polres Tebingtinggi saat melakukan olah TKP di lokasi truk semen yang terbalik usai ditabrak kereta api. SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Truk bermuatan semen milik PT Hutama Karya, ditabrak kereta api saat melintas di Jalan Gunung Semeru Lingkungan 2, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Sabtu (30/11) sekira pukul 20.00 WIB.

Meski tak ada korban jiwa, sopir truk Sahda (41) warga Paya Pasir Kecamatan Tebing Syahbandar, hanya mengalami luka lecet. Padahal, truk yang dikendarainya sempat terseret sejauh 500 meter sebelum terjungkal.

Kecelakaan itu, berawal saat Sahda membawa semen cor untuk pengecoran jalan Tol Tebingtinggi Kuala Tanjung. Namun saat melintas di lokasi kejadian, Sahda yang tak mendengar suara Kereta Api Sri Bila KAU Nomor: 45 tujuan Rantau Prapat-Medan, ditabrak.

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi melalui Kanit Laka Aiptu K Napitupulu mengatakan, petugas turun ke lokasi setelah mendapat kabar dari warga.

“Petugas langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi kenderaan dan pengaturan arus lalulintas agar lancar,”ujar Napitupulu.

Dijelaskan Napitupulu, sopir truk hanya mengalami luka-luka ringan. Selanjutnya, petugas melakukan olah TKP serta mengamankan truk. (ian/han)

Menyalahi Aturan, PKS Milik PT JPN Harus Ditutup

ASPIRASI: Ketua Fraksi Nusantara DPRD Sumut, Jafaruddin Harahap menerima aspirasi masyarakat Tanjungpura di Gedung Dewan, Selasa (26/11) lalu.
ASPIRASI: Ketua Fraksi Nusantara DPRD Sumut, Jafaruddin Harahap menerima aspirasi masyarakat Tanjungpura di Gedung Dewan, Selasa (26/11) lalu.
ASPIRASI: Ketua Fraksi Nusantara DPRD Sumut, Jafaruddin Harahap menerima aspirasi masyarakat Tanjungpura di Gedung Dewan, Selasa (26/11) lalu.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Jaya Palma Nusantara (JPN) di Jalan Medan-Banda Aceh Km 15, Kecamatan Gebang, Langkat, diingatkan agar segera menghentikan segala operasionalnya, karena pembuangan limbahnya telah menyalahi regulasi yang berlaku.

Hal ini ditegaskan Ketua Fraksi Nusantara DPRD Sumut, Jafaruddin Harahap saat menerima aspirasi masyarakat Tanjung pura yang diwakili MYamin, Zulkifli, Muham mad Saleh, Agus Syahrial, Rahmad Rinaldi, Dulkarnen dan M Nasir Al Qadri di Gedung Dewan, Selasa (26/11) lalu.

Menurut Jafar, adapun regulasi yang dilanggar yakni Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap pada Pasal 6 serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan.

Jafar menjelaskan, setiap perusahaan yang mendirikan pabrik harus mengikuti regulasi yang berlaku dan wajib menyediakan kolam penampungan dan pengolahan limbah yang sesuai dengan aturan, sehingga tidak membuang limbah B3-nya kesembarang tempat apalagi ke sungai ataupun laut yang dapat membahayakan lingkungan dan manusia.

“Jika saya lihat dari laporan dan dokumen yang dilampirkan masyarakat ke Fraksi Nusantara DPRD Sumut, PKS milik PT JPN sudah seperti kebal hukum. Karena, masyarakat telah melaporkan serta menyurati perusahaan ini ke Pemkab Langkat, DPRD Langkat dan bahkan Kepolisian, namun tetap saja beroperasi,” katanya.

Tidak hanya itu, lanjut politisi PPP ini, dia juga melihat DPRD Langkat telah mengeluarkan rekomendasi kepada Bupati Langkat untuk menutup pabrik tersebut dengan alasan limbah pabrik perusahaan PT JPN menimbulkan kerusakan pada tanaman dan tanah yang disebabkan limbah pabrik tersebut sudah tanpa proses dan langsung membuang ke sungai sehingga berdampak kepada masyarakat.

“Selain itu, masalah tempat pembuangan limbah PKS PT JPN, kolam tempat pembuangan limbah pabrik sangat kecil dan sudah tidak mencukupi lagi dikarenakan melebihi kapasitas, kemudian adanya perjanjian ganti rugi yang belum terealisasi dari pihak perusahaan dan desakan masyarakat Kecamatan Gebang untuk menutup perusahaan PT JPN karena sudah mencemari lingkungan,” terang Jafar yang juga Sekretaris DPW PPP Sumut.

Jika sudah ada rekomendasi tetap tidak diindahkan, tegas Jafar, maka PKS milik PT JPN tersebut bisa dipidanakan. Dan Bupati Langkat juga diminta proaktif dalam permasalahan yang telah merusak lingkungan ini. “Kita tidak tahu siapa di belakang PT JPN, namun yang jelas rakyat telah dirugikan.

Untuk itu, laporan masyarakat Tanjungpura yang sampai kepada kami akan segera saya berikan kepada Komisi D DPRD Sumut untuk segera diproses dan tindaklanjuti. Karena mereka yang membidangi tentang lingkungan dan akan saya kawal. Dan harus diingat bahwa kami melaporkan permasalahan ini ke Poldasu, Kejatisu bahkan Kementerian Lingkungan Hidup maupun Mabes Polri,” ketusnya.

Maka dari itu, Jafar meminta masyarakat untuk tetap bersabar terhadap persoalan ini, karena DPRD Sumut punya mekanisme untuk memproses segala permasalahan yang ada termasuk laporan dari masyarakat.

“Kita meminta masyarakat tetap bersabar, kita punya mekanisme dan saya mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Laporan masyarakat tetap menjadi tanggungjawab kami di Fraksi Nusantara dan akan segera kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (adz)

Boru Situmorang Tewas Tertimpa Batu Besar

Ilustrasi
Ilustrasi

TAPANULI TENGAH, SUMUTPOS.CO – Fenny Ria Situmorang (45), wanita yang sehari-hari mencari nafkah sebagai pemecah batu di Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tewas di tempat, setelah batu besar menimpanya. Kejadian itu disaksikan tiga temannya yang lain, yang sempat berlari dan berhasil menyelamatkan diri.

Peristiwa maut itu bermula saat korban bersama tiga temannya sedang mencari batu di Dusun III Desa Rampa, Sitahuis, Tapteng. Korban sehari-hari mengumpulkan batu yang dipecahkan menggunakan martil, dan kemudian dijual. Namun nahas, Sabtu (30/11), saat korban sedang menggali dan memecahkan batu di atas bukit setinggi 20 meter, tiba-tiba sebuah batu berukuran besar jatuh dari atas. Korban dan temannya yang lain berusaha menyelamatkan diri, namun batu mengenai bagian kepala korban.

“Batu jatuh dan langsung mengenai kepala korban, lalu tidak bergerak. Nyawa korban tidak dapat tertolong, korban meninggal di tempat,” ungkap Kasubbag Humas Polres Tapteng Iptu Rensa Sipahutar, Minggu (1/12).

Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Menurut keterangan beberapa saksi yang saat itu bersama korban, kejadian itu memang datang begitu saja dan tanpa diperkirakan.

Untuk memastikan penyebab kematian, pihaknya juga melakukan visum kepada jenazah korban.

“Hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka robek pada alis dan bawah mata di bagian kiri. Dan penyebabnya, karena trauma benda tumpul pada kepala. Dan jenazah masih disemayamkan di rumah duka dekat dengan lokasi kejadian,” ucap Rensa.

Diketahui, lokasi kejadian tersebut sehari-hari banyak digunakan warga sekitar untuk mencari nafkah dengan cara menjadi pemecah batu. Kebanyakan warga yang bekerja adalah kaum wanita yang bermodalkan martil dan linggis untuk mencari dan memecahkan batu. Mirisnya, pekerjaan yang beresiko tinggi itu tidak dilengkapi dengan alat dan pengamanan diri untuk menghindari kejadian yang serupa. (oryza/kps)

Haul ke-17 Tuan Guru Al-Mukarrom Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam

SERAHKAN: Guru Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjung Morawa, Syekh H. Ghazali An Naqsyabandi, menyerahkan cenderamata kepada Kapoldasu, diwakili Wadir Binmas Poldasu, AKBP Parluatan Siregar.

Syekh Ghazali: Berkata Jujurlah, Niscaya akan Beruntung

SERAHKAN:
Guru Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjung Morawa, Syekh H. Ghazali An Naqsyabandi, menyerahkan cenderamata kepada Kapoldasu, diwakili Wadir Binmas Poldasu, AKBP Parluatan Siregar.
SERAHKAN: Guru Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjung Morawa, Syekh H. Ghazali An Naqsyabandi, menyerahkan cenderamata kepada Kapoldasu, diwakili Wadir Binmas Poldasu, AKBP Parluatan Siregar.

SUMUTPOS.CO – Hukum di Indonesia haruslah mencerminkan sifat keadilan, menjaga ketentraman, kedamaian dalam kehidupan masyarakat dan dapat mensejahterakan rakyat. Kesejahteraan yang dibenarkan oleh hukum Islam adalah manfaat yang tidak bertentangan dengan Alquran dan hadits.

Oleh karena itu bagi para pejabat negara, para pemimpin negara mulai dari tingkat daerah hingga pusat, diharapkan dapat menciptakan dan menjalankan hukum di negara kita ini.

Demikian fatwa Guru Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjungmorawa, Syekh H Ghazali An Naqsyabandi, pada acara Haul Tuan Guru Al-Mukarrom Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam yang ke-17 tahun 2019, Minggu (1/12), di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis,Tanjung Morawa.

“Janganlah merancang atau menjalankan hukum bersandarkan kepada hawa nafsu, untuk kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan. Akan tetapi buatlah dan jalankan hukum itu bersandarkan kepada Allah. Sejatinya hukum yang dibuat Allah itu bersifat universal dan komprehensif,” tegas Syekh Ghazali.

Menurut beliau, tingkah laku para pemangku jabatan di pemerintahan yang menyimpang dari norma-norma agama, tentunya berkaitan dengan masalah akhlak. Dalam Alquran dan hadits, hukum-hukum tentang akhlak menitikberatkan pada pendidikan rohani dan pembersihan hati dari sifat-sifat tercela.

“Maka pada kesempatan ini, saya mengimbau para pemangku jabatan, baik di pemerintahan maupun di organisasi politik dan organisasi massa, kembalilah kepada tujuan utama, yakni menegakkan tata masyarakat yang adil, berdasarkan etika, dan mampu memakmurkan para penghuni bumi persada kita,” ungkap Syekh Ghazali.

Beliau mengatakan, ketenteraman dan kedamaian dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah harapan kita semua. Ketenteraman berhubungan erat dengan pendapatan. Pendapatan rendah mengakibatkan kemiskinan, yang berdampak pada tingkat kejahatan yang mengganggu ketentraman dan kedamaian.

Beliau juga mengingatkan jamaah dan seluruh anak bangsa agar jangan mendekati narkoba. Dan mendesak aparat berwajib benar-benar memberantas narkoba.

Di akhir fatwanya, Syekh Ghazali beberapa pesan, yakni berkata jujurlah, niscaya akan beruntung. Seorang yang jujur, akan bersemangat menggapai cita-citanya tanpa tersentuh oleh ajakan-ajakan yang bathil.

Selanjutnya beliau berpesan, janganlah kita mencintai dunia tanpa akhirat. Dan janganlah kita menjadi pencinta makhluk tanpa Sang Pencipta. Karena yang demikian itu berarti kita hanya takut pada kekafiran, dan hanya berharap pada kekayaan.

Sebelumnya, Ketua Panitia Haul ke-17, H Suwandi, mengatakan, kegiatan Haul tahun 2019 ini terdiri kegiatan suluk selama seminggu, yang telah dimulai sejak 25 November hingga 1 Desember 2019, yang diikuti 1.500 jamaah dari seluruh Indonesia. Dan acara puncak ini dihadiri sekitar 6 ribuan jamaah. (adz)

Peringatan IBI ke-68 di Karo, Bupati: Tingkatkan Pelayanan

HUT IBI: Bupati Karo Terkelin Brahmana memotong kue dalam memperingati HUT IBI ke-68. Solideo/sumutpos
HUT IBI: Bupati Karo Terkelin Brahmana memotong kue dalam memperingati HUT IBI ke-68.
Solideo/sumutpos
HUT IBI: Bupati Karo Terkelin Brahmana memotong kue dalam memperingati HUT IBI ke-68. Solideo/sumutpos

KARO, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 350 bidang se-Kabupaten Karo memperingati HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-68 tahun di kantor bupati, Sabtu (30/11). HUT IBI kali ini mengusung tema; Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan, diikuti Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, bersama sejumlah pijabat dan pimpinan organisasi perangkat daerah Pemkab Karo.

Dalam sambutannya, Terkelin menuturkan ucapan terima kasih atas jasa dan pengabdian pada bidan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dijelaskannya, visi pembangunan kesehatan yaitu sehat yang mandiri dan berkeadilan. Kesehatan juga memiliki arti sangat penting strategis karena selain kebutuhan dasar, kesehatan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kualitas sumber daya manusia.

Terkelin mengatakan, melalui peringatan ini, IBI harus menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa, membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga.

“Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia. Memberi semangat, membesarkan hati dan mendampingi serta menolong ibu melahirkan,” katanya. Bupati juga berpesan agar para bidan dalam menjalankan tugas, tidak memilih-milih pasien miskin atau kaya.

“Karena tugas seorang bidan adalah membantu ibu (melahirkan) bukan mengejar materi. Karena Bidan adalah manusia yang berhati mulia. Maka Tuhan Yang Maha Esa pasti akan mendahulukan kepentingan kita. Kapanpun apabila masyarakat membutuhkan, berikan pelayanan dan jangan menunda, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Pengurus Cabang IBI Kabupaten Karo Sertamuli Sembiring mengatakan, peringatan HUT IBI ini dapat dijadikan sebagai momen berharga, bukan ajang seremonial biasa. Tetapi salah satu jalan, sarana dan prasarana untuk kembali merapatkan barisan, bergandengan tangan, saling menstimulasi dan merangsang satu sama lain untuk terus bersemangat. (deo/han)

Infrastruktur Jalan di Babalan Dibenahi

PEMBETONAN: Jalan Kartini, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan dilakukan pembetonan lebih kurang 500 meter. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
PEMBETONAN: Jalan Kartini, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan dilakukan pembetonan lebih kurang 500 meter.
 ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
PEMBETONAN: Jalan Kartini, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan dilakukan pembetonan lebih kurang 500 meter. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sejumlah ruas jalan di Kelurahan Wilayah Kecamatan Babalan, satu per satu mulai dibenahi, yakni pemasangan paving blok, pembetonan beram jalan dan pembuatan taman.

“Infrastruktur jalan yang kini terlihat sedang dibenahi antara lain , pembetonan berem di Jalan Syahyan Jainuddin, Jalan Kartini P.Brandan dan pembuatan taman di Jalinsum Thamrin P.Brandan, “beber Lurah Berandan Barat, Musa Pasaribu kepada Sumut Pos usai melakukan pemantauan pengerjaan pembangunan dan pembenahan infrastruktur di Pangkalan Berandan Sabtu (30/11).

Lurah Berandan Barat, Musa Pasaribu merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah atas yang telah mengucurkan bantuan dana Kelurahan. “Ke depan, seluruh jalan dan infruktur lainnya akan diperbaiki, yang tentunya bertahap dan mengacu kepada apa yang menjadi prioritas serta masuk dalam usulan musrenbang kelurahan. Hal senada dikatakan Lurah berandan Timur Baru, Drs. H Asyari Siregar yang mengatakan, bahwa saat ini juga semua infrastruktur di lingkungan Berandan Timur Baru, satu persatu diperbaiki.

Adapun yang dibangun di lingkungan Berandan Timur Baru adalah pembuatan pendopo kehormatan di lapangan Kampung Baru, dan pemasangan paving blok di Gang Teratai. (yas)