27 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 4887

Baru Dilantik Sehari, 335 Anggota DPR Absen

net KURSI KOSONG: Banyak kursi kosong di sidang paripurna MPR, Selasa (1/10). Sebab, 335 anggota DPR dan DPD absen meski baru sehari dilantik.
KURSI KOSONG: Banyak kursi kosong di sidang paripurna MPR, Selasa (1/10). Sebab, 335 anggota DPR dan DPD absen meski baru sehari dilantik.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR, DPR, dan MPR resmi dilantik dalam sidang paripurna pengucapan sumpah janji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10). Baru sehari dilantik, sebanyak 335 anggota DPR dan DPD absen di sidang paripurna MPR hari ini.

DI tengah pemberitaan tersebut, Rachel Maryam mengabarkan jika fraksi Gerindra hadir full team. Sebanyak 711 anggota DPR dan DPR telah mengucapkan sumpah janjinya dalam mengemban amanah rakyat.

Sehari setelah pelantikan tersebut, digelar sidang paripurna MPR RI, Rabu (2/10) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan , Jakarta.

Dari total ratusan anggota tersebut, hanya 376 anggota yang hadir dalam sidang paripurna. Hal ini diketahui berdasar absensi yang dibacakan saat pembukaan sidang.

Setidaknya ada 335 anggota DPR dan DPD yang absen dalam sidang. Dari ratusan anggota DPR dan DPD yang hadir dalam sidang paripurna, Rachel Maryam tampak di dalamnya.

Seperti diketahui, Rachel Maryam menjadi anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerindra. Ia menjadi artis yang telah berhasil melenggang ke Senayan dalam tiga periode.

Menjadi wakil rakyat, Rachel tampaknya tak mau meninggalkan berbagai kesempatan termasuk sidang kali ini.

Sidang tersebut akhirnya dipimpin oleh Wakil Ketua MPR RI sementara yakni Hillary Brigitta Lasut. Rapat tersebut sedianya dipimpin oleh dua pimpinan yakni anggota MPR tertua dan termuda, dalam hal ini Sabam Sirait dan Hillary Brigitta Lasut.

Selain Hillary, anggota MPR Fraksi Demokrat Abdul Wahab Dalimunte juga berinisiatif memimpin rapat. Hal ini lantaran Abdul Wahab menjadi anggota MPR tertua yang usianya di bawah Sabam Sirait.

Namun, tampaknya keputusan ini banyak mendapat tentangan dari anggota MPR lainnya. Sidang pun dihujani dengan interupsi dari para anggota yang hadir.

Keputusan tersebut dinilai tak diatur dalam Tatib MPR. Interupsi pun datang dari anggota MPR Fraksi Golkar Adies Kadir hingga MPR Fraksi PAN Yandri Susanto dan beberapa lainnya.

Interupsi terus menghujani rapat tersebut hingga akhirnya Hillary selaku pimpinan memutuskan untuk menskors rapat guna mendiskusikan siapa yang berhak menggantikan posisi Sabam.

Setelah diskors, sidang kembali dibuka dengan persetujuan seluruh fraksi bahwa Abdul Wahab Dalimunte dapat menggantikan Sabam Sirait.

Abdul Wahab pun menegaskan bahwa dirinya tak berambisi untuk memimpin rapat sementara.

“Perlu diketahui, saya kembali memimpin rapat bukan berarti saya ada ambisi menjadi pimpinan rapat sementara,” katanya.

Agenda dalam sidang paripurna MPR kali ini adalah membentuk fraksi-fraksi dan kelompok Dewan Pimpinan Daerah (DPD). (trb/bbs/ala)

Tidak Disalam Megawati, Surya Paloh Tertawa

net MELEWATI: Megawati melewati dan tidak menyalami Surya Paloh saat pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024.
MELEWATI: Megawati melewati dan tidak menyalami Surya Paloh saat pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agaknya enggan bersalaman dan melewati begitu saja Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY). Penampakan itu viral di media sosial (medsos).

Momen itu terekam dalam tayangan televisi swasta saat pelantikan anggota DPR periode 2019-2024 dan membuat video itu pun tersebar luas di media sosial.

Megawati yang menghadiri acara pelantikan terlihat berjalan dengan menyalami sejumlah tokoh yang ada di depannya. Seperti, Abu Rizal Bakrie kemudian yang disampingnya ada AHY yang memberikan senyuman kepada Mega. Kemudian, putra sulung SBY itu tiba-tiba seperti ingin mencolek Megawati untuk mengajak bersalaman. Tetapi, Ketum PDIP tidak melihat AHY yang ingin mengajak salaman dan tetap berjalan ke depan.

Setelah itu, di sebelah AHY ada Plt Ketua DPD Jakarta Partai Golkar, Rizal Mallarangeng. Di mana keduanya saling bersalaman dan melemparkan senyuman.

Surya Paloh yang berada di sebelah Rizal pun ikut berdiri menunggu Megawati. Namun entah mengapa, saat akan sampai di posisi Surya, Megawati justru ‘membuang’ muka. Surya Paloh yang tadinya berdiri mengajak bersalaman pun duduk kembali.

Setelah melewati Surya Paloh, Presiden ke-5 itu langsung ke arah Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin dan keduanya bersalaman. Hingga akhirnya Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa yang duduk di deretan kursi belakang mendatangi Megawati untuk bersalaman.

Menanggapi video itu, Surya Paloh pun tertawa saat dikonfirmasi wartawan di Kompleks Parlemen, Rabu (2/10). “Ha, ha, ha. Tanggapan saya, saya ketawa saja,” ungkap Paloh. Dia menegaskan, hubungannya dengan Mega tidak ada masalah. Terlebih lagi, dia sudah puluhan tahun berteman dengan Megawati.

“Oh hubungan saya dengan Bu Mega, kalau dari saya pasti baik-baik sajalah, baguslah. (Dengan) Mbak Mega kan sudah 40 tahun saya berteman,” ujar Paloh.

Lebih lanjut Paloh pun menegaskan antara dia dan Mega tidak ada persoalan personal. “Dari saya tidak ada masalah personal,” tegas pengusaha di berbagai bidang usaha ini.(jpnn/ala)

Patuh PNBP, PT Agincourt Resources Raih Penghargaan Subroto 2019

Foto: Corcomm Martabe
PENGHARGAAN SUBROTO: Direktur Hubungan Eksternal PT Agincourt Resources Linda Siahaan menerima Penghargaan Subroto 2019. PT Agincourt Resources mendapatkan Juara I Penghargaan Subroto 2019 Bidang Kepatuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe meraih Juara I di ajang Penghargaan Subroto 2019 Bidang Kepatuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Mineral dan Batubara. Penghargaan Subroto merupakan apresiasi tertinggi Kementerian ESDM kepada badan usaha yang berkontribusi memajukan sektor energi dan sumber daya mineral Indonesia.

Penganugerahan Penghargaan Subroto 2019 yang digelar Jumat, 27 September 2019 merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-74 yang mengangkat tema “Energi Berkeadilan untuk Indonesia Unggul”. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Presiden Direktur PT Agincourt Resources Muliady Sutio menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas penghargaan prestisius ini.

“Dalam pengelolaan Tambang Emas Martabe, kami berkomitmen untuk terus memberikan nilai dan tumbuh bersama seluruh pemangku kepentingan. Terpilihnya Tambang Emas Martabe sebagai salah satu penerima penghargaan ini ditinjau dari kepatuhan dalam pelaporan, pembayaran royalti, jaminan reklamasi, dan jaminan tutup tambang yang sesuai nilai dan tepat waktu. Perusahaan selalu memastikan kepatuhan terhadap seluruh undang-undang dan peraturan terkait. Kami juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan yakni GREAT (Growth, Respect, Excellence, Action, and Transparency). Kami gembira dan bangga bisa menjadi penerima Penghargaan Subroto 2019,” ujar Muliady.

Lebih lanjut, Muliady merinci berdasarkan Laporan Tahunan 2018, PT Agincourt Resources membukukan total penjualan emas 412.298 ounce dan penjualan perak 3,3 juta ounce. Adapun, laba bersih setelah pajak mencapai US$166,8 juta dengan total royalti US$21,3 juta.

“Kami berharap kinerja cemerlang perusahaan dapat kami teruskan di tahun-tahun mendatang, sehingga menghasilkan kontribusi penerimaan negara berkelanjutan dalam jangka panjang,” tambah Muliady.

Tahun 2019 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Penghargaan Subroto. Nama Penghargaan Subroto diambil dari Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988 Prof. Subroto. Beberapa kategori lain dalam Penghargaan Subroto, Bidang Efisiensi Energi Nasional, Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan, Bidang Keselamatan Migas Tanpa Kehilangan Jam Kerja Akibat Kecelakaan, Bidang Penyumbang PNBP Migas Terbesar, Bidang Pengelolaan Perlindungan Lingkungan Mineral dan Batubara, Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3L) Panas Bumi, Bidang Pengembangan SDM Terbaik, dan Bidang Wartawan Energi.

Untuk mendukung rangkaian kegiatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-74, PT Agincourt Resources juga telah menggelar kegiatan donor darah dan berhasil menyumbang 257 kantong darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) yang dilaksanakan di lokasi Tambang Emas Martabe, Batangtoru, Tapanuli Selatan. (rel)

Perkuat Sinergi BUMN, Telkomsel Transformasi Solusi Bisnis Berbasis Digital Untuk Pengembangan Operasional Pegadaian

Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani (kedua kanan), Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto (keempat kiri), Direktur Finarya Danu Wicaksana (paling kiri) bersama para jajaran Direktur BUMN lain usai penandatangan Nota Kesepahaman Sinergi BUMN di Jakarta, (30/9). Kolaborasi ini meliputi beberapa hal termasuk di antaranya Telkomsel akan menyediakan layanan solusi bisnis menggunakan produk Telkomsel DigiAds, kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian emas secara digital dengan menggunakan layanan keuangan elektronik LinkAja, menyediakan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) melalui layanan fleet sight, serta menyediakan modern channel untuk transaksi trade-in bundling device 4G dan menyediakan ganti kartu 4G di lingkup kantor pegadaian.

Kolaborasi dengan Pegadaian merupakan bentuk dukungan Telkomsel sebagai bagian dari Telkom Group terhadap inisiatif Sinergi BUMN dari Kementerian BUMN

– Telkomsel berkomitmen terus menghadirkan berbagai solusi untuk membantu Pegadaian dalam mengembangkan bisnisnya secara digital

Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani (kedua kanan), Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto (keempat kiri), Direktur Finarya Danu Wicaksana (paling kiri) bersama para jajaran Direktur BUMN lain usai penandatangan Nota Kesepahaman Sinergi BUMN di Jakarta, (30/9).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Telkomsel berkomitmen untuk terus mengakselerasikan negeri dengan memberikan nilai tambah bagi seluruh elemen bangsa Indonesia disetiap solusi dan layanan yang dihadirkan.

Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan oleh Telkomsel sebagai bagiabn dari Telkom Group untuk bersinergi bersama Pegadaian. Kolaborasi antara Telkomsel dengan Pegadaian ditandai dengan acara penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi BUMN di Jakarta, (28/9).

Vice President Synergy Management Telkomsel R. Hermanses mengatakan, “Implementasi Sinergi BUMN sebagai bagian dari Telkom Group merupakan perwujudan komitmen Telkomsel untuk berkolaborasi bersama BUMN lain dalam melakukan transformasi ekosistem digital pada unit bisnis  dengan meningkatkan nilai tambah perusahaan agar mampu memberikan layanan terdepan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.”

Lebih lanjut, dalam Sinergi BUMN ini, Telkomsel juga akan menjadi penyedia solusi kebutuhan komunikasi perusahan melalui layanan solusi bisnis berbasis digital bagi Pegadaian dan afiliasinya. Untuk itu, Telkomsel berkomitmen untuk terus memberikan solusi bisnis korporasi berbasis teknologi digital terdepan melalui unit Telkomsel Enterprise yang diharapkan dapat membantu Pegadaian dalam melakukan efisiensi di kegiatan operasionalnya.

Hermanses menambahkan, ruang lingkup kolaborasi antara Telkomsel dengan Pegadaian akan meliputi beberapa hal, termasuk di antaranya Telkomsel akan menyediakan layanan solusi bisnis menggunakan produk Telkomsel DigiAds yang digunakan Pegadaian untuk mempromosikan produk dan layanannya.

Untuk mendukung kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian emas secara digital di Pegadaian Telkomsel menghadirkan unit bisnis layanan keuangan elektronik LinkAja. Selain itu Telkomsel juga menyediakan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) melalui layanan fleet sight untuk kendaraan operasional dan manage service connectivity offices, serta menyediakan modern channel untuk transaksi trade-in bundling device 4G dan menyediakan ganti kartu 4G di lingkup kantor pegadaian.

“Kolaborasi lintas industri antara Telkomsel dengan Pegadaian ini diharapkan dapat menginspirasi BUMN lainnya untuk terus bergerak maju dan saling mengakselerasikan negeri melalui aksi korporasi yang nyata. Telkomsel siap mendukung BUMN lain dari berbagai sektor industri melalui solusi yang mampu menghadirkan solusi untuk efisiensi dan produktivitas perusahaan dalam upaya peningkatan serta perluasan layanan secara berkesinambungan bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri,” tutup Hermanses.

Lawan Babel 12 Oktober 2019

net HADAPI: Syaiful Ramadhan dan kawan-kawan akan menghadapi Aceh Babel United pada 12 Oktober 2019 mendatang di Stadion Teladan.
HADAPI: Syaiful Ramadhan dan kawan-kawan akan menghadapi Aceh Babel United pada 12 Oktober 2019 mendatang di Stadion Teladan.

PSMS Medan mulai mendapat titik terang soal jadwal pertandingan tunda melawan Aceh Babel United. Menurut informasi yang diperoleh dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), laga tunda itu kemungkinan digelar pada 12 Oktober 2019.

PERTANDINGAN PSMS melawan Babel United seyogoianya digelar pada Jumat (27/9) lalu di Stadion Teladan. Namun, karena adanya aksi unjuk rasa di Kota Medan, polisi tidak mengeluarkan izin, sehingga laga terpaksa ditunda.

Manajamen PSMS bergerak cepat dengan mengirim usulan kepada PT LIB. Ayam Kinantan mengusulkan laga tunda itu dijadwalkan pada tanggal 16 atau 17 Oktober 2019. Laga tetap di Medan dan semua biaya kedatangan Babel ditanggung PSMS.

Usulan PSMS itu diterima PT LIB. Hanya saja, mereka mengubah jadwal pertandingan menjadi tanggal 12 Oktober 2019. Seharusnya pada tanggal 12 Oktober, PSMS menjamu Persiraja Banda Aceh di Teladan.

“Menurut informasi yang kita peroleh dari PT LIB. Pertandingan tunda melawan Babel United digelar pada 12 Oktober di Teladan. Kemudian laga melawan Persiraja diundur menjadi tanggal 17 Oktober,” ujar Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Selasa (1/10).

Menurut Raja, PT LIB menggelar pertandingan melawan Babel pada 12 Oktober, untuk menghindari adanya pengaturan skor. “Mereka (PT LIB) melihat, pertandingan PSMS melawan Babel akan sangat mentukan, jadi digelar bersamaan dengan pertandingan lain,” jelasnya.

Pria yang akrab dipanggil King ini menegaskan, PSMS menyambut pertandingan lawan Babel itu dengan baik. Mereka juga siap membiayai kedatangan Babel United.

“Pada prinsipnya, kita menerima keputusan PT LIB jika laga melawan Babel digelar pada tanggal 12 Oktober. Tidak ada masalah, selama pertandingan digelar di Medan,” sebutnya.

Meski sudah mendapat informasi, King menegaskan masih menunggu surat dari PT LIB. Kemungkinan surat tersebut dikirim ke PSMS pada Rabu (2/10) hari ini. “Mudah-mudahan keputusan PT LIB diterima besok,” pungkasnya. (dek)

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Tabrak 8 Pelajar di Dolok Sanggul

IST/SUMUT POS JENGUK: Kasat Lantas Polres Humbahas AKP Robinson Sembiring menjenguk salahsatu pelajar yang jadi korban.
JENGUK: Kasat Lantas Polres Humbahas AKP Robinson Sembiring menjenguk salahsatu pelajar yang jadi korban.
IST/SUMUT POS

DOLOK SANGGUL, SUMUTPOS.CO – Sebuah mobil Toyota Kijang BB 1351 DC yang dikemudikan Halasan Sitorus (57) menabrak 8 orang pelajar yang sedang berjalan kaki. Peristiwa terjadi di Jalan Merdeka, Kelurahaan Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul, KM 00-01, Selasa (1/10) sekira pukul 13.10 WIB.

SELAIN menabrak pejalan kaki, warga Simpang Sileang, Desa Pakkat Dolok, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas) ini juga menabrak satu unit mobil jenis Daihatsu Sigra BB 1162 CS yang sedang parkir.

“Ya benar. Pelaku (pengemudi) datang dari arah Dolok Sanggul menuju Siborong-borong,” ujar Kasat Lantas Polres Humbahas, AKP Robinson Sembiring, Selasa (1/10).

Tepat di depan kantor Koramil Dolok Sanggul, Halasan diduga mengantuk. Sebab, tiba-tiba saja mobil keluar jalur dan melebar ke arah kanan.

“Sehingga menabrak delapan pelajar yang sedang berjalan kaki,” tuturnya.

“Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa para korban ke RSU Dolok Sanggul,” kata Robinson.

Kedelapan korban masing-masing, Steven Gabriel Sinaga (13) warga Jalan Melanton Siregar, Kelurahaan Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul; Emma Manullang (16) warga Jalan Sisingamangaraja, Kelurahaan Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul.

Natalia Tarigan (15) warga Jalan Merdeka, Kelurahaan Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul; Rumauli Lumbangaol (15) warga Jalan Parsaoran, Kelurahaan Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul.

Natasya Waruhu (15) warga Jalan Veteran, Kelurahaan Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Doloksanggul; Abdes Lumbangaol (17) warga Desa Aek Nauli, Kecamatan Dolok Sanggul.

Laurabi Silitonga (16) warga Jalan Parsaoran, Kelurahaan Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul dan Anggi Winanda (15) warga Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul.

Sedangkan salahsatu penumpang mobil yang dikemudikan Halasan menderita luka memar pada kepala. Dia adalah Rusmiaty Purba (53) warga Desa Pakkat, Dolok Kecamatan, Dolok Sanggul.

Kini, Halasan sudah ditahan beserta mobil yang dikemudinya. Mobil Daihatsu Sigra BB 1162 CS yang ditabrak saat sedang parkir juga diamankan.

“Untuk saat ini, korban yang ditabrak sudah berada di RSU Dolok Sanggul untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya.(mag-12/ala)

Siswi SMK Terjun ke Sungai Lau Renun, Mayatnya Ditemukan Anak Sekolah

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS DITEMUKAN: Jenazah Ribka Berutu (17), siswi kelas X SMKN 1 Tanah Pinem. yang terjun ke Sungai Lau Renun akhirnya ditemukan, Selasa (1/10) pagi.
DITEMUKAN: Jenazah Ribka Berutu (17), siswi kelas X SMKN 1 Tanah Pinem. yang terjun ke Sungai Lau Renun akhirnya ditemukan, Selasa (1/10) pagi.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Jenazah Ribka Berutu (17), siswi kelas X SMKN 1 Tanah Pinem yang terjun ke Sungai Lau Renun akhirnya ditemukan, Selasa (1/10) pagi.

Mayat gadis itu ditemukan warga mengapung di bantaran Sungai Lau Renun. Tepatnya di Desa Mangan Molih, sekitar 40 km dari lokasi awal korban melakukan aksi bunuh dirinya, Minggu (29/9) sore.

“Ya benar. Korban ditemukan anak-anak sekolah sekira pukul 06.30 WIB. Korban sangkut di bebatuan, di bawah Jembatan Nasomanggar, Desa Mangan Molih,” ujar Camat Tanah Pinem, Asmadi Karo-Karo kepada wartawan, Selasa (1/10) di Sidikalang.

Anak-anak sekolah kemudian memberitahu ke warga. Selanjutnya warga meneruskan informasi itu ke pemerintah desa yang sebelumnya sudah mencari korban.

“Tim Basarnas dibantu TNI-Polri serta masyarakat mengevakuasi korban,” sebutnya.

Sementara, Kapolsek Tigalingga AKP Sarbanua Siringo-ringo menyebut, jenazah sudah dievakuasi tim.

“Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga di Dusun II, Desa Kendit Liang, Kecamatan Gunung Sitember,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Ribka Berutu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke sungai Lau Renun, Minggu (29/9) sore. Kuat dugaan, aksi itu dilakukannya karena takut dimarahi jika kembali ke rumah.

“YA benar. Kita duga (korban) terjun dari atas jembatan Ramba Serit, Desa Lau Siremeh, Kecamatan Tigalingga ke Sungai Lau Renun,” ujar Kapolsek Tigalingga,

AKP Sarbanua Siringo-ringo via telepon, Senin (30/9).(rud/ala)

Jaga Peluang 8 Besar

istimewa MENANG: Pelatih PSMS Jafri Sastra dan Ilham Fathoni saat temu pers sebelum pertandingan kontra Sriwijaya. PSMS menang 2-1 dari Sriwijaya.
MENANG: Pelatih PSMS Jafri Sastra dan Ilham Fathoni saat temu pers sebelum pertandingan kontra Sriwijaya. PSMS menang 2-1 dari Sriwijaya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menjaga peluang lolos ke babak delapan besar Liga 2 musim 2019. Hal itu terjadi setelah Ayam Kinantan sukses mengalahkan tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 2-1 di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (1/10)n

Pada pertandingan ini, PSMS melakukan rotasi di lini belakang dan depan. Absennya Bruno Casimir dan Andre Sitepu memaksa pelatih PSMS Jafri Sastra memplot Kesuma Satria sebagai bek tengah bersama Afiful Huda.

Sedangkan juru gedor diserahkan kepada M Renggur. Tri Handoko yang selama ini menjadi pilihan, terpaksa duduk di bangku cadangan.

Formasi ini cukup menjanjikan. Terbukti, PSMS langsung membuka keunggulan ketika laga baru berjalan delapan menit. Tendangan pojok yang diambil oleh Eki Fauji diselesaikan dengan baik oleh Ilham Fathoni melalui sundulan.

Namun keunggulan PSMS tidak bertahan lama. Pada menit ke-17, Sriwijaya menyamakan kedudulan melalui Ahmad Ihwan, meneruskan umpan Hendri Setiadi. Skor imbang 1-1 tersebut kemudian bertahan hingga babak pertama usai.

Pada kedua, Sriwijaya berusaha meningkatkan serangan dengan menggempur pertahanan PSMS. Sedangkan Ayam Kinantan bermain lebih sabar dan mengandalkan serangan balik.

Pada menit ke-66, PSMS kembali unggul. Kali ini, gol Ayam Kinantan dicetak oleh M Renggur, yang tanpa kawalan berhasil menaklukkan kiper Sriwijaya, Galih Sudaryono.

Tertinggal, Sriwijaya FC terus menggencarkan serangan ke pertahanan lawan. Namun, peluang pemain Sriwijaya masih bisa digagalkan kiper PSMS Alfonsius Kelvan, yang tampil cukup baik pada laga ini. PSMS pun memenangkan laga dengan skor 2-1.

Kemenangan ini membuat PSMS menjaga peluang untuk lolos ke babak delapan besar. Tambahan tiga poin membawa Ayam Kinantan berada di posisi kelima dengan 31 angka dari 19 laga. Mereka tertinggal satu angka dari PSCS Cilacap di peringkat keempat.

Tak ayal, kemenangan ini pun disambut gembira oleh kubu PSMS. Pelatih PSMS Jafri Sastra mengaku bersyukur dan membeberkan rahasia keberhasilan mempermalukan Sriwijaya.

Menurutnya, salah satunya adalah memanfaatkan kelelahan pemain Sriwijaya, karena baru kembali dari Aceh. Selain itu, strategi mengandalkan serangan balik di babak kedua, dinilai berhasil.

“Kita mengandalkan serangan balik babak kedua. Kita memprediksi Sriwijaya akan mengejar gol di babak kedua. Kita kemudian bermain sabar dan mengandalkan serangan balik. Hasilnya, kita menang,” jelas Jafri Sastra usai pertandingan.

Kemenangan dari Sriwijaya tersebut bakal menjadi modal berharga di kandang PSGC Ciamis, pada 7 Oktober mendatang. (dek)

Aksi Solidaritas untuk Indonesia Damai, Ratusan Mahasiswa Medan Salat Gaib

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mahasiswa kembali mendatangi gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (1/10) petang, sekira pukul 16.00 WIB. Namun kali ini, mereka bukan menggelar demonstrasi seperti pada pekan lalu yang berakhir rusuh.

Tapi seratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Medan ini menggelar doa bersama dan salat gaib di depan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut). “Hari ini bersama kawan-kawan mahasiswa Sumatera Utara melakukan aksi solidaritas.

Dengan tujuan, menunjukkan kita bisa buat Indonesia damai, Indonesia tenteram dan Indonesia sejahtera,” ujar orator Muhammad Fajar Dalimunthe di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (1/10) malam.

“Kita juga mensalatkan dan mendoakan kawan-kawan kita korban pejuang demokrasi,” imbuhnya.

Mahasiswa juga mendoakan masyarakat yang berada di Papua termasuk Ambon yang dilanda bencana alam. “Kita mau, korban dari kerusuhan di Papua dan saudara kita di Ambon korban bencana alam tenang di sana,” bebernya.

Salat gaib yang dipimpin Ustaz Koko dimulai sekira pukul 18.00 WIB. Terlihat beberapa personel polisi turut bergabung dalam saf untuk salat bersama. Selesai melaksanakan salat massa aksi membacakan surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek seperti suart An-Nas, Al -ikhlas di dalam saf. Selanjutnya massa aksi melantunkan salawat dan diakhiri dengan doa.

“Doa kita persembahkan untuk pejuang-pejuang demokrasi yang telah gugur, dan korban bencana alam di Ambon serta korban kerusuhan di Wamena. Kita mendoakan untuk perdamaian di Indonesia,” ucap salah satu massa aksi usai melaksanakan salat gaib.

Selanjutnya, massa juga menggelar salat maghrib berjamaah. Meski diguyur hujan deras, Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto bersama puluhan mahasiswa tetap khusyuk melaksanakan salat Maghrib. Tak satu orang pun bergerak dari shaf.

Usai salat Maghrib, mereka mempersiapkan diri untuk menyalakan lilin sambil mengheningkan cipta. Mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Gugur Bunga. Aksi diakhiri dengan bersih-bersih sampah di ruas Jalan Imam Bonjol.

Sekwan Tak Punya Anggaran

Sementara terkait kerusahan gedung DPRD Sumut akibat aksi mahasiswa pekan lalu, Sekretariat DPRD Sumut mengaku tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki fasilitas gedung dewan. “Kami tak punya anggaran lagi. Biarlah dulu begitu,” ujar Sekretaris DPRD Sumut, Erwin Lubis menjawab Sumut Pos, Selasa (1/10).

Erwin mengatakan, pihaknya baru akan berkoordinasi dengan gubernur dan Pemprovsu soal kerusakan gedung wakil rakyat, setelah nantinya aksi massa mereda. “Informasi yang kita peroleh, aksi massa ini akan terus berlanjut sampai pelantikan presiden, 20 Oktober nanti. Makanya nanti setelah suasana mulai kondusif barulah kami laporkan ke gubernur meminta anggaran perbaikan gedung,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini di Sekretariat DPRD Sumut, pihaknya memang sudah tidak punya anggaran lagi untuk perbaikan gedung. Erwin juga menyebut urusan pemeliharaan gedung bukan merupakan domain dari Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu. “Bukan Biro Umum, tapi sekretariat. Kebetulan memang anggaran kami yang sudah tidak ada lagi tahun ini (buat perbaikan gedung),” katanya.

Sementara dari amatan Sumut Pos di Jalan Imam Bonjol atau persis depan gedung DPRD Sumut sekitar pukul 11.00 WIB kemarin, kawat berduri sebagai pagar bagi para demonstran masih tampak tersusun rapi di sana. Aparat kepolisian juga tampak berjaga-jaga di lokasi tersebut. Baik di area dalam maupun luar gedung wakil rakyat.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebelumnya, menanggapi maraknya aksi unjuk rasa pelajar di Indonesia, khususnya di Sumut. Menurutnya akan ditelusuri apa penyebab pelajar ikut unjuk rasa. “Nanti kita cari kenapa kok anak sekolah sampai begitu, kan belum pernah ini terjadi,” katanya menjawab wartawan di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Senin (30/9).

Menurut Gubsu, Pemprov Sumut masih melarang para pelajar berunjuk rasa, apalagi saat jam-jam pelajaran. “Dan tak usah ikut-ikut hal seperti itu, untuk anak-anak sekolah ya khususnya anak SLTA ke bawah. Ini yang sedang kita pelajari,” ujarnya.

Bahkan sambung Edy, bukanlah kapasitas anak sekolah untuk berunjuk rasa. Ia juga yakin para pelajar tidak mengerti tujuan mereka ikut berunjuk rasa. “Mungkin dia tak mengerti apa yang dia lakukan,” katanya.

Terkait hal itu pun, dia mengaku sudah menyampaikannya kepada pihak sekolah dan kepala Dinas Pendidikan Sumut agar para pelajar fokus belajar. “Kepala sekolahnya sudah saya beritahu, kemarin sudah saya beritahu ke kepala Dinas Pendidikan, coba panggil kepala sekolah, anak sekolah belajarlah dulu, nanti kalau sudah pintar baru bahas bangsa ini,” pungkasnya. (prn/bbs)

85 Persen Korupsi adalah Suap Perizinan

Humas Provsu DISKUSI: Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dan Wagubsu, Musa Rajekshah, pada acara Diseminasi dan Diskusi Bersama Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK): Aksi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), APIP, Sistem Merit, Manajemen Anti Suap dan MCP jaga.id, di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (1/10).
DISKUSI: Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dan Wagubsu, Musa Rajekshah, pada acara Diseminasi dan Diskusi Bersama Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK): Aksi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), APIP, Sistem Merit, Manajemen Anti Suap dan MCP jaga.id, di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (1/10).
Humas Provsu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Index persepsi korupsi Indonesia saat ini berada pada angka 38, berdasarkan perhitungan 1-100. Angka 38 ini tergolong masih sangat rendah, walaupun penegakan hukum yang telah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lainnya sudah dilakukann

“Data KPK menyebutkan, korupsi itu terjadi sekitar 85 persen adalah suap yang terjadi pada tahap pengurusan perizinan. Kemudian (korupsi) yang terjadi pada keuangan negara itu pada Pengadaan Barang dan Jasa. Modusnya macam-macam.

Inilah dua fokus yang kita tangani di KPK,” ucap Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, pada acara Diseminasi dan Diskusi Bersama Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK): Aksi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), APIP, Sistem Merit, Manajemen Anti Suap dan MCP jaga.id, di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (1/10).

Menurut Basaria, rendahnya index persepsi korupsi Indonesia saat ini ini karena belum teracapainya fokus pencegahan korupsi yang telah dilakukan. “Yang perlu kita ingat, sebaik apapun sistem itu kita buat, masih ada celah di dalamnya. Makanya baik tidaknya sistem berjalan, tergantung manusianya. Sistem adalah salah satu upaya kunci dari pemberantasan korupsi,” katanya.

Saat ini, kata Basaria, KPK fokus pada pencegahan korupsi, terutama pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pemerintah daerah juga diharapkan mampu untuk meningkatkan pendapatan negara dan menggunakan uang tersebut dengan semestinya.

Basaria menyebut, KPK mengapresiasi komitmen Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Ada beberapa provinsi di negeri ini, yang dijadikan pilot project dalam upaya pemberantasan korupsi, salah satunya Provinsi Sumut. Sumatera Utara menjadi salah satu pilot project pencegahan korupsi,” katanya, sembari berharap hal tersebut dapat menjadi contoh dan motivasi bagi daerah lainnya.

Disampaikan juga, dalam Perpres 54/2018 tentang Stranas PK, disebutkan bahwa KPK merupakan salah satu unsur dalam Stranas PK, yang diperintahkan untuk memahami dan melakukan upaya pencegahan korupsi. Stranas PK merupakan arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran sesuai dengan kebutuhan pencegahan korupsi, sehingga pencegahan korupsi dapat dilaksanakan dengan lebih terfokus, terukur, dan berdampak langsung dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Wagub Sumut, Musa Rajekshah, ketika membuka acara Diseminasi dan Diskusi tersebut menyampaikan, Pemprov Sumut berkomitmen dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Karena itu, Pemprov sangat mendukung dan mengapresiasi setiap upaya pencegahan korupsi yang dilakukan berbagai pihak.

Menurut Wagub, komitmen tersebut tertuang dalam visi dan misi Pemprov Sumut 2018-2023, yaitu mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam politik dengan adanya pemerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang baik, adil, terpercaya, politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan kebangsaan, dan memiliki kohesi sosial yang kuat serta harmonis.

Tim Stranas PK Kantor Staf Presiden Bimo Wijianto menyatakan, berdasarkan arahan Presiden RI, seluruh pihak terkait diminta untuk tetap teguh memperkuat sistem dan pencegahan korupsi. Di antaranya untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), memangkas hambatan investasi, memastikan APBN yang fokus dan tepat sasaran. “Prasyarat untuk mencapai tujuan instruksi Presiden itu yakni harus memperteguh persatuan,” katanya. (rel/mea)