tomi/sumut pos
BERSAMA: Bupati Asahan H Surya BSc diabadikan bersama Forkopimda Asahan dan panitia Festival Anak Sholeh di Gedung Tahfiz Quran, Mesjid Agung, H Achmad Bakrie, Jalinsum, Kecamatan Kisaran Barat, Selasa (24/9).
BERSAMA: Bupati Asahan H Surya BSc diabadikan bersama Forkopimda Asahan dan panitia Festival Anak Sholeh di Gedung Tahfiz Quran, Mesjid Agung, H Achmad Bakrie, Jalinsum, Kecamatan Kisaran Barat, Selasa (24/9). Tomi/sumut pos
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 641 peserta mengikuti festival Anak Sholeh yang dilaksanakan oleh Tim Imtaq Kabupaten Asahan di Gedung Tahfiz Qur’an, Mesjid Agung H. Achmad Bakrie, Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Kisaran Barat, Selasa (24/9).
Bupati Asahan, H. Surya, B.Sc mengatakan, penyelenggaraan Festival Anak Sholeh merupakan program Pemerintah Kabupaten Asahan melalui kegiatan peningkatan Iman dan Taqwa, yang diselenggarakan bukan sebagai ajang kompetisi, namun dijadikan sebagai inspirasi dan semangat dalam menjalankan pembangunan.
“Artinya penyelenggaraan Festival Anak Sholeh harus dijadikan sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif,” kata Surya.
“Diharapkan kepada Dewan Juri saya minta, lakukanlah penilaian dengan ketentuan aturan yang berlaku,”bilang Surya.
Sementara Ketua Umum Panitia Festival Anak Soleh, Suherman Siregar menyebutkan bahwa kegiatan akan berlangsung selama 4 hari (24-27 September 2019) dan diikuti sebanyak 641 peserta yang terdiri dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/Sederajat se-Kabupaten Asahan, yang akan berkompetisi dalam 6 cabang perlombaan seperti Hafidz Qur’an Juz 30, Azan, Tilawah, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Busana Muslim dan Mars MTQ.
“Tentu bagi peserta terbaik nantinya akan mendapatkan sertifikat penghargaan dari Pemkab Asahan, serta Trophy dan juga uang tunai,”bilang Suherman yang juga merupakan Asisten II Pemkab Asahan. (omi/han)
FAJAR DAME HARAHAP/SUMUT POS
UNJUKRASA-Ratusan warga dari tujuh kelompok tani di 4 Kabupaten berunjukrasa di Kantor BPN Labuhanbatu.
UNJUKRASA-Ratusan warga dari tujuh kelompok tani di 4 Kabupaten berunjukrasa di Kantor BPN Labuhanbatu. FAJAR DAME HARAHAP/SUMUT POS
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Ratusan warga dari tujuh kelompok tani (Koptan) di 4 Kabupaten menggelar unjukrasa damai di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Labuhanbatu, di kawasan Jalan Padang Matinggi, Rantauprapat, Labuhanbatu, Selasa (24/9). Massa menuntut kejelasan status tanah masyarakat yang mengalami sengketa agraris dengan sejumlah manajemen perusahaan perkebunan.
Adapun ketujuh Koptan tersebut adalah kelompok tani bersama (KTB) Desa Meranti, kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu yang berkonflik dengan pihak PT Tolan Tiga/Sipef. Kelompok Tani Panji Perjuangan Teluk Panji, Kampung Rakyat, Labusel, bersengketa dengan manajemen PT SMA.
Kemudian, Kelompok Tani Pujakesuma Desa Sigagan Kecamatan Simangambat, Padang Lawas Utara (Paluta). Kelompok Tani Sungai Perduaan, Desa Tanjung Harapan Suka Makmur, Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu bersengketa dengan PT RSK. Kelompok Tani Padang Halaban sekitarnya Desa Padang Halaban, Marbau bersengketa dengan PT Smart. Kelompok Tani Sindur Permai, Desa Cikampak, Torgamba, Labusel konflik dengan PT SSPI dan Kelompok Tani Pare-Pare Hilir Desa Pare Pare, Marbau, Labusel dengan PT SHJ.
Menurut salah seorang peserta demo dari KTB Meranti, Supriono mengatakan, KTB Meranti dan sejumlah Koptan lainnya menuntut selisih areal tanah di luar hak guna usaha (HGU).
Senada dengan persoalan konflik Koptan Panji Perjuangan Teluk Panji, Kampung Rakyat, Labusel dengan PT. Dimana warga menuding perusahaan menguasai areal jauh dari luasan HGU perkebunan yang ada. “Info ini sesuai jaringan kerja pemetaan partisipatif (JKPP),” ungkap warga, SPR.
Mereka, kata warga bersedia keluar dari areal jika luasan penguasaan perkebunan sesuai dengan yang tertera di HGU. Namun, aksi massa tak mendapat tanggapan dari Kepala BPN Labuhanbatu yang sedang berada di Kota Medan. Massa kemudian diterima Kasi Fasilitasi Penyelesaian Sengketa dan Konflik Pertanahan BPN Labuhanbatu, Daniel Sagala. Dijelaskan Daniel, pihak BPN Labuhanbatu hanya menangani konflik tanah seluas 10 hektare ke bawah. Sedangkan persoalan yang mencapai ribuan hektare menjadi kewenangan pihak BPN Pusat.
Semetara Kepala Tata Usaha BPN Labuhanbatu mengatakan, seharusnya pihaknya perwakilan warga duduk bersama untuk mengetahui permasalahan yang ada. (mag13/han)
DIALOG: Perwakilan KRB saat berdialog dengan staf PTPN2 terkait okupasi lahan yang dilakukan di beberapa lokasi.
batara/sumut pos
DIALOG: Perwakilan KRB saat berdialog dengan staf PTPN2 terkait okupasi lahan yang dilakukan di beberapa lokasi. Batara/sumut pos
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Ratusan massa Komite Rakyat Bersatu (KRB) mendatangi Kantor Direksi PTPN2 di Desa Buntu Bedimbar, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Selasa (24/9).
Mereka mendesak agar kegiatan Okupasi atau pembersihan lahan yang diduduki penggarap dihentikan.
Sebelum menuju Kantor Direksi PTPN2, massa KRB berkumpul di lapangan Garuda PTPN2 di Desa Buntu Bedimbar.
Selanjutnya, massa KRB berjalan kaki dengan pengawalan petugas Polres Deliserdang menuju Puri Triadiguna PTPN2 melalui Jalan Simpang Kayu Besar, Jalan Batang Kuis.
Dalam orasinya, koordinator aksi KRB, Unggul Tampubolon dan Abdul Rahman mengatakan, agar semua pihak dan PTPN2 melaksanakan reformasi agraria.
“Sejatinya tanah untuk rakyat secara kolektif. Tolak RUU pertanahan yang lebih mengakomodir kepentingan modal daripada kepentingan rakyat,” pekik Unggul.
Unggul juga mendesak agar PTPN2 menghentikan okupasi yang dilakukan di PTPN2, atau lahan yang sudah diduduki diusahai masyarakat.
Menurut Unggul, lahan eks HGU PTPN seharusnya distribusikan untuk pemukiman penduduk rakyat miskin dan untuk kedaulatan dan katahanan pangan nasional sesuai dengan Perpres nomor: 86/2018. “Selesaikan seluruh konflik agraria di Sumatera Utara antara rakyat petani dengan kebun negara, swasta, asing, developer dan mafia tanah dan lawan serta tangkap mafia tanah,”pinta Unggul.
Sementara itu, Koordinator Humas PTPN2, Sutan BS Panjaitan SE dan Sastra SH MH selaku penasehat hukum PTPN2 mengatakan, PTPN2 melakukan pembersihan di atas lahan HGU.
Kemudian, pembersihan lahan merupakan program kerja PTPN2. “Dibersihkan adalah HGU dan kepada para KRB supaya secepatnya meninggalkan lahan, karena mau ditanami PTPN2,” bilang Sutan.
Setelah mendapat penjelasan dari pihak PTPN2, massa KRB membubarkan diri. (btr/han)
KARO, SUMUTPOS.CO – Seminggu belakangan ini, kabut asap Karhutla Riau mulai ‘menyerang’ Kabupaten Karo. Dampak buruk asap inipun sudah mulai dirasakan masyarakat, khususnya yang beraktivitas di luar rumah. Betapa tidak, selain mempengaruhi jarak pandang, asap juga menyebabkan pedih di mata dan sesak nafas.
Guna mengantisipasi masalah ini, Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membagi-bagikan masker kepada masyarakat, baik pengendara maupun pejalan kaki di beberapa titik lokasi, di antaranya seputaran Tugu Bambu Runcing Kabanjahe, Simpang Tiga Mesjid Agung Kabanjahe, dan Tugu Perjuangan Berastagi. Petugas Unit Reaksi Cepat BPBD Karo, Jeremia Bangun mengatakan, pembagian masker ini dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Karena kabut asap sudah sangat terasa dan mengganggu aktifitas.
“Kita bagikan masker ini, karena dampak dari kabut asap sudah sangat kita rasakan. Pembagian ini tujuan agar masyarakat terhindar dari penyakit,” terangnya, Selasa (24/9) siang. Dia juga mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas diluar ruangan.
“Pembagian ini ada 3 titik di Kabanjahe dan Berastagi, dan kita imbau kepada masyarakat untuk memakai masker, atau pun penutup mulut. Karena untuk menjaga kesehatan, minimal kita selamatkan diri kita dan keluarga dulu,” harapnya. Hal senada dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Dia mengimbau semua pihak agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. “Untuk itu kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Karo sebisa mungkin selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan mengingat mulai menurunnya, kualitas udara di Kabupaten Karo bebarapa hari belakangan ini, akibat kabut asap kiriman,” imbaunya.
Sementara itu, masyarakat juga mengeluh akan kabut asap ini. Menurut Juanda Sinaga (38) warga Kabanjahe, kabut asap ini sangat mengganggu pekerjaannya sehari-hari, karena dampak yang dirasakannya sudah menyebabkan penyakit saluran pernapasan. (deo/han)
EVAKUASI: Tim gabungan dan Basarnas Medan saat mengevakuasi Reza Fauzi dari puncak Gunung Sibayak, Minggu (22/9).
SOLIDEO/SUMUT POS
EVAKUASI: Tim gabungan dan Basarnas Medan saat mengevakuasi Reza Fauzi dari puncak Gunung Sibayak, Minggu (22/9).
SOLIDEO/SUMUT POS
KARO, SUMUTPOS.CO – Meski masuk melalui jalur utama dan membeli tiket (retribusi) untuk mendaki Gunung Sibayak, Reza Fauzi (28) yang tewas karena kedinginan (hipotermia) pada Minggu (22/9) lalu, tak berhak mendapat uang santunan. Seperti biasanya, setiap pendaki yang tewas ataupun celaka akan mendapat santunan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara melalui Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan. Namun hal ini tak berlaku bagi Reza yang murni meninggal dunia karena sakit.
Hal ini ditegaskan Kepala UPT Tahura, Ramlan Barus saat dikonfirmasi, Senin (23/9). “Reza mengalami sakit, jadi tidak ada santunan. Terhitung mendapat santunan dari retribusi, yang kita beri kepada para pendaki Gunung Sibayak seperti, mengalami kecelakaan saat berada di wilayah Gunung Sibayak,” beber Ramlan Barus.
Ramlan juga tak menampik, keperihatinan pihaknya terhadap Reza. Secara pribadi pihaknya juga memberi sedikit materi kepada keluarga Reza yang menetap di Jalan Adi Mencirim, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal. “Secara pribadi kami ada memberi kepada keluarga Reza,” ucapnya.
Terkait batas – batas jam pendakian Gunung Sibayak, atau disebut Gunung Raja oleh warga Kabupaten Karo, sejauh ini kata Ramlan, tidak ada jam batasnya. Jadi, retribusi pendakian dibuka selama 24 jam. Mengingat hal itu memang sudah berjalan sejak sebelumnya.
“Jika pun kita buat batas jadwal pendakian, kita harus melakukan kordinasi kepada pihak pencinta alam, para guide serta lainnya. Mengingat biasanya mereka mendaki puncak Gunung Raja guna melihat matahari terbenam (sunset),” imbuhnya. Sekedar mengingatkan, Reza dilaporkan meninggal dunia saat memdaki gunung Sibayak. Korban langsung dievakuasi . dan diketahui telah meninggal karena Hiptermia.(deo/han)
MEMANTAU : Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Yusuf Siregar didampingi Kepala Bidang PBB Andriza Rifandi, S.STP, M.APmemantau langsung pelaksanaan Mobil Pelayanan PBB Keliling di Kecamatan Patumbak.
MEMANTAU : Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Yusuf Siregar didampingi Kepala Bidang PBB Andriza Rifandi, S.STP, M.APmemantau langsung pelaksanaan Mobil Pelayanan PBB Keliling di Kecamatan Patumbak.
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Deliserdang terus menggenjot penerimaan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB ) Tahun 2019 dengan mendekatkan pelayanan pembayaran PBB kepada masyarakat melalui Mobil Pelayanan PBB Keliling.
Kepala Bapenda Kabupaten Deliserdang, Mahruzar, SH mengatakan, mobil pelayanan PBB Keliling ini merupakan bagian dari strategi Bapenda untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dan mempermudah wajib pajak melakukan pembayaran PBB, Selasa (10/9.
Mobil Pelayanan PBB Keliling bekerjasama dengan PT. Bank Sumut Cabang Lubuk Pakam ini telah dimulai pada awal Agustus sampai tiga bulan ke depan.
Ditempat terpisah, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengungkapkan bahwa, Pemkab Deliserdang pada tahun 2019, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Deliserdang dari sektor PBB sebesar Ro327 miliar Rupiah. Target tersebut optimis dapat dicapai melalui optimalisasi berbagai strategi yang telah dilakukan oleh Bapenda Deli Serdang.
Strategi tersebut di antaranya, Mobil Pelayanan PBB Keliling, door to door penagihan dan penempelan stiker wajib pajak potensial, penguatan kerjasama penagihan tunggakan PBB dengan Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, dan Inovasi aplikasi berbasis android “KlikSPPT PBB -P2” yang dapat diunduh melalui Google playstore memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengetahui jumlah dan status pembayaran PBB. Hingga saat ini, kesadaran masyarakat untuk membayar PBB makin membaik. Masyarakat mulai menyadari pentingnya PBB dalam pendanaan pembangunan dan kemajuan Kabupaten Deliserdang
Kepala Bidang PBB Andriza Rifandi, S.STP, MAP menambahkan, dengan inovasi Mobil Pelayanan PBB Keliling yang tengah dijalankan oleh pihaknya terdapat peningkatan penerimaan PBB.
Mobil Pelayanan PBB Keliling, secara terjadwal akan berkeliling di beberapa titik di wilayah Kecamatan dan Desa/ Kelurahan potensial dan strategis, sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi dengan kendala jarak dan waktu untuk membayar PBB. Selain menjemput bola, saat ini pembayaran PBB juga dapat dilakukan melalui e-channel Bank Sumut seperti ATM, Internet Banking, Mobile Banking dan kantor-kantor cabang Bank Sumut di seluruh Indonesia.
Ke depannya, kita sedang mempersiapkan inovasi pembayaran PBB melalui e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, Gerai Alfamart, Indomaret dan Kantor Pos di seluruh Indonesia. Semoga
berbagai cara pembayaran ini dapat memudahkan masyarakat untuk melunasi kewajibannya. (rel/han)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Wabup Langkat H Syah Afandin, menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2020 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Langkat di Gedung DPRD Kabupaten Langkat, Stabat, Senin (23/9).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Langkat Surialam, ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan Ranperda APBD Langkat TA 2020 dari Wabup Langkat kepada Ketua DPRD Langkat.
Wabup pada laporan nota keuangannya, menyampaikan, bahwa Rancangan APBD Langkat TA 2020 seluruhnya berjumlah Rp1.941.036.354.159, dengan rincian pendapatan terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp163.480.847.030, dana perimbangan Rp1.385.870.595.000, serta dana lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp391.684.912.129.
Untuk belanja terdiri dari, belanja tidak langsung Rp1.319.993.056.022, belanja langsung Rp617.543.298.137, dengan jumlah total jumlah keseluruhan Rp1.937.536.354.159.
“Sedangkan pembiayaan daerah terdiri, pengeluaran pembiyaan daerah sebesar Rp3.500.000.000,” paparnya.
Wabup menjelaskan, dari struktur APBD tahun 2020 yang ada tersebut, tergambar perbandingan belanja tidak langsung dengan belanja langsung sebesar 68 persen berbanding 32 persen.
“Sedangkan dana alokasi khusus (DAK) belum ditetapkan oleh pemerintah pusat, sehingga Rancangan APBD 2020 belum masuk. Demukian pula terhadapa besaran Dana Alokasi Umum (DAU) TA 2020, sehingga masih menggunkan besaran DAU TA 2019,”ungkapnya.
Sembari menerangkan, Pemerintah Kabupaten Langkat dalam menyusun Rancangan APBD 2020 ini, selalu memperhatikan aspek teknis, aspek legalitas dan aspek material. Sebab hal tersebut, dapat menjamin terciptanya akuntabilitas angaran dan mempermuda proses evaluasi serta pengendalian anggaran.
“Untuk pencapaian penyusunan Rancangan APBD ini, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, terkhusus pimpinan dan anggota DPRD Langkat, atas saran kritik yang konstruktif guna memantapkan gerak jalan langka kita dalam membangun Langkat,”pungkasnya.
Sesudahnya, rapat dilanjutkan mendengarkan pandangan umum dari 7 Fraksi DPRD Langkat atas Ranperda APBD Kabupaten Langkat TA 2020, yaitu dari Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi PDI-P, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerinda, Fraksi BSPN dan Fraksi HNB.
Selanjutnya, Ketua DPRD Langkat, meminta jawaban dari Bupati Langkat atas pandangan Fraksi tersebut, yang akan disampaikan pada selasa 28 september 2019. Sembari menerangkan, bahwa rapat paripurna ini dilaksanakan berdasarkan Surat Bupati Langkat No:903-1872/BPKAD/2019 tanggal 17 september 2019, perihal peyampaian Rancangan APBD Langkat TA 2020. (bam/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Para pengusaha di Kota Medan mulai menyadari menggunakan gas bumi dari Perusahaan Gas Negara (PGN) lebih menguntung bila dibandingkan dengan bahan bakar. Hal ini terbukti dimana pelanggan Komersial dan Industri PGN Medan terus bertambah.
Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi mengatakan pad awal September 2019 yang lalu, PGN Medan baru saja Gas In di CV Sedap Inti Nusa yang terletak di Jalan Karantina, Glugur, Kota Medan.
“Pelanggan baru dengan kategori Pelanggan Komersial dan Industri. Karena di kawasan tersebut, kita menawarkan kepada perusahaan dan pengusaha tentang keuntungan menggunakan gas bumi yang disalurkan oleh PGN,” ujarnya.
Dijelaskannya, CV Sedap Inti Nusa ini merupakan pabrik roti, dimana dalam kontrak penggunaan gas sebesar 10.000 m3 per bulan. Sebelumnya, pabrik ini menggunakan bahan bakar berupa gas elpiji dan solar. PGN Medan pun menjelaskan tentang keuntungan dan efisiensi yang bisa terjadi bila pabrik mengganti bahan bakarnya dengan menggunakan gas bumi.
Dari hasil penghitungan tersebut diketahui, pabrik roti tersebut bisa menghemat hingga 40 persen untuk bahan bakar, dan belum lagi penghematan SDM yang bisa dilakukan bila mengganti penggunaan bahan bakar ini.
“Kita selalu mengusahakan untuk menawarkan perusahaan dimana sudah terbangun jaringan pipa distribusi kita. Nah, di kawasan Glugur sudah ada, jadi tinggal prospek saja. Untuk setiap perusahaan yang akan prospek, kita sudah menyiapkan data, mulai dari hitung-hitungan sehingga memudahkan para pengusaha untuk mengambil kesimpulan,” ujarnya.
Saeful menambahkan, CV Sedap Inti Nusa ini mendistribusikan berbagai rotinya ke berbagai pasar modern yang ada di Kota Medan. Setiap harinya, pabrik roti ini harus memproduksi ratusan roti untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Selain CV Sedap Inti Nusa, beberapa perusahaan juga akan segera gas in dalam waktu dekat ini. Seperti restoran Pok-Pok yang terletak di Jalan Multatuli, Alfo, dan lain sebagainya.
“Kita terus bergerak untuk mengenalkan dan menjelaskan berbagai kelebihan yang bisa didapat bila menggunakan bahan bakar gas bumi. Selain hemat dan efisiensi, gas bumi juga ramah lingkungan dan tentu saja lebih aman. Hingga akhir tahun, pelanggan PGN Medan di luar Jargas akan terus bertambah dan kita optimis untuk capai target penjualan,” tutupnya.
Hingga Juli 2019, jumlah pelanggan PGN Medan sebanyak 22.887, yang terdiri dari pelanggan Rumah Tangga (RT) sebanyak 22.356, Pelanggan Kecil (PK) sebanyak 398, dan pelanggan Komersial dan Industri sebanyak 133. (ram)
Dua model ASUS memperkenalkan ZenBook S UX392, sebuah ultrabook yang mengkombinasikan performa powerful dengan desain yang indah.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – ASUS memperkenalkan ZenBook S UX392, sebuah ultrabook yang mengkombinasikan performa powerful dengan desain yang indah. Perangkat ultraportable ini mampu menghadirkan performa kencang dalam balutan bodi yang sangat tipis, ringkas, dan ringan.
ZenBook S UX392 dilengkapi
layar FHD berukuran 13,9 inci dengan bezel yang sangat tipis di keempat sisinya
berkat adopsi teknologi NanoEdge Display. Memiliki ukuran bezel yang sangat
tipis, ultrabook ini mampu tampil dengan screen-to-body ratio hingga 97%,
terbesar di dunia. Meski ukurannya sangat ringkas, namun ZenBook S UX392 masih
dapat mengusung penyimpanan PCIe x4 SSD hingga 1TB dan baterai besar 50Wh yang
dapat memberikan tenaga hingga 15 jam penggunaan.
“ASUS ZenBook S UX392
merupakan ultrabook paling indah sekaligus powerful yang ada saat ini. Tidak
hanya diciptakan secara sempurna, ZenBook S UX392 juga hadir dengan performa
tanpa kompromi berkat dukungan 8th Gen Intel®
Core™ i7 Processor,”
ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia. “Semua keunggulan
tersebut dihadirkan dalam sebuah bodi yang sangat ringkas dan elegan yang akan
menarik perhatian semua orang.”
Memiliki ukuran bezel yang sangat tipis, ultrabook ini mampu tampil dengan screen-to-body ratio hingga 97%, terbesar di dunia.
Ditenagai oleh 8th Gen Intel®
Core™Processor
ASUS ZenBook S UX392 ditenagai oleh8th Gen Intel® Core™ i7 Processor, prosesor canggih dan merupakan yang terbaik untuk sebuah ultrabook. Prosesor Intel® Core™ i7-8565U yang digunakan di ZenBook S UX392 mampu bekerja dengan kecepatan pemrosesan hingga 4,6GHz, memberikan performa tanpa kompromi untuk penggunannya. Prosesor canggih ini juga dilengkapi dengan chip grafis terintegrasi Intel HD Graphics yang hemat daya, membuat dapat diandalkan kapanpun dan di manapun.
8th Gen Intel® Core™ i7 Processor telah menjadi kunci performa
di berbagai varian ZenBook dan terbukti sebagai prosesor yang sangat andal. Pada
ZenBook S UX392 kali ini, ASUS mengkombinasikan 8th Gen Intel® Core™
i7 Processor dengan RAM berkapasitas 16GB. Prosesor Core i7 terbaru tersebutmenggunakan
konfigurasi 4 core dan 8 thread yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan
pekerjaan kompleks seperti video encoding serta multitasking berbagai aplikasi
sekaligus.
Performa grafis pada ZenBook S UX392 juga telah di-upgrade berkat
kehadiran chip grafis tambahan MX150. Dukungan penyimpanan juga semakin
maksimal di ZenBook S UX392 berkat penggunaan PCIe x4 SSD berkapasitas 1TB.
Penyimpanan berkapasitas besar sekaligus kencang tersebut membuat pengguna
tidak perlu repot membawa hard disk eksternal atau menyimpan semua file di
layanan cloud.
Menyematkan seluruh komponen berperforma tinggi tersebu ke dalam bodi
ringkas dengan tebal hanya 12,9mm memang tidak mudah. Untuk itulah tim
engineering ASUS menggunakan bahan dan teknik produksi khusus agar bodi ZenBook
S UX392 tetap ringkas meski mengusung hardware yang sangat kompleks. ZenBook S
UX392 menggunakan bahan aluminium yang diproses melalui teknik CNC-milling.
Proses yang sangat presisi tersebut memungkinkan ZenBook S UX392 memiliki ruang
yang lebih besar untuk mengusung komponen yang dimilikinya tanpa mengorbankan
ketahanan dan durabilitas.
Bezel paling tipis di dunia dengan screen-to-body
ratio hingga 97%
ZenBook S UX392 mengusung layar FHD berukuran 13,9 inci yang ditempatkan
pada rangka khusus dengan bezel sangat tipis, berkat adopsi teknologi NanoEdge
Display. Ukuran bezel yang hanya 2,5mm membuat ZenBook S UX392 mampu tampil
dengan screen-to-body ratio hingga 97%. Berkat semua itu, ZenBook S UX392 tetap
hadir dengan ukuran bodi yang lebih ringkas dari laptop 13 inci lainnya meski mengusung
ukuran layar yang lebih besar.
Selain tampil dengan ErgoLift Design yang membuat pengalaman mengetik lebih nyaman, keyboard di ZenBook S UX392 juga didesain khusus dengan key travel dan layout yang optimal.
Gabungan Performa dan Keindahan
Seri ZenBook merupakan cerminan dari dedikasi ASUS terhadap teknologi dan
desain, dengan visi tampil sebagai perangkat ultraportable terbaik. ZenBook S
UX392 pun tampil dengan visi yang sama dengan tidak hanya menghadirkan performa
terbaik serta bodi paling ringkas di kelasnya. Ultrabook ini juga hadir dengan
durabilitas tinggi, bahkan telah menerima sertifikasi uji ketahanan standar
militer MIL-STD-810G.
Tidak hanya itu, ZenBook S UX392 juga kini tampil berbeda dari
pendahulunya dengan mengusung warna Utopia Blue yang lebih elegan. Nuansa warna
perak dengan kesan kebiruan yang ditampilkan sangat menampilkan tema Zen yang
merupakan dasar dari desain semua seri ZenBook. Tidak ketinggalan pula tampilan
melingkar pada bagian penutup layarnya yang merupakan ciri khas dari sebuah
laptop ZenBook.
Ergonomis Plus Konektivitas Terbaik
Meski tampil dengan dimensi bodi yang sangat ringkas, ergonomis dan
kenyamanan penggunaan tetap menjadi prioritas di ZenBook S UX392. Selain tampil
dengan ErgoLift Design yang membuat pengalaman mengetik lebih nyaman, keyboard
di ZenBook S UX392 juga didesain khusus dengan key travel dan layout yang
optimal. Di bawah keyboard-nya terdapat sebuah touchpad dengan sebuah sensor
pembaca sidik jari (fingerprint) yang terintegrasi dengan Windows Hello.
ZenBook S UX392 juga hadir dengan opsi konektivitas tanpa kompromi melalui
port USB 3.1 Gen2 Type-A di bagian samping. Dengan demikian, pengguna ZenBook S
UX392 tetap dapat menggunakan perangkat berbasis USB Type-A tanpa sebuah
dongle. Sementara bagi pengguna yang sering menggunakan USB Type-C, ASUS juga
menyediakan port USB 3.1 Gen2 Type-C dengan kecepatan transfer data hingga
10Gbps.
USB Type-C di ZenBook S UX392 juga mendukung fitur sebagai display output dan power delivery. Berbicara soal baterai, ZenBook S UX392 ditenagai oleh baterai berkapasitas 50Wh yang membuat ultrabook ini dapat digunakan selama 15 jam. Selain itu, terdapat juga 3.5mm combo audio jack untuk menghubungkan perangkat audio dan MicroSD card slot sebagai fasilitas transfer data antar perangkat. (rel)
Main Spec.
ASUS ZenBook S
UX392
CPU
Intel® Core™ i7-8565U Processor (4C/8T, 8MB cache, up to 4.60GHz)
Operating System
Windows 10
Memory
16GB LPDDR3 RAM
Storage
1TB M.2 NVMe PCIe SSD
Display
13.9″ (16:9) LED backlit IPS FHD (1920×1080) with 72%
NTSC, 100% sRGB,
400 nits
Graphics
NVIDIA GeForce MX150 with 2GB GDDR5 VRAM
Integrated Intel HD Graphics 620
Input/Output
2 x USB 3.1 Gen 2 Type-C (support fast
charging, data transfers and display connectivity), 1 x USB 3.1 Gen 2 Type-A,
1 x MicroSD card reader, 1 x Audio combo jack
Camera
HD Web Camera
Connectivity
Dual-band 802.11ac Wi-Fi (2×2), Bluetooth 5.0
Audio
Built-in speaker
Built-in array microphone
Audio by ICEpower
Sonic Master
Harman/ Kardon
Massa merusak pagar duri di depan gedung DPRD Sumut, Selasa (24/9/2019).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi demo mahasiswa di depan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Selasa (24/9) sore, mulai memanas dengan diiringi perusakan kawat berduri dan pembakaran ban bekas.
Mahasiswa meminta tuntutan mereka dikabulkan yakni mencabut
pengesahan UU KPK serta beberapa tuntutan lain.
Dua perwakilan anggota DPRD Sumut, Gusniadi (Gerindra) dan
Ahmad Hadian (PKS) yang memenuhi permintaan mahasiswa naik ke atas mobil
komando ditolak, meski keduanya menegaskan kedua partai menolak pengesahan
revisi UU KPK.
Mahasiswa tak mau menerima karena keduanya bicara atas nama
partai.
Massa mulai tak lagi bisa menahan emosi, bakar ban mulai
terjadi, pagar kawat dirusak, melempar botol air mineral, dan saat ini
mahasiswa maju tepat di depan pagar besar gedung dewan tanpa pembatas pagar
kawat.
Sempat saling dorong untuk masuk lewat pintu pagar gedung
dewan, namun berhasil ditahan.
Saat ini, mahasiswa kembali menahan diri dan konsetrasi mendengarkam orasi. “RUU KUHP adalah suatu kebalikan. Fakta adalah menutupi UU KPK yang sudah disahkan. Saya berkeyakinan RUU KUHP tidak akan disahkan menutupi UU KPK yang sudah disahkan. Tapi mahasiswa tidak akan diam. Negeri ini sedang tidak baik-baik saja,“ teriak seorang orator. (nin)