25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 4914

Kementerian PPA Apresiasi Ruang Bermain Anak Tebingtinggi

SOPIAN/SUMUT POS BERIKAN: Kabid Lingkungan Ramah Anak Kementrian PPA, Thomas Rizal memberikan penghargaan kepada Sekdako Tebingtinggi Marapusuk Siregar.
BERIKAN: Kabid Lingkungan Ramah Anak Kementrian PPA, Thomas Rizal memberikan penghargaan kepada Sekdako Tebingtinggi Marapusuk Siregar.
SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tim penilaian sertifikasi ruang bermain ramah anak tingkat nasional dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi atas keseriusan dan komitmen secara nyata yang dilakukan pemerintah daerah setempat khususnya Kota Tebingtinggi.

“Kami bangga dan sangat memberikan apresiasi tinggi kepada Pemko Tebingtinggi,”ujar Thomas Rizal Kabid Lingkungan Ramah Anak Kementrian PPA dan Djoko Santoso Ketua Pemeriksa, dan Ismarjati Wicaksono di Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Jumat (20/9).

Thomas mengatakan, awalnya datang ke Kota Tebingtinggi untuk melihat kondisi lapangan. “Kok begini keadaanya meskipun ruang bermain anaknya sudah ada, namun belumlah baik,” bilangnya. Namun setelah adanya pertemuan dengan Sekdako Marapusuk Siregar, langsung mengintruksikan kepada OPD terkait untuk menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Dua hari kemudian dilihat kembali dilapanan, kaget tim melihat sudah berubah dan baik, ancungan jempol untuk tim Sekdako yang benar-benar komit dan hebat,” katanya.

Thomas berharap agar kedepannya tetap dipelihara sebaik-baiknya, dan tidak karena hanya kedatangan tim evaluasi saja. Sementara itu, Sekdako Tebingtinggi Marapusuk Siregar mengatakan, Pemko Kota Tebingtinggi tetap berkomitmen menjadikan ruang tempat anak bermain ini sesuai dengan arahan tim dari kementerian PPA.

“Saya sudah intruksikan kepada OPD terkait untuk melakukannya secara serius, tidak ada kerja setengah hati,” katanya. (ian/han)

Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS R-APBD Dairi 2020, Bupati Targetkan Pendapatan Rp1,4 Triliun

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS SERAHKAN KUA-PPAS: Bupati Dairi, Eddy KKA Berutu menyerahkan dokumen KUA-PPAS R-APBD Dairi TA 2020 kepada Wakil Ketua DPRD Dairi, Togar Pasaribu didampingi Benpa Hisar Nababan.
SERAHKAN KUA-PPAS: Bupati Dairi, Eddy KKA Berutu menyerahkan dokumen KUA-PPAS R-APBD Dairi TA 2020 kepada Wakil Ketua DPRD Dairi, Togar Pasaribu didampingi Benpa Hisar Nababan.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan nota pengantar rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas dan Plapon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2020.

Nota pengantar disampaikan Bupati dalam sidang Paripurna DPRD, di GOR Jalan Rumah Sakit Umum Sidikalang, Jumat (20/9). Sidang dewan kali ini dilaksanakan di GOR Sidikalang, karena gedung DPRD lama sedang direnovasi.

Sidang Paripurna dipimpin Wakil Ketua, Togar Pasaribu didampingi Wakil lainya, Benpa Hisar Nababan. Sementara Bupati didampingi asisten pemerintahan dan kesejahteraan, Ramland Sitohang serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam nota pengantar rancangan KUA-PPAS dimaksud, Bupati Eddy KA Berutu menyampaikan, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1,413 triliun lebih.

Pendapatan daerah itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp86,927 miliar, yakni dari pajak daerah sebesar Rp17,706 miliar. Dari retribusi daerah sebesar Rp4,392 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah dipisahkan sebesar Rp12,500 miliar serta lain-lain PAD yang sah sebesar Rp52,329 miliar. Dana perimbangan sebesar Rp1,087 triliun lebih yakni dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak sebesar Rp18,699 miliar.

Dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp630,625 miliar serta dana alokasi khusu (DAK) sebesar Rp438,218 miliar serta lain-lain PAD yang sah sebesar Rp239,001 miliar yang bersumber dari hibah sebesar Rp47,876 miliar, dana bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi dan daerah lainya sebesar Rp41,562 miliar.

Dana Alokasi Desa sebesar Rp127,172 miliar serta dana insentif daerah (DID) sebesar Rp22,390 miliar.

Sementara untuk belanja daerah sebesar Rp1,450 triliun, yakni belanja tidak angsung sebesar Rp707,054 miliar yaitu untuk belanja pegawai sebesar Rp501,132 miliar. Belanja hibah sebesar Rp5,061 miliar, belanja bantuan social (Bansos) sebesar Rp835 miliar. Belanja bagi hasil kepada pemerintah Desa sebesar Rp1,020 miliar, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah

Desa sebesar Rp193,005 miliar dan belanja tak terduga sebesar Rp6 miliar. Sedangkan belanja tidak langsung sebesar Rp743,417 miliar lebih. Dan pembiayaan daerah yakni penerimaan pembiayaan yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun anggaran 2019 sebesar Rp40 miliar. Dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp3 miliar pada penyertaan modal (investasi) daerah kepada PT Bank Sumut.

Eddy menyebutkan, sesuai visi misi Kabupaten Dairi tahun 2019-2024 yakni meuwujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam hharmoni keberagaan. Dan thema pembangunan daerah Dairi tahun 2020 pada rencana kerja perangkat daerah (RKPD) yaitu reformasi birokrasi dengan mengoptimalkan tatakelola pemerintahan yang baik melalui pengembangan layanan umum yang unggul.

Untuk mewujudkan iitu lanjut Eddy, pemerintah menetapkan delapan prioritas pembangunan daerah yakni akses pendidikan untuk semua (Dairi Cerdas), Dairi sehat, Agri Unggul, pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi dan kreativitas (Dairi Kreasi), pengembangan destinasi dan infrastruktur kepariwisataan. Infrastruktur konektivitas wilayah, gerakan bangun Desa Unggul Mandiri (Gerbang Duma) serta Inovasi pelayanan public dan penataan penyelenggaraan sistem pemerintah daerah (Dairi Gerak Cepat), pungkasnya.

Dalam sidang Paripurna, Wakil Ketua DPRD, Togar Pasaribu meminta Bupati agar pelantikan DPRD Dairi periode 2019-2024 mendatang juga akan dilaksanakan di GOR Sidikalang. (rud/han)

Gubsu Lantik Bupati Labuhanbatu dan Asahan

Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu : Veri Ardian DILANTIK: Gubsu Edy Rahmayadi melantik Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dan Bupati Asahan H Surya, sisa masa jabatan tahun 2016-2021, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai II, Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pengeran Diponegoro Medan, Jumat (20/9).
Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu : Veri Ardian DILANTIK: Gubsu Edy Rahmayadi melantik Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dan Bupati Asahan H Surya, sisa masa jabatan tahun 2016-2021, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai II, Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pengeran Diponegoro Medan, Jumat (20/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melantik Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dan Bupati Asahan H Surya, dalam sisa masa jabatan tahun 2016-2021, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat (20/9).

Kepada keduanya, Edy berpesan agar tidak mengingkari sumpah pelantikan yang telah diikrarkan.

Andi Suhaimi Dalimunthe menggantikan Bupati Labuhanbatu yang sebelumnya dijabat Pangonal Harahap, yang tersandung kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sedangkan Surya menggantikan Bupati Asahan sebelumnya, Taufan Gama Simatupang, yang meninggal dunia.

“Hari ini anda telah bersumpah dengan kitab suci Al Quran di atas kepala anda. Amanah yang Anda emban akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Miliki rasa takut kepada Allah, jangan ingkari sumpah itu dan berikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.

Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut Sabrina, Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, unsur Forkopimda Sumut, Labuhanbatu dan Asahan, OPD Pemprov Sumut, Labuhanbatu dan Asahan, serta tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu : Veri Ardian DILANTIK: Gubsu Edy Rahmayadi melantik Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dan Bupati Asahan H Surya, sisa masa jabatan tahun 2016-2021, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai II, Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pengeran Diponegoro Medan, Jumat (20/9).

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut sekaligus Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi juga melantik Ketua Dekranasda dan Ketua TP PKK Labuhanbatu dan Asahan sisa masa jabatan 2016-2021. Ketua Dekranasda sekaligus Ketua TP PKK Sumut Labuhanbatu yang dilantik, yakni Rosmanidar Andi Suhaimi menggantikan Siti Awal Pangonal Harahap. Sedangkan Ketua Dekranasda dan Ketua TP PKK Asahan yang dilantik yakni Titiek Sugiati Surya menggantikan Winda Fitrika Taufan Gama.

Kepada keduanya, Nawal berpesan agar menjalankan tugas dengan baik dan benar. Selain itu, menjaga hubungan baik dan senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi wanita dan OPD di kabupaten masing-masing.

Saat ditemui usai pelantikan, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan akan berusaha menjalankan amanah dengan baik sesuai dengan harapan dan arahan yang telah disampaikan oleh Gubernur.

Begitupun dengan Bupati Asahan H Surya, dirinya meminta doa dan dukungan agar mampu melanjutkan amanah memimpin Asahan hingga sisa masa jabatan berakhir.

Pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan Pakta Integritas. Kemudian, penyematan lencana jabatan kepada kedua bupati oleh Gubernur Edy Rahmayadi. Acara berakhir dengan ramah tamah dan pemberian ucapan selamat dari semua undangan. (rel/han)

Beredar Video Mesum Mirip Kades Bangai, Puluhan Warga Unjukrasa di Polres Labuhanbatu

UNJUKRASA- Puluhan warga Desa Bangai, Kecamatan Torgamba, Labusel berunjukrasa di Mapolres Labuhanbatu terkait video mesum mirip kades mereka. FAJAR DAME HARAHAP/SUMUT POS
UNJUKRASA- Puluhan warga Desa Bangai, Kecamatan Torgamba, Labusel berunjukrasa di Mapolres Labuhanbatu terkait video mesum mirip kades mereka.
FAJAR DAME HARAHAP/SUMUT POS

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Puluhan warga dari Desa Bangai, Kecamatan Torgamba, berunjukrasa di Mapolres Labuhanbatu, Jumat (20/9). Mereka mendesak agar polisi mengusut beredarnya video mesum yang dilakoni mirip Kades Bangai.

Warga yang datang menumpang truk colt diesel dalam aksinya membawa sejumlah spanduk berisi statmen di antaranya, “Tangkap dan penjarakan pembuat video asusila di Desa Bangai”, “Tangkap dan penjarakan Kades Bangai”. “Tegakkan hukum dengan benar pak Polisi”. “Copot Kades Bangai dengan hukum”.

Selain itu, warga juga menyebar selebaran berisikan statmen, bahwa Kepala Desa merupakan Kepala Pemerintahan Desa yang memimpin penyelenggaraan Desa dan sebagai perpanjangantangan negara yang dekat dengan masyarakat juga sebagai pemimpin masyarakat.

Mereka menilai, beredarnya video asusila yang pelaku prianya mirip Kepala Desa Bangai, telah mencemari desa mereka. Mereka menilai dari video yang beredar, melanggar UU NO. 44 tahun 2008 Tentang fornografi dan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan

Permendagri No. 82 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian diubah dalam Permendagri No. 67 Tahun 2017.

Di depan Mapolres Labuhanbatu, warga juga meminta polisi memproses secara hukum sang oknum kepala desa. “Tangkap penjarakan pelaku video asusila, copot Kades Bingai,” teriak warga yang di koordinatori, M Ridwan Dalimunthe.

Menanggapi aspirasi warga, Kasat Sabhara Polres Labuhanbatu AKP M Amdi didampingi penyidik Polres Labuhanbatu mengaku video mesum yang beredar tersebut masih dalam penelitian di Labfor Poldasu. Tujuannya, untuk membuktikan kebenaran video tersebut. Jika ternyata benar, maka sebagai alat bukti. Dan diperlukan waktu dalam pembuktian nantinya. Mendengar hal itu, warga Desa Bangai pun membubarkan diri.

Informasi yang diperoleh, video mesum yang pelaku prianya mirip Kades Bangai berinisial P dengan seorang wanita berinisial SKB. Video mesum berdurasi beberapa menit itupun beredar di media sosial facebook. “Sempat beredar di fb beberapa saat, tapi kemudian dihapus,” ungkap salah seorang warga merahasiakan identitasnya kepada Sumut Pos di Rantauprapat. (mag-14/han)

PTPN2 Bersihkan 35 Hektare Lahan Kebun Bandar Klippa

BERSIHKAN: Pihak PTPN2 bersihkan kebun Bandar Klippa, Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Kamis (19/9).
BERSIHKAN: Pihak PTPN2 bersihkan kebun Bandar Klippa, Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Kamis (19/9).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Seluas 35 hektare Kebun Bandar Klippa yang ditanami jagung dan ubi oleh penggarap dibersihkan PTPN2, Kamis (19/9).

Pembersihan lahan dengan menggunakan traktor tersebut berjalan lancar dibawa pengawasan personel TNI, kepolisian Polres Deliserdang dan ratusan satpam kebun serta anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SPP).

Hadir dalam pembersihan itu Manager Kebun Bandar Klippa PTPN2 Ir Asli Ginting, Ketua SPP dan Menager Distrik Rayon Selatan Mahdian Tri Wahyudi, Kabag Keamanan dan Aset Imam Subekti, Askep Rayon Sampali Adek Evi Azhar, Askep Rayon Bandar Klippa Arifin Daulay dan Kordinator Humas PTPN2 Sutan B Panjaitan SE.

Asli Ginting mengemukakan, pembersihan lahan seluas 35 hektare itu merupakan bagian dari 1057,11 hektare. Dengan areal terletak di blok 542, HGU nomor 113 dan berakhir tahun 2028 masuk kawasan Desa Sidodadi, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.

Menurut Asli, sebelum pembersihan digelar, pihak Kebun Bandar Klippa telah melakukan pemberitahuan serta melayangkan surat larangan sebanyak tiga kali. Namun para penggarap tidak mengindahkan. Bahkan aksi penggarapan itu telah dilaporkan pihak PTPN2 ke Polres Deliserdang, agar penggarap secepatnya meninggalkan areal kebun.

Walaupun digelar rapat koordinasi antara PTPN2 dengan penggarap di Mapolres Deliserdang pada awal September lalu, namun menurut Asli Ginting para penggarap tersebut berkeras dan tidak mau meninggalkan lahan.

Nantinya semua tanaman milik penggarap akan dibersihkan karena akan ditanami sawit. Dengan kata lain, lanjut Asli Ginting, akan digelar Tanam Konvensi (TK) dari tanaman tebu ke tanaman sawit.(rel/btr/han)

Galian C Pantai Acong Digerebek, DPRD Sumut Minta Pengelola Ditangkap

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tujuh orang pekerja yang diboyong Polres Binjai dari lokasi galian C di Kelurahan Bhakti Karya, Binjai Selatan, dipulangkan. Mereka dikenakan wajib lapor selama proses penyelidikan.

“Kami mengenakan ketujuhnya wajib lapor. Karena kami belum menemukan unsur pidana,”ujar Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif, baru-baru ini.

Hal senada juga dikatakan Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, jika mereka tidak sembarang melakukan penyelidikan hingga penyidikan yang berbuntut adanya penetapan tersangka.

Menurut Kapolres, pihaknya bekerja secara profesional dengan disertai bukti-bukti hingga keterangan yang diperoleh dari lapangan.

Namun lain halnya diakui Camat Binjai Selatan, Fatimah Hanim. Fatimah mengaku jika dirinya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Binjai.

Bahkan, dia juga menyatakan lokasi galian C eks PTNP2 tersebut dikelola pria berinisial ENS alias Acong. “Saya jawab ya bilang itu wilayah Binjai dan dikelola Acong. Saya jelaskan namanya, yang benarnya saja lah saya jawab. Apa pula saya tutupi. Semua sudah tahu, kan dulu pun sudah pernah bolak balik ditangkap, lepas lagi. Semua orang Binjai banyak sudah tahu, lurah pun tahu tapi mau gimana lagi. Intinya ya, saya jawab jujur saja,” kata Fatimah saat ditemui wartawan.

Sementara, anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba yang semula mau melakukan aksi tunggal di depan Mapoldasu, belakangan menjadi Mapolres Binjai.

Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Pak Uda mengaku sudah menanyakan proses hukum Galian C Acong ke Kapolres Binjai, pasca dua kali digerebek.

“Apakah sudah dipanggil saksi ahli, apakah sudah ada ditetapkan tersangka (yang dikomunikasikannya kepada Kapolres). Saya juga akan minta ke Ketua DPRD Sumut agar menyurati Bapak Kapoldasu, apabila proses ini tidak ada. Saya akan melakukan aksi unjuk rasa tunggal di Mapolda. Saya jamin pasti dalam 2 minggu atau 3 minggu ini, hal itu akan saya lakukan kalau tidak ada perkembangan kasus ini,”ujarnya, Jumat (20/9).

Menanggapi telah dipulangkannya ketujuh pekerja yang diamankan dari lokasi galian C Pantai Acong tersebut, Zainuddin tak mempersoalkan. “Kalau mereka dipulangkan, silahkan saja. Hanya pekerja harian yang cari makan, walaupun manual tetapi tetap bayar upeti sama pengusahanya. Saya tahu, malam alat beratnya jalan. Dikumpulin untuk mengelabui petugas, dipanggil tukang sekop. Pengusaha yang perlu ditangkap untuk mengganti kerugian negara,”pungkasnya.(ted/han)

Bahaya Kabut Asap, XL Axiata dan PFI Medan Bagikan Masker Gratis

Regional Corporate Communication West Region PT XL Axiata, Aldi Desmet (kedua kiri) didampingi Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi membagikan masket gratis kepada para wisatawan di atas kapal, yang hendak melakukan perjalanan menuju Pulau Samosir, Jumat (20/9).
Regional Corporate Communication West Region PT XL Axiata, Aldi Desmet (kedua kiri) didampingi Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi membagikan masket gratis kepada para wisatawan di atas kapal, yang hendak melakukan perjalanan menuju Pulau Samosir, Jumat (20/9).

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan bersama PT XL Axiata Tbk melakukan kegiatan sosial dengan membagikan masker secara gratis kepada warga dan wisatawan di kawasan Danau Toba, khususnya di Kabupaten Samosir, Jumat (20/9).

Kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Provinsi Riau dan Palembang dan di sejumlah Pulau Sumatera mulai berdampak pada sejumlah daerah di Sumatera Utara, termasuk kawasan Danau Toba yang diselimuti kabut asap. Kondisi tersebut menjadi perhatian dari sejumlah pihak yang sangat prihatin terhadap dampak yang bisa mengganggu kesehatan.

Regional Corporate Communication West Region PT XL Axiata, Aldi Desmet mengatakan, pembagian masker gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada warga dan wisatawan di sekitar Danau Toba agar terhindar dari kabut asap yang mulai menyelimuti Sumatera Utara. Apalagi bahaya kabut asap sangat berdampak kepada kesehatan warga khususnya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

“Kami melihat dalam beberapa hari ini kabut asap yang menyelimuti Sumatera Utara khususnya di Danau Toba semakin tebal, kondisi tersebut dapat berdampak juga pada kunjungan wisatawan, ujar Aldi

Sementara itu, Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi berharap, pemerintah daerah segera melakukan kordinasi dengan pihak terkait dalam rangka sosialisasi dan menghimbau kepada warga untuk mewaspadai dampak cuaca kabut asap dan selalu memakai masker jika beraktifitas.

” Kondisi cuaca yang dengan kabut asap yang pekat ini sangatt mengkhawatirkan dan berakibat pada penyakit ISPA, sehingga warga diharapkan dapat menjaga kesehatannya,”Pungkas Rahmad.(*)

NasDem Tunjuk Nusantara sebagai Wakil Ketua DPRD Deliserdang

batara/sumut pos SERAHKAN: Ketua DPD Partai NasDem Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar didampingi Sekretaris Kuzu Serasi Tarigan serahkan SK kepada Nusantara dan Legium di Tanjungmorawa.
SERAHKAN: Ketua DPD Partai NasDem Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar didampingi Sekretaris Kuzu Serasi Tarigan serahkan SK kepada Nusantara dan Legium di Tanjungmorawa.
Batara/sumut pos

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menunjuk Nusantara Tarigan sebagai Wakil Ketua DPRD Deliserdang periode 2019-2024.

Penunjukan itu sesuai dengan SK penetapan dari DPP yang diterima DPD melalui DPW Partai Nasdem Sumut nomor 048-SK/DPP-Nasdem/IX/2019.

Selain penetapan Wakil Ketua DPRD Deliserdang, juga menetapkan Legimun sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem.

Penyerahan SK kepada Nusantara Tarigan dan Legimun dilakukan oleh Ketua DPD Partai NasDem Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar di Sekretariat Partai Nasdem, Tanjungmorawa, Jumat (20/9). Yusuf menyebut, awalnya DPD mengirimkan tiga nama ke DPW untuk dipilih DPP siapa yang akan menjadi Wakil Ketua DPRD maupun Ketua Fraksi. Khusus untuk Ketua DPRD, tiga nama tersebut yakni Nusantara Tarigan, Bongotan Siburian dan Maya Shinta Sianturi. Sementara itu untuk Ketua Fraksi tiga nama yang diusulkan Legimun, Antonius Ginting dan Dosiraja Simarmata.

“NasDem dapat 6 kursi, jadi kita bagi masing-masing tiga nama untuk Wakil Ketua dan tiga nama untuk Ketua Fraksi. Nah rekomendasi itu kita kirimkan bulan lalu ke DWP. Di DPW disaring menjadi dua-dua nama untuk dibawa ke DPP. Hasilnya, Nusantara sebagai Wakil Ketua dan Legimun sebagai Ketua Fraksi,” ujar M Ali Yusuf Siregar di dampingi Sekretaris DPD, Kuzu Serasi Wilson Tarigan.

Sebagai Pimpinan Partai, Yusuf Siregar mengingatkan kepada keduanya, di Partai NasDem apa saja bisa terjadi kalau memang DPP melihat yang menduduki posisi dianggap tidak cocok.

Untuk itu, lanjut Yusuf, agar keduanya tidak pernah beranggapan kalau posisi yang diberikan sudah pasti akan habis setelah lima tahun. “Kalau tidak cocok,bisa diganti tukar SK. Jadi penentu itu semua DPP, karena mereka yang punya penilaian dan jangan beranggapan lima tahun. Ya harus bekerjasama antara eksekutif dengan legislatif,” kata Yusuf yang juga sebagai Wakil Bupati Deliserdang.

Sementara itu, Nusantara Tarigan mengaku sangat berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan DPP. Ia berjanji akan bekerja sebaik mungkin dan siap untuk bersinergi.

“Alhamdulillah SK sudah saya terima. Tadi sebelum di DPD saya juga sudah menerima dari DPW. Penyerahan SK untuk 10 Pimpinan dan 23 Ketua Fraksi dilakukan,” kata Nusantara.

Sebelumnya, Nusantara Tarigan disebut-sebut bersaing ketat dengan Bongotan Siburian untuk menjadi pimpinan DPRD. Hal ini lantaran Bongotan merupakan Caleg terpilih yang memiliki jumlah suara pribadi paling besar. Bila Bongotan mendapatkan perolehan suara 8 ribuan, sementara Nusantara hanya 4 ribuan. Nusantara sendiri sudah menjabat sebagai anggota DPRD Deliserdang satu periode mulai 2014-2019. Sementara itu Bongotan baru kali ini terpilih sebagai anggota DPRD. (btr/han)

Wagubsu Resmikan Masjid Nurul Furqon

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meresmikan penggunaan Masjid Nurul Furqon di Kelurahan Jati Makmur, Binjai Utara, Jumat (20/9).

Masjid Nurul Furqon dibangun di atas tanah wakaf dengan luas 242 meter persegi. “Masjid ini sudah berdiri di sini, walaupun belum selesai. Semoga masjid ini bisa membawa barokah dan membawa hal baik bagi masyarakat”, ujar Wagubsu dalam sambutannya.

Wagubsu berharap masjid dapat dimanfaatkan dengan salat berjamaah, untuk hal-hal agama, pengajian dan juga untuk mendidik anak-anak dalam mengaji.

Selain meresmikan penggunaan masjid Nurul Furqon, Wagubsu juga memberikan bantuan kepada keluarga korba kebakaran pabrik mancis yang beberapa waktu lalu erjadi di kota Binjai.

Usai meresmikan Masjid Nurul Furqon, Wagubsu bersama seluruh undangan dan warga sekitar melaksanakan salat Jumat bersama. (ted/han)

Pasar Pagi Pangkalan Brandan Sepi Pembeli

ilyas effendy/ Sumut Pos SEPI PEMBELI: Suasana Pasar Pagi Pangkalan Berandan terlihat sepi dari pembeli pasca tidak beroperasinya Pertamina yang ada di Pangkalan Berandan.
ilyas effendy/ Sumut Pos SEPI PEMBELI: Suasana Pasar Pagi Pangkalan Berandan terlihat sepi dari pembeli pasca tidak beroperasinya Pertamina yang ada di Pangkalan Berandan.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Tak beroperasinya lagi PT Pertamina Pangkalan Berandan, berdampak pada melemahnya transaksi jual beli di Pasar Pagi Pangkalan Berandan, Kecamatan Babalan.

Hal itu dikeluhkan Romauli Br. Panggabean dan Minar Br Marpaung, beberapa pedagang yang ditemui Sumut Pos, baru-baru ini.

Menurut pedagang kain ini, pengaruh tidak beroperasinya Pertamina Pangkalan Berandan, mengakibatkan menurunnya daya beli dagangan para pedagang. “Dulu waktu Pertamina beroperasi, pakaian kami per harinya bisa terjual 10 sampai 20 pasang,”ujar Romauli diamini Minar.

Tinginya daya jual saat itu, lanjut Minar, dikarenakan jumlah banyaknya karyawan Pertamina Pangkalan Berandan, apalagi karyawan Pertamina yang ada di Tangkahan Lagan.

“Mereka suka belanja. Makanya dulu ada istilah sesama pedagang, ’Kuda Laut Mengamuk’, apalagi kalau mereka gajian,”beber Minar.

Disebutkan Minar dan Romauli, sepinya dari pembeli itu sangat dirasakan oleh pedagang kaki lima. “Sekarang jangankan laku puluhan. Lima pasang saja sehari laku, sudah syukur kali,”keluh kedunya.

Untuk saat ini, sambung keduanya, para pedagang Pasar Pagi Pangkalan Berandan hanya berharap pembeli dari warga sekitar, dan warga asing yang melintasi pasar. (yas/han)