24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 4961

Hari Ini Pembukaan UKM Expo di Lapangan Gajah Mada, Gelar Perlombaan, Talk Show hingga Demo Lukisan

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Medan, Edliaty.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Medan, Edliaty.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan akan menggelar UKM Expo Medan di Lapangan Gajah Mada Medan pada hari ini, Rabu (4/9) hingga Sabtu (7/9). Pelaksanaan UMKM Expo tersebut untuk memperingari Hari Koperasi Nasional ke 72 di tahun 2019 ini.

“Pemko Medan akan menggelar UKM Expo Medan yang akan mempromosikan produk-produk unggulan serta membuka peluang bisnis dan investasi yang dimiliki oleh koperasi dan UKM di Medan, khususnya kepada investor dan meningkatkan kecintaan dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap produk dalam negeri,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Medan (UMKM) Kota Medan Edliaty kepada wartawan, Selasa (3/9).

Edliaty mengatakan, selain UKM Expo yang akan diikuti puluhan pelaku UMKM. Kegiatan itu akan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, talk show hingga layanan OSS bagi pelaku UMKM untuk memperoleh perizinan usaha.

“Selain itu akan diadakan perlombaan mewarnai tingkat TK, talkshow yang menghadirkan pembicara dari koperasi yang telah maju dan berkembang usahanya dan penghargaan kepada koperasi yang sehat penggiat koperasi dan pembina koperasi terbaik tingkat Kota Medan, pojok pajak dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan,” ujarnya.

Mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan dan Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan ini menambahkan, selain perlombaan dan talkshow, ada pula pelayanan OSS bagi pelaku UKM dan koperasi dalam pengembangan usahanya dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu.

“Kita juga melibatkan Dinas Kebudayaan Kota Medan untuk memperkenalkan budaya lokal Kota Medan. Ada juga demo lukisan berbahan bubuk teh dan kopi oleh Marah Rusli hingga lomba kreativitas pemanfaatan bahan limbah sedotan menjadi barang produk bernilai ekonomi dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang akan kami hadirkan dalam acara Harkopnas ini,” jelasnya.

Edliaty berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk mengenal produk-produk UMKM Kota Medan dan pelaku UMKM dapat memperoleh berbagai manfaat selama acara berlangsung. Salah satunya adalah layanan OSS perizinan bagi UMKM.

“Untuk itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan dalam hal ini akan terus melakukan upaya untuk makin mengembangkan dan memberdayakan sektor koperasi dan UKM di Medan. Tentunya, dengan memperhatikan segenap potensi dan peluang bisnis yang ada serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Semua lapisan masyarakat Kota Medan dapat hadir dan memeriahkan Harkopnas ini,” pungkasnya. (ila)

PKL Pasar Gambir Ditertibkan

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS PENERTIBAN: Satpol PP saat menertibkan pedagang kaki lima di salah satu pasar tradisional di Medan.
PENERTIBAN: Satpol PP saat menertibkan pedagang kaki lima di salah satu pasar tradisional di Medan beberapa waktu lalu.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan Satpol PP, Dishub dan Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi melakukan penertiban pedagang Pasar Gambir yang berjualan di trotar dan badan jalan di Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi, Selasa (3/9) sore.

Aksi penertiban tim gabungan itu, ternyata mendapat perlawanan sebahagian PKL. Sebab, meski sudah dipaksa untuk tidak berjualan di badan jalan. Sehagian PKL mempertahankan barang dagangannya di trotoar.

Salah satunya seorang pedagang, M Br Simamora mengatakan, bahwa dirinya kecewa kepada pemerintah karena menggusur mereka. Dia juga mengaku akan kembali lagi berjualan di tepi jalan. “Sampai kapanpun, kami akan tetap berjualan di sini. Karena makan kami dari sini,” ujarnya.

Semenyata itu, Sekretaris Satpol PP Kota Tebingtinggi, JB Hutapea, mengatakan pihaknya akan terus bekerja keras untuk menertibkan pedagang yang berada di sekitar Pasar Gambir.

“Pedagang yang masih menggelar dagangannya di pinggir Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi tetap akan kami ditertibkan. Sebab bila tertibkan akan terjadi kemacetan lalulintas,” tegasnya. (ian/han)

Gubsu Minta Hima Lubis Majukan Madina

PRAN HASIBUAN/SUMUT POS LANTIK: Gubsu Edy Rahmayadi melantik dan mengukuhan pengurus DPW Hima Lubis Dohot Anak Boruna Provinsi Sumut 2019-2023 di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Jumat (30/8).
LANTIK: Gubsu Edy Rahmayadi melantik dan mengukuhan pengurus DPW Hima Lubis Dohot Anak Boruna Provinsi Sumut 2019-2023 di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Jumat (30/8).
PRAN HASIBUAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tabuhan gordang sambilan terdengar di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman Nomor Medan, Jumat (30/8). Gendang ditabuh mengiringi pengurus Himpunan marga (Hima) Lubis yang sedang menarikan tor-tor penghormatan kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Sembari menari, mereka mengelilingi Gubsu dan satu persatu menyematkan ulos yang mereka kenakan kepadanya. Kehadiran pengurus dan keluarga besar Hima Lubis dalam rangka Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hima Lubis Dohot Anak Boruna Provinsi Sumut Masa Bakti 2019-2023.

Gubsu mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Berharap akan banyak melahirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan Sumut. “Kita terapkan itu Marsipature Hutanabe, jangan cuma diucapan,” katanya.

Menurut Edy, jika seluruh marga Lubis bersatu untuk memajukan kampung, pasti bisa terwujud. “Tidak usah 33 kabupaten/kota, coba satu aja. Majukan Madina. Buat program-program yang bisa membuat masyarakat rasakan kehadiran dan adanya Hima Lubis,” tuturnya.

Dirinya bercerita tentang bahasa Mandailing yang baru dipelajarinya yakni ulang sai gut gut (jangan dengki). Menurutnya ini merupakan nasehat bagus untuk maju. “Jangan kita pelihara sifat dengki, menghujat. Tapi bahu-membahu dan bersatu kita wujudkan pembangunan,” pesan Gubsu.

Ketua Panitia Dahler Lubis mengucapkan terima kasih kepada Gubsu dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara pelantikan dan pengukuhan DPW Hima Lubis. Katanya, pelantikan ini merupakan pelantikan periode kedua sejak berdirinya Hima Lubis Sumut. Dukungan berbagai pihak merupakan spirit besar sekaligus memberi kekuatan bagi Hima Lubis untuk berbuat dan berkontribusi lebih banyak lagi di tengah masyarakat.

“Kehadiran kita semua, koum sisolkot (kerabat dekat) di rumah dinas ini, adalah bentuk kepedulian serta silaturahmi atau padonok parkouman. Semoga dengan dilantiknya pengurus DPW Hima Lubis dohot anak boruna periode 2019-2023 ini, semakin banyak kontribusi dan pengabdian kita bagi Sumut, bangsa dan negara,” ucapnya.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh Sekretaris DPP Hima Lubis Fajaruddin Lubis. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan penyematan ulos kepada para pengurus DPW Hima Lubis dohot Anak Boruna Provinsi Sumut periode 2019-2023 oleh gubernur sekaligus Majelis Hatobangon Hima Lubis. Adapun Ketua DPW Hima Lubis yang baru dilantik yakni Erwin Lubis, Sekretaris Afifi Lubis, dan Bendahara Taufik Lubis.

Erwin usai dilantik menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah yang dipercayakan kepadanya dan para pengurus untuk memimpin Hima Lubis Provinsi Sumut periode 2019-2023. Dirinya terharu atas kepedulian Gubsu yang memerintahkan agar pelantikan dilaksanakan di rumah dinas. “ini merupakan bentuk kepedulian gubernur selaku anak boru kami, kami ucapkan terima kasih. Begitupun kepada Ibu Nawal. Kami siap membantu mendukung program-program Pemprov,” katanya.(prn)

Selundupkan 50 Kg Sabu, Abang Beradik Menanti Mati

fajar dame harahap/Sumut Pos DIADILI: Ruslian dan Andi duduk di kursi pesakitan saat diadili di PN Rantauprapat, Selasa (3/9).
DIADILI: Ruslian dan Andi duduk di kursi pesakitan saat diadili di PN Rantauprapat, Selasa (3/9).
Fajar dame harahap/Sumut Pos

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Ruslian Manurung alias Ian dan Andi Syahputra Manurung alias Putra, masih harap-harap cemas menanti vonis mati oleh hakim tempat Pengadilan Negeri Rantauprapat, Selasa (3/9).

Namun karena majelis hakim yang diketuai Khamozaro Waruwu didampingi hakim anggota Jhon Malvino Seda Noa Wea dan Darma Putra Simbolon, belum ada kata sepakat dalam mengambil putusan terhadap keduanya, sidang vonis pun ditunda hingga Kamis (5/9) mendatang.

Sebelumnya dalam dakwaan jaksa penuntut Sari, kedua abang beradik warga Jalan Cenderawasih, Kuala Kapias, Teluk Nibung, Pemko Tanjungbalai ini terindikasi dalam sindikat penyelundupan narkoba jenis sabu.

Keduanya diringkus Tim gabungan Satgas Narcotic Investigation Center (NIC) Bareskrim Mabes Polri dan Satpol Air Polres Labuhanbatu, dalam keterlibatan memasok 50 bungkus sabu dan ekstasi pada Selasa,29 Januari 2019 lalu.

Jejak keduanya dalam jaringan penyaluran narkotika sabu, terurai. Saat majelis hakim mempertanyakan kronologis bisnis hitam itu di persidangan, Kamis (4/7) lalu.

Ruslian diketahui sebagai orang penting dalam memasok barang haram itu dari pulau seberang ke Indonesia. Dia, penerima pesan langsung dari rekan bisnisnya Zulham.

“Saya dimintai tolong untuk menjemput barang tersebut,” kata pria beristri dua dan beranak 9 ini, kepada majelis hakim.

Ruslian mengakui, perkenalannya dengan Zulham berawal sejak beberapa tahun silam. Keduanya, berbisnis jual beli udang. “Dulu pernah kerja sama jual udang,” jelasnya.

Zulham yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ini memerintahkan Ruslian untuk menjemput narkoba sabu di perairan Selat Malaka. Kemudian, untuk melaksanakan penjemputan barang tersebut, dia hanya menugaskan empat orang. Satu di antaranya adek kandungnya, Andi Syahputra Manurung alias Putra.

Titik kordinat lokasi pertemuan pun diserahkan. Bermodal perahu bermesin milik Ruslian, keempatnya menempuh delapan jam perjalanan. Setelah menunggu beberapa jam, pada malam hari, sebuah kapal merapat. Dan dengan sandi, “saya Ruslian”, sebuah tas berpindah ke perahu mereka.

Dalam perjalanan pulang menuju pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Panai Hulu, Labuhanbatu, perahu mereka mengalami kerusakan mesin.

Di saat bersamaan, Ruslian tertangkap pihak Tim NIC Bareskrim Mabes Polri. Di atas perahu, Putra cs, mendapat informasi tersebut melalui telepon selular. Dengan kemampuan mekanik seadanya, keempatnya memperbaiki mesin dan meraih bibir pantai.

Tepat di kawasan hutan bakau Desa Sei Kubung, Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu, tas hitam yang dimasukkan ke dalam plastik fiber. Kemudian menanamnya. Kemudian, keempatnya memilih menyelamatkan diri masing-masing. Namun naas. Putra tertangkap oleh personel Polsek Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara sekitar pukul 01.00 WIB, saat menuju kota Medan dengan menumpangi bus Chandra.

Petugas Tim NIC Bareskrim Mabes Polri menggunakan Kapal patroli KP II 2030 dan Kapal Patroli KP II 1001 milik Ditpolair Polda Sumut membawa Putra ke lokasi penanaman sabu dan mengamankan barang bukti.

Dalam persidangan, kepada majelis hakim kedua abang berarti tersebut juga mengakui sudah kali kedua memasok narkoba. Kali pertama, sebanyak 37 bungkus berhasil diantar ke Jujun orang kepercayaan Zulham di pelabuhan Tanjung Sarang Elang.

“Ini kali kedua. Seminggu sebelum penangkapan berhasil 37 bungkus,” kata Ruslian.

Dari aksi ini, mereka dijanjikan imbal jasa sebesar Rp150 juta. Namun, masih menerima Rp60juta. Kemudian membagi masing-masing Rp10 juta untuk Putra dan tim.

“Kalau berhasil dijanjikan uang Rp150 juta. Pertama Rp60 juta,” ungkap Ruslian.

Di persidangan, Ketua Majelis Hakim Khamazaro Waruwu menanyai kepada keduanya tentang ancaman hukuman terberat dampak perbuatan mereka.

“Apakah kalian siap dieksekusi di hadapan penembak,” ancam Ketua majelis hakim.

Keduanya tertunduk lemas. Bahkan, Ruslian tampak meneteskan air mata. Seraya mengaku bersalah, Putra memohon majelis hakim meringankan hukuman mereka.

Ketua Majelis Hakim juga menjelaskan dampak perbuatan mereka menyebabkan banyak korban keterlibatan penyalahgunaan narkotika. (mag-13/han)

26 Bidang PTT Terima SK CASN

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS SERAHKAN SK. Bupati Dairi, Eddy KA Berutu didampingi Wabup, Jimmy AL Sihombing serahkan SK CPNS kepada 26 orang Bidan PTT.
SERAHKAN SK. Bupati Dairi, Eddy KA Berutu didampingi Wabup, Jimmy AL Sihombing serahkan SK CPNS kepada 26 orang Bidan PTT.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Wakil Bupati, Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Sekda, Sebastianus Tinambunan dan Kepala BKPSDM, Suasta Ginting menyerahkan SK calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2019 kepada 26 orang Bidan PTT. Penyerahan SK, Selasa (3/9).

Pada kesempatan itu, Plt Kabag Humas Pemkab Dairi, Palti Pandiangan mengaharpakan kepada wartawan, Selasa (3/9) di Sidikalang.

Dalam sambutanya, Bupati Eddy KA Berutu menyampaikan, bidang kesehatan merupakan hal penting dalam pembangunan. Peran Bidan dalam peningkatan kesehatan masyarakat sangat penting. Penguatan layanan kesehatan berkaitan erat dengan sumber daya manusia (SDM) Bidan.

Untuk itu lanjut Eddy, dengan SDM mumpuni kelak memberhasilkan pembangunan yang maksimal. Bupati juga mengajak para bidan, agar bekerja dengan tulus seperti yang telah dilaksanakan selama ini dengan penuh tanggungjawab dan dedikasi ditempat tugas masing-masing untuk melayani masyarakat Dairi.

Ciptakan terobosan baru dalam pelayanan sehingga membawa manfaat lebih bagi masyarakat. Selalu proaktif terhadap dinamika dan peraturan baru dibidang kesehatan seiring dengan perkembangan tekhnologi sehingga dapat implementatif dan adaktif dalam tugas, tandasnya. (mag-10/han)

Pemkab Sergai Gelar Rapat Forkopimda, Kecelakaan dan Peredaran Narkoba Meningkat

surya/sumut pos PIMPIN: Bupati Ir Soekirman memimpin rapat bersama Forkopimda Sergai di Aula Sultan Serdang, kantor Bupati Sergai Sei rampah, Selasa (3/9).
PIMPIN: Bupati Ir Soekirman memimpin rapat bersama Forkopimda Sergai di Aula Sultan Serdang, kantor Bupati Sergai Sei rampah, Selasa (3/9).
Surya/sumut pos

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sergai siap meningkatkan kinerja, sinergi maupun kebersamaan dalam mengayomi dan memberikan pelayanan publik menuju cita-cita visi dan misi Kabupaten Sergai.

Demikian disampaikan Bupati Sergai, Ir H Soekirman saat memimpin rapat Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) triwulan kedua di Aula Sultan Serdang, kantor Bupati Sergai Sei Rampah, Selasa (3/9).

Rapat ini juga membahas tentang persiapan pelaksanaan Pilkades tahun 2019 pada Oktober mendatang, bersamaan dengan pelaksanaan pelantikan anggota DPRD periode 2019-2024.

Selain itu, dalam rapat ini juga mem bahas tentang kerawanan kasus penggunaan Narkoba menjadi fokus pembahasan krusial begitu mene kan isu krusialnya lainnya yang tidak kalah pentingnya ada radikalisme.

Dalam rapat Forkopimda ini juga memaparkan dan membahas solusi penyelesaian terkait masalah tingkat korban laka lantas di Kabupaten Sergai yang cenderung semakin meningkat, masalah bidang pertanian, masalah ketenagakerjaan, masalah ketahanan pangan, lingkungan hidup, masalah perempuan dan anak, serta infrastruktur.

Bupati Ir Soekirman mengatakan, agar hal ini dapat terwujud, tentunya dengan terus menjaga keamanan wilayah ini agar semakin kondusif menjelang pesta demokrasi pada wilayah perdesaan yang akan menyelenggarakan Pilkades. “Pelaksanaan Pilkades ini tersebar di 122 desa pada 16 Kecamatan di wilayah Kabupaten Sergai pada tanggal 30 Oktober, agar dapat terlaksana baik, tenteram dan damai,”ungkap Soekirman.

Soekirman mengapresiasikan atas koordinasi dan kerja sama yang sudah terjalin dari segala lini sektor baik itu pihak legislatif, yudikatif maupun eksekutif yang telah berjalan selama 16 tahun usia Kabupaten Sergai. “Dimana telah menghasilkan berbagai prestasi yang mengharumkan nama kabupaten di bidang pelayanan publik, ucapnya.

Menurut Soekirman, kalau dilihat dari perbandingan, jika ditinjau bersama-sama dengan Kabupaten/Kota lain, bahwa Kabupaten Sergai tidak berada level paling bawah, melainkan sudah mampu menempatkan posisi Kabupaten Sergai pada level menengah ke atas”, bilang Soekirman.

Bupati Soekirman menyebutkan, salah satu penghargaan tingkat nasional yang diraih Kabupaten Sergai, adalah mendapat status ZONA HIJAU dari Ombudsman RI terkait kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Atas pencapaian itu, Bupati Ir Soekirman berharap agar kebersamaan yang telah terjaga selama ini semakin dapat ditingkatkan dan semakin solid menjalankan tugas bersama-sama. “Perbesar kebersamaan, perkecil ketidak bersamaan,”tandasnya.

Soekirman berharap, seluruh pihak yang mengikuti rapat koordinasi ini dapat bersinergi, menjadi suara untuk mencegah dan memerangi berkembangnya potensi paham radikalisme baik di kalangan masyarakat maupun aparatur sipil negara. Kerja sama dan dukungan yang baik dari berbagai tokoh lintas agama sangat dibutuhkan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah Sergai.

Pada kesempatan itu, Wabup H Darma Wijaya menyampaikan permasalahan lainnya adalah membahas kerawanan kasus narkoba, jika ditinjau jumlah kasus narkoba terus mengalami peningkatan setiap bulannya. Dalam pertemuan internal ini, jajaran Forkompinda Sergai juga sepakat bersinergi dan bekerjasama agar permasalahan yang terjadi di masyarakat seperti peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini dapat ditekan kasusnya.

Menurut Darma Wijaya, permasalahan narkoba bukan persoalan biasa, sebab rata-rata pengguna narkoba merupakan usia produktif, maka oleh itu harus segera dilakukan upaya penanganan berupa pencegahan daripada penindakan. Adanya korelasi kejahatan dengan tingginya kasus penggunaan narkoba, oleh karena itu perlu upaya pencegahan dari aparat hukum misalnya, unsur Kepolisian, Kejaksaan, Kodim, BNN hingga ulama dapat saling menjalankan perannya, bilang Darma Wijaya.

Melalui rapat koordinasi ini, Darma Wijaya berharap berbagai adanya solusi penyelesaian yang ditawarkan untuk menekan tingkat penyalahgunaan narkoba dengan cara memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan narkoba kepada pelajar dan masyarakat agar membentengi keluarga dari bahaya narkoba.

Edukasi itu antara lain seperti Kejari Sergai, JAKSA MASUK SEKOLAH, lalu Polres Tebing Tinggi dengan mencanangkan kegiatan KAMPUNG MELAWAN NARKOBA kemudian sosialisasi-sosialisasi melalui kegiatan keagamaan, seperti kegiatan wirid di tingkat desa-desa, harap Darma Wijaya. (sur/han)

Rumah NariminLudes Terbakar

solideo/sumut pos TERBAKAR: Petugas pemadam dan warga memadamkan api yang melahap kediaman Narimin yang terbakar.
TERBAKAR: Petugas pemadam dan warga memadamkan api yang melahap kediaman Narimin yang terbakar.
Solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Satu unit rumah di Gang Namo Raya, Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, ludes dilalap api. Kebakaran terjadi saat penghuni rumah, Narimin (41), berangkat kerja, Selasa (3/9).

Tetangga korban yang mengetahui kebakaran turut memadamkan api. Bersama perangkat desa, mereka juga mengumpulkan uang untuk meringankan musibah yang diderita Narimin dan keluarganya. Diperkirakan api yang membakar rumah Narimin, akrab disapa Bapak Rama, terjadi sekitar pukul 08.35 WIB. Dugaan sumber api berasal dari korsleting listrik.

Saksi mata kejadian, Nande Peri br Karo (54) mengatakan, dirinya melihat nyala api gumpalan asap di bagan atap belakang rumah korban. Korban langsung memberitahukan adanya kebakaran di rumah Narimin.

Warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman berhasil dilakukan warga bersama petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Karo yang tiba di lokasi kejadian. Korban Narimin menjelaskan, saat kejadian dirinya beserta istri dan anaknya sudah tidak ada di rumah.

“Saat pergi kerja tadi sudah enggak ada lagi kegiatan apa-apa terutama di dapur. Tetapi saat aku dapat kabar dari tetangga menyatakan kalau rumah kami terbakar. Saat itu juga saya langsung pulang,” tutur Narimin dengan mimik sedih. Akibat kebakaran itu, korban mengaku tak ada satu barang pun yang terselamatkan. Sedangkan kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai Rp300 juta. Narimin mengucapkan terima kasih kepada para tetangganya yang turut memadamkan api.

Warga yang bersimpati menenangkan korban. Hal ini turut dilakukan Kepala Desa Samura, Harapenta Sembiring yang datang ke lokasi bersama personel Polres Tanah Karo. Guna meringankan musibah yang diderita Narimin dan keluarganya, Kepala Desa Samura Harapenta Sembiring menginisiasi pengumpulan uang tali asih untuk korban. “Untuk saat ini kami hanya bisa memberikan sekadar tali asih, dan juga membantu dalam pengurusan segala administrasi kenegaraan milik korban yang terbakar,” tegas Harapenta. (deo/han)

DPRD Langkat Sahkan 7 Perda, Pelajar Dilarang Membawa Hape

TANDATANGANI: Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin mewakili Bupati menghadiri bersama Ketua DPRD Langkat Surialam menandatangani pengesahan tujuh Ranperda Inisiatif menjadi Perda.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – DPRD Langkat akhirnya mengesahkan 7 Ranperda Inisiatif menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam sidang rapat paripurna di gedung DPRD Langkat, Stabat, Senin (2/9) siang.

Ketua DPRD Langkat, Surialam yang memimpin sidang paripurna melakukan penandatanganan berita acara persetujuan bersama kepala daerah tentang Perda Kabupaten Langkat, yang dihadiri Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin.

Syah Afandin mengatakan, tugas konstitusional telah selesai hari ini, yakni menyetujui dan mengesahkan 7 Ranperda Kabupaten Langkat, yakni wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah, larangan membawa handphone ke sekolah, perlindungan tenaga kerja, penyelenggaraan pengelolaan museum, penyelenggaraan kearsipan, penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan, pelayanan publik .

“Disahkannya ketujuh Ranperda tersebut, selain memperkaya kuantitas regulasi daerah, diharapkan nantinya juga dapat mengakomodir kepentingan masyarakat. Sehingga tujuan yang ingin kita capai dapat terwujud dan tidak ada hak-hak masyarakat yang terabaikan,” katanya.

Ketua DPRD Langkat mengatakan, bahwa tujuh Ranperda tersebut telah sesuai dengan SK DPRD Langkat No 52 tahun 2019 tanggal 27 juni 2019, tentang 7 Ranperda inisiatif DPRD Langkat. “Setelah selesainya rapat ini, kepada OPD terkait sebagai leading sektor segera dapat menyusun Peraturan Bupatinya (Perbup), sehingga Perda tersebut dapat berhasil bagi masyarakat. Sebab masih ada Perda yang telah disahkan namun belum diterbitkan Perbupnya,” pungkasnya. (bam/han)

Pasca Macet Akibat Pohon Tumbang, Arus Lalin Medan-Berastagi Kembali Lancar

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kondisi arus lalu lintas (lalin) di jalur Medan-Berastagi Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, tepatnya kawasan KM 33 Desa Sembahe, kembali lancar setelah macet akibat terhalang pohon tumbang, Selasa (3/9).

Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Juliani Prihartini jalur lintas Medan-Berastagi sudah lancar sejak Selasa (3/9) dinihari. “Kondisinya sudah normal kembali, arus lalu lintas sudah lancar dan dapat dilalui kendaraan sekitar pukul 03.30 WIB,”ungkapnya.

Dijelaskan Juliani, petugas gabungan telah melakukan evakuasi dan membersihkan puing-puing pohon tumbang yang menghalangi badan jalan. Untuk itu, kendaraan baik dari arah Medan maupun sebaliknya dapat melintas. “Sudah bisa dinormalisasi untuk dua jalur,” ucapnya.

Mantan Kapolsek Medan Timur ini mengimbau, kepada masyarakat yang ingin melalui jalur itu untuk tetap berhati-hati. “Tetap waspada, dan utamakan keselamatan,” tukasnya.

Diketahui, longsor dan pohon tumbang telah memutus jalur lintas Medan-Berastagi pada Senin (2/9) malam. Kondisi itu terjadi karena pengaruh cuaca buruk.

Longsor disertai pohon tumbang ini bila dari arah Medan berada persis sebelum tikungan PDAM Tirtanadi. Kondisi jalan yang tidak dapat dilalui karena longsor, menyebabkan kemacetan kendaraan baik dari arah menuju Berastagi dan sebaliknya.

“Kondisi jalan yang tidak dapat dilalui karena longsor menyebabkan kemacetan kendaraan baik dari arah menuju Berastagi dan sebaliknya. Meski demikian, pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,” ujar Kanit Lantas Polsek Pancurbatu, Iptu S Sinulingga. (ris/han)

Pembangunan Museum Djaga Depari Terkendala Dana

SOLIDEO/SUMUT POS Kunjungi: Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi para OPD mengunjungi lokasi pembangunan monumen/museum di Lau Kemit Desa Seberaya, Kecamatan Tiga panah, Senin (2/9) siang.
Kunjungi: Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi para OPD mengunjungi lokasi pembangunan monumen/museum di Lau Kemit Desa Seberaya, Kecamatan Tiga panah, Senin (2/9) siang.
SOLIDEO/SUMUT POS

KARO, SUMUTPOS.CO – Rombongan Bupati Karo Terkelin Brahmana meninjau pembangunan museum Komponis Djaga Depari yang sedang dibangun di Lau Kemit Desa Seberaya,Kecamatan Tiga panah, Senin (2/9) siang.

Kedatangan rombongan disambut Agustina Br Depari, Ngapuli Depari selaku anak dari almarhum Djaga Depari yang sudah menunggu di lokasi didampingi Sekretaris Umum Pembangunan Monumen /Museum, Drs Menno Depari dan Kades Seberaya Panca Ginting.

Agustina Br Depari menyampaikan, sangat berterimakasih atas kunjungan Bupati Karo beserta rombongan dan sudah meluangkan waktu melihat pembangunan monumen/museum Djaga Depari yang sedang berlangsung.

“Kami berharap kedatangan bupati ini dapat menuai jalan keluar, sebab saat ini pembangunan monumen/museum terkendala dan terbentur dana pembangunan,”ungkapnya.

“Kami keturunan keluarga Djaga Depari sudah menyumbangkan dana sebesar Rp 100 juta, tapi dana ini tidak cukup sehingga kami butuh bantuan dari pemerintah dan para donatur, agar pembangunan monumen/museum selesai,” harapnya.

Sementara Sekretaris Pembangunan museum almarhum. Djaga Depari, Drs Menno Depari membenarkan saat ini pihak panitia kesulitan dengan anggaran biaya.

Anggaran yang dibutuhkan sesuai taksasi dana penghitungan seusai pembuatan gedung, lanscap dan cetak buku kena kenangan sebesar Rp699.940.000.

“Rencana ke depan, kami pihak panitia mencari dan mengumpulkan dana dengan cara mengadakan konser musik lagu lagu komponis almarhum Djaga Depari pada bulan Nopember 2019 di Balai Zeqita,” imbuhnya.

Mendengar penuturan pihak keluarga almarhum Djaga Depari dan pihak panitia, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan pemerintah komit membantu, sepanjang ada kewenangan dan pintu masuk Pemda Karo.

“Karena itulah, saya membawa para OPD terkait, apa yang dapat kita fasilitasi akan segera kita berikan. Misal masalah lampu penerangan, Kabid Pertamanan akan pasang 4 titik, begitu juga jembatan lau kemit ini, akan kita perbaiki secepatnya melalui Dinas terkait PUPR. Selebihnya, Pemda Karo akan datang pada malam pengumpulan dana yang akan digelar bulan Nopember 2019 di Balai Zeqita, melalui konser musik. (deo/han)