25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 5210

Warga Kabanjahe Protes Truk Masuk Kota

no picture
no picture

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana merespons protes warga soal aktvitas bongkar muat truk di kawasan Kota Kabanjahe. Protes disampaikan langsung perwakilan warga Padang Mas I, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe kepada Bupati Karo.

Perwakilan warga, Lahir Raja Tongging mengungkapkan, kehadirannya bersama warga lainnya di Kantor Bupati Karo, Kabanjahe, Kamis (23/5) sore menyampaikan langsung keberatan mereka tentang aktivitas bongkar muat di kawasan Kabanjahe.

Raja mengatakan, keberatan warga atas aktivitas bongkar muat truk, di antaranya truk berbadan besar, telah dilakukan warga dengan cara pengumpulan tanda tangan warga pada 15 April 2019, lalu. Terdapat 10 warga yang turut membubuhkan tanda tangan keberatan aktivitas bongkar muat truk di kawasan inti Kota Kabanjahe. Truk tersebut mengangkut barang-barang untuk toko dan pupuk.

“Kedatangan kami ke sini mau menemui Bupati Karo guna menyampaikan keluhan warga terkait aktivitas bongkar muat truk di lingkungan kami,” kata Lahir Raja Tongging. Disebutkannya, aktivitas bongkar muat truk tersebut membuat badan jalan dan jalur lalu lintas sempit, di antaranya Jalan Pasar Baru.

“Apa bisa truk besar seenaknya masuk ke inti Kota Kabanjahe untuk bongkar muat, dan bagaimana soal izinnya. Baik dari Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia dan Dinas Perhubungan Karo,”kata Raja. Merespons protes warga Padang Mas I, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyarankan warga untuk bertemu Camat Kabanjahe. “Kita mengarahkan langsung kepada mereka agar melakukan pertemuan dengan Camat Kabanjahe. Dan saya juga sudah telepon Camat Kabanjahe agar ditindaklanjuti keluhan warga,” kata Terkelin.

Menindaklanjuti instruksi Bupati Karo, Camat Kabanjahe, Frans Leonardo Surbakti menegaskan akan melakukan pemeriksaan di lapangan terkait protes yang dilancarkan warga soal aktivitas bongkar muat truk.”Dalam waktu dekat ini saya akan melakukan koordinasi dengan Dishub Karo untuk mengecek kebenaran tersebut. Sebab ini sepenuhnya tugas dari Dishub,” katanya. (deo/han)

IMBI Sumut & Alumni ’83 SMAN 6 Medan Santuni Anak Yatim

istimewa/sumut pos BERSAMA: IMBI Sumut foto bersama alumni angkatan ’83 SMA Negeri 6 Medan di acara buka puasa bersama.
istimewa/sumut pos
BERSAMA: IMBI Sumut foto bersama alumni angkatan ’83 SMA Negeri 6 Medan di acara buka puasa bersama.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komunitas pencinta motor gede (moge) yang tergabung dalam Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Sumatera Utara, menggelar buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim, Sabtu (25/5).

Kegiatan silaturahmi yang dirangkai dengan bakti sosial bekerjasama dengan alumni angkatan ’83 SMA Negeri 6 Medan tersebut dilaksanakan di pelataran Masjid Jami’ Darul Ikhlas, Jalan Batu, Kelurahan Sei Rengas Permata, Medan Area.

Ketua IMBI Sumut, H. Bayu Fadlan, SE, kepada wartawan di sela-sela acara, mengungkapkan pihaknya secara rutin selalu menggelar kegiatan bakti sosial yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.

Bayu menjelaskan, sebelumnya IMBI Sumut bahkan telah melaksanakan kegitan sosial berupa menysmantuni anak yatim dan kaum dhuafa, sunat massal gratis, donor darah, operasi bibir sumbing gratis, dan lainnya.

“Untuk sunat massal, donor darah dan operasi bibir sumbing itu kita berkerjasama dengan Pemko Medan dan pihak Fakultas Kedokteran USU,” ujar Bayu didampingi Ketua Harian IMBI Sumut, Edy Kusriadi, Sekretaris Chairul Fahmi, Bendahara Usli, dan pengurus serta anggota IMBI Sumut.

Karena kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, kata Bayu, maka IMBI Sumut dan Alumni ’83 SMAN 6 Medan menggelar acara buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan kepada 50 anak yatim dari Panti Asuhan Muhammadiyah Jalan Tuba IV, Medan Denai.

Santunan yang mereka berikan itu, lanjut Bayu, berupa paket sembako, kain sarung, dan uang. “Pembagian santunan untuk anak panti asuhan ini kita buat setiap bulan Ramadhan. Kita berharap bisa membantu mereka menyambut dan merayakan Idul Fitri,” kata Bayu.Terkait dengan menyambut Idul Fitri ini, imbuh Bayu, seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya juga akan mengantarkan makanan ke pos-pos pengamanan lalulintas pos pamtas) Idul Fitri, yang diperkirakan ada sebanyak 11 hinggai 14 titik pos di Kota Medan.

“Nanti akan dimulai lima hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Setiap malam akan kita drop makanan ke pos pengamanan tersebut. Ini setiap tahun kita buat,” ujar Bayu, yang juga Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 6 Medan.

Selain Hari Raya Idul Fitri, tambah Bayu, pihalknya juga menggelar bakti sosial pada hari raya keagamaan lain, seperti perayaan Natal dan Tahun Baru, Imlek, dan lainnya.

Ia mengungkapkan, kegiatan bakti sosial ini mereka lakukan semata-mata karena wujud peduli kepada masyarakat, dengan tujuan ingin berbagi rezeki dan bahagia bersama masyarakat, khususnya yang kurang mampu.

“IMBI ini motonya, apa yang bisa kita buat untuk masyarakat, akan kita buat. Kebahagiaan tersendiri bagi kami bisa berbuat untuk kepentingan masyarakat. Semata-mata karena peduli,” kata Ketua Pengajian Alumni ’83 SMAN 6 Medan itu.

“Jadi keberadaan IMBI jangan terkesan wah atau sekedar gagah-gagahan. Tapi keberadaan IMBI lebih mengarah kepada kegiatan sosial dan juga mendukung pengembangan pariwisata di Sumut dan Kota Medan,” imbuhnya.

Acara buka puasa bersama ini, lanjut Bayu, juga bertujuan lebih mempererat silaturahmi sesama alumni ’83 SMAN 6 Medan, dan silaturahmi sesama anggota IMBI Sumut, yang sehari-hari sibuk dengan akfititas masing-masing.

Bayu menjelaskan, saat ini pencinta moge yang tergabung dalam IMBI Sumut sekitar 80-an orang di seluruh Sumatera Utara. Selain kegiatan bakti sosial, IMBI Sumut juga sering melakukan touring, baik ke sejumlah daerah di Indonesia, maupun touring di luar negeri. (adz/ila)

Lagi Panen Sawit, Pelajar Tewas Kesetrum

bambang/sumut pos DIRAWAT: Korban saat mendapatkan perawatan di rumah sakit Pangkalan Brandan.
bambang/sumut pos
DIRAWAT: Korban saat mendapatkan perawatan di rumah sakit Pangkalan Brandan.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Seorang pelajar Sekolah Tehnik Menengah (STM) Yayasan Pendidikan Tehnologi (YPT) Pangkalan Brandan, tewas kesetrum listrik saat memanen sawit warga, Sabtu (25/5) sekitar Pukul 16.00 WIB.

Pelajar naas itu adalah Rama Sohirin Sitorus (16), warga Dusun VI Turing, Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Musibah itu berawal saat korban bersama rekannya Marupa Manulang (18), sedang membantu memanen buah sawit milik Saiman Sitorus alias Abok, warga yang sama.

Tak diduga, korban terpeleset sehingga egrek sawit menyentuh kabel listrik (Kabel HUTM) yang terbentang di atasnya. Akibatnya, keduanya langsung kesetrum. Warga yang melihat kejadian itu, langsung mengevakuasi kedua korban guna diberi pertolongan. Korban Marupa Manulang langsung di bawa ke Klinik Farida yang berada di Desa Teluk Meku. Sementara Rama Sohirin Sitorus yang mengalami luka serius dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB).

Namun sayang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan, dan pihak RSPPB menyatakan korban meninggal dunia dengan kondisi kaki kanan melepuh. Sementara Marupa Manulang selamat dengan luka memar tersengat listrik.

Kapolsek Pangkalan Brandan, Iptu Dahnial Saragih SH mengaku sudah mengamankan satu buah egrek sebagai barang bukti. Sementara itu, pihak keluarga korban tinggal bersama neneknya di Dusun VI Desa Teluk Meku, sedangkan ibunya bekerja di Malaysia. (bam/han)

Lions Club, IDI dan PFI Medan Gelar Bakti Sosial, 170 Siswa SLB Karya Murni Dapat Pengobatan Gratis

PERIKSA: Dokter memeriksakan kesehatan siswa SLB Karya Murni, Sabtu (25/5). Kegiatan ini merupakan baksos dari Lions Club Indonesia Distrik 307-A2, IDI dan PFI Medan.
PERIKSA: Dokter memeriksakan kesehatan siswa SLB Karya Murni, Sabtu (25/5). Kegiatan ini merupakan baksos dari Lions Club Indonesia Distrik 307-A2, IDI dan PFI Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lions Club Indonesia Distrik 307-A2 bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan menggelar bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan THT gratis kepada 170 siswa SLB Karya Murni , Jalan HM Joni, Medan, Sabtu (25/5).

Dalam kegiatan tersebut para siswa juga diberikan sarapan pagi dan perlengkapan sekolah.

Ketua Komite Pemeliharaan, Kesadaran dan Aksi Pendengaran Lions Club Indonesia Distrik 307-A2, Hoesni I Karim mengatakan, pengobatan gratis tenggorokan hidung dan telinga tersebut merupakan kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan setiap bulannya. Kegiatan ini merupakan tindakan dalam melakukan pencegahan khususnya penyakit yang berkaitan dengan tenggorokan, hidung dan telinga.

“Setiap bulannya kita melakukan pengobatan gratis THT dengan lokasi berbeda dengan pasien penyandang disabilitas, khususnya penderita tuna rungu di sekolah luar biasa, panti asuhan dan panti jompo, ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah SLB Karya Murni, Suster Agustina Manao KSSY merasa bahagia dengan kegiatan pengobatan gratis tersebut, karena sangat membantu para guru dan orangtua dalam hal merawat kesehatan para siswa yang menderita tuna rungu tersebut.

Suster Agustina mengapresiasi kegiatan tersebut, terutama kepada Lion Club Indonesia yang telah 27 tahun memberikan bantuan kepada SLB Karya Murni.” Lions Club Indonesia Distrik 307-A2 sangat memperhatikan sekali perkembangan sekolah ini dan telah banyak membantu berupa materil maupun bantuan kesehatan untuk para siswa. Selain itu, kerap melaksanakan pelatihan kerja kepada para siswa SLB Karya Murni agar dapat mandiri dan bersaing seusai menamatkan sekolah, ungkapnya.

Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Rahmad Suryadi mengatakan, bakti sosial dalam hal pengobatan gratis THT tersebut sangat positif , bermanfaat dan banyak membantu , terutama kepada para siswa SLB yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Diharapkannya, kerja sama sosial dengan Lions Club Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat dilaksanakan kembali, karena PFI Medan yang merupakan organisasi profesi jurnalitik ini bukan hanya memberitakan tetapi juga sangat intens dalam malaksanakan kegiatan sosial , diantaranya memberikan bantuan kepada korban bencana erupsi Sinabung dan gempa Pidie Aceh beberapa waktu lalu. “Semoga kerja sama ini dapat berkesinambungan dalam membantu warga kurang mampu agar dapat bahagia dan tetap sehat,” harap Rahmad (jul/ila)

Proyek OBOR Pemerintah RI-China Hendak Masuk Sumut, Gubsu: Kita Kaji Dulu Apa Untungnya

HUMAS PEMPROVSU FOR SUMUT POS SAMBUTAN: Gubsu, Edy Rahmayadi memberikan kata sambutan saat buka puasa bersama Insan Pers di Aula Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Jumat (24/5). Gubsu percaya bahwa insan pers memiliki peran yang sangat penting untuk membantu pembangunan Sumut.
HUMAS PEMPROVSU FOR SUMUT POS
SAMBUTAN: Gubsu, Edy Rahmayadi memberikan kata sambutan saat buka puasa bersama Insan Pers di Aula Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Jumat (24/5). Gubsu percaya bahwa insan pers memiliki peran yang sangat penting untuk membantu pembangunan Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proyek One Belt On Road (OBOR) yang sudah disepakati Pemerintah Indonesia belum lama ini, melalui delegasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, ternyata menarik perhatian Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Proyek investasi dengan Pemerintah Cina tersebut, menurut Edy Rahmayadi, perlu didiskusikan lebih mendalam sebelum diputuskan laik atau tidak diterapkan di Provinsi Sumut. “Saya ingin mengajak wartawan untuk diskusi lebih banyak soal (proyek) OBOR ini. Tapi nanti di sesi yang lain saja kita bahas. Bulan puasa kayak gini, takutnya gak sampai ke sana (pikiran, Red) kita,” ungkap Gubsu Edy saat memberi sambutan pada buka bersama insan pers, di Aula Rumah Dinas Gubsu, Jl. Sudirman Medan, Jumat (24/5).

Gubsu mengatakan, proyek OBOR bakal menyasar daerah pesisir Sumut yakni antara lain mulai dari Pantai Timur atau dari Kabupaten Langkat sampai ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dan Sumut, merupakan pintu masuk menuju Selat Malaka.

“Ini perlu kita bicarakan. Antara habitat pesisir itu kumuh, jorok dan miskin. Dan yang kaya siapa? Itu solusi untuk OBOR, saya ingin di antara kita terbuka. Tidak ada dusta di antara kita. Sekalian nanti saya presentasikan ada peta-petanya dia. Jadi kita sama-sama bisa lihat. Apa untungnya bagi rakyat Sumut. Karena potensi Sumut ini harus sejahtera untuk rakyat Sumut,” tegas Edy.

Seperti diketahui, Sumatera Utara menjadi satu dari empat koridor yang ditawarkan Pemerintah Indonesia untuk masuk dalam skema OBOR disamping Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, dan Bali. Selain Kuala Tanjung, dua proyek yang akan ikut jalur sutra China dalam waktu dekat yaitu Kawasan Industri Sei Mangke dan Bandara Kualanamu.

Gubsu menegaskan, jika tanpa didahului kajian yang jelas, Pelabuhan Kuala Tanjung tidak dapat diterima masuk dalam proyek OBOR. Hal itu ditegaskannya menanggapi penandatanganan kesepakatan proyek tersebut oleh Deputi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin dan Wakil Menteri Bappenas China, Ning Jizhe di sela-sela Belt and Road Forum di Beijing, China, Sabtu 27 April 2019.

“Kita kaji dulu. Selama itu menjadikan positif memajukan rakyat Sumut dan benar adanya kita terima, tapi harus jelas. Sumut siap membuka tangan siapapun welcome tapi harus pasti. Rakyat harus makmur,” ungkap Edy, Minggu (28/4).

Skema-skema kerja sama dengan negara asing terutama China oleh beberapa pakar ekonomi selalu direkomendasikan untuk dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Sebab, pada beberapa negara proyek kerja sama tersebut justru memuluskan strategi loan to own mereka untuk menguasai aset-aset ekonomi strategis pada negara-negara lain. “Hal seperti ini tidak dapat diterima.

Kalau itu terjadi, makanya harus kita pelajari termasuk pers ikut mengawal. Kalau itu direncanakan oleh mereka kita tak boleh menerima hal-hal seperti itu,” ujarnya.

Menurut Edy, Sumut bukan berhenti kekuasaannya pada saat dirinya menjabat saja. “Masih banyak dinasti-dinasti ke depan untuk memakmurkan rakyat,” katanya.

Di hadapan Ketua PWI Sumut, Hermansjah dan ratusan wartawan di Kota Medan, Gubsu Edy menekankan agar awak media objektif dalam menyuguhkan informasi kepada publik. Menurutnya, hari ini media massa belum menginformasikan kebenaran dari sebuah fakta.

“Saya yakin kalian semua tahu apa yang terjadi di negeri kita hari ini. Aman apa tidak kita lihat? Tapi 12 koran saya baca hari ini, mohon maaf tak ada yang benar beritanya. Saya sengaja undang pemred (pimpinan redaksi) di sini, ada wartawan yang juga bertugas di kantor gubernur, mulai sekarang kalian sampaikan yang benar kepada rakyat,” katanya.

Gubernur kemudian meyakinkan para wartawan bahwa dirinya akan selalu terbuka dan jujur apabila diminta untuk memberikan informasi, selama informasi tersebut tidak bersifat sensitif dan mengganggu usaha-usaha pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Hanya saja, saya berharap agar kalian bisa memahami gaya bahasa dan komunikasi saya, beginilah saya, terima saya apa adanya,” katanya.

Acara buka puasa bersama diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan mendengarkan tausiyah menunggu berbuka. Usai berbuka, dilanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah dan makan malam bersama. (prn/ila)

RS Adam Malik Standby di Libur Lebaran, Siagakan 5 Dokter Spesialis di IGD

Rumah sakit Adam Malik
Rumah sakit Adam Malik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUP HAM) dr Bambang Prabowo menjelaskan layanan rumah sakit yang ia pimpin tetap berjalan seperti biasa meski libur panjang lebaran.

Hanya saja, pelayanan yang diberikan lebih utama untuk yang emergency, ketimbang pelayanan sifatnya terjadwal, sebagaimana rawat jalan.

“Kita akan tetap buka dan dokter spesialis jaga seperti di IGD juga kita sediakan. Jadi, apabila ada kritikan nantinya, seperti keluhan pasien ke rumahsakit tidak menjadi masalah. Sebab itu akan menjadi masukan yang bagus bagi perbaikan rumah sakit agar lebih maju kedepannya,” ujar Bambang saat buka puasa bersama dengan awak media di restaurant Jimbaran Jalan S Parman, Medan, Jumat (24/5).

Ia mengatakan saat ini pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan, dengan salahsatunya melakukan renovasi ruangan-ruangan yang ada di rumahsakit Tipe A itu. “Harapan kita rumahsakit ini akan menjadi lebih baik ketimbang dulu-dulunya. Namun bukan saya mengatakan kepemimpinan terdahulu kurang baik, ya. Mohon kritik dan saran. Karena kalau adem-adem saja, gak akan berkembang rumahsakit ini,” sebutnya.

Terkait libur panjang lebaran ini, kata Bambang, rumah sakit yang ia pimpin itu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan meminimalisir perubahan teknis pelayanan meski dalam kondisi libur panjang lebaran. “Setidaknya 90 persen pelayanan tidak ada berubah. Kita tetap siaga meski libur panjang,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan dr Zainal Safri SpPD SpJP menerangkan disiagakan sebanyak lima orang dokter di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut. Kelima dokter tersebut masing-masing, dokter spesialis bedah, dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis obgyn, serta dokter spesialis anastesi.

“Jadi biarpun libur (lebaran) keempat dokter ini ditambah anastesi akan tetap ada di rumah sakit,” ungkapnya, Minggu (26/5).

Zainal menjelaskan, pelayanan saat libur panjang, baik lebaran atau perayaan hari besar lainnya memang telah secara reguler dilakukan oleh RSUP HAM. Untuk menyikapi ini, Zainal mengakui, pihaknya juga telah menggelar rapat persiapannya. “Semua yang terlibat sehari-hari sudah kita panggil. Jadi pelayanan nantinya akan kita fokuskan di IGD, karena pergolakan pasien ada disana,” jelasnya.

Namun begitu, sambung dia, untuk operasi selektif pada libur nanti sudah tidak dijadwalkan, melainkan hanya operasi yang sifatnya emergency saja yang tetap diberikan pelayanan. Sedangkan untuk rawat jalan, tutur dia, RSUPHAM tetap akan memberikan pelayanan bagi pasien yang melakukan sambung obat, dan pihak farmasi juga sudah menyediakan stok obat-obatan.”Jadi mudah-mudahan semuanya bisa lancar,” harapnya.

Sementara itu, untuk layanan hemodialisa(cuci darah) sambung Zainal, pelayanan juga tetap akan dilakukan seperti biasa. Begitu pula untuk radiologi tuturnya, pelayanannya tidak akan diliburkan. “Jadi selain kelima dokter utama tadi, kita juga menyiapkan para dokter PPDS. Jadi disini mereka akan standby, dan akan tinggal dirumah sakit,” pungkasnya.

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUPHAM dr Hutama Abdi Tarigan menambahkan, untuk pelayanan di IGD juga akan disiagakan dokter on call. Para dokter ini nantinya akan datang bila dipanggil, ketika ada pasien seperti paru atau THT yang membutuhkan perawatan darurat.

Begitu juga, lanjut dia, untuk perawat, sebanyak 20 perawat juga akan tetap bekerja secara normal di hari libur panjang lebaran nanti. Para perawat ini, terangnya, akan bekerja dalam dua shift, siang dan malam.

“Untuk lantai satu kita tempatkan 10 perawat, dan 10 perawat lainnya kita tempatkan di lantai atas, seperti di ruang isolasi, kebidanan, maupun lainnya,” pungkasnya. (dvs/ila)

2.500 KK di Tanjung Selamat Dapat Paket Lebaran

istimewa/sumut pos PAKET LEBARAN: Pimpinan PT CML Tony Harsono menyerahkan paket lebaran secara simbolis kepada warga, Sabtu (25/5).
istimewa/sumut pos
PAKET LEBARAN: Pimpinan PT CML Tony Harsono menyerahkan paket lebaran secara simbolis kepada warga, Sabtu (25/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 2.500 Kepala Keluarga (KK) di Dusun 3, 5 dan 8 Desa Tanjung Selamat, Percut Seituan, kembali menerima bantuan paket lebaran dari PT Cipta Mebelindo Lestari (CML) group, Sabtu (25/5/).

Pembagian paket Lebaran yang dipusatkan di halaman kantor di kawasan Saentis, Percut Seituan tersebut secara simbolis diserahkan pimpinan PT CML group Tony Harsono, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Subroto, Danramil Desa Tanjung Selamat Mayor Arh M Rizal SSos, Camat Percut Sei Tuan Khairul Azman Harahap dan Kades Tanjung Selamat Herman serta sejumlah staf di perusahaan tersebut.

Tony Harsono dalam kesempatan tersebut mengatakan, pembagian bantuan paket lebaran tersebut secara rutin dilaksanakan PT Cipta Mebelindo Lestari, PT Cipta Multi Listrik Nasional, PT Louis Philip Indonesia dan Pergudangan Cemara Trade Center, menjelang tibanya Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah yang sudah diambang pintu.

“Pemberian paket sembako kurang lebih 2.500 KK tersebut diberikan kepada karyawan di 3 group perusahaan serta warga masyarakat di 3 Dusun Desa Tanjung Selamat. Ini merupakan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar yang akan merayakan lebaran bersama keluarga,” ujar Tony Harsono.

Dia berharap bantuan yang diberikan tersebut, bisa membantu meringankan dalam memenuhi kebutuahn sehari-hari dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Untuk itu, saya berharap kepada muspika, karyawan dan elemen masyarakat lainnya tetap bersinergi agar kegiatan bakti sosial seperti ini bisa terus dilaksanakan. Mari kita jaga dan lindungi aset-aset yang ada di lingkup perusahaan agar tetap terjaga dan terpelihara,” harap Tony Harsono.

Sebelumnya, Camat Percut Seituan, Khairul Azman Harahap mengapresiasi bakti sosial dengan pemberian paket lebaran kepada 2500 KK di 3 dusun di Desa Tanjung Selamat. Pemberian bantuan paket lebaran ini, katanya, telah membantu program pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, kami menyampaikan apresiasi yang Tinggi kepada segenap keluarga besar dan Pimpinan PT CML yang telah

peduli kepada masyarakat sekitar. Semoga ini menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di kawasan Percut Seituan,” harap Khairul

Khairul juga berharap agar masyarakat di kawasan pabrik mebel tersebut menjaga dan melestarikan agar perusahaan tersebut bisa tetap eksis dan terus beroperasi. Sehingga, kegiatan-kegiatan bakti sosial dengan pemberian bantuan paket lebaran tersebut akan tetap dilaksanakan di masa yang akan datang.

Sementara, Herman Kades Tanjung Selamat dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada keluarga besar dan Pimpinan

PT CML yang masih peduli terhadap masyarakat sekitar perusahaan, dengan memberikan paket lebaran.

“Banyak perusahaan di kawasan Tanjung Selamat, namun hanya PT CML yang masih mau menyisihkan rejekinya untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat

sekitar. Ini membuktikan bahwa PT CML tidak hanya mencari untung semata, tetapi juga masih mau berbagi dan memberikan lapangan

pekerjaan kepada ratusan warga sekitar. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan berguna bagi yang menerimanya,” ujar Herman. (ila)

Gelar Safari Ramadan di Labusel, Rivai Nasution Ajak Warga Perkuat Ibadah

ist SAFARI RAMADAN-Ketua PB-Iklas, Rivai Nasution melaksanakan Safari Ramadan 1440 Hijriah di sejumlah masjid di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) selama dua hari, Jumat (24/5) dan Sabtu (25/5).
ist
SAFARI RAMADAN-Ketua PB-Iklas, Rivai Nasution melaksanakan Safari Ramadan 1440 Hijriah di sejumlah masjid di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) selama dua hari, Jumat (24/5) dan Sabtu (25/5).

KOTAPINANG, SUMUTPOS.CO – Ketua PB-Iklas, Rivai Nasution melaksanakan Safari Ramadan 1440 Hijriah di sejumlah masjid di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) selama dua hari, Jumat (24/5) dan Sabtu (25/5).

Sejumlah masjid yang dikunjungi yakni, Masjid Al khairiah di Desa Sabungan, Kecamatan Sungaikanan, Masjid Al-Mustafa dan Masjid Jami’ di Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, serta Masjid Baiturrahman Aek Batu, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba. Dalam safari tersebut, PB-Iklas menghadirkan Ustad Idris Aritonang dan Ustadz M Thalib Harahap MA dari Kota Medan.

Rivai mengatakan, safari bertujuan menjalin silaturrahmi dengan para masyarakat, kuhususnya jamaah masjid. Menurutnya, selain berpuasa, Bulan Ramadan meningkatkan amal ibadah.

“Selain itu, kegiatan ini juga bermaksud untuk mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat secara langsung. PB Iklas berkomitmen mendorong pemerintah agar memperhatikan berbagai permasalahan masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan itu Rivai juga mengajak masyarakat agar dapat menahan diri pasca ditetapkannya hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pemilu 2019. Menurutnya, berbagai informasi yang didapat, baik melalui media massa, media sosial, maupun mulut ke mulut harus disaring terlebih dahulu, agar tidak terjebak dalam jerat hoax.

“Masyarakat khususnya di Kab. Labusel agar tidak terprovokasi dengan hal-hal merugikan diri sendiri dan memecah-belah NKRI,” katanya.

Rivai pun berhaap, melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini, organisasi yang dipimpinnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Menurutnya, peran aktif PB-Iklas selama ini menunjukkan perhatian masyarakat asal Kab. Labusel diperantauan untuk turut membangun daerah.

“Pekan depan safari akan dilanjutkan. Kami buktikan bahwa kita betul-betul memberikan manfaat nyata bagi masyarakat secara luas,” katanya. (adz)

Sempat Kabur, Pelaku Sodomi Belasan Pelajar Ditangkap

ISTIMEWA DIBOYONG: Tersangka Sodomi (baju hitam) diboyong ke Poldasu untuk menjalani pemeriksaan.
ISTIMEWA
DIBOYONG: Tersangka Sodomi (baju hitam) diboyong ke Poldasu untuk menjalani pemeriksaan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Poldasu menangkap pelaku pedofilia yang telah mencabuli belasan pelajar SD di Medan Tuntungan.

“Pelaku sudah kita tangkap dari tempat persembunyian di luar Medan kemarin,” kata Kasubdit Renakta Kompol Reinhard Nainggoan melalui Kanit I Kompol Haryani, Minggu (26/5).

Saat ini tersangka JM alias Jimmy (34) warga Jalan Bunga Turi II, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan sudah ditahan.

“Setelah menjalani pemeriksaan tersangka kita tahan,” katanya.

Sebelumnya, tersangka yang sudah dua kali dipanggil Poldasu tidak memenuhi panggilan. Sehingga penyidik melayangkan surat panggilan ketiga berikut surat perintah membawa.

Sekadar mengingatkan, Jimmy telah menyodomi 11 pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Medan Tuntungan. Alhasil, warga Jalan Bunga Turi II, Lingkungan IV, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan itu dilaporkan orang tua korban.

Pengaduan diterima Brigadir Arfan Dilla dan teregister dengan STTLP Nomor 594/IV/2019 tanggal 24 April 2019.(dvs/ala)

Medan Butuh Pendeteksi Ikan Berformalin

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS PEDAGANG: Pedagang ikan di Pusat Pasar Medan, beberapa waktu lalu. Medan butuh pendeteksi ikan berformalin. Rabu (27/12) Pedagang mengeluh dengan langka nya ikan dan membuat harga ikan menjadi tinggi.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PEDAGANG: Pedagang ikan di Pusat Pasar Medan, beberapa waktu lalu. Medan butuh pendeteksi ikan berformalin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana membangun sentra pasar ikan modern di Kota Medan hingga kini belum juga terwujud. Padahal, pusat perdagangan ikan tersebut sangat dibutuhkan Pemko Medan.

Sebab selain menjadi pusat perdagangan ikan, sentra ikan tersebut dilengkapi dengan laboratorium dan fasilitas pendukung untuk mendeteksi ikan yang mengandung formalin.

Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Medan, Ikhsar Rasyid Marbun mengatakan, saat ini pengawasan ikan yang dijual di pasaran masih dilakukan secara manual. Oleh karenanya, petugas atau pegawai yang membidangi perikanan dalam melakukan pengawasan belum maksimal.

Menurut dia, mobil laboratorium untuk mendeteksi ikan diduga mengandung formalin itu menjadi sesuatu hal yang mendesak. Hal ini bertujuan agar masyarakat memperoleh ikan dengan kualitas yang lebih baik dan higienis.

“Ikan yang beredar di pasar tradisional tidak hanya berasal dari Medan saja, tetapi luar Medan juga seperti Sibolga, Tanjung Balai, Serdang Bedagai hingga Aceh. Untuk itu, membutuhkan pengawasan dengan peralatan,” ujar Ikhsar kemarin.

Tak hanya itu, lanjutnya, pengawasan juga meliputi ikan-ikan yang dijual bebas di swalayan karena sebagian besar berasal dari Thailand. Namun, belum diketahui apakah terjamin secara pasti tak mengandung bahan berbahaya atau sebaliknya.

“Sebelum didisitribusikan, maka ikan yang masuk akan diperiksa petugas agar tak terkontaminasi bahan-bahan berbahaya termasuk formalin. Dengan begitu, tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat dalam mengkonsumsi ikan karena sudah melalui tahapan pemeriksaan,” terang Ikhsar.

Ia mengaku, dalam mengawasi ikan berformalin setidaknya dibutuhkan fasilitas laboratorium berjalan atau mobil yang dilengkapi dengan peralatan laboratorium. Di kota-kota besar sudah ada mobil laboratorium untuk mendeteksi ikan berformalin. “Apabila sudah ada laboratorium berjalan untuk memeriksa ikan-ikan yang mengandung formalin tentunya akan maksimal,” ucapnya.

Diutarakan dia, pihaknya sudah mengajukan kepada Pemko Medan untuk pengadaan mobil yang dilengkapi peralatan laboratorium sebanyak dua unit. Akan tetapi, sampai sekarang belum disetujui. “Saya sudah usulkan (dua unit mobil dilengkapi laboratorium) kepada Pemko Medan untuk pengawasan ikan yang berformalin. Artinya, sebelum beredar ke pasaran maka kita lakukan pengecekan terlebih dahulu. Akan tetapi, belum dianggarkan,” tuturnya.

Lantaran belum disetujui Pemko Medan, lanjut Ikhsar, pihaknya mengajukan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Saat ini, masih menunggu tindak lanjutnya. “Karena APBD Kota Medan tidak mencukupi, maka kita mengajukan ke kementerian dan kini masih menunggu kepastian. Namun demikian, kita masih berharap Pemko Medan dapat menyetujui pengadaan dua unit mobil laboratorium tersebut. Untuk itu, kita akan ajukan lagi dan mudah-mudahan ditampung dalam Perubahan APBD 2019 nanti,” pungkasnya.

Sementara, Anggota DPRD Medan, Beston Sinaga mendukung wacana yang dilakukan Dinas Pertanian dan Kelautan untuk pengadaan mobil laboratorium. Pun begitu, harus memastikan dan menjamin pemanfaatan fasilitas negara tersebut benar-benar efektif sehingga tidak membuang-buang anggaran.

“Memang perlu itu ada mobil laboratorium Dinas Kelautan untuk mengecek ikan-ikan. Karena, sama-sama kita ketahui ikan yang beredar di pasar tak menutup kemungkinan diduga mengandung formalin,” ujarnya.

Sekadar untuk diketahui, sebelumnya Dinas Pertanian dan Kelautan Medan sudah mengusulkan agar dibangun sentra pasar ikan modern ke Pemko Medan. Pembanunan sentra ikan tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp20 miliar yang dibangun di kawasan rumah potong hewan, Mabar, dengan luas lahan 1 hektar.

Namun, hingga sekarang wacana sentra ikan itu belum juga terwujud lantaran tak juga disetujui oleh Pemko Medan. Oleh sebab itu, mengajukan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun, lagi-lagi belum disetujui. (ris/ila)