26 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 5230

Siap Alokasikan Anggaran Rumah Singgah ODHA

M IDRIS/sumut pos BERKUNJUNG: Anggota DPRD Medan foto bersama pengurus Yayasan Medan Plus saat berkunjung di ruang Sekretariat Gedung DPRD Medan, Senin, (20/5).
M IDRIS/sumut pos
BERKUNJUNG: Anggota DPRD Medan foto bersama pengurus Yayasan Medan Plus saat berkunjung di ruang Sekretariat Gedung DPRD Medan, Senin, (20/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi B DPRD Medan, Irsal Fikri mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk membangun Rumah Singgah khusus bagi Orang Dengan Penderita HIV/AIDS (ODHA). Untuk penganggarannya.

DPRD Medan siap untuk mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah singgah tersebut. Hal itu disampaikan Irsal Fikri saat menerima kunjungan Yayasan Medan Plus di ruang transit Sekretariat Gedung DPRD Medan, Senin, (20/5).

Dikatakan politisi PPP itu, keberadaan rumah singgah ini sangat banyak manfaatnya, diantaranya untuk membina para penderita ODHA. Tetapi kembali lagi kepada niat dan keseriusan Pemko itu sendiri dalam mengatasi persoalan ini.

“Pada prinsipnya, saya di sisa masa jabatan saya akan berupaya mendorong Pemko Medan melalui Dinsos Medan untuk segera membangun rumah singgah khusus bagi ODHA yang ada di daerah ini, “ katanya dihadapan rombongan yang dipimpin oleh Direktur Yayasan Medan Plus, Erwin.

Menurutnya, peningkatan kasus HIV/AIDS di Medan khususnya perlu mendapatkan perhatian khusus terutama Pemko Medan.

Apalagi di Medan juga telah memiliki Perda tentang Penanggulangan HIV/AIDS. Hanya saja memang, belum berjalan maksimal karena belum adanya Perwal-nya.

Untuk itu, Irsal kembali menegaskan pihaknya akan segera memanggil Dinsos Medan guna membahas terkait rencana usulan pembangunan Rumah Singgah bagi ODHA tersebut.

“Medan sudah darurat HIV/AIDS seharusnya ada langkah nyata dari Pemko Medan salah satunya yaitu dengan membuat Rumah Singgah bagi ODHA, “ tegasnya.

Direktur Yayasan Medan Plus, Erwin menyebutkan bahwa kedatangan pihaknya bertemu dengan anggota Komisi II,Irsal Fikri guna meminta dukungan dari DPRD Medan terkait upaya penanggulangan HIV/AIDS di Medan.

Dikatakan Erwin, bahwa penanggulangan HIV/AIDS di Medan perlu mendapatkan perhatian dari semua stakeholder. Peran pemerintah, NGO maupun swasta sangat diperlukan dalam program penanggulangan HIV/AIDS di Sumut khususnya di Medan.”Di mana hingga 2018, Yayasan Medan Plus telah mendampingi ODHA sebanyak 5.114 orang, “ ujarnya. (ris/ila)

Gelar Buka Puasa Bersama Mitra, Grab Gandeng Rumah Zakat Galang Donasi Berbasis Digital

istimewa/sumut pos Buka puasa: Grab bersama ribuan mitra terbaik dan anak yatim di Medan, foto bersama di sela-sela buka puasa bersama.
istimewa/sumut pos
Buka puasa: Grab bersama ribuan mitra terbaik dan anak yatim di Medan, foto bersama di sela-sela buka puasa bersama.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Grab menggelar buka puasa bersama dalam acara momen Apresiasi Mitra, yang dihadiri lebih dari 1000 mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike yang berlangsung di Restoran Istana Koki, Jumat (17/5) malam.

City Manager Grab Medan, Valenciah Dwitahlie mengatakan, momen Apresiasi mitra hadir sebagai bagian dari inisiatif ‘Grab Mitra Sejahtera’ yang menjadi program utama untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi dan keluarganya.

“Momen ini merupakan salah satu wujud apresiasi kami atas kinerja dan komitmen para pengemudi terbaik kami. Kami berharap program ini dapat memberikan motivasi bagi para pengemudi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi Grab, dengan mengedepankan kualitas la-yanan dan keamanan bagi para pelanggan,” kata Valenciahn

Pada Ramadan tahun ini, Grab bekerja sama dengan Rumah Zakat di Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengajak warga Medan untuk turut menggalang perhatian bagi desa tertinggal dan masyarakat kurang mampu melalui program donasi berbasis digital, ‘Berbagi dengan Grab’ yang berlangsung 16-31 Mei 2019.

“Program ini terdiri dari, Digital Infaq bersama Rumah Zakat di Medan. Melalui program ini pelanggan Grab bisa berkontribusi menyumbang dengan memindai QR code yang tersedia di berbagai masjid dan mitra pengemudi Grab di Medan yang akan disalurkan ke Rumah Zakat bagi masyarakat tidak mampu dan anak yatim,” terang Valenciah.

Selain itu, lanjutnya, ada juga program 100 kebaikan bersama Pemprovsu. Melalui program ini, Grab akan menyumbangkan Rp100 untuk setiap perjalanan pelanggan Grab yang menggunakan Iayanan GrabCar di Medan selama periode program. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Pemprovsu untuk mendukung pembangunan fasilitas umum di desa tertinggal di sekitar Medan, Binjai, Deliserdang dan Pematangsiantar.

“Grab terus berkomitmen untuk melayani masyarakat Indonesia, khususnya di bulan Ramadhan ini, kami ingin berkontribusi membantu memudahkan para pengguna Grab untuk dapat berbagi dan menghubungkan kebaikan serta menjadi Iebih dekat dengan sesama,” ujar Valenciah dan yakin program tersebut akan mendapat respon yang baik.

Valenciah menambahkan, Grab juga mengadakan program Liga Mitra Nasional 2019 khusus bagi mitra pengemudi GrabCar. Program ini akan diselenggarakan dari tanggal 1 April hingga 30 Juni 2019 di Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang, Bali, Palembang, Manado dan Yogyakarta. (man/ila)

Tanda Tangan SPK UPT, Sekretaris Bina Marga Sumut Patok Rp10 Juta

no picture
no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hal itu dibeberkan salah satu rekanan, A Lubis kepada wartawan di lingkungan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Senin (20/5).

“Masalah ini sudah menyebar di kalangan UPT se Sumut, yakni SPK yang ditandatangani sekretaris dibandrol Rp10 juta,” bebernya.

Menurut dia, kutipan sebesar Rp10 juta per UPT sangat memberatkan para UPT yang melakukan pengerjaan proyek. Mengingat, dalam hal penandatanganan sebenarnya bukan wewenang dari Sekretaris Bina Marga dan Bina Konstruksi Prvovinsi Sumut, melainkan wewenang dari bagian pemeliharaan di Dinas Bina Marga. “Jadi dari mana jalannya, SPK diterbitkan dan ditandatangni melalui Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dan membayar Rp10 juta,” ujarnya.

Sementara, Praktisi Hukum Andre SH mengatakan, sistem kerja seperti ini sudah bisa dikatakan pungutan liar (pungli). Mengingat, mekanisme yang seyogianya tidak dilakukan bagian sekteraris, malah diambil alih dan meminta uang Rp10 juta per UPT.

“Ini bisa catatan bagi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang ingin menjadikan Sumut bermartabat,” tegasnya.

Andre juga menegaskan, bahwa kasus ini bisa dilaporkan ke Kejatisu dan kepolisian. “Bisa ini dibawa ke pidana,” terangnya.

Sementara, Sekteraris Dinas Bina Marga dan Bina Kosntruksi Sumut, Hasudungan Siregar menepis tudingan dirinya melakukan kutipan.

“ Itu tidak benar, memang ada ditandatangani dua UPT tapi tidak ada kutipan, kalau pun ada ini dalam penyelidikan,” tandasnya.

Menurut sumber, Hasudungan Siregar sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala UPT Bina Marga Medan pada Tahun 2017. Hasudungan pernah diperiksa Tipikor Polda Sumut dalam dugaan penyimpangan paket pengerjaan proyek di Medan. “Baru-baru ini dia diperiksa,” kata sumber. (azw)

Polres Dairi Gelar Buka Puasa Bersama, AKBP Erwin: Jalin Kerukunan Antarumat Beragama

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS TALI ASIH: Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan Sik (2 kanan) memberikan tali asih kepada anak yatim dan kaum duafa saat menggelar buka puasa bersama.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
TALI ASIH: Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan Sik (2 kanan) memberikan tali asih kepada anak yatim dan kaum duafa saat menggelar buka puasa bersama.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Untuk menyemarakkan dan mengisi kegiatan keagamaan di bulan suci Ramadan 1440 Hijriah. Polres Dairi menggelar buka puasa bersama dengan forum komunikasi daerah (For kopimda), tokoh agama, tokoh ma syarakat serta masyarakat, Jumat (17/5).

Buka puasa bersama ini juga dihadiri Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Ketua PN Sidikalang, Afrizal Hadi, Kasdim 0206 Dairi Mayor Inf Daniel Pandia, Ka Rutan Sidikalang Jonni Gultom, Ketua KPU Freddy serta para anak yatim piatu dan kaum duafa.

Kegiatan buka puasa bersama diisi dengan tausiah oleh ustad Irwan Sidebang. Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan menegaskan, kegiatan itu untuk menjalin kerukunan antar umat beragama di wilayah hukum Polres Dairi.

Acara itu juga sekaligus menyemarakkan, serta mengisi kegiatan keagamaan dibulan suci Ramadhan, khususnya bagi masyaraat dan personil Polres Dairi yang beragama Islam.

Sementara Wabup Dairi, Jimmy AL Sihombing mengapresiasi kegiatan yang digelar Polres.

Jimmy mengajak semua warga untuk saling menjaga ketertiban dan saling menghargai bagi umat muslim selama menjalankan ibadah puasa.

Dalam kesempatan itu, Polres Dairi memberikan tali asih kepada anak-anak yatim piatu serta kaum duafa untuk penyemangat dalam menjalankan ibadah puasa maupun menyambut hari raya Idul fitri mendatang. (mag-10/han)

Jelang Pilkada Labusel, Rivai Nasution Paling Diperhitungkan

.
.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) diperkirakan bakal diramaikan sejumlah pasangan calon. Hal ini diyakini, karena bupati petahana Wildan Aswan Tanjung tidak bisa mencalonkan lagi sebab sudah dua periode menjabat.

Pengamat sosial politik dari UMSU, Shohibul Anshor Siregar memprediksi Pilkada Labusel yang diperkirakan bakal digelar pada 2020 ini, bakal diikuti minimal tiga pasang calon dari koalisi partai politik.

Pilkada Labusel menurutnya akan semakin ramai karena bakal muncul pula calon dari jalur independen.

“Saat ini sudah terlihat ada pergerakan di arus bawah yang menginginkan dan mendorong salah seorang figur yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat agar ikut maju di Pilkada Labusel lewat jalur independen. Ini fenomena menarik yang bisa menjadi kejutan ke depannya,” kata Shohibul ketika berdialog dengan lintas pemuda dan mahasiswa Labuhanbatu Raya di Medan, akhir pekan lalu.

Shohibul menyebut, figur yang dipantaunya diinginkan masyarakat untuk maju lewat jalur independen itu adalah Ketua Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (PB-IKLAS) Drs Rivai Nasution MM yang saat ini menjadi pejabat di Pemko Medan. Disebutnya, kemunculan nama Rivai Nasution sangat diperhitungkan oleh calon lainnya dari parpol, karena figur ini memiliki latar belakang kedekatan yang sangat panjang dengan daerah asalnya ini.

“Soalnya Rivai sejak aktif sebagai PNS di Kota Medan, ia tidak pernah lupa untuk kembali ke kampung halamannya dan selalu melibatkan diri dengan setiap event yang ada di Labusel. Bahkan saat masih belum dimekarkan dari kabupaten induk Labuhanbatu, dia sudah aktif disejumlah organisasi kedaerahan seperti Ikatan Keluarga Labuhanbatu (IKLAB). Rivai bahkan menjadi motor ketika pemekaran Labuhanbatu Selatan diperjuangkan.

“Modal sosial Rivai ini sangat besar. Ia putra daerah yang aktif mengikuti kegiatan di Labusel. Ia punya kedekatan dengan kalangan pemuda dan mahasiswa. Ia sangat dekat dengan tokoh-tokoh agama, dan tokoh kharismatik seperti Pak Abdul Wahab Dalimunthe dan Pak Amarullah. Begitu juga dengan Pak Kol (Purn) Mukhsin Siregar, Amansyah Nasution, H Mukhyir Hasan Hasibuan dan tokoh lainnya. Ia juga punya komunikasi yang bagus dengan politisi lintas partai di Labusel. Ini modal besar baginya,” papar Shohibul.

Ia menyebut Rivai juga sangat mengenal karakter dan budaya serta sumber daya alam Labusel. Yang artinya, dia bakal mampu mengembangkan potensi pertanian, ekonomi dan wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi selama ini Rivai Nasution hampir 10 tahun mengurusi hubungan kerjasama antar kota Medan dengan kota-kota luar negeri maupun dengan kota-kota di dalam negeri.

“Tentu pengalamannya ini akan sangat berguna baginya untuk menarik investor masuk ke daerah ini. Potensi diri seperti ini tentu menjadi nilai jual yang tidak bisa dianggap sebelah mata bagi calon lainnya,” tegasnya. (adz)

NasDem Dukung Bupati Dairi Rampingkan OPD

no picture
no picture

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kabupaten Dairi mendukung Bupati dan Wabup Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu – Jimmy Andrea Lukita Sihombing untuk merampingkan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai efisiensi anggaran.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi NasDem, Nasib Marudur Sihombing di gedung DPRD, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Senin (20/5).

Disebutkan Nasib, dengan perampingan OPD akan menghemat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Selain penghematan anggaran, kinerja dan pertanggungjawaban keuangan OPD akan lebih mudah dikontrol dan dievaluasi. Nasib menegaskan, OPD gemuk (banyak-red) akan menyedot anggaran yang lebih besar, misalnya untuk tunjangan jabatan, biaya operasioanl serta pengadaan mobil Dinas.

Padahal, sambung Nasib, pos-pos anggaran itu bisa dialihkan ke pembangunan lainnya.

Nasib mengatakan, sekitar 65-70 persen dana APBD Dairi tersedot untuk belanja pegawai. Artinya, hanya 30 persen saja yang bisa dipakai untuk pembangunan. Dengan demikian, perampingan OPD sangat mendesak untuk dilakukan.

Menurut pengamatan fraksi NasDem, OPD yang bisa dirampingkan, seperti Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana digabung dengan Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak. Dinas Ketahanan Pangan digabung dengan Dinas Pertanian. Dinas Perpustakaan digabung ke Dinas Infokom.

Selanjutnya, Dinas Perumahan dan Permukiman digabung ke Dinas PU Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penelitian dan Pembangunan digabung ke Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), ucap Nasib.

Ketua DPD NasDem Dairi itu menyebut, dalam visi misi Bupati/Wabup Eddy-Jimmy ada terdapat reformasi birokrasi.

“Kami menantang Eddy-Jimmy apakah mau melakukan itu untuk mendukung program Dairi Unggul seperti mereka canangkan demi penghematan anggaran supaya benar-benar pengalokasian APBD seuai kebutuhan masyarakat. Kita berharap APBD yang pro rakyat,” pungkasnya. (mag-10/han)

7 Rumah Terbakar di Berastagi

OLIDEO/SUMUT POS SELAMATKAN: Warga dan penghuni rumah kontrakan menyelamatkan harta benda mereka dari amukan si jago merah.
OLIDEO/SUMUT POS
SELAMATKAN: Warga dan penghuni rumah kontrakan menyelamatkan harta benda mereka dari amukan si jago merah.

BERASTAGI, SUMUTPOS.CO – Warga Simpang Ujung Aji Berastagi dihebohkan dengan kobaran api yang meludeskan 7 unit rumah kontrakan semi permanen berdinding papan.

Peristiwa ini terjadi Senin (20/5) sekira pukul 10.00 WIB, di Dusun XI Gang Monika, Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, tak jauh dari sekolah SMA Bersama.

Info yang dihimpun, pemilik rumah kontrakan tersebut, Monika Br Ginting Manik (60) warga Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi. Sementara warga penghuni kontrakan masing-masing, Nd. Rudi Br Ginting (60), Nd. Ucok Br Tarigan (50), Bapak Riski (35) Petani, Nd. Fitri Br Simamora (35), Nd. Petrus (55), Naslan Br Silitonga (52) dan Nd. Della Br Sihombing (30) yang masing-masing bekerja sebagai petani.

Sementara rumah Perwira Sukatendel (40) terpaksa dirusak, agar api tak merambes. Menurut saksi mata Simon Surbakti (51) warga sekitar, siang itu dia terkejut saat melihat kepulan asap beserta api keluar dari rumah kontrakan Monika.

Simon langsung berteriak, hingga warga lain berduyun-duyun membantu memadamkan api.

Tak lama setelah dihubungi, personel Polsek Berastagi beserta 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan api. Setengah jam berselang api berhasil dijinakkan. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik atau arus pendek.

Setelah api padam, personel Polsek Berastagi memasang garis polisi (police line) dan mengambil 1 lembar seng bekas terbakar, kayu bekas terbakar sebagai barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut. Meski tak ada korban jiwa dan luka, namun peristiwa ini menimbulkan kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta rupiah. (deo/han)

Pemko Binjai Peringati Harkitnas ke-111 Tahun

no picture
no picture

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-111 tahun 2019 di Lapangan Merdeka Binjai, Senin (20/5).

Wali Kota Binjai, HM Idaham bertindak sebagai inspektur upacara, juga dihadiri seluruh ASN di jajaran Pemko Binjai, personel TNI, Polri dan Forkopimda. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke – 111 kali ini mengangkat tema Bangkit Untuk Bersatu.

Menkominfo Rudiantara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wali Kota mengatakan, bangsa ini adalah bangsa yang besar yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad.

Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara, yaitu gotong royong. Semangat persatuan dan gotong-royong telah mengakar dan menyebar di seluruh Nusantara.

“Saya mengajak kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas glogal,” jelas Rudiantara.

“Sejatinya jiwa gotong-royong bukanlah semangat yang sudah renta. Sampai kapan pun semangat ini akan senantiasa relevan. Bahkan semakin mendesak sebagai sebuah tuntutan zaman yang sarat dengan berbagai perubahan,l sambungnya.

Usai upacara, dilanjutkan dengan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Suhada Binjai. Peringatan yang sama juga dilaksanakan oleh Pemkab Deliserdang, dan Pemkab Langkat dengan inspektur upacara Bupati Langkat, Terbit Rencana PA.(ted/btr/bam)

Tenaga Honorer Pemkab DS Tak Terima THR

no picture
no picture

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang mengganggarkan Rp75 miliar untuk Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), dan tidak menampung THR tenaga honorer.

Demikian disampaikan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Pemkab Deliserdang, Agus Ginting kepada Sumut Pos, saat dihubungi, Senin (20/5). Disebutkan Agus, pembayaran gaji, THR dan TPP hanya bagi ASN, hal itu sesuai dengan PP dan Permenkeu. “Kalau tak ada kendala, Jumat (24/5) pembayaran THR dilakukan,” bilangnya. Ditambahkannya, Pemkab Deliserdang anggarkan untuk uang THR dan gaji Rp60 miliar ditambah TPP Rp15 miliar.

Karena itu, kata Agus, pihaknya mendorong OPD masing-masing untuk segera melengkapi berkas pegawai yang diajukan untuk mendapatkan THR.

Menurut Agus, perhitungan THR berdasarkan dari gaji dan tunjangan kinerja. Dimana gaji ASN sesuai Permenkeu sudah mengalami kenaikan 5 persen sejak April lalu.

Ditanya mengapa gaji ke-13 tidak sekaligus diberikan, Agus Ginting menjawab masih menunggu PP dan Permenkeu. Ia memperkirakan gaji ke-13 akan cair pada Juni mendatang, dengan prediksi untuk kesiapan biaya pendidikan anak (biaya anak masuk sekolah.(btr/han)

KPRI Babalan Bagikan THR Senilai Rp600 Juta

ILYAS EFFENDY/SUMUT POS SERAHKAN:Ketua KPRI Babalan Umar Sitepu didampingi sejumlah pengurus menyerahkan THR kepada anggota KPRI Babalan.
ILYAS EFFENDY/SUMUT POS
SERAHKAN:Ketua KPRI Babalan Umar Sitepu didampingi sejumlah pengurus menyerahkan THR kepada anggota KPRI Babalan.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Babalan yang berkantor di Jalan Kartini Pangkalan Brandan menggelontorkan dana senilai Rp 600 juta, untuk keperluan Tunjangan Hari Raya (THR) dan paket Idul Fitri 1440 Hijriah.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPRI Babalan Umar Sitepu, SPd, didampingi para pengurus masing-masing Ketua I Gustama Tarigan, A.ma Pd. Sekretaris I Jhoni Duiman, Naenggolan, S.Pd. Sekretaris 2. H Sandi Sunardi, S.Pd dan Bendahara H Rusli kepada Sumut Pos di sela-sela penyaluran THR, Senin (20/5).

Dikatakannya, dana THR dan Paket Lebaran sudah diprogramkan sedemikian rupa dan telah dialokasikan pada saat rapat anggota koperasi (RAT).

Menurut Umar Sitepu dan jajaran pengurus KPRI Babalan, dana sebesar Rp 600 juta tersebut diperuntukkan untuk THR dan paket lebaran kepada 508 anggota koperasi di 3 wilayah Kecamatan masing-masing Babalan, Sei Lepan dan Kecamatan Berandan Barat.

Disebutkan Umar, untuk THR masing-masing anggota menerima dari mulai Rp800 ribu hingga Rp1,2 juta.

“Sedangkan untuk paket lebaran masing-masing anggota KPRI menerima 1 paket lebaran yang terdiri dari: Gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan syrup yang untuk pendistribusiannya dilakukan Rama Swalayan Pangkalan Berandan.”sebutnya.

Dijelaskan Umar, tujuan pemberian dan penyaluran THR dan Paket lebaran, tiada lain adalah untuk meringankan beban ekonomi anggota koperasi terutama dalam menghadapi lebaran

Dengan dikucurkannya THR dan Paket lebaran, lanjut Umar, diharapkan semua anggota koperasi di 3 kecamatan wilayah Teluk Aru dapat bergembira menjalankan Idul Fitri 1440 Hijriah.

“Sehingga kehadiran dan manfaat berkoperasi itu dapat benar-benar dirasakan semua anggota dan kitapun tidak lagi mendengar adanya keluhan dan jeritan dari anak dan keluarga anggota koperasi khususnya Babalan,Sei Lepan dan Berandan Barat pada hari raya idhul fitri.,” harap Umar Sitepu. (mag-9/han)