26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 5242

Cuti Bersama Khusus ASN Tunggu Keppres

Triadi Wibowo/Sumut Pos ASN: Beberapa ASN Pemko Medan usai mengikuti upacara, kemarin. Selama Ramadan, ASN Pemko Medan maupun Pemrovsu pulangnya lebih cepat.
Triadi Wibowo/Sumut Pos
ASN: Beberapa ASN Pemko Medan usai mengikuti upacara, kemarin. Selama Ramadan, ASN Pemko Medan maupun Pemrovsu pulangnya lebih cepat.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Cuti bersama Lebaran 2019 ditetapkan mulai 3 hingga 7 Juni. Itu tertuang dalam surat keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tanggal 2 November 2018.

Sebab, 8 dan 9 Juni adalah Sabtu-Minggu, para pegawai kembali masuk kerja pada 10 Juni. Meski begitu, ketetapan tersebut akan dibahas ulang.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan, cuti bersama hingga kini belum ditentukan. Sebab, pemerintah masih menunggu penentuan jatuhnya hari raya Idul Fitri.

Selain itu, sebelum rangkaian cuti bersama, pada Kamis (30/5) terdapat libur tanggal merah. Plus hari libur Sabtu dan Minggu.

“Tanggal 3 Juni akan ada sidang isbat untuk penentuan Idul Fitri. Secara nasional, 5 dan 6 Juni,” ucap Puan.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana menuturkan, total libur Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Idul Fitri 2019 adalah 11 hari. Mulai 30 Mei dan masuk kerja pada 10 Juni.

“Iya, 30 Mei. Senin tanggal 10 Juni masuk,” ujar Bima.

Meski demikian, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menuturkan, pemerintah masih mengevaluasi banyak hal. Terutama terkait hari libur sebelum rangkaian cuti bersama hingga prediksi kepadatan arus lalu lintas mudik Lebaran.

Yang jelas, aturan cuti bersama ASN menunggu terbitnya keputusan presiden (keppres). Sama dengan tahun sebelumnya, akan ada evaluasi maupun pengubahan aturan menjelang libur Lebaran.

“Jadi, mari kita tunggu pengaturan cuti bersama dalam keppres,” ujar Ridwan.(jpnn/ala)

Liga 2 Kickoff 15 Juni 2019, PSMS di Grup Barat

.
.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis pembagian grup pentas Liga 2 2019. Tim kebanggaan warga Kota Medan, PSMS berada di Grup Barat.

Grup Barat berisi 12 tim. Selain PSMS, tim degradasi Sriwijaya FC juga berada di grup tersebut. Keduanya akan bersaing dengan Bogor FC, Cilegon United, Perserang, Persiraja, Persis Solo, Persita, PSCS, PSGC, PSPS Riau dan Babel United. Babel United merupakan marger antara Aceh United dengan Timah Babel.

Melihat komposisi tersebut, Grup Barat bakal memberikan persaingan sengit. Pasalnya, selain PSMS Medan, Sriwijaya FC, Persis Solo dan Persita juga memiliki ambisi besar untuk promosi ke Liga 1.

Liga 2 direncanakan mulai berguli 15 Juni mendatang. Empat tim teratas akan lolos ke babak delapan besar. Kemudian, tiga tim terbawah akan degradasi ke Liga 3. (dek)

Sore Ini Lawan Victory Dairi, Gurning Ingin Clean Sheet

doni hermawan/sumut pos INSTRUKSI: Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning memberi arahan kepada para pemain seleksi pekan lalu.
doni hermawan/sumut pos
INSTRUKSI: Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning memberi arahan kepada para pemain seleksi beberap waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Pelatih PSMS Medan Abdulrahman Gurning memiliki misi khusus saat menghadapi Victory Dairi dalam pertandingan uji coba di Stadion Mini Kebun Bunga, Rabu (15/5) sore ini. Dia ingin Ayam Kinantan tidak kebobolan atau clean sheet.

“Meski lawannya beda kelas, tapi kami tetap memiliki misi khusus. Saya tidak ingin PSMS kebobolan pada pertandingan besok (hari ini,red)” ujar Gurning.

Gurning mengingatkan pemain bertahan untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan kecil. Dia berharap masukknya Afiful Huda, bisa membuat lini pertahanan Ayam Kinantan makin kuat.

“Saya mau lihat lini pertahanan, karena selalu menjadi bahan evaluasi tim. Jangan sampai ada kesalahan-kesalahan lagi lah apalagi sampai kebobolan,” tegasnya.

Soal gol, Gurning tidak pasang target muluk-muluk. Dia hanya ingin kerja sama tim semakin kompak dan memantau kondisi fisik pemain, meski sedang berpuasa.

“Kalau target lini depan, tidak ada. Saya hanya ingin lihat kerja sama tim dan kondisi pemain,” sebutnya.

Meski dalam suasana puasa, PSMS sendiri akan melakoni dua pertandingan uji coba pada pekan ini. Setelah melawan Victory Dairi, mereka akan menjajal kekuatan Tobasa FC, Jumat (17/5) mendatang. (dek)

Cari Tiga Naturalisasi

sutan siregar/sumut pos LATIHAN: Pemain PSMS Medan terus melakoni latihan guna menghadapi Liga 2 musim 2019. PSMS masih memburu empat pemain berkualitas.
sutan siregar/sumut pos
LATIHAN: Pemain PSMS Medan terus melakoni latihan guna menghadapi Liga 2 musim 2019. PSMS masih memburu empat pemain berkualitas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan kekuatan 21 pemain saat ini, PSMS Medan sepertinya belum terlalu optimis menghadapi Liga 2 musim 2019. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu mencari tiga pemain naturalisasi berkualitas.

HAL itu dikatakan Penanggung Jawab PSMS, Mulyadi Simatupang di Kebun Bunga, Selasa (14/5). “Pemain saat ini sudah 80 persen asli putra daerah. Sekarang, kita tinggal mencari pemain berkualitas lainnya,” ujarnya.

Mulyadi menambahkan, PSMS membutuhkan empat tambahan. Dari empat tersebut, tiga diantaranya merupakan pemain naturalisasi, dengan posisi stopper, gelandang dan penyerang. “Satu pemain lokal lainnya yang kita cari adalah penjaga gawang,” tambahnya.

Manajemen PSMS disebutkan sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pemain naturalisasi. Namun, dia masih enggan menyebutkan namanya.

“Saat ini kita sedang melakukan komunikasi dengan beberapa pemain naturalisasi. Mudah-mudahan secepatnya tercapai kesepatan,” harapnya.

Sekretaris Umum PSMS Julius Raja membenarkan Ayam Kinantan sedang mencari empat pemain tambahan, dengan rincian tiga naturalisasi dan satu penjaga gawang. “Sedang kita cari. Kita sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pemain naturalisasi,” jelasnya.

Salah satu pemain naturalisasi yang sudah dihubungi adalah Bio Paulin. Tapi, negoisasi dengan mantan pemain Persipura dan Sriwijaya tersebut belum menemui kata sepakat. “Tawaran kita dengan keinginan dia belum sama, jadi ada kata sepakat,” paparnya.

Pria yang akrab dipanggil King ini mengakui, meskipun membutuhkan pemain berkualitas, namun pihaknya melihat kemampuan keuangan PSMS. “Kondisi keuangan kita sekarang kan belum kuat, jadi tidak bisa asal kontrak pemain,” tandasnya.

Sedangkan Pelatih PSMS Abdulrahman Gurning mengakui, timnya memang membutuhkan tambahan amunisi. Apalagi manajemen memasang target promosi ke Liga 1. “Kalau dengan materi sekarang, sulit untuk promosi ke Liga 1,” tegasnya.

Gurning berharap agar manajemen bisa mendatangkan tiga pemain naturalisasi dan satu penjaga gawang berkualitas. “Kemampuan meraka harus di atas pemain lokal yang ada saat ini,” harapnya. (dek)

Kuota 4G Unlimited dan Super Besar Smartfren Cocok Temani Ramadanmu

KARTU: Customer Service Smartfren menunjukkan kartu perdana dan voucher isi ulang Smartfren.
KARTU: Customer Service Smartfren menunjukkan kartu perdana dan voucher isi ulang Smartfren.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Smartfren Telecom Tbk, menyatakan siap menjadi one stop companion dalam menemani dan melayani kebutuhan komunikasi masyarakat, baik dalam hal kelancaran komunikasi data dan suara, serta dukungan produk yang dihadirka. Selama bulan suci Ramadan, Smartfren memberikan kemudahan dengan berbagai pilihan kuota untuk handphone 4G LTEmu.

Regional Head Northern Sumatera Smartfren, Jefry Batubara mengatakan selama bulan suci, tren penggunaan data naik. Karena banyak pelanggan yang memilih untuk tetap online selama menunggu sahru.

“Untuk memberikan kenyamanan dan menemani para pelangannya selama Ramadan , Smartfren menghadirkan beragam pilihan paket kuota internet mulai dari unlimited hingga kuota super besar. Puaskan kebutuhan komunikasi kamu dengan beragam produk kuota Smartfren,” ujarnya.

Worry free “Super 4G Unlimited” adalah paket internet kuota tanpa batas yang ditawarkan seharga Rp65.000 selama 30 hari. Super 4G Unlimited dihadirkan dalam bentuk kartu perdana, serta voucher data fisik.

Selain itu ada juga pilihan kuota super besar dari paket “Super 4G Kuota” yang ditawarkan mulai dari 10 GB seharga Rp30.000 hingga 60 GB, seharga Rp100.000. Hingga produk khusus menjelang bulan Ramadan, yaitu “Super 4G Kuota” 5GB yang ditawarkan seharga Rp12.500,-.

Setiap produk “Super 4G Kuota” yang dihadirkan Smartfren juga merupakan produk yang mempunyai harga paling terjangkau dimana setiap 1GB kuotanya dibandingkan oleh operator lain di Indonesia. Super 4G Kuota dapat digunakan pengguna smartphone maupun modem wifi selama 24 jam penuh di jaringan 4G LTE Smartfren .

Jika dirasakan masih kurang Smartfren juga menghadirkan beragam layanan digital mulai dari layanan super 4G video bagi para movie lovers, Super 4G Music bagi para penikmat lagu, hingga Super 4G Games, bagi para gamers. Untuk keterangan lebih lanjut kunjungin laman www.smartfren.com. (rel/ram)

Layanan Penukaran Uang Pecahan Baru Jelang Lebaran, BI Sumut Siapkan Rp6,838 Triliun

Rupiah-Ilustrasi.
Rupiah-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) sudah menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp6,838 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan baru di tengah masyarakat, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengungkapkan dari Rp6,838 triliun uang pecahan baru disiapkan, terdiri uang pecahanan kecil (UPK) sebesar Rp783,776 miliar dan uang pecahan besar (UPB) dengan total Rp6,054 triliun.

“Untuk penukaran uang pecahan baru bisa dilakukan di 131 titik layanan diberikan kepada masyarakat saat bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran nantinya,” ucap Wiwiek dalam acara ‘Bincang Bareng Media’ di Lantai 8 Kantor BI Sumut di Medan, Kamis (9/5) sore.

Wiwiek menjelaskan untuk penukaran pecahanan uang baru ini, juga melibatkan perbankan dengan pelayanan terdapat 70 loket Bank di Medan dan di luar Medan terdapat 8 loket Bank. Untuk penukaran di Perbankan sudah bisa dilakukan sejak 2-16 Mei 2019 dana 20-31 Mei 2019.

“Kita memiliki kas keliling BI dan Perbankan di 15 Pasar di Kota Medan, dimulai 2 hingga 29 Mei 2019. Kemudian, kita memiliki kas keliling di Lapang Benteng penukaran dilakukan sejak 20-23 Mei 2019 dan 27-29 Mei 2019,” jelas Wiwiek.

Ia menambahkan pihak BI Sumut juga melayani hal serupa di 7 instansi, yakni di Pemprov Sumut, Pemko Medan, Lantamal I Belawan, Polda Sumut, Kejari Medan, Brimob Polda Sumut dan TVRI.

“Dibandingkan tahun 2018. Persedian uang pecahan baru ini naik 15-20 persen. Tahun lalu, sekitar Rp5,9 triliun. Kita melayani penukaran secara intensif dengan langsung jemput bola ke instansi-instansi,” tutur Wiwiek.

Ia menjelaskan kebutuhan uang pecahan baru sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia dan khususnya di Sumut untuk uang pecahan kecil baru untuk dibagikan kepada sanak keluarga pada perayaan Lebaran nantinya. Dengan itu, BI harus siap memenuhi kebutuhan uang tersebut.

“Ini komitmen BI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut. Kami sudah mempersiapkan itu, semua data-data yang ada. Termasuk meminta perbankan rencana penarikan. Mereka sudah menyampaikan sampai akhir bulan ini dan awal Juni diperikaran akan terjadi penarikan sekitar Rp 6,8 triliun. Kami sudah menyiapkan sekitar Rp 8,7 triliun. Kita menyiapkan lebih dari kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (gus/ram)

Kunjungi DPRD Medan, DPRD Nisel Curhat Permainan Anggaran

M IDRIS/SUMUT POS CENDERAMATA: Anggota DPRD Medan, Irsal Fikri didampingi Beston Sinaga menerima cenderamata dari Ketua Komisi C DPRD Nisel, Asazatulo Giawa saat kunjungan kerja, kemarin.
M IDRIS/SUMUT POS
CENDERAMATA: Anggota DPRD Medan, Irsal Fikri didampingi Beston Sinaga menerima cenderamata dari Ketua Komisi C DPRD Nisel, Asazatulo Giawa saat kunjungan kerja, kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah Komisi C DPRD Nias Selatan berkunjung ke DPRD Medan, Selasa (14/5). Anggota dewan yang diketuai Asazatulo Giawa mengungkapkan adanya permainan anggaran di Nias Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi C DPRD Nisel, Asazatulo Giawa meminta masukan kepada DPRD Medan terkait anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pelaksanaanya di lapangan.

“Ada beberapa permasalahan di Nias Selatan, salah satunya terkait DAK dan adanya pengalihan anggaran, apakah itu juga terjadi di Medan,”tanyanya kepada anggota DPRD Medan yang disambut Irsal Fikri dan Beston Sinaga di ruang rapat Sekretariat DPRD Medan.

Diungkapkan Asazatulo, pembahasan anggaran di Nias Selatan sepertinya banyak kerancuan. “Misalnya saja pembahasan anggaran dilakukan Komisi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, hasil pembahasan Komisi kemudian berubah saat hasil pembahasan dibawa ke tahap sinkronisasi yang dilakukan Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ini yang terjadi di DPRD Nisel,”paparnya.

Menjawab keluhan itu, Beston Sinaga menilai pembahasan yang terjadi di Nias Selatan tidak bisa dibenarkan. “Seperti rapat di Komisi pasti ada notulensinya, jika ada perubahan di rapat Banggar dan tidak diberitahukan, maka anggota DPRD bisa menuangkannya di dalam Pandangan Umum Fraksi,” jelas Beston.

Begitu juga dengan perubahan anggaran DAK, eksekutif pastinya harus memberitahukan terkait perubahan itu ke DPRD. “Mana bisa anggaran untuk pembangunan fisik sekolah misalnya, kemudian dialihkan ke Jalan,”tegas Beston lagi.

Diakui Beston, di DPRD Medan pernah terjadi hal yang sama, dimana gara-gara persoalan anggaran tersebut, Komisi menghapus Dinas Pendidikan dari daftar pembahasan dengan OPD.

“Komisi B DPRD Medan pernah tidak membahas Dinas Pendidikan dan mendesak pencopotan kepala dinas terkait adanya ketidak beresan pembahasan anggaran,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Medan Irsal Fikri menyarankan agar DPRD Nisel dan Pemkab melakukan komunikasi yang intensif. “Di Medan, kami membangun komunikasi yang baik dengan eksekutif. Kami juga menyarankan agar hal yang sama dilakukan DPRD Nisel,” ujarnya. (ris/han)

Orangutan Tapanuli Terancam Punah

ist Orangutan: Orangutan menggendong anaknya di hutan yang berada di kawasan proyek PLTA Batangtoru.
ist
Orangutan.

TAPANULI, SUMUTPOS.CO – ORANGUTAN Tapanuli dianggap menghadapi masalah yang nyata. Ancaman perambahan ekosistem dan konfliknya dengan manusia, membuat spesies baru ini semakin terjepit, dengan jumlah populasinya yang hanya mencapai kuranglebih 800 individu saja.

Sumut Pos yang berkesempatan bersama beberapa LSM lingkungan di antaranya Mighty Earth, Orangutan Information Centre (OIC), Centre for Orangutan Protection (CoP), dan Sumatera Orangutan Conservation Program (SOCP) mengelilingi Lembah Sarulla beberapa waktu lalu, melihat ada kekhawatiran yang berkembang tentang keberlangsungan hidup Orangutan.

Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) mengkhawatirkan spesies orangutan terancam punah, akibat dampak pembangunan.

“Diketahui kawasan Hutan Batangtoru merupakan rumah bagi spesies Orangutan dengan nama latin Pongo Tapanuliensis, yang baru diidentifikasi ini. Orangutan ini hidup secara ekslusif di Batangtoru,” ungkap pria yang juga kerap dipanggil Aan, ketika kami berkeliling Lembah Sarulla beberapa waktu lalu.

Ilmuan konservasi terkemuka, kata Aan, mengkhawatirkan dampak pembangunan di Sungai Batangtoru, yang berpotensi mematahkan habitat Orangutan dan membawa kepunahan spesies langka itu. Pembukaan jalan serta infrastruktur lain, menurutnya berdampak pada terputusnya koridor atau perlintasan spesies langka Orangutan dari Blok Barat ke blok Timur dan Blok Selatan.

Ekosistem Batangtoru merupakan rumah bagi Harimau Sumatera yang terancam punah, trenggiling, dan rangkong bertanduk, beruang madu, tapir, serow, dan sejumlah spesies langka lainnya, termasuk lebih dari 300 spesies burung. (dvs)

Blanko e-KTP Lagi Kosong, Disdukcapil Dairi Terbitkan Suket

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS BERI KETERANGAN:Kadisdukcatpil Dairi, Amudi Naiborhu memberikan keterangan di ruang kerjanya.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
BERI KETERANGAN:Kadisdukcatpil Dairi, Amudi Naiborhu memberikan keterangan di ruang kerjanya.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Akibat kekosongan blanko e-KTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Dairi terpaksa menerbitkan Surat Keterangan (Suket) sebagai pengganti kepada masyarakat yang mengurus e-KTP.

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dairi, Amudi Naiborhu didampingi Kepala Bidang Kependudukan Simon Malau mengatakan, untuk Mei 2019, jumlah dropping blanko e-KTP yang diterima hanya 500 keping. Di mana blanko tersebut akan diberikan kepada masyarakat berstatus PRR (Print Ready Record), yakni telah melaksanakan perekaman, namun belum pernah memiliki e-KTP.

Pun begitu, lanjut Amudi, stok yang ada belum memadai. Sebab, data PRR sudah melebihi jumlah 1.200 orang.

Sementara bagi pemohon yang telah pernah memiliki e-KTP, ingin mengganti karena hilang, rusak atau mengalami perubahan alamat dan sejenisnya, akan dilayani dengan penerbitan Surat Keterangan Pengganti.

Disebutkan, Suket memiliki fungsi yang sama dengan e-KTP, dan dapat digunakan dalam pengurusan rekening bank, BPJS Kesehatan, dan pengurusan dokumen lainnya. Hanya saja, untuk masa berlaku dibatasi sampai 6 bulan.

Diakui Naiborhu, pihaknya ingin seluruh masyarakat terlayani dengan baik dan segera mendapat e-KTP.

“Karena kondisinya masalah blanko, diharapkan warga bersabar,”kata Asmudi. (mag-10/han)

Polres Dairi Berbagi Takjil kepada Warga

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS BAGI TAKJIL:Wakapolres Dairi, Kompol Togu Matanari bagi-bagi Takjil kepada pengendara sepeda motor yang melintas di depan Polres.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
BAGI TAKJIL:Wakapolres Dairi, Kompol Togu Matanari bagi-bagi Takjil kepada pengendara sepeda motor yang melintas di depan Polres.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Untuk menyemarakkan dan mengisi kegiatan keagamaan di bulan suci Ramadan 1440 Hijriah, Polres Dairi berbagi takjil gratis kepada masyarakat yang melintas di depan Mapolres Dairi, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (14/5).

Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donni Saleh mengatakan dalam berbagi kepada warga, pihaknya telah menyediakan 200 bungkus takjil.

Kegiatan bagi-bagi takjil itupun langsung dipimpin Wakapolres Dairi, Kompol Togu Matanari didampingi Kabag Ops Kompol WH Pranggono, Kabag Sumda Kompol Helmi Yusuf, Kasat Lantas AKP Pittor Gultom, para Perwira serta Polwan serta staf Humas Polres.

Sementara itu, masyarakat yang menerima makanan berbuka tersebut sangat mengapresiasi kegiatan Polres Dairi.

“Warga menilai, apa yang dilakukan Polri sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, khususnya umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa,”ujar salah satu warga, Syahnan Padang. (mag-10/han)