26 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 53

Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN UID Sumatera Utara Bersama KOMET Gelar Tour with EV

Salah satu pengendara EV dari Komunitas Komet saat melakukan pengisian Baterai di SPKLU roda dua.
Salah satu pengendara EV dari Komunitas Komet saat melakukan pengisian Baterai di SPKLU roda dua.

MEDAN, SUMUTPOS.CO — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di wilayah Sumatera Utara.

Bersinergi dengan Komunitas Electric Vehicle Sumatera Utara (KOMET), PLN UID Sumut menggelar kegiatan “Tour with EV” yang menempuh rute Medan–Berastagi (25/10/2025), sebagai bagian dari kampanye Electrifying Lifestyle dan upaya mempercepat transisi menuju energi bersih.

Dalam kegiatan ini, PLN UID Sumatera Utara menyiapkan infrastruktur kelistrikan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur Medan–Berastagi, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Dukungan tersebut memastikan para peserta touring dapat melakukan pengisian daya secara aman, cepat, dan nyaman di beberapa titik SPKLU PLN, di antaranya Kantor PLN ULP Berastagi (Fast Charging), Hotel Sibayak Berastagi (Medium Charging), serta Hotel Mikie Holiday Berastagi (Ultra Fast Charging) — SPKLU dengan kapasitas 60 kW dan 22 kW pertama yang hadir di kawasan wisata tersebut.

Ketua KOMET, Yontoro Sutjiono, menyampaikan apresiasinya atas kesiapan PLN dalam menyediakan infrastruktur pengisian daya di Sumatera Utara.

“Perjalanan kali ini menjadi bukti nyata bahwa jaringan SPKLU PLN semakin berkembang dan siap mendukung mobilitas kendaraan listrik di Sumatera Utara. Selama perjalanan Medan – Berastagi kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN melalui adanya SPKLU. Kami harap kedepan, SPKLU roda dua semakin banyak di Sumatera Utara,” ujar Yontoro.

Rombongan touring yang terdiri dari berbagai jenis kendaraan listrik menempuh rute menanjak khas pegunungan menuju Berastagi. Selain menjadi ajang silaturahmi antarpecinta kendaraan listrik, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik bagi lingkungan serta membangun budaya berkendara ramah energi di kalangan pengguna kendaraan bermotor.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumatera Utara, Donny Adriansyah, menambahkan bahwa PLN terus berinovasi tidak hanya dalam penyediaan infrastruktur, tetapi juga melalui berbagai program promo yang mendukung masyarakat untuk beralih ke gaya hidup elektrifikasi.

“Saat ini PLN menghadirkan program promo OOTD (Oktober Optimal Tambah Daya). Pelanggan satu phasa yang ingin menaikkan daya dari 450 VA hingga 7.700 VA dapat menikmati diskon 50%. Program ini berlaku hingga akhir Oktober 2025 dan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas listrik rumahnya, mendukung penggunaan kendaraan listrik serta peralatan rumah tangga modern berbasis energi listrik,” jelasnya.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, mengapresiasi kolaborasi antara PLN dan komunitas dalam memperluas adopsi kendaraan listrik di Sumatera Utara.

“PLN terus berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat di Sumatera Utara. Kolaborasi dengan komunitas seperti KOMET menjadi langkah penting dalam memperluas pemahaman publik bahwa kendaraan listrik bukan sekadar tren, tetapi merupakan bagian dari gaya hidup modern, efisien, dan berkelanjutan. Dengan semakin lengkapnya infrastruktur SPKLU PLN, masyarakat kini tidak perlu ragu untuk beralih ke kendaraan listrik,” ujar Syauki.

Syauki menambahkan bahwa kegiatan touring ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan kesiapan PLN dalam mendukung target nasional Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui pengembangan energi bersih dan pengurangan emisi karbon.

“Kami ingin masyarakat Sumatera Utara menjadi bagian dari gerakan besar menuju Indonesia yang lebih hijau. Melalui kendaraan listrik dan gerakan Electrifying Lifestyle, PLN mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga bumi dengan energi bersih,” tutupnya.

KOMET sendiri merupakan komunitas yang aktif dalam literasi dan promosi kendaraan listrik di Indonesia. Komunitas ini berperan sebagai mitra strategis PLN dan pelaku industri otomotif dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik, mengedukasi masyarakat tentang efisiensi energi, serta membangun budaya berkendara yang ramah lingkungan. (ila)

Fakultas Kehutanan USU bersama Balitbang Susun Strategi Pengelolaan Mangrove di Pesisir Pantai Timur Labuhanbatu Utara

LABURA, SUMUTPOS.CO- Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemrintah Kabupaten Labuhanbatu Utara melalui Bidang Pembangunan, Inovasi, dan Teknologi, melaksanakan rapat seminar terkait hasil penelitian analisis strategi pengelolaan perubahan hutan mangrove/ekosistem mangrove di Pesisir Pantai Timur Kabupaten Labuhanbatu Utara di Aula Ridho Yaman, Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, Selasa (30/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Muhammad Ikhwan Lubis, ST, MT, Kepala Balitbang Mahalenawaty Siregar S.T., M.Si., Ketua Tim Peneliti dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut, M.Si, Kepala Bidang Pembangunan, Inovasi, dan Teknologi Dewi Sartika Ritonga, SE, MM, KPH V Aek Kanopan, Camat Kualuh Hilir, Camat Kualuh Leidong, dan seluruh kepala desa dan lurah se Kecamatan Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong.

Tim peneliti dari Fakultas Kehutanan USU sekaligus Direktur Pusat Kajian Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana USU Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut., M.Si mengungkap hasil kajian terbaru mengenai kondisi dan strategi pengelolaan ekosistem mangrove di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.

Hasil kajian ini menemukan bahwa luas ekosistem mangrove di Labuhanbatu Utara mencapai 1.822 Ha, tersebar di dua kecamatan utama yakni Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir. Desa Tanjung Mangedar tercatat memiliki luasan terbesar dengan 1.074 hektare, disusul Simandulang (308 ha) dan Tanjung Leidong (207 ha). Vegetasi mangrove didominasi oleh spesies Avicennia marina yang berfungsi penting dalam menahan abrasi serta menyediakan habitat bagi biota pesisir.

Namun, kondisi ekosistem mangrove di wilayah ini juga menghadapi tekanan serius. Analisis spasial menunjukkan, sepanjang periode 2006–2023 terjadi peningkatan luas perkebunan dari 29 ribu hektare menjadi 56 ribu hektare, sementara kawasan mangrove sempat mengalami penyusutan akibat ekspansi lahan dan abrasi pantai. Tiga desa di kawasan pesisir Labura yaitu Tanjung Leidong, Teluk Pulai Luar, dan Tanjung Mangedar tercatat mengalami abrasi rata-rata 2,16 meter per tahun, dengan total daratan yang hilang mencapai sekitar 330 hektare. Panjang garis pantai yang terdampak abrasi bahkan mencapai 42.479 meter.

Meski demikian, hasil survei menunjukkan adanya tanda-tanda pemulihan alami. Beberapa kawasan mangrove, terutama di Pulau Burung, kini telah menunjukkan pertumbuhan kembali vegetasi dengan biomassa total mencapai 517,24 Mg/ha dan stok karbon sebesar 258,62 Mg/ha. Nilai ini menegaskan peran mangrove sebagai penyimpan karbon penting dalam mitigasi perubahan iklim.

Untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir, tim peneliti USU merekomendasikan tiga strategi utama. Pertama, rehabilitasi dan penanaman kembali mangrove di wilayah dengan tingkat abrasi tinggi seperti Simandulang dan Teluk Pulai Luar.

Kedua, pengembangan sistem silvofishery, yaitu integrasi tambak dan hutan mangrove agar konservasi tetap berjalan seiring peningkatan ekonomi masyarakat. Ketiga, kolaborasi multi-pihak antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat pesisir untuk memperkuat kebijakan pengelolaan berbasis ekosistem.

Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut., M.Si menyampaikan bahwa ekosistem mangrove tidak hanya berfungsi ekologis, tapi juga sosial ekonomi. Masyarakat di pesisir Labuhanbatu Utara mulai memanfaatkan mangrove untuk kegiatan produktif seperti budidaya kepiting dan wisata alam.

Melalui penelitian ini, Fakultas Kehutanan USU menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan pembangunan berketahanan iklim dan pengelolaan pesisir berkelanjutan. Diharapkan hasil kajian ini dapat menjadi dasar ilmiah dalam perencanaan tata ruang dan strategi konservasi mangrove di tingkat daerah. (rel/adz)

Harper Wahid Hasyim Medan Ajak Karyawan Menyatu dengan Alam Lewat Penanaman Pohon dan Canyoneering di Sibolangit

SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO- Sebagai bagian dari program tahunan pengembangan karyawan, Harper Wahid Hasyim Medan kembali menggelar kegiatan Employee Outing bertema “Refresh and Recharge” di kawasan alam Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, pada 16 dan 21 Oktober 2025.

Kegiatan ini diikuti seluruh karyawan dari berbagai departemen, dengan tujuan mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat kerja, serta menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan.

Kegiatan dimulai dengan safety briefing dan pemasangan perlengkapan keamanan, yang dipandu tim profesional dari Sumut Weekend. Seluruh peserta mendapatkan arahan menyeluruh terkait jalur petualangan, teknik keselamatan, dan penggunaan safety gear. Suasana penuh antusiasme tampak di wajah para peserta, yang siap memulai perjalanan penuh semangat dan kekompakan.

Setelah sesi persiapan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi peduli lingkungan melalui penanaman pohon di kawasan hutan Sibolangit. Setiap karyawan berkesempatan menanam bibit pohon sebagai simbol kontribusi nyata terhadap kelestarian alam.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga momen refleksi tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan, dan alam. Usai kegiatan penanaman pohon, para peserta melanjutkan petualangan seru Canyoneering, aktivitas yang menguji keberanian sekaligus memperkuat kerja sama tim.

Dipandu tim Sumut Weekend, peserta menelusuri aliran sungai, menuruni tebing, dan melintasi air terjun dengan semangat luar biasa. Tawa, semangat, dan kerja sama mewarnai setiap langkah, menciptakan pengalaman yang memacu adrenalin namun tetap aman dan menyenangkan.

Menurut Hotel Manager Harper Wahid Hasyim Medan Edi Suprayetno, kegiatan outing ini bukan sekadar rekreasi, melainkan wadah pembelajaran yang berharga bagi seluruh tim. Melalui kegiatan ini, mereka ingin menumbuhkan rasa kebersamaan serta kepedulian terhadap lingkungan.

“Kegiatan penanaman pohon menjadi simbol rasa syukur dan tanggung jawab sosial, sementara aktivitas canyoneering mengajarkan pentingnya kerja sama, keberanian, komunikasi yang solid, serta semangat pantang menyerah — nilai-nilai yang juga menjadi fondasi pelayanan kami di Harper Wahid Hasyim Medan,” jelasnya.

Momen ini menjadi simbol eratnya hubungan antar-departemen serta semangat positif untuk melangkah lebih maju bersama. Melalui program Refresh and Recharge ini, Harper Wahid Hasyim Medan menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, harmonis, dan berkelanjutan.

Dengan semangat “Warmth from the Heart,” hotel ini terus menumbuhkan budaya kerja yang penuh kehangatan dan semangat pelayanan tulus—karena tim yang bahagia, peduli, dan menyatu dengan alam adalah kunci untuk memberikan pengalaman terbaik bagi setiap tamu. (rel/adz)

Semangat Sumpah Pemuda Jadi Energi Partai Gelora Antarkan Indonesia Menuju Arah Baru

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Sumatera Utara memperingati hari jadinya yang ke-6 di kantor mereka, Jalan Pencak Nomor 29 Kota Medan, Selasa (28/10/2025). Mengusung tema “Semangat Gelora untuk Indonesia Mendunia”, tasyakuran hari jadi ini dikemas secara sederhana dan penuh rasa kekeluargaan.

Ketua DPW Partai Gelora Sumatera Utara Muhammad Nasir menegaskan, peringatan milad kali ini menjadi momentum penting bagi seluruh kader untuk meneguhkan arah perjuangan Partai Gelora dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa. “Semangat Sumpah Pemuda 1928 telah menyatukan kita hingga kini. Dan semangat itu pula yang menjadi energi Partai Gelora dalam mengantarkan Indonesia menuju arah baru,” ujar Nasir didampingi Sekretaris Purna Irawan, Bendahara H Tukijan, jajaran pengurus DPW, Ketua DPD Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

Menurutnya, Partai Gelora Indonesia di bawah pimpinan Ketua Umum Anis Matta dan Wakil Ketum Fahri Hamzah yang keduanya menjabat wakil menteri di Kabinet Merah Putih, mendukung penuh program pro-rakyat yang diusung pemerintahan Prabowo Subianto, terutama Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dianggap sebagai langkah bersejarah dalam menghadirkan negara di tengah rakyat.

“Program MBG sangat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat dan berdampak langsung pada sektor pertanian, peternakan, dan ketahanan pangan. Presiden yang mampu memberi makan rakyatnya adalah pemimpin yang berpihak pada kesejahteraan,” tegas mantan Anggota DPRD Sumut dan Kota Medan ini.

Ia menambahkan, meski Partai Gelora belum memiliki keterwakilan di parlemen pusat dan provinsi, namun semangat optimisme tetap menyala dalam diri para kader Partai Gelora. “Kita ingin membawa Indonesia menjadi kekuatan baru dunia. Banyak yang menganggap hal itu mustahil, tapi dengan potensi sumber daya alam dan manusia yang luar biasa, kita harus optimis,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Nasir juga menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta yang menyerukan agar seluruh kader dan Bangsa Indonesia tetap peduli terhadap perjuangan rakyat Palestina. “Bapak Anis Matta selalu mengingatkan agar kita tidak berpaling dari penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Penjajahan di muka bumi harus dihapuskan, sebagaimana amanat UUD 1945 dan politik luar negeri yang kita usung bebas aktif,” ujarnya.

Sementara Sekretaris DPW Partai Gelora Sumut, Purna Irawan menambahkan, tasyakuran kali ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan sosial yang digelar di berbagai daerah di Sumatera Utara. “Peringatan HUT ke-6 diisi dengan bakti sosial dan donor darah. Untuk tingkat provinsi akan dipusatkan di Lapangan Astaka Pancing, dan peserta donor akan mendapat satu ekor ayam kampung sebagai bentuk apresiasi,” ujar Purna.

Kegiatan tersebut turut dihadiri tokoh masyarakat dan Ketua BKM Pahlawan Muslimin, H Zulkifli Damanik, serta jajaran pengurus dan kader Gelora Sumut. Perayaan Milad ke-6 Partai Gelora bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum refleksi perjalanan partai dalam memperjuangkan arah baru politik Indonesia—politik yang berorientasi pada kekuatan bangsa sendiri, kemandirian, dan solidaritas global.

Dengan semangat “Indonesia Mendunia”, Gelora ingin menegaskan perannya sebagai kekuatan politik baru yang mengusung optimisme, kerja nyata, dan persatuan nasional di tengah tantangan global yang terus berubah. (adz)

Kebakaran Rumah di Tanjungmorawa, Wanita Calon Dokter Tewas Terpanggang

USAI KEBAKARAN: Kondisi terkini rumah korban pascakebakaran hebat yang menyebabkan tewasnya Tantri Aulia Safitri Lubis di Tanjung Morawa, di Dusun V Desa Bangunsari Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, Senin (27/10) sekitar 03.00 WIB.
USAI KEBAKARAN: Kondisi terkini rumah korban pascakebakaran hebat yang menyebabkan tewasnya Tantri Aulia Safitri Lubis di Tanjung Morawa, di Dusun V Desa Bangunsari Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, Senin (27/10) sekitar 03.00 WIB.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Tantri Aulia Safitri Lubis (25) merupakan mahasiswi Kedokteran Imelda tewas terpanggang usai kebakaran terjadi di Dusun V Desa Bangunsari Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, Senin (27/10) sekitar 03.00 WIB. Kebakaran yang terjadi di tempat praktik bidan milik orangtua korban itu diduga karena korsleting listrik.

Informasi yang diterima di lapangan menyebutkan, kebakaran terjadi bermula dari pemilik rumah, Habib Ulah Lubis (60) dan Simas Rohani Pulungan (58). Kedua orangtua korban itu terbangun mendengar adanya teriakan dari anaknya yang meminta tolong.

Mendengar teriakan itu sipemilik rumah terbangun dan melihat api yang sudah besar.

“Setelah itu pemilik rumah berusaha menyelamatkan anak-anaknya yang berada di dalam kamar. Karena api yang semakin membesar pemilik rumah berlari keluar dan dibantu warga mendobrak jendela kamar anaknya yang paling kecil kemudian jendela kamar berhasil didobrak anak tersebut langsung melompat keluar” kata Kapolsek Tanjungmorawa AKP Jonni H Damanik saat dikonfirmasi.

Namun, naas kata AKP Jonni saat warga berupaya mendobrak jendela kamar korban, api sudah membesar dan plafon sudah berjatuhan sehingga tidak memungkinkan korban untuk ditolong.

“Kemudian warga sekitar berdatangan untuk membatu memadamkan api tersebut. Personel Polsek Tanjungmorawa, Kepala Desa Bangunsari sekira pukul 03.30 WIB tiba di lokasi dan membantu pihak pemadam kebakaran untuk memadamkan api sekira pukul 04.23 api sudah berhasil dipadamkan,” ujar Jonni H Damanik.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol RIsqi Akbar saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa tim Inafis Sat Reskrim Polresta Deliserdang langsung turun ke lokasi kebakaran melakukan penyelidikan.

“Iya, dalam penyelidikan Polsek Tanjungmorawa, Tadi inafis sudah ke lokasi melakukan penyelidikan,” sebut Risqi Akbar.

Terpisah Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Deliserdang Khairul Azman menyebutkan pihaknya menerjunkan dua mobil damkar; dari Pos Damkar Lubukpakam dan Batangkuis.

“Kami dapat kabar dari masyarakat melalui Call Center Pos Damkar Lubukpakam pada pukul 03.13 WIB, unit 09 Pos Lubukpakam dan pos Batangkuis meluncur ke lokasi kebakaran pada pukul 03.14 WIB sampai di lokasi pada pukul 03.29 Dan langsung melakukan pemadaman objek yang terbakar satu rumah tempat tinggal,” kata Khairul Azman.

Saat ditanya akibat apa kebakaran tersebut, Mantan Kadis Kominfo Kabupaten Deliserdang ini menduga dari korsleting listrik. “Diduga dari arus pendek listrik, namun itu masih diselidiki sama pihak kepolisian” jelas Khairul Azman.

Pihak Kepolisian dalam kasus kebakaran ini masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti berupa colokan kabel yang sudah terbakar, potongan kayu yang sudah terbakar, tangka sepeda motor yang sudah terbakar dan satu unit mobil yang sudah terbakar. Diduga kerugian material Rp400 juta.

Dijelaskan korban, kini yang tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna keperluan medis. Kepolisan juga masih memintai keterangan saksi saksi serta memasang garis polisi (Police Line) di tempat kejadian perkara.

Perlu diketahui bahwa korban yang tewas, Tantri Aulia Safitri Lubis merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Dalam peristiwa itu, adik korban bernama Alya Muthmainnah Lubis (13) berhasil diselamatkan warga. (btr/azw)

DPRD Sumut Dorong Peningkatan PAD Pajak Air Permukaan

KETERANGAN: Ronny Reynaldo Situmorang (kiri), Lambok Simamora (tengah), dan Dody Tahir (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang Ketua Komisi C DPRD Sumut, Senin (27/10/2025). (Markus Pasaribu/Sumut Pos)
KETERANGAN: Ronny Reynaldo Situmorang (kiri), Lambok Simamora (tengah), dan Dody Tahir (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang Ketua Komisi C DPRD Sumut, Senin (27/10/2025). (Markus Pasaribu/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi C DPRD Sumatera Utara, Ronny Reynaldo Situmorang, mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak air permukaan umum (APU). Menurut Ronny, sektor ini memiliki potensi besar karena banyaknya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang beroperasi di berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut).

Ronny menjelaskan, selama ini kontribusi pajak air permukaan terhadap PAD Sumut masih belum optimal. Salah satu penyebabnya adalah belum maksimalnya sistem pengukuran dan pencatatan volume pemanfaatan air permukaan yang menjadi dasar pengenaan pajak.

“Kita ingin sektor ini benar-benar bisa memberikan kontribusi nyata bagi keuangan daerah. Karena potensi air permukaan di Sumut sangat besar, terutama di wilayah yang memiliki banyak PLTA dan PLTMH,” ucap Ronny Reynaldo Situmorang di gedung DPRD Sumut, Medan, Senin (27/10).

Untuk itu, lanjut Ronny, pemerintah provinsi perlu segera menerapkan sistem digitalisasi pengukuran air permukaan. Salah satunya, dengan pemasangan meteran digital yang dapat memantau pemakaian air secara akurat dan terintegrasi dengan sistem pendapatan daerah.

“Kami mendorong agar meteran digital dipasang dan dikalibrasi secara berkala oleh dinas terkait. Dengan sistem ini, data pemakaian akan lebih valid dan transparan sehingga potensi kebocoran penerimaan bisa diminimalkan,” ujarnya.

Ronny menilai, langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam melakukan inovasi peningkatan PAD tanpa membebani masyarakat secara langsung. Optimalisasi pajak air permukaan diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan berkelanjutan bagi pembangunan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Ronny yang didampingi Anggota Komisi C Lambok Simamora dan Dody Tahir sepakat bahwa pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas pemungutan pajak daerah, terutama di sektor-sektor strategis seperti energi dan sumber daya alam.

“Digitalisasi adalah keniscayaan. Dengan sistem yang transparan dan terukur, PAD bisa meningkat dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah juga semakin baik,” tambah Lambok Simamora.

Sementara itu, Dodi Tahir dari Fraksi Golkar mengusulkan adanya permintaan saham dari PT Inalum untuk pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Untuk usulan ini, aya dan Ketua DPRD Sumatera Utara berencana untuk bersama-sama dengan Gubernur Sumatera Utara dalam mencari formulasi yang tepat agar Provinsi Sumatera Utara bisa mendapatkan saham dari PT Inalum,” pungkasnya. (map/azw)

Politisi Gerindra Nilai Chairin Simanjuntak Cocok jadi Plh Sekda Binjai

Plh Sekda Binjai, Chairin Simanjuntak saat mengikuti retreat di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. (Istimewa/Sumut Pos)
Plh Sekda Binjai, Chairin Simanjuntak saat mengikuti retreat di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. (Istimewa/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Binjai Ronggur Simorangkir menilai, penunjukkan Chairin Simanjuntak sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Binjai sudah cukup tepat. Alasannya, Chairin sudah malang melintang berdinas dan punya hubungan jejaring dengan pemerintah provinsi.

Menurut politisi Partai Gerindra ini, hubungan dan jaringan Chairin ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sudah tidak diragukan. Sebab, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai itu pernah berdinas di Pemprov Sumut sebelum menginjakkan kaki sebagai pejabat di Kota Binjai tahun 2022.

“Pak Chairin juga sudah matang dan dapat membangun hubungan secara sektoral serta elektoral,” kata Ronggur kepada wartawan, Senin (27/10).

Sementara, Chairin Simanjuntak saat ini tengah mengikuti retreat bersama sekretaris daerah provinsi dan kabupaten/kota selama 3 hari yang berakhir pada Rabu (29/10) besok, di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Chairin sudah berdinas 33 tahun yang malang melintang pada sejumlah pemerintah kabupaten/kota hingga Provinsi Sumatera Utara. Mulai dari Deliserdang, Serdangbedagai, Pemprovsu hingga Kota Binjai.

Chairin juga sudah menjalani pendidikan dan pelatihan kepemimpinan III dan II. Sejumlah jabatan dari eselon V, IV, III, hingga II dan kini termasuk pejabat senior. Chairin juga saat ini sedang menjalani pendidikan Strata 3 atau setara Doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan Universitas Sumatera Utara.

“Diklat PIM III dan II khusus untuk eselon II juga sudah saya jalani, Alhamdulillah. Dan saya juga pernah bertugas di Pemprov Sumut yang kini sebagai bahan membangun jejaring koordinasi untuk kepentingan membangun Kota Binjai,” kata Chairin.

Sebagai pejabat senior di Pemko Binjai, Chairin juga sosok yang mudah bergaul dan siap menerima saran serta belajar sesama ASN. Baginya, pejabat senior wajib dihormati. “Saya tetap menghargai senior, siap berkolaborasi dan merangkul seluruh OPD agar dapat bekerja maksimal. Hari ini sedang mengikuti retreat Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bentuk untuk penguatan tugas, pokok serta fungsi,” ujarnya.

Penunjukkan Chairin sebagai Plh Sekda tertuang dalam Keputusan Wali Kota Binjai Nomor: 100.3.3.3/599/X/2025. (ted)

Heboh! Oknum DPRD Langkat Berjoget di Atas Kapal Pinisi

BERJOGET: Tangkapan layar ketika Anggota Komisi D DPRD Langkat M Rizki Rifai saat asyik berjoget di atas Kapal Pinisi. (ISTIMEWA/SUMUT POS)
BERJOGET: Tangkapan layar ketika Anggota Komisi D DPRD Langkat M Rizki Rifai saat asyik berjoget di atas Kapal Pinisi. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Beredar sebuah video yang menayangkan Anggota DPRD Langkat M Rizki Rifai tengah asyik berjoget di atas sebuah kapal mewah. Video ini sontak membuat heboh dunia maya.

Dari tayangan video yang dilihat wartawan pada Senin (27/10), Anggota Komisi D DPRD Langkat itu mengenakan kaos dan celana putih serta pakai kacamata hitam. Politisi PAN yang karib disapa Rifai ini, tidak sendirian. Dia berjoget bersama beberapa pria dan wanita yang juga mengenakan pakaian yang sama dengan Rifai.

Dikonfirmasi, Rifai mengaku, saat itu dia diundang dalam acara IQos. Acara itu digelar di atas Kapal Pinisi di Danau Toba. “Itu saya diundang IQos di Danau Toba. Mereka ada event di Kapal Pinisi. Semua fasilitas dibiayai mereka gratis, karena saya member,” ujar Rifai.

Bahkan menurutnya, penyelenggara juga memfasilitasi keberangkatan ke Danau Toba. “Kami naik mobil Toyota Hiace ramai-ramai. Gak nginap, pulang hari. Tanggal 20 September 2025 lalu berangkatnya,” kata Rifai.

Dia juga menjelaskan, kehadirannya pada acara itu bukan sebagai wakil rakyat Kabupaten Langkat, melainkan sebagai member IQos. Dan joget-joget itu merupakan puncak acara. “Itu joget-joget kegiatan terakhir, puncak acara. Namanya puncak acara pasti happy-happy, lagian liburan gratis, kalau enggak, kapan lagi awak naik Kapal Pinisi,” kata Rifai.

Dia menambahkan, penyelenggara juga sudah diundang oleh PAN untuk memberi klarifikasi terkait hal tersebut. “IQos sudah klarifikasi ke partai, bahwasanya memang mereka yang mengundang. Dan mereka juga mengundang saya bukan sebagai anggota DPRD, tapi karena saya member,” kata Rifai.

“Karena berkat saya, penjualan IQos banyak di Kabupaten Langkat, jadi banyak pengguna IQos. Dan saya mendapat plakat dikasih mereka, platinum member,” pungkasnya. (ted)

Polres Karo Resmikan Gedung SPPG Karo-II

RESMIKAN: Polres Tanah Karo dan unsur Forkopimda meresmikan gedung SPPG Karo-II di Berastagi. (ISTIMEWA)
RESMIKAN: Polres Tanah Karo dan unsur Forkopimda meresmikan gedung SPPG Karo-II di Berastagi. (ISTIMEWA)

KARO, SUMUTPOS.CO – Polres Tanah Karo meresmikan gedung dan launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) KARO-II Polsek Berastagi di Jalan Perwira No. 161, Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi, Senin (27/10). Peresmian ini merupakan wujud sinergi Polri dan Pemda dalam mendukung Program Makan Siang Bergizi untuk Anak Sekolah.

Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB ini berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai unsur Forkopimda Kabupaten Karo. Turut hadir mewakili Kapolda Sumut, Karo Log Kombes Pol Suranta Pinem, Bupati Tanah Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, Dandim 0205/TK Letkol Inf Robert Panjaitan, perwakilan Kejari Karo, Danramil 03/BT, Camat Berastagi, Lurah Gundaling I, serta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Tanah Karo dan Kepala SPPG KARO-II Egya Ridona Tarigan.

Dalam sambutannya, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto menyampaikan bahwa keberadaan SPPG ini merupakan bagian dari upaya Polri mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi anak sekolah.

“Polres Tanah Karo telah meluncurkan dua SPPG dan empat lagi akan menyusul. Kami memastikan jajaran Polri siap mendukung penuh program pemerintah ini agar anak-anak sekolah mendapatkan makanan bergizi, aman dan higienis setiap hari,” ujar Kapolres.

Kapolres juga menegaskan bahwa pelaksanaan program ini turut didukung oleh tim kesehatan Sidokkes Polres Tanah Karo, yang bekerja sama dengan dinas terkait di Pemkab Karo untuk memastikan security food, kelayakan gizi, serta kehigienisan dapur dan proses distribusi makanan.

Sementara itu, Bupati Tanah Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, S.OG., M.Kes dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan sinergi yang terjalin antara Polri dan pemerintah daerah. (deo)