29 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 5305

132 CASN Tebingtinggi Terima SK

no picture
ist
BERIKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika memberikan SK CASN kepada ASN formasi umum tahun 2018.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota TebingtinggI Umar Zunaidi Hasibuan menyerahkan 132 SK CASN formasi pelamar umum tahun 2018 saat memimpin apel, di halaman Kantor Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (22/4) pagi.

Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan, bahwa CASN yang baru menerima SK, merupakan bukti Pemerintah menerima CASN tanpa adanya sogok menyogok, tekanan serta beking.

Oleh karenanya, lanjut Umar Zunaidi, ASN yang baru menerima SK agar bekerja lebih baik lagi. “Kalau mengharapkan kekayaan dari ASN, maka akan sia-sia, karena menjadi ASN adalah tempatnya pengabdian,”tandasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Umar Zunaidi menyampaikan tingkat partisipasi masyarakat Kota Tebingtinggi dalam mengikuti Pemilu Serentak yang berlangsung pada 17 April lalu.

Disebutkannya, tingkat partisipasi masyarakat Kota Tebingtinggi sebesar 84 persen, dan melebihi target nasional sebesar 77,5 persen.

“ASN harus berperan aktif, walaupun netral, tetapi ASN berperan aktif untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya menjalankan demokrasi,”bilangnya.

Selanjutnya Umar Zunaidi Hasibuan mengajak masyarakat agar bersabar menunggu hasil real count KPU. Dan apa pun hasilnya, harus diterima dengan ikhlas.

“Kita harus menyatukan masyarakat agar tidak terkotak-kotak, tidak terpecah belah karena hanya dengan persatuan dan kesatuan,”harapnya.

Wali Kota juga mengharapkan agar masyarakat tidak memperkeruh situasi dengan postingan-postingan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.Begitu juga dengan ASN agar tidak ikut-ikutan mengomentari sosmed yang bisa memecah persatuan anak bangsa.

“Karena itu dapat menyebabkan kita terkena hukuman dan sanksi,”bilangnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan juga mendapat penghargaan atas ikut sertanya tenaga honorer menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan langsung oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan Kota Tebingtinggi. (ian/han)

Pemko Tebingtinggi Bentuk Tim Pemburu Ibu Hamil

no picture
no picture

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tim Pemburu Ibu Hamil (TPH) akhirnya terbentuk di Kota Tebing Tinggi. Adapun tugas tim yang dibentuk Dinas Kesehatan Tebingtinggi ini adalah untuk mencari ibu hamil, sekaligus melakukan sosialisasi untuk memeriksakan kehamilan ke puskesmas.

Hal itu terungkap ketika Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan melakukan pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB Kesehatan Tebingtinggi, di halaman RSKP Tebing Tinggi, Senin (22/4).

Wali Kota menyampaikan, dalam menghadapi tantangan kedepan, kita harus menyiapkan generasi yang cerdas, berkualitas, berakhlak dan berkarakter. Untuk itu, anak harus disiapkan sejak dari dalam kandungan.

“Saat ini yang masih mencemaskan adalah tingkat kematian ibu hamil yang angkanya masih di atas nasional, di Tebingtinggi masih sangat tinggi yakni 3 persen sekian ke atas,”bilangnya.

Beberapa penyebabnya, lanjut Umar Zunaidi, di antaranya tidak ada pemeriksaan terhadap ibu-ibu hamil karena tidak termonitor, atau keracunan pada kehamilan (eklamsi)

“Kejadian semacam ini tidak boleh terjadi lagi, dan yang perlu dilakukan adalah jemput bola,” tandasnya. (ian/han)

Pemkab Dairi Gelar Paskah Oiukmene

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS DIABADIKAN: Unsur Forkopinda dan Bupati Johnny Sitohang didampingi istri diabadikan usai menerima cenderamata ulos.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi bersama TNI-Polri dan masyarakat menggelar perayaan paskah oikumene di pendopo rumah Bupati Dairi, Jalan Sisingamangara, Sidikalang, Minggu (21/4).

Turut hadir Bupati Johnny Sitohang didampingi Sekda, Seastianus Tinambunan, unsur Forkopinda, tokoh agama, masyarakat serta ratusan jemaat dari sejumlah gereja di Kabupaten Dairi.

Pendeta Apul Hutauruk dalam khotbahnya, menekankan bahwa keberadaan gereja bukan dilihat dari fisik gedung, melainkan pada jemaat atau diri sendiri.

Apul juga berpesan, bahwa kemajuan teknologi digital dan era kebebasan harus disikapi, serta dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif.

Pendeta Apul juga mengajak masyarakat Kabupaten Dairi untuk bersama-sama memerangi narkoba.

“Paskah yang merupakan Kebangkitan Kristus, bisa kita jadikan sebagai pedoman hidup untuk meninggalkan kebiasaan buruk untuk menata kehidupan baru,” tandasnya.

Ketua panitia, Ramland Sitohang menyampaikan paskah tahun ini dirangkai pelepasan memasuki purna tugas Bupati dan wakil Bupati Dairi Johnny Sitohang-Irwansyah Pasi.

Johnny Sitohang menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Dairi. Dimana selama 10 tahun memimpin, belum bisa memuaskan seluruh keinginan masyarakat.

Johnny juga menyebut, seusai purna tugas nantinya akan menetap di Dairi, tepatnya di Desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan. Acara perpisahan ditandai dengan penyematan ulos dan pelepasan dan cenderamata oleh Pemerintah Kabupaten Dairi.(mag-10/han)

Pemkab Sergai Raker Tim Reformasi Birokrasi

istimewa RAKER: Bupati Serbai Ir Soekirman saat memberikan sambutan pada Raker Tim Reformasi.
istimewa
RAKER: Bupati Serbai Ir Soekirman saat memberikan sambutan pada Raker Tim Reformasi.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) Sumatera Utara menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Tim Reformasi Birokrasi Tahun 2019 di Sibayak Internasional Hotel Brastagi, Kabupaten Karo Sumut, Minggu ( 21/4)

Bupati Sergai, Ir H Soekirman dalam sambutannya sangat mengapresiasi sekaligus memberikan ucapan terimakasih kepada jajaran pemerintah daerah yang terus melaksanakan tugas dengan baik, hingga tetap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Selain itu juga, percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, berbasis kinerja, pemerintahan yang dinamis, serta mendorong percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi secara menyeluruh dengan sasaran percepatan pelaksanaan mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, efektif dan efesien serta pelayanan publik yang berkualitas, sesuai Permendagri Nomor 135 Tahun 2018.

Menurut Soekirman, Trias Politica (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif) sebagai syarat sebuah negara yang kuat, akan lebih lengkap jika ditambah dengan Birokrasi.

“Sebab tanpa ada birokrasi yang solid dan kuat, tidak akan ada negara yang kuat,” katanya.

Soekirman menjelaskan, menurut analisis para ahli, ternyata kekuatan birokrasi ada kaitannya dengan komunitas masyarakat dalam melaksanakan birokrasi yang baik. Untuk itu komunitas baiknya juga harus dibangun kebersamaan dengan kita sebab kebanyakan komunitas itu punya rasa memiliki dan menjaga sesuatu dengan sepenuh hati dan jiwanya, sehingga apapun yang dibuatnya akan baik dan sesuai harapan.

Selain itu, Birokrasi itu akan dapat power full jika komando harus berjalan, artinya perintah hierarki dijalankan dengan baik sesuai tahapan dan aturan yang berlaku. Sedangkan ukuran normatif dari komando yang berjalan adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan prestasi-prestasi yang diraih dengan baik.

Lebih lanjut disampaikan Bupati Sergai, team work masih belum maksimal dan harus terus ditingkatkan. Dengan demikian, hindari birokrasi yang tidak sehat, lakukan psikologi analisis dan penempatan SDM yang tepat pada posisi yang tepat pula.

“Dalam suatu birokrasi, utamakan keteladanan dari diri sendiri bahwa kita bertanggungjawab atas jabatan dan tugas yang diembankan kepada kita,” papar Soekirman.

Selanjutnya yang tak kalah penting adalah implementasi e-government harus di jalankan, saat sekarang telah beralih ke era teknologi 4.0.

Kepada para OPD, Soekirman berpesan agar saling tolong menolong, sebagai bentuk team work yang harus dibangun dan ditingkatkan. “Saat ini adanya pola kepemimpinan situasional, yaitu banyak kegiatan yang dilaksanakan tidak dalam rencana. Namun justru hal tersebut yang kebanyakan memberikan hasil yang positif dan baik, serta memberikan efisiensi dampak yang signifikan,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, Soekirman mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menanamkan tekad memperkuat, mencerahkan serta kunci hati yang bersih, tulus ikhlas melayani, sistematis dan loyal kepada pimpinan.

Sementara laporan panitia pelaksana, Sekdakab Drs Hadi Winarno, MM menyebutkan, raker dilaksanakan digelar selama 2 hari, yang diikuti oleh Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Camat se-Sergai, dengan tujuan untuk percepatan serta pemaparan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab Sergai. (sur/han)

23,28 Persen Balita di Langkat Menderita Stunting

APEL GABUNGAN: Asisten II Ekbangsos Drs H Hermansyah MIP, memimpin apel gabungan ASN di Halaman Kantor Bupati Langkat.
APEL GABUNGAN: Asisten II Ekbangsos Drs H Hermansyah MIP, memimpin apel gabungan ASN di Halaman Kantor Bupati Langkat.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Asisten II Ekbangsos Drs H Hermansyah MIP mengungkapkan, Pemkab Langkat terus berupaya mengatasi permasalahan stunting dengan menginisiasi upaya konvergensi yang dikoordinir oleh Bappeda.

“Bulan ini adalah awal dari triwulan kedua tahun 2019. Untuk itu, saya ingatkan kembali agar seluruh SKPD segera melaksanakan program dan kegiatan yang telah dirancang untuk menangulangi stunting,”ujar Hermansyah saat memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (22/4).

Sebab, kata Hermansyah, Kabupaten Langkat termasuk dalam penetapan 100 Kabupaten/Kota Lokus dengan Desa intervensi. Yakni Desa Sematar, Perlis, Securai Utara, Puluh Manis, Pematang Serai, Secanggang, Padang Tualang, Kebun Kelapa, Securai Selatan dan Sei Merah. Dimana sebelumnya, 10 desa tersebut, telah dilakukan pendataan dan pengukuran status gizi oleh Dinas Kesehatan Langkat.

“Penetapan 100 Kabupaten/Kota Lokus prioritas ini, dilakukan pemerintah pusat untuk menanggulangi permasalahan stunting, dengan menentukan dari masing-masing Kabupaten/Kota tersebut 10 Desa/Kelurahan intervensi,” terangnya.

Untuk diketahui, sambung Hermansyah, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) tahun 2018, secara nasional menunjukkan 30,8 persen anak dengan usianya dibawah 5 tahun (balita) menderita stunting, untuk Provsu sendiri diketahui prevalensi stunting mencapai 32,3 persen. “Sedangkan untuk Langkat terdapat 23,28 persen balita stunting,” ucapnya. (bam/han)

2 Rumah di Desa Kuta Gerat Terbakar

SOLIDEO/SUMUT POS TERBAKAR: Warga menyaksikan puing-puing dua rumah milik korban yang terbakar.
SOLIDEO/SUMUT POS
TERBAKAR: Warga menyaksikan puing-puing dua rumah milik korban yang terbakar.

KARO, SUMUTPOS.CO – Dua rumah di Desa Kuta Gerat, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, ludes terbakar, Senin (22/4) sekira pukul 11.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian yang diderita para korban mencapai ratusan juta rupiah.

Keterangan yang diperoleh dari Kepolisian Sektor Tiga Binanga, api penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik (korsleting) di lantai dua rumah Baginta br Kacaribu.

Api yang berkobar dari rumah berlantai dua yang bermaterial kayu itu, turut membakar rumah milik (alm) Ngalehi Kacaribu, yang berada persis di sebelah rumah Baginta br Kacaribu.

Warga yang mengetahui adanya kebakaran, langsung berupaya memadamkan kobaran api. Upaya pemadaman api baru berhasil setelah armada dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Karo tiba di lokasi. Dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB.

Peristiwa kebakaran ini masih dalam penanganan Polsek Tiga Binanga. Sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran dimintai keterangan, serta mendata kerugian para korban. (deo/han)

Awas, Otak Atik Suara

ist BERSAMA MASYARAKAT: Anggota DPR RI HM Ali Umri saat bersama masyarakat dalam suatu kegiatan, kemarin.
ist
BERSAMA MASYARAKAT: Anggota DPR RI HM Ali Umri saat bersama masyarakat dalam suatu kegiatan, kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR RI HM Ali Umri SH MKn minta Kapoldasu memerintahkan para Kapolres sejajaran Poldasu untuk memantau dan mengawasi secara ketat perhitungan suara ditingkat tempat pemungutan suara (TPS).

Begitu juga Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara (KPU Sumut) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hendaknya memberikan peringatan atau imbauan kepada seluruh KPU Kabupaten dan Kota se-Sumatera Utara selaku penyelenggara Pemilu untuk bekerja profesional dan transparan dan jangan sampai terpengaruh oleh oknum caleg yang meminta hasil perhitungan suara digelembungkan.

Kata Ali Umri, pihaknya meminta penyelenggara Pemilu bekerja profesional, karena ada indikasi laporan potensi perobahan data jumlah perolehan rawan dimanipulasi.

“Diduga ada oknum sesama di dalam partainya sendiri, berupaya mempengaruhi penyelenggara Pemilu diringkat TPS, kecamatan untuk merubah perolehan suara berdasarkan C1 plano diotak atik, seolah-olah suara caleg tersebut banyak,” kata Ali Umri.

Menurut Ali Umri, ada kemungkinan oknum caleg mencoba-coba merubah data yang ada dalam C1 plano. Termasuk mempengaruhi penyelenggara pemilu. Modusnya C1 plano diotak-atik, sehingga suara caleg tersebut banyak.

“Jangan sampai Bawaslu dan KPU terpengaruh akan bujukan atau iming-iming dari caleg tertentu. Kalau ditemukan hal ini akan kami laporkan ke pihak DKPP (dewan kehormatan penyelengara pemilu) dan aparat kepolisian,” tegas Ali Umri.

Sesuai PKPU No 3 tahun 2019 pasal 61 berbunyi, formulir hasil perhitungan suara di TPS harus ditempel selama tujuh hari di tempat yang mudah diakses atau dilihat masyarakat.

“Modus untuk mengotak-atik suara bisa saja terjadi karena caleg dekat dengan PPK, Panwas, dan dekat dengan ketua partai kabupaten/ kota dan provinsi. Sehingga ada peluangnya untuk merubah hasil perolehan suara dengan pengelembungan hasil suara nya. Karena dari hasil TPS itulah yang murni dari hasil plano C1,” cetus Ali Umri.

Untuk itulah, diperlukan peranan polisi mengawasi kecurangan di lapangan di TPS yang ada di semua kelurahan dan desa. “Kepada Kapolda Sumut Irjen.Pol Drs Agus Andrianto  agar betul-betul menaruh perhatian yang serius. Dalam hal ini dan memerintahkan para Kapolresnya di semua Kabupaten dan Kota untuk mengawasi secara ketat. Peranan para Bupati dan Wali Kota untuk menjaga pelaksanaan perhitungan suara ini juga harus iku agar bisa berjalan lancar dan aman,” bilang Ali Umri.

Kata Ali Umri, dalam perolehan suara bagi caleg di partai sangat bersaing ketat. Dugaan kepala daerah yang sama-sama separtai dengan caleg yang maju bakal memberikan bantuan agar suara caleg tersebut bisa bertambah banyak dengan cara kong-kalingkong dengan petugas penyelenggara pemilu.

“Kita memberikan apresiasi kepada Kapoldasu yang telah bekerja keras dalam melaksanakan tugasnya, sehingga pemilu ini berlansung dengan aman dan kondusif. Kalau ada pihak-pihak yang mencoba membuat kerusuhan dengan memprovokasi masyarakat, Polisi harus bertindak tegas dan jangan beri peluang kepada oknum yang coba-coba membuat kekacauan,” tegas Ali Umri. (ila/azw)

Ratusan Brimob Daerah BKO ke Jakarta, Polri Sebut untuk Antisipasi

no picture
no picture

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ratusan Brigade Mobile (Brimob) di sejumlah daerah dikirim ke Jakarta. Senin (22/4), kedapatan Brimob dari Polda Maluku dan Kalimantan Barat yang sudah tiba di ibu kota.

Saat ditanya dalam rangka apa ratusan pasukan Brimob diperbantukan ke Jakarta, Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan untuk anti sipasi. “Ya dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dan pam (pengamanan) giat-giat masyarakat lainnya,” katanya kepada JawaPos.com (Grup Sumut Pos), Senin (22/4).

Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang diantisipasi, katanya masih dalam rangkaian Pemilu 2019. “Antisipasi segala potensi kerawanan yang dapat saja terjadi karena rangkaian akhir pemilu kan di Jakarta,” tegas Dedi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Barat AKBP Donny Charles Go membenarkan, pihaknya mengirim sebanyak 100 personel Brimob ke Jakarta. Mereka diberangkatkan sejak 19 April lalu. “Iya, benar (ada pengiriman personel Brimob Polda Kalbar ke Jakarta),” kata Donny saat dikonfirmasi.

Kini personel bantuan itu disiagakan di kawasan Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara. Dengan rincian 30 personel di sekitar WTC Mangga Dua, 40 personel di sekitar ITC Mangga Dua, dan 30 personel di Pasar Pagi Mangga Dua.(jpc/ala)

Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SMP/Sederajat di Karo Hanya 44 Sekolah Ikuti UNBK

SOLIDEO/SUMUT POS TINJAU: Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kadis Pendidikan Karo meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/ sederajat di KabupatenKaro.
SOLIDEO/SUMUT POS
TINJAU: Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kadis Pendidikan Karo meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/ sederajat di KabupatenKaro.

KARO, SUMUTPOS.CO – Dari 70 SMP/MTsN yang tersebar di Kabupaten Karo, melaksanakan Ujian Nasional (UN), baru 44 sekolah negeri dan swasta (SMP/sederajat) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sedangkan 26 SMP/sederajat belum dapat melaksanakan UNBK dikarenakan faktor sarana.

“Targetnya, tahun depan semua sekolah tingkat SMP (Kabupaten Karo) wajib menyelenggarakan UNBK,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Karo Eddi Suranta Surbakti, saat mendampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, meninjau pelaksanaan UN/UNBK tingkat SMP/sederajat di Kabupaten Karo di hari pertama.

Disebutkan Eddi, sekolah (SMP/MTsN) yang belum menyelenggarakan UNBK rata-rata adalah sekolah yang berada di wilayah pelosok pedesaan, dan belum memiliki sarana dan fasilitas komputer. Eddi menegaskan, mulai tahun ini pemerintah akan memberikan bantuan fasilitas komputer kepada sekolah (tingkat SMP/sederajat) yang belum memilikinya.

“Tahun depan seluruh sekolah akan mendapatkan bantuan fasilitas komputer dari pemerintah, termasuk melatih tenaga sekolah,” tutur Eddi. Bupati Karo Terkelin Brahmana langsung memantau pelaksanaan UN/UNBK SMP, sejak Senin pagi. Didampingi Kepala Dinas Karo Eddi Suranta Surbakti, Bupati Karo meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 2 Berastagi. Kehadiran Bupati Karo Terkelin Brahmana disambut Kepala SMP Negeri 2 Berastagi.

Terkelin menegaskan ingin memastikan pelaksanaan UN/UNBK tingkat SMP berlangsung lancar di masing-masing sekolah. Selain itu, Bupati Karo memberikan semangat kepada para peserta UN/UNBK SMP di Tahun 2019. “Saya bersama Kadis Pendidikan dan masyarakat Kabupaten Karo mendoakan agar seluruh siswa-siswi yang hari ini mengikuti UN agar dapat lulus dengan hasil terbaik. Jangan lupa berdoa sebelum mengisi soal ujian. Saya yakin anak-anak zaman now bisa menyelesaikan soal ujian dengan baik,” imbuh Terkelin.

Ada pun mata pelajaran Ujian Nasional SMP, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Untuk SMP yang melaksana UNBK peserta ujian dibagi dalam sesi pagi dan siang. Sesi pertama dilaksanakan dari pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB. Sesi kedua pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB sampai dengan sesi terakhir pukul 16.00 WIB. (deo/han)

Upaya Peningkatan Kesetaraan Gender, Pemko Binjai Gelar Pembinaan Organisasi Perempuan

no picture
no picture

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Demi meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan perempuan, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggelar kegiatan pembinaan organisasi perempuan program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Kota Binjai, di Pendopo Umar Baki, Senin (22/4).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang merupakan pakar Suminagashi asal Kota Bandung, yakni Linda Marlina. Suminagashi merupakan teknik dekorasi pada kain, dengan menggunakan teknik seperti membuat tekstur marmer, dan menjadikan air sebagai media lukis. Kepala Dinas P3AM Kota Binjai, Meidy Yusri, mengungkapkan, kemajuan zaman mengubah pandangan perempuan dalam bidang pembangunan, berkomitmen berupaya meningkatkan kualitas hidup perempuan dalam segala bidang.

Tujuan dari pembinaan ini demi meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan perempuan, yang semakin dituntut berfikir maju dan kreatif. Dimana sasarannya adalah perempuan yang tergabung dalam organisasi yang ada di Binjai.

Pada kesempatan itu, Linda Marlina menjelaskan, bahwa Suminagashi merupakan teknik dekorasi pada kain, dengan menggunakan teknik seperti membuat tekstur marmer, dan menjadikan air sebagai media lukis. Ia mulai membangun usaha kecil pada tahun 2011 diawali dengan origami, dan sejak dua tahun mengisi pelatihan Suminahasgi. Keterampilan Suminagashi memiliki nilai seni, dan daya jual yang tinggi, Suminagashi sendiri merupakan teknik kuno yang dilakukan oleh masyarakat Jepang untuk mendekorasi sebuah kertas dengan tinta warna. Di kesempatan itu, Linda turut mempraktikkan serta memberi contoh kepada para peserta cara membuat Suminagashi. (ted/han)