27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 584

Nekat Bobol Sekolah Polri, Warga Binjai Gol

CURI: Pelaku pencurian di sekolah Polri, TK Kemala Bhayangkari 05.Istimewa/Sumut Pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Dua pria berinisial HS (41) warga Jalan Kedondong, Lingkungan I, Kelurahan Bandar Sinembah, Binjai Barat dan AY (36) warga Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota, kini mendekam di sel tahanan Polsek Binjai Kota. Pasalnya, kedua pria ini nekat bobol Sekolah Polri di Kota Binjai yakni TK Kemala Bhayangkari 05 yang berlokasi tak jauh dari Polsek Binjai Kota.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah menjelaskan, peristiwa pembobolan yang dilakukan kedua pria ini terjadi pada Senin (19/2/2024) dini hari pukul 03.30 WIB. Keduanya diamankan di Jalan Samanhudi, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan, Senin (19/2/2024) petang.

Dalam melancarkan aksinya, kedua pelaku memanfaatkan kesibukan Anggota Polri yang tengah melakukan pengamanan dalam pemilu dan pileg 2024. “Aksi pelaku diketahui berawal saat Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 05 Binjai, tiba di sekolah tersebut dan melihat pintu kantor (TK) dan jendela ruang UKS sudah terbuka dengan cara dicongkel,” ujar dia, Rabu (21/2/2024).

Karenanya, kecurigaan muncul dan dilakukan pemeriksaan ke seluruh ruangan, termasuk ruang kepala sekolah. Hasilnya, laptop tidak kelihatan dan merasa dirugikan, kepala sekolah melaporkannya ke Polsek Binjai Kota.

“Setelah menerima laporan, Polsek Binjai Kota melakukan cek TKP dan penyelidikan. Didapat informasi pelaku sedang mencari pembeli hasil barang curian tersebut,” kata Riswansyah.

Singkat cerita, kedua pelaku diajak melakukan transaksi hasil barang curian dan akhirnya diringkus polisi. Barang bukti disita laptop warna abu-abu, satu tas laptop dan satu pisau cutter.

“Kedua pelaku disangkakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman lima tahun kurungan penjara,” tukasnya. (ted/ram)

DAIKIN Proshop Showroom Hadir di Medan, Siap Layani Kebutuhan AC Premium Bagi Hunian dan Bangunan Light Commercial

BERSAMA: Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata dan Yofhi Yuanda, pemilik DAIKIN Proshop Showroom Yuanda Teknik berfoto bersama saat peresmian DAIKIN Proshop Showroom di Medan, Rabu (21/2/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) tampak semakin ekspansif dalam mengembangkan pemasaran lini produk AC Home Central sebagai solusi pendingin udara yang berfokus pada hunian kelas premium dan bangunan light commercial. Bermitra dengan CV Yuanda Teknik Indonesia, spesialis tata udara asal Jepang yang telah berusia 100 tahun di dunia ini baru saja meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom di Medan, Sumatera Utara, Selasa (21/2/2024).

Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata, mengatakan hadirnya DAIKIN Proshop Showroom Yuanda Teknik ini menjadi awal dari sebuah langkah besar.

“Kami memperkenalkan solusi sistem tata udara yang mengedepankan performa sekaligus unsur estetika dalam sebuah perangkat pendingin udara bagi masyarakat kota Medan dan sekitarnya,” ujarnya dalam sambutan pada acara peresmian showroom DAIKIN Proshop di Medan.

Terhitung sebagai showroom DAIKIN Proshop ke-34 di Indonesia, DAIKIN Proshop Showroom CV Yuanda Teknik Indonesia ini menempati bangunan ruko tiga lantai yang berada di bilangan Jalan William Iskandar No.113, Medan. Dengan penataan interior yang dibuat menyerupai ruang dalam hunian dan produk yang terimplementasi masing-masing sesuai kebutuhannya, nuansa sebuah bangunan toko tak akan terasa ketika memasukinya.

Sementara pada sisi layanan, CV Yuanda Teknik Indonesia mendesain DAIKIN Proshop Showroom ini dengan layanan lengkap. Mulai dari pendampingan konsultan profesional yang bertugas mengetahui dan untuk kemudian memberikan rekomendasi solusi tata udara sesuai kebutuhan unik tiap pengunjung, teknisi tersertifikasi DAIKIN untuk instalasi dan pemeliharaan hingga layanan purna jual.

Yofhi Yuanda, pemilik DAIKIN Proshop Showroom Yuanda Teknik mengatakan slain bertujuan membuat DAIKIN Proshop showroom ini sebagai destinasi utama bagi solusi tata udara premium, kelengkapan layanan ini dibuat sesuai dengan visi kehadiran AC Home Central DAIKIN.

“Yaitu memberi kenyamanan lebih baik pada penggunanya, bagi hunian premium hingga kebutuhan bangunan light commercial, yang kami sajikan sejak pertama kali kunjungan konsumen,” ujarnya di sela-sela acara peresmian.

Bicara tentang kenyamanan yang menjadi tawaran AC Home Central DAIKIN, terkait erat dengan berbagai keunggulan didalamnya yang melampaui dari sekadar memberikan kesejukan. Sebagai sistem AC central untuk hunian, AC Home Central DAIKIN didesain yang memungkinkan keterhubungan satu unit outdoor pada beberapa unit indoor sekaligus untuk penempatan pada berbagai ruang.

Dari sisi performa, seri AC Home Central ini memiliki kemampuan untuk mengatur tingkat kelembapan udara dalam ruang. Selain bagi kenyamanan, kemampuan ini juga memberi manfaat mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. “Hal inilah yang membuat AC Home Central DAIKIN dapat memberi kenyamanan premium. Melebihi kemampuan AC pada umumnya, sekaligus menjadikannya pilihan bahkan untuk penggunaan pada berbagai ruang yang membutuhkan kontrol kelembapan khusus seperti dapur, walking closet hingga kamar mandi,” ujar Yofhi Yuanda.

Tak hanya itu, menurut Yofhi Yuanda lagi, nuansa premium pun hadir melalui ragam desain unit indoor AC Home Central DAIKIN ini. Meninggalkan desain AC single split yang menempel pada dinding ruang, unit indoor AC DAIKIN premium ini memiliki ragam desain dari yang menempel pada langit-langit hingga bagian atas dinding, bahkan dapat diatur dengan pemasangan yang membuat unit tersembunyi menjadi bagian dari interior. Keunggulan inilah yang membuat AC Home Central DAIKIN dapat berpadu dengan berbagai gaya interior ruang tanpa menjadi gangguan keseluruhan desain ruang.

Lebih lanjut terkait dengan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom ini, Yofhi Yuanda menyatakan sangat optimis akan penerimaan positif dari masyarakat Medan dan sekitarnya. Hal ini tak saja dari keunggulan produk dari DAIKIN sebagai merek terpercaya dalam industri tata udara dan ketersediaan layanan lengkap yang menjadi keunggulan DAIKIN Proshop Showroom Yuanda Teknik.

Lebih dari itu, juga ditunjang oleh reputasi besar CV Yuanda Teknik Indonesia yang sudah berpengalaman lebih dari 18 tahun dalam bidang tata udara. “Padunya berbagai kekuatan ini akan menjadi kunci utama kami dalam memberikan layanan terbaik bagi pengunjung hingga seluruh konsumen DAIKIN Proshop Showroom CV Yuanda Teknik di kota Medan dan area sekitarnya,” pungkas Yofhi Yuanda. (rel/ram)

Relawan Amin Unjuk Rasa di Kantor Bawaslu Sumut, Tuntut Pengusutan Kecurangan Pilpres 2024

AKSI: Relawan Amin saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu Sumut.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan massa tergabung dalam relawan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), menggelar unjuk rasa di Kantor Bawaslu Sumut, di Jalan Adam Malik, Kota Medan, Rabu (21/2/2024).

Massa aksi menyampaikan tuntutan menolak hasil Pemilu 2024, terutama Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024. Mereka menilai dan menduga banyak terjadi kecurangan.

Sehingga massa aksi, meminta kepada Bawaslu Sumut dan jajaran turun tangan melakukan pengusutan atas dugaan kecurangan Pemilu 2024 ini.

Kordinator aksi, M. Saifin Hasibuan mengungkapkan bahwa massa aksi dari masyarakat, dan simpul relawan Amin di Sekretariat Bersama di Jalan Sunggal, Kota Medan. Melakukan aksi demo, meminta Bawaslu Sumut dan jajarannya, mampu mengungkapkan dugaan kecurangan Pemilu tersebut.

“Kita juga mengawal, tim kuasa hukum Amin ya untuk menyampaikan dokumen bukti bukti kecurangan. Kami berharap Bawaslu bisa respon menanggapi kecurangan-kecurangan yang terjadi khususnya di Sumatra Utara, pasca pencoblosan Pemilu 2024,” ucap Saifin kepada wartawan.

Saifin menuding kecurangan itu banyak keperpihakan oknum-oknum KPPS, yang dinilai tidak memahami tugasnya. Sehingga diduga membiarkan masyarakat menggunakan hak pilih hingga dua kali.

Kemudian, pengisian Sirekap tidak sesuai dengan C1 hasil. Sehingga menguntungkan salah satu calon dan merugikan calon yang lain. Atas hal itu, Bawaslu Sumut harus berani mengungkapkan fakta sebenarnya.

“Garis besarnya, atas beberapa yang kita lihat hari ini, tentang Sirekap itu salah satu ya. Kemudian, penyelenggara KPPS yang hari ini juga masih banyak melakukan kecurangan,” katanya.

“Pemilih ganda ya kan? Kemudian ada beberapa C1, yang dikirim ke Sirekap itu tidak sesuai jumlahnya, dengan Sirekap ya. Itu beberapa yang yang yang kita lihat dari pantauan masyarakat dan relawan,” jelas Saifin.

Saifin mengungkapkan aksi mereka itu, juga dalam bentuk mengawal tim kuasa hukum Amin Sumut menyampaikan sejumlah dugaan pelanggaran dan temuan kecurangan saat pemilu berlangsung, pada 14 Febuari 2024, lalu.

“Jadi secara konkrit dan lengkap data itu sudah ada di tangan tim kuasa. Dokumennya di dalam yang dibawa oleh kuasa hukum. Ya secara rinci tidak usah saya sampaikan lagi tapi sudah ada. Kita kan sudah mengawal kuasa hukum, artinya mereka sudah membawa dokumen kecurangan itu,” tandasnya.

Dari pantauan Sumut Pos, sekitar satu jam menyampaikan orasi demonya. Selanjutnya, massa aksi dijumpai langsung oleh Ketua Bawaslu Sumut M Aswin Diapari Lubis. Ia mengatakan apa disampaikan dalam laporan tersebut, akan dipelajari dan dilakukan penelusuran.

“Dengan aspirasi masyarakat ini, pesta demokrasi ini. Apa mereka sampaikanadalah hati nurani mereka yang ditemukan di lapangan,” jelas Aswin.

Aswin mengungkapkan pihaknya bersama jajarannya, akan menerima seluruh laporan terkait dugaan pelanggaran Pemilu. Bila mana, ada indikasi pelanggaran langsung dilakukan penanganan secara terbuka dan konkret.

“Kami dari Bawaslu akan menerima laporan, bila mana ada bukti-bukti, yang konkrit akan dilakukan tindak lanjut. Juga kita menerima laporan dan seluruh lapor-laporan tersebut,” tandas Aswin.(gus/ram)

Dapil Binjai Kota Panas, Ketua Golkar Binjai Terancam Tak dapat Kursi

Ketua DPRD Binjai periode 2019-2024, H Noor Sri Syah Alam Putra atau yang akrab disapa Haji Kires.

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Daerah Pemilihan I Kecamatan Binjai Kota dengan perebutan 4 kursi, berjalan panas. Ketua DPRD Binjai periode 2019-2024, H Noor Sri Syah Alam Putra atau yang akrab disapa Haji Kires ini, terancam tak dapat kursi untuk pileg 2024.

Namun, Ketua DPD Partai Golkar Kota Binjai ini menepisnya. “Lagi bertarung dengan PAN, soalnya beda tipis (suara),” kata Kires ketika dikonfirmasi Rabu (21/2/2024).

Dia tidak menjelaskan berapa suara PAN dan Partai Golkar yang diraih dalam pileg 2024 ini. Namun dia mengklaim, perbedaannya hanya belasan suara.

“Belasan (perbedaan suara PAN dan Partai Golkar). Makanya kita coba buka kotak suara, karena ada info penggelembungan suara dan pembatalan kertas suara,” kata Kires.

Informasi dirangkum, adapun partai yang berhak mengisi kursi Dapil I Binjai Kota yakni, Nasdem, Demokrat, PDI-Perjuangan dan PAN. Kemudian Dapil II Binjai Barat yakni, Demokrat, Golkar, Gerindra, PDI-Perjuangan, Nasdem dan PKS.

Dapil III Binjai Utara PKS, Golkar dan Demokrat masing-masing meraih 2 kursi. Sementara PDI-Perjuangan, PAN, Nasdem dan Gerindra meraih 1 kursi. Kemudian Dapil IV Binjai Timur, Golkar meraih 2 kursi dan sisanya masing-masing 1 kursi yakni, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, PDI-Perjuangan dan Nasdem.

Terakhir Dapil V Binjai Selatan masing-masing 1 kursi yakni Demokrat, Golkar, PPP, Gerindra, Nasdem, PDI-Perjuangan dan Hanura. Namun demikian, ini masih prediksi sementara.

Hasilnya tetap KPU Binjai yang mengumumkan. Saat ini, prosesnya masih dalam rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan.

Dapil untuk pileg 2024 di Kota Binjai bertambah, dari empat menjadi lima. Bukan jumlah dapil saja yang bertambah, juga Anggota DPRD Kota Binjai, dari 30 orang menjadi 35 orang.

Penambahan jumlah dapil ini tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Dapil 1 yang selama ini meliputi Kecamatan Binjai Kota dan Binjai Barat, kini dipecah menjadi dua dapil. Dengan begitu, untuk pileg 2024, satu dapil terdiri dari satu kecamatan.

Adapun alokasi kursinya, Dapil 1 meliputi Kecamatan Binjai Kota dengan alokasi 4 kursi, Dapil 2 meliputi Kecamatan Binjai Barat dengan alokasi 6 kursi, Dapil 3 meliputi Kecamatan Binjai Utara dengan 10 kursi, Dapil 4 meliputi Kecamatan Binjai Timur dengan 8 kursi, dan Dapil 5 meliputi Kecamatan Binjai Selatan dengan 7 kursi. (ted/ram)

Ade Jona Imbau Masyarakat Tidak Terpecah Belah karena Beda Pilihan

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo. Istimewa/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sumut untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena pemilu telah usai.

Imbauan ini disampaikan agar masyarakat tetap menjaga persatuan pasca pesta demokrasi. Pria yang akrab disapa Jona ini menjelaskan, perbedaan dalam menentukan pilihan, adalah hal yang biasa dalam sebuah pemilihan. Namun, yang terpenting tetap menjaga keamanan, kerukunan dan perdamaian. Lebih penting lagi tidak terprovokasi oleh oknum yang mementingkan diri pribadi sehingga menyebabkan benturan diantara masyarakat Sumut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Sumut untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Sebab, hal ini bisa mengganggu jalannya penghitungan suara yang sedang dilakukan KPU,” ungkapnya, Rabu (21/2/2024).

Jona juga meminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar menunggu hasil keputusan KPU. Sebab, hasil penghitungan KPU belum 100 persen. “Kami juga minta masyarakat tetap bersabar dan terus mengawal proses penghitungan suara pemilu agar tetap berlangsung jujur, adil, aman, nyaman dan terhindar dari segala bentuk-bentuk provokasi yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Dia menambahkan, masyarakat juga bisa menerima apapun hasil keputusan KPU nantinya. Masyarakat harus bersatu dalam bingkai NKRI. “Tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan,” tandasnya. (dwi/ram)

Sejumlah Caleg DPRD Medan Disebut Saling Klaim Unggul di Pemilu 2024, Dedy Aksyari : Rekapitulasi C1 Bukan Acuan

COBLOS: Anggota DPRD Kota Medan, Dedy Aksyari Nasution saat melakukan pencoblosan di TPS 16 Jalan Tanjung Bunga 3, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra, Dedy Aksyari Nasution, menyikapi banyaknya fenomena caleg DPRD Kota Medan yang saling mengklaim kemenangan pada Pemilu 2024.

Rata-rata, klaim kemenangan itu didasari oleh hasil rekapitulasi C1 yang dikumpulkan tim pemenangan dari TPS ke TPS.

“Sementara, rekapitulasi C1 bukan lah acuan. Untuk itu kita tidak mau mengklaim kemenangan berdasarkan rekapitulasi C1, meskipun kita juga punya rekapan C1 dan mengetahui perhitungannya,” ucap Dedy Aksyari kepada Sumut Pos, Rabu (21/2/2024).

Dikatakan Dedy Aksyari yang kembali maju sebagai caleg Partai Gerindra dari Dapil Medan IV (Medan Amplas, Medan Denai, Medan Kota, Medan Area) dengan nomor urut 2 itu, begitu juga di Dapil Medan IV, terjadi klaim-klaim perolehan suara berdasarkan rekapitulasi C1.

“Jadi siapa yang mengklaim melalui C1 di Dapil Medan IV, kita juga tahu jumlah suaranya. Semua itu terus akan kita kawal untuk menghindari kecurangan-kecurangan,” ujarnya.

Sejatinya, sambung Dedy, hasil penghitungan suara yang resmi akan diputuskan dan dibacakan berdasarkan hasil rapat pleno KPU.

“Sekali lagi, rekapitulasi C1 bukan acuan. Jadi sebaiknya kita tunggu saja hasil penghitungan yang diputuskan dan akan dibacakan KPU,” kata Dedy yang melakukan pencoblosan di TPS 16 Jalan Tanjung Bunga 3, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota.

Untuk itu, lanjut Dedy, pihaknya mengimbau KPU dan Bawaslu Medan untuk terus mengawal dan tidak membiarkan kecurangan-kecurangan terjadi di lapangan.

“KPU dan Bawaslu juga kita imbau untuk mengawal dan tidak membiarkan kecurangan-kecurangan terjadi,” lanjutnya.

Dedy pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Medan, khususnya warga di Dapil Medan IV yang telah memilihnya dan kembali memberikan kepercayaan kepadanya pada Pileg 2024 yang lalu.

“Terimakasih untuk warga di Dapil Medan IV yang telah kembali memberikan kepercayaan kepada saya. InsyaAllah kita akan sama-sama menjaga suara ini sampai KPU memutuskan dan membacakannya dalam rapat pleno nanti,” pungkasnya.
(map/ram)

Raih Gelar Doktor, Direktur Human Capital dan Legal Hutama Karya Teliti Faktor Keberhasilan Biaya Jalan Tol

Direktur Human Capital dan Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan saat meraih Gelar Doktor untuk

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Di tahun 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menegaskan komitmennya terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menunjang strategi perusahaan. Hal ini ditandai dengan keberhasilan Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan meraih gelar Doktor Manajemen Teknologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sidang promosi Doktor ini merupakan Program Doktoral di Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi ITS, Senin (19/02).

Dalam sidang terbuka, Muhammad Fauzan menjabarkan hasil disertasinya “Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Pada Pembiayaan Jalan Tol Indonesia” yang membawa paradigma baru dan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai aspek penting dalam kesuksesan pembiayaan infrastruktur dengan menggabungkan perspektif dari pada Badan Usaha Jalan Tol, Pemerintah, dan Lembaga Keuangan.

Muhammad Fauzan menyatakan, bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketergantungan pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kesulitan dalam pembiayaan awal dan pembiayaan jangka panjang, keterbatasan kapasitas perbankan dalam hal batas plafon dan durasi pinjaman, serta ketidaksesuaian antara hasil kajian studi kelayakan (FS) dengan realisasi.

“Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini mengembangkan sebuah model Pemodelan Faktor Penentu Keberhasilan (CSF) menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM),” ujar Muhammad Fauzan.

Lebih lanjut, dalam hasil penelitian ini ditemukan bahwa Financing Structure, Investment Analysis, Source of Financing, Public-Sector Perspective, Risk Analysis and Allocation, Foreign Financing Issues, dan Debt Payment Mechanism adalah Faktor Penentu Keberhasilan (CSF) dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Hal ini menyoroti perlunya pemahaman menyeluruh tentang aspek-aspek CSF tersebut. Selain itu, temuan penting lainnya adalah identifikasi tiga CSF terpenting yang mempengaruhi Kesuksesan Pembiayaan Infrastruktur (KPI), yaitu Risk Analysis and Allocation (RAA), Investment Analysis (IA), dan Debt Payment Mechanism (DPM).

Direktur Utama Hutama Karya, Ir. Budi Harto, M.M., M.PSi. mengapresiasi pencapaian atas perolehan Doktor bagi salah satu Direktur Hutama Karya.

“Selamat pada rekan saya Dr. Ir. Muhammad Fauzan, S.T., M.M. Malam hari ini mempertahankan disertasinya. Hal ini akan berpengaruh positif pada perusahaan HK dan menjadi inspirasi bagi keluarga besar HK. Budaya pembelajaran terus dikembangkan di HK. Kami dan ITS punya program manajemen konstruksi dan bisnis dan geoteknik. Selain ITS, kami juga menggandeng ITS, ITB, UGM, dan UI untuk membawa kemajuan di HK. Semoga ilmunya bermanfaat bagi keluarga, perusahaan dan Masyarakat.” ujar Budi.

“Ini Promosi, bukan ujian. Saya sempat memiliki rasa takut tidak selesai, tapi tidak terbukti. Saudara Fauzan cukup konsisten, fast-respon dalam menjalani bimbingan. Walaupun senior saya, saya dihormati sekali sebagai promotor. Alhamdulillah bisa terlalui dengan baik. Dari 8 lulusan S3 yang saya bimbing, Bapak Fauzan salah satu mahasiswa yang lulus tercepat. Penelitian bidang statistik butuh waktu agak lama. Diluar ekspektasi saya, dengan profil praktisi yag sangat sibuk, Fauzan berhasil menyelesaikannya. Kolaborasi ITS dengan Fauzan sebagai alumni dan juga HK, sangat mendukung proses ini. Konsistensi, itu kunci. Selaku promotor, saya mengucapkan selamat, juga buat keluarga, serta keluarga besar Hutama Karya, Sekolah interdisiplin Manajemen dan Teknologi ITS, meluluskan doktornya.” ujar Prof. Dr.rer.pol. Heri Kuswanto, M.Si.

“Saya berharap agar hasil penelitian ini dapat diadopsi oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), hingga stakeholders dengan fokus pada lima aspek penting meliputi manajemen risiko jalan tol, pengadaan lahan, penyesuaian tarif tol, penertiban kendaraan Over Dimensi dan Overloading (ODOL), dan konsistensi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur.” tutup Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan.

Salah satu guru besar Universitas Gajah Mada dan juga sebagai penguji disertasi ini, Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc., IPU., ASEAN.Eng. memuji Muhammad Fauzan selaku promovendus yang menyempatkan diri ke dunia akademik disela-sela kesibukan mengelola Perusahaan. “Apa yang diteliti oleh Bapak Fauzan mengenai kesuksesan pembiayaan infrastruktur melalui beberapa variabel akan cukup provokatif apabila direalisasikan di dunia industri. Untuk itu ia juga menyarankan agar variabel tersebut bisa dijelaskan dengan model yang mudah dimengerti oleh dunia industri. Semua stakeholder juga harus diupayakan untuk bisa memahami isu keuangan dalam perspektif yang sama.” ujar Danang Parikesit.

Sementara itu, sejumlah pejabat terkait Hutama Karya juga menghadiri kegiatan tersebut seperti Wakil Komisaris Utama Hutama Karya, Ir. H. Muhammad Lukman Edy, M.Si., Komisaris Hutama Karya, Iwan Suprijanto, S.T., M.T., Komisaris Independen Hutama Karya, Drs. Agung Sabar Santoso, SH, MH., dan Wahyu Muryadi, SE, MM.,Direktur Operasi I Hutama Karya, Ir. Agung Fajarwanto, S.T., M.B.A. (rel/tri)

Fasilitasi Wajib Pajak Belum Terima SPPT PBB, Bapenda Medan Buka Layanan Call Centre

Kabid PBB dan BPHTB Bapenda Kota Medan, Sutan Partahi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memfasilitasi Wajib Pajak (WP) di Kota Medan yang belum mendapatkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan membuka layanan pengaduan (Call Centre).

Dengan dibukanya Call Centre tersebut, diharapkan warga Kota Medan yang belum mendapatkan SPPT PBB dapat melaporkannya agar Bapenda Kota Medan dapat segera memberikan SPPT PBB yang dibutuhkan.

“Bapenda Kota Medan telah membuka Call Centre untuk warga Kota Medan yang belum menerima SPPT PBB. Silakan hubungi Call Centre kami, petugas kami akan segera mengirimkan SPPT PBB yang dimaksud,” ucap Kabid PBB dan BPHTB Bapenda Kota Medan, Sutan Partahi kepada Sumut Pos, Rabu (21/2/2024).

Dikatakan Sutan, adapun nomor Call Centre tersebut, yakni 0823.1192.0459 (PBB) dan 0823.2370.7181 (BPHTB).

“Hingga saat ini sudah ada sekitar 10 orang Wajib Pajak yang menggunakan Call Centre tersebut,” ujarnya.

Dijelaskan Sutan, tujuan dibuatnya Call Centre tersebut agar warga Kota Medan yang berstatus sebagai wajib pajak dan ingin segera membayarkan PBB nya dapat segera merealisasikannya setelah menerima SPPT.

“Sebab dari tahun sebelumnya, ada beberapa Wajib Pajak yang menyebutkan cukup lama membayar PBB nya karena dirinya juga cukup lama menerima SPPT. Jadi dengan adanya Call Centre ini, Wajib Pajak bisa melapor apabila belum mendapatkan SPPT,” katanya.

Selain itu, sambung Sutan, dengan segera diterimanya SPPT, Wajib Pajak yang dimaksud bisa segera mengetahui berapa jumlah PBB yang harus dibayar.

“Jadi Wajib Pajak juga bisa segera mengalokasikan keuangannya untuk bisa membayar kewajibannya (PBB),” sambungnya.

Dijelaskan Sutan, pihaknya sudah mendistribusikan SPPT PBB kepada wajib pajak melalui perangkat kewilayahan sejak awal Februari 2024. Percepatan pendistribusian SPPT PBB itu dilakukan agar wajib pajak bisa lebih cepat membayar pajaknya guna mengejar target pendapatan daerah dari sektor PBB.

“Karena kita memang menargetkan, habis bulan ini SPPT sudah sampai ke seluruh masyarakat,” pungkasnya.
(map/ram)

Pelaksanaan PSU di Dua TPS Dikawal TNI/Polri

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah saat meninjau pelaksanaan PSU di TPS 05, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Kota digelar Pemungutan Suara Ulang (PSU), Rabu (21/2/2024). Kedua TPS itu, yakni TPS 21 Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah dan TPS 005 Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.

Dalam pemantauan Sumut Pos, di TPS 005 mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari TNI/Polri. Terpantau satu persatu masyarakat, di dua TPS PSU itu, berdatangan menggunakan kembali hak suara mereka.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Mutia Atiqah meninjau langsung pelaksanaan PSU di TPS 005.

Mutia menjelaskan kronologi penyebab terjadi PSU di dua TPS tersebut. Pertama di TPS 005 ini, ditemukan ada 16 pemilih menggunakan hak suara hingga dua kali dalam satu identitas, yang tertera di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Yang pertama datang secara berkelompok, menggunakan C pemberitahuan. Kemudian mereka datang lagi orang per orang menggunakan KTP dengan nama yang sama,” sebut Mutia kepada wartawan.

Sedangkan, di TPS 21 Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Mutia mengungkapkan PSU dilaksanakan, dikarenakan pemilih dari luar Medan, dimasukkan dalam DPK oleh KPPS sebanyak 37 pemilih.

“Kalau di Petisah ada 37 orang, datang satu per satu pada akhirnya berkelompok juga. Dan mereka datang jam 12 siang. Dan mereka ingin masuk DPK,” jelas Mutia.

Mutia menjelaskan oleh petugas KPPS, diakomodir, untuk menggunakan hak suara mereka. Sehingga mereka bisa mencoblos Pilpres. Tetapi KTP atau identitas mereka, di luar Kota Medan. Kalau DPK itu mereka harusnya bisa menunjukkan KTP wilayah Kecamatan Medan Petisah.

“Dari 37 itu justru warga luar Sumut. Bukan, khususnya di luar Kota Medan,” jelas Mutia.

Mutia mengatakan pelaksanaan PSU ini, berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Kemudian, akan dilanjutkan penghitungan suara kembali.

“Partisipasinya (pemilik) tidak terlalu jauh. C pemberitahuan diberikan, dengan menggandeng stakeholder. Lurah, dan Kepling,” tandas Mutia.

PSU di dua TPS ini, tidak lepas ada dugaan kelalaian petugas KPPS saat menjalani tugasnya. Ditambah kurangnya pemahaman petugas KPPS dalam pelaksanaan pemungutan suara.(gus/ram)