29 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 597

PERSI Terus Dorong Percepatan Rumah Sakit di Sumut agar Terintegrasi Sistem SATUSEHAT

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya mensosialisasikan sistem SATUSEHAT yang merupakan digitalisasi kesehatan dari Kementerian Indonesia.

Melalui webinar sosialisasi sistem informasi manajemen generik open source (Simgos) versi 2 yang berlangsung secara hybride, PERSI menyampaikan informasi merata untuk seluruh rumah sakit di Sumatera Utara, pada Kamis (15/2).

Ketua PERSI Wilayah Sumatera Utara dr. Syaiful M. Sitompul, menyampaikan dalam rangka melaksanakan sistem SATUSEHAT dari Kementerian Kesehatan RI, kegiatan tersebut diikuti sekitar 100 rumah sakit yang ada di Sumut.

“Jadi kegiatan tadi adalah webinar, sosialisasi sistem informasi. Dalam rangka akselerasi rumah sakit dalam sistem SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI. Untuk melaksanakan sistem itu sejauh ini baru 84 rumah sakit di Sumut yang terhubung,” ujar dr. Syaiful.

Dalam kegiatan tersebut, PERSI menyampaikan solusi kepada rumah sakit yang terkendala dalam melakukan integrasi SATUSEHAT

“Ada dua yang dapat dilakukan untuk bergabung dalam sistem tersebut. Pertama secara mandiri, yakni rumah sakit melakukan verifikasi secara mandiri. Kemudian ada cara kedua, yakni menggunakan vendor, sehingga rumah sakit menerima bersih, tanpa sulit melakukan integrasi ke sistem satu sehat tersebut,” jelasnya.

Antusias rumah sakit dalam mengikuti sosialisasi cukup tinggi, sebab ternyata masih banyak rumah sakit daerah yang belum mendapatkan informasi secara detail, terkait sistem Satu Sehat tersebut.

“Melalui webinar tadi, kita mendapatkan problem yang terjadi, ternyata masih banyak rumah sakit tidak mendapatkan informasi untuk integrasi dalam sistem Satu Sehat tersebut,” ungkapnya.

dr. Syaiful mengungkapkan bahwa ini merupakan salah satu bagian dari transformasi kesehatan di bidang teknologi, yakni digitalisasi.

Deadline bagi seluruh rumah sakit agar segera terkoneksi dengan sistem satu sehat yakni pada 31 Maret 2024.

Sehingga PERSI juga turut mendorong percepatan integrasi sesuai ketetapan Kemenkes.

“Karena jika tidak terintegrasi akan ada pencabutan izin terhadap rumah sakit. Dengan sistem digitalisasi Satu Sehat, maka akan menjadi lebih mudah dan mengurangi administrasi yang rumit,” pungkasnya.

PERSI Sumatera Utara terus mendorong agar seluruh rumah sakit di Sumut segera melakukan integrasi dan siap membantu.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama PERSI Sumut dengan RSJ Prof Dr Ildrem pendampingan khusus Implementasi Simgos Versi 2 yang langsung dihadiri Dirut RSJ Prof Dr Ildrem, drg Ismail Lubis.

Hadir juga Kabid Yankes Dinkes Sumut, dr Nelly M.kes. (ila)

Christian Rela Pindah Sekolah Demi Fokus ke PON 2024

Christian HTE Simanjutak

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk bisa meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, dibutuhkan persiapan matang. Hal itu disadari oleh petinju muda Kota Medan, Christian HTE Simanjuntak.

Christian HTE Simanjuntak merupakan salah satu petinju yang dipersiapkan membela Sumatera Utara di PON 2024 mendatang. Petunjuk muda berusia 18 tahun itu bakal tampil di kelas 75 kg putra.

Bakal melakoni debut di pertandingan sekelas PON, Christian tidak ingin numpang lewat. Dia tetap membidik prestasi tertinggi, yakni medali emas.

“Saya ingin meraih medali emas di PON 2024 nanti. Saya ingin mewujudkan cita-cita menjadi Akpol atau Akmil melalui medali emas PON 2024,” ujar Christian Simanjuntak.

Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, putra pasangan Zulpan Simanjuntak dengan Sepentun Hutasoit ini melakukan persiapan matang. Dia bahkan rela pindah sekolah agar tidak terganggu dengan persiapannya bersama tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Sumut.

“Saya mulai masuk Pelatda PON Sumut sejak awal 2022. Awalnya saya sekolah di SMA Negeri 19 Medan. Tapi karena sekolah tidak memberikan dispensasi dan izin, saya memutuskan pindah ke SMA Negeri 9 Medan,” ungkapnya.

Ya, Pertina Sumut memang mempersiapkan atletnya dengan matang. Para atlet menjalani Training Camp (TC) penuh dalam Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) di Martubung, Medan Labuhan.

“Di Pusdiklat, kami menjalani TC penuh. Kami menginap dan latihan di sana. Latihan berlangsung 11 sesi dalam seminggu. Hanya Hari Minggu libur,” tambah siswa Kelas 3 SMA Negeri 9 Medan itu.

Dengan persiapan matang tersebut, pemilik nama lengkap Christian Hasiholan Tomson Effendi Simanjuntak tersebut semakin optimis. Dia yakin mampu mengatasi lawannya, termasuk petinju dari Balo yang menjadi pesaing terberat.

“Kalau pesaing terberat mungkin dari Bali,” ungkap anak kedua dari tiga bersaudara tersebut.

Christian sendiri mulai berlatih tinju sejak tiga tahun terakhir. Awalnya dia suka menyaksikan pertandingan tinju profesional di televisi. Karena suka, orang tuanya kemudian memasukkannya ke Pusdiklat Pertina Kota Medan yang saat itu masih dipimpin Sabam Manalu.

Berlatih dengan profesional, dia pun meraih sudang prestasi. Dia pernah meraih emas Kejurda di Pematangsiantar tahun 2021, perunggu Kejurda di Medan tahun 2021, medali emas Kejurnas Tinju tahun 2022, medali emas Porprovsu tahun 2022, medali emas Pra Popnas tahun 2022, medali emas Piala Pangdam tahun 2023, medali perak Popnas tahun 2023 dan emas Kejurda tinju di Siantar tahun 2024.

Bakat dan prestasi membanggakan tersebut membuat alumni SMP Negeri 5 Medan itu masuk Pelatda PON Sumut 2024. “Prestasi itu akan membanggakan jika saya menjadi juara di PON nanti,” pungkasnya. (dek)

Buka Seminar Layanan Kenotariatan, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sumut

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Mhd. Jahari Sitepu.(ist/SUMUT POS)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Mhd. Jahari Sitepu, didampingi para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Sumut serta Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku membuka secara resmi kegiatan seminar layanan kenotariatan, Kamis (15/2).

Seminar yang diselenggarakan di Singapore City Hotel Batubara ini merupakan sebuah langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesional layanan kenotariatan di wilayah Sumatera Utara. Seminar kali ini mengusung tema “Menciptakan Notaris Yang Profesional, Akuntabel dan Berkepastian Hukum”.

Seminar ini diikuti oleh perwakilan notaris dan Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) dari seluruh wilayah Sumatera Utara, menandakan betapa pentingnya event ini bagi perkembangan profesi notaris di masa depan.

Melalui kegiatan ini, para peserta diberikan wawasan dan pemahaman baru mengenai regulasi, inovasi layanan, serta tantangan yang dihadapi dalam praktik kenotariatan saat ini. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap notaris dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan standar etika yang berlaku.

Dalam sambutannya, Jahari menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam praktik kenotariatan. Beliau mengajak para notaris untuk terus belajar dan berinovasi, agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Hal ini sangat relevan, mengingat peran notaris sangat krusial dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari bisnis hingga urusan pribadi masyarakat.

Selain itu Jahari mengingatkan para notaris akan pentingnya menerapkan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) kepada para pihak yang menggunakan jasanya, hal ini merupakan salah satu bentuk perlindungan yang diberikan negara kepada notaris dalam menjalankan profesinya sebagaimana di amanatkan perundang-undangan.

Seminar ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran antara notaris dengan regulator serta stakeholder terkait lainnya, kegiatan seminar ini tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan kapasitas profesional para notaris, tapi juga memperkuat sinergi antara notaris dengan berbagai pihak, demi menciptakan layanan kenotariatan yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat Sumatera Utara.(gus)

Memanfaatkan BRImo, AgenBrilink, dan QRIS, Desa Air Legit Kepri Sukses Kembangkan Potensi Desa

Pemandangan Desa Air Lengit . (Istimewa).

SUMUTPOS.CO – Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sukses memaksimalkan potensi di wilayahnya selama pandemi Covid-19. Produksi jahe seduh di desa tersebut berkembang pesat di masa pagebluk.

Keberhasilan menggali potensi itulah, Desa ini meraih penghargaan “Desa Potensial Wilayah Barat” pada ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang digelar PT Bank Rakyat BRI di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Untuk diketahui, Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan untuk meningkatkan potensi dan digitalisasi sehingga perekonomian desa dapat diperkuat.

Pengembangan melalui program ini berfokus pada sejumlah aspek. Pertama, BUMDesa sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi dalam implementasi produk dan aktivitas di desa. Ketiga, sustainability, yakni ketangguhan dan kontinuitas membangun desa. Keempat, inovasi guna mendorong desa menjadi kreatif.

Kepala Desa Air Lengit Kuswanto mengatakan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa tersebut sepenuhnya menggunakan bahan baku dari petani setempat dalam pembuatan jahe seduh. Hal ini mencerminkan semangat masyarakat untuk berdikari memajukan desa.

Selain itu, perkembangan usaha jahe seduh secara pesat di Desa Air Lengit tak terlepas dari peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makarti. BUMDes tersebut berperan menampung hasil panen petani jahe serta memasarkan produk jahe seduh dari UMKM di Desa Air Lengit. Tak cuma jahe, BUMDes Makarti juga menyerap hasil pertanian dan perkebunan lain, seperti palawija.

“Desa Air Lengit dicanangkan sebagai desa agropolitan karena mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani dan pekebun. Oleh karena itu, BUMDes Makarti memiliki kewajiban untuk mendukung hasil budi daya masyarakat desa,” kata Kuswanto, Rabu (30/1/2024).

Kuswanto melanjutkan bahwa, pihaknya melakukan berbagai inovasi untuk memaksimalkan potensi ekonomi dan UMKM di Desa Air Lengit. Sebagai contoh, BUMDes Makarti memiliki pelayanan jasa air minum siap antar ke rumah masyarakat.

Melalui pelayanan ini, masyarakat tinggal meletakkan galon di depan pintu. Petugas BUMDes akan mengantar ke rumah-rumah warga. Selain itu, Pemerintah Desa Air Lengit rutin menggelar Air Lengit Ekspo setiap perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, Desa Air Lengit menghadirkan dan memasarkan produk UMKM selama satu pekan. Untuk menarik wisatawan, pemerintah desa juga menampilkan kesenian tradisional. Melalui kegiatan ini, perekonomian masyarakat desa dapat meningkat.

BUMDes Makarti juga mengadakan pelatihan, khususnya kepada perempuan pelaku usaha, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk, seperti jahe seduh, keripik ubi, keripik pisang, serta dodol.
Pelatihan tersebut meliputi pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi, pengemasan produk, serta pemasaran.

Pelatihan tersebut difasilitasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agar produk di desa kami memiliki nilai jual lebih tinggi dan pasar yang lebih luas.

“Melalui program pelatihan itu, kami melakukan intervensi terhadap pelaku UMKM di Desa Air Lengit yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga,” papar Suswanto.

Maksimalkan produk BRI
Kuswanto melanjutkan, selain pelatihan, BRI melalui program Desa BRILiaN juga memberikan pendampingan melalui Mantri BRI serta penggunaan produk-produk perbankan, seperti BRImo, AgenBRILink, dan QRIS.

Kepala Desa Air Lengit itu menjelaskan, BRI memiliki produk, layanan, serta pendampingan yang dapat dimanfaatkan masyarakat dan pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha di desa.

Kuswanto mencontohkan, selain memberikan akses kredit usaha rakyat (KUR), Mantri BRI juga membantu mengidentifikasi, membina, serta memberdayakan potensi bisnis di Desa Air Lengit.

Hasilnya, pelaku UMKM mampu memaksimalkan potensi Desa Air Lengit melalui produk jahe seduh. Hal ini turut mendongkrak perekonomian di Desa Air Lengit.

Selain itu, masyarakat dan pelaku UMKM di Desa Air Lengit pun merasa terbantu dengan kehadiran AgenBRILink karena dapat melakukan transfer uang, tarik tunai, serta setor tunai tanpa perlu pergi ke kantor cabang BRI di kota.

Uniknya, AgenBRILink di BUMDes Makarti memiliki program membebaskan biaya transaksi untuk anak yatim piatu.
“AgenBRILink membantu masyarakat untuk mengakses layanan perbankan di Desa Air Lengit,” kata Kuswanto.

Kepala Desa Air Lengit Kuswanto bersama ibu-ibu pelaku UMKM jahe seduh. (DOK. Pemdes Air Lengit). Masyarakat dan pelaku UMKM di Desa Air Lengit juga memanfaatkan BRImo.

Masyarakat menggunakan superapps BRI tersebut untuk membayar tagihan listrik, PDAM, telepon, serta cicilan kredit kendaraan.

Tak hanya itu, BRImo juga memiliki QRIS BRImo untuk bertransaksi secara cashless. Bagi masyarakat, metode pembayaran melalui QRIS BRImo membuat transaksi lebih nyaman karena tidak perlu membawa uang tunai.

Sementara itu, bagi pelaku UMKM, metode ini dapat membantu mengelola transaksi dengan lebih mudah.

“Metode QRIS dapat membantu masyarakat dan pelaku UMKM untuk bertransaksi dengan efektif dan efisien,” tuturnya.

Jika desa Anda ingin menjadi Desa BRILiaN selanjutnya, Anda dapat kunjungi atau menghubungi kantor BRI unit terdekat. Nantinya, Mantri BRI Unit siap membantu proses pendaftaran. Yuk optimalkan potensi desa dengan meraih kesempatan menjadi Desa BRILiaN.(*/sih)

 

Kantongi Suara Terbanyak Sementara Calon DPR RI, Dedi Iskandar: Terima Kasih Masyarakat Sumut

Dedi Iskandar Batubara.(ist/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Calon anggota DPD RI dapil Sumut, Ust Dedi Iskandar Batubara berdasarkan real count KPU, menduduki peringkat teratas sementara, dengan memperoleh suara 98.821 atau 11,41 persen. Hal itu, berdasarkan situs resmi KPU di pemilu2024.kpu.go.id, dikutip Sumut Pos, Kamis (15/2) malam.

Kemudian, disusul, Faisal Amri 59,629 atau 6,89 persen, Pendeta Penrad Siagian 56,875 atau 6,57 persen, Badikenita br Sitepu 56.294 atau 6,5 persen dan KH Muhammad Nuh 55.695 atau 6,43 perse.

Ust Dedi Iskandar Batubara, dengan perolehan suara tertinggi sementara ini. Ia menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih masyarakat Sumut, sudah memberikan hak pilihnya dengan memilih dirinya.

“Ya pertama tentu saya berterima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara, yang masih memberikan kepercayaan pada saya untuk menjadi wakil masyarakat Sumatera Utara di Dewan Perwakilan Daerah,” kata Dedi Iskandar kepada Sumut Pos, kemarin petang.

Dedi Iskandar mengungkapkan bahwa ada suara yang dititipkan oleh masyarakat Sumatera Utara ini, adalah semacam perintah bagi diri, untuk terus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

“Bagi daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga Dewan Perwakilan Daerah itu yang pertama,” ucap Ketua PW Al Jam’iyatul Washliyah (Al-Washliyah) Sumut itu.

Yang kedua, Dedi Iskandar mengapresiasi sistem digital dimiliki KPU, yang memberikan informasi kepada publik, dengan menyajikan real count, yang update setiap saatnya.

“Saya kira, apa yang hari ini disajikan KPU lewat?. Riil count perhitungan yang disebut sebagai record ya itu apa namanya rekap. Ini kita saya kira ini. Apa namanya ya, semakin baik ya dari waktu ke waktu proses penyelenggaraan Pemilu kita masyarakat, bisa mengakses perkembangan dari waktu ke waktu perolehan suara, dari partai politik maupun Calon perseorangan,” jelas Dedi Iskandar.

Menurut Dedi Iskandar, sistem digital dimiliki KPU ini, salah satu kemajuan dalam proses penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Walaupun, yang lalu sebenarnya kan sudah ada, tapi Pemilu tahun ini, kira tidak sedetil tahun ini.

“Sekian menit sekali atau setengah jam ada perubahan atau data terupdate. Setelah diinput data masuk begitu kan itu yang kedua,” ujar Dedi Iskandar.

Yang ketiga, Calon DPD RI, nomor urut 7 ini, mengatakan tentu dirinya, tetap harus menghormati dan menghargai proses penghitungan yang berjenjang. Setelah kemarin selesai di TPU, maka selanjutnya nanti akan akan perhitungan di PPK hingga KPU Provinsi Sumut.

“Dan saya kira apapun nanti yang akan. Menjadi keputusan itulah yang harus apa namanya? Dilewati dengan proses berjenjang ini gitu,” ucap Dedi Iskandar.

Dedi Iskandar juga mengimbau kepada saksi atau relawan sendiri untuk tetap mengawal sampai nanti diputuskan di jenjang di KPU Provinsi Sumut dan KPU RI.

“Untuk mengawal suara, disetiap kecamatan ada dua orang saksi, mengawal, mengawasi, dan mengambil hasil rekapitulasi dimasing-masing kecamatan,” tandas Dedi Iskandar.

Sebagimana diketahui, berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Jadwal Pengumuman Hasil Pemilu 2024 dari KPU, proses penghitungan suara berakhir pada Kamis, 15 Februari 2024. Setelah itu akan dilanjut tahap rekapitulasi penghitungan suara sampai Rabu, 20 Maret 2024. Selanjutnya penetapan hasil pemilu atau real count.

Jadwal dan Tahapan:

1. Pemungutan Suara: Rabu, 14 Februari 2024
2. Penghitungan Suara: Rabu, 14 Februari 2024-Kamis, 15 Februari 2024
3. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: Kamis, 15 Februari 2024-Rabu 20 Maret 2024
4. Penetapan Hasil Pemilu, Paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Ini Penjelasan Ihwan Ritonga Soal Viralnya Video Saksi Pemilu Geruduk Kantor Gerindra Medan

DEMO: Para saksi yang mendatangi Kantor Gerindra di Jalan Alfalah untuk meminta honor menjadi saksi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dua buah video pendek yang menunjukkan ratusan massa menggeruduk kantor DPC Partai Gerindra Medan di Jalan Alfalah, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, viral di media sosial.

Dikabarkan, massa yang menggeruduk kantor Gerindra Medan tersebut adalah saksi-saksi Partai Gerindra yang disebarkan di seluruh TPS di Kota Medan.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga membantah kabar tersebut. Ihwan menegaskan, Partai Gerindra Kota Medan pasti membayar honor semua saksi-saksi partainya.

“Nggak benar kabar itu, Partai Gerindra membayar honor semua saksi-saksi Partai Gerindra. Kalau dibilang kita nggak bayar honor saksi, jelas itu bohong. Kita bayar, semua honor saksi kita bayar,” ucap Ihwan kepada Sumut Pos, Kamis (15/2/2024).

Dijelaskan Ihwan, Partai Gerindra Kota Medan total memiliki 18.000 saksi yang disebarkan di seluruh TPS di Kota Medan pada Pemilu 2024 ini.

“Dan semua saksi itu kita bayar setelah mereka mengembalikan C1 dan berita acara ke Partai Gerindra. Jadi sekalian saksi-saksi menyerahkan itu ke partai, disitulah Partai Gerindra Medan membayarkan honor saksi-saksi kita. Total kita ada 18.000 saksi di seluruh Kota Medan,” ujarnya.

Hanya saja, kata Ihwan Ritonga, terdapat saksi non partai yang datang ke kantor Gerindra Medan dan ingin meminta honor. Saksi-saksi yang dimaksud adalah saksi-saksi caleg Partai Gerindra secara pribadi, bukan saksi partai atau saksi yang direkrut oleh Partai Gerindra.

“Jadi harus dibedakan, mana saksi partai, mana saksi caleg. Kalau saksi partai, maka partai pasti akan bertanggungjawab dan membayarnya. Tapi kalau saksi itu adalah saksi caleg pribadi, sekalipun dia caleg Gerindra, maka yang membayar honornya ya bukan partai, itu urusannya ke caleg yang merekrutnya. Itulah yang tadi ada beberapa saksi caleg salah paham dan datang ke kantor Gerindra Medan,” katanya.

Terkait adanya seorang saksi perempuan yang pingsan di Kantor Gerindra Medan, Ihwan membenarkannya. Akan tetapi, Ihwan membantah jika saksi tersebut pingsan karena tidak dibayarkan honornya, melainkan karena kelelahan.

“Dan ibu tersebut sudah langsung kita bawa ke rumah sakit terdekat. Kita belum tahu apakah ibu tersebut saksi partai atau saksi caleg pribadi. Kalau saksi partai, saya pastikan ibu itu akan mendapatkan honornya,” ungkapnya.

Dijelaskan Ihwan, saksi-saksi yang direkrut Partai Gerindra telah didata dengan baik, sehingga saksi-saksi tersebut tidak perlu berdesakan untuk mengambil honornya.

“Tidak hanya hari ini, besok atau kapanpun itu, selama dia datang menyerahkan C1 dan berita acara di TPS tempatnya bertugas, maka disitu akan langsung kita bayar honornya. Alhamdulillah honor saksi yang dibayarkan Partai Gerindra Kota Medan cukup besar, yaitu Rp350 ribu perorang. Kita tahu mereka bekerja keras, maka mereka pantas mendapatkannya,” jelasnya.

Guna memudahkan para saksi partai tersebut mendapatkan honornya, lanjut Ihwan, Partai Gerindra Kota Medan telah membuka lima titik sebagai tempat pembayaran honor para saksi tersebut.

“Untuk di Dapil V, honornya dapat diambil di kantor Gerindra Medan di Jalan Alfalah. Di Dapil IV dapat diambil di kantor kita di Pasar Merah, dan untuk Dapil II dapat diambil di Kelurahan Martubung. Lalu untuk Dapil III di Jalan Krakatau, dan terakhir di Petisah untuk Dapil I. Artinya satu dapil ada satu titik untuk pengambilan honor saksi. Intinya, honor 18.000 saksi Partai Gerindra Kota Medan itu pasti dibayar dan langsung kita bayar,” pungkasnya.
(map/ram)

Kemenangan Telak Hasil Hitung Cepat, Bukti Visi Misi Prabowo-Gibran Diterima Masyarakat

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo. Istimewa/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mengatakan, hasil hitung cepat perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 membuktikan visi misi pasangan nomor urut 02 itu sangat diterima masyarakat.

Sekadar memberitahukan, beberapa lembaga yang merilis hasil hitung cepat Pilpres 2024 menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran dengan perolehan suara 50 persen lebih. Jauh memimpin dari dua kandidat lainnya.

Pria yang akrab disapa Jona ini mengungkapkan, kemenangan yang signifikan itu sudah menjadi bukti keyakinan masyarakat akan komitmen Prabowo-Gibran dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan adil untuk semua lapisan masyarakat.

“Dengan dominasi yang begitu besar membuktikan masyarakat Indonesia memang telah memilih yang tepat untuk membawa negara ke arah yang lebih baik,” ungkapnya, Kamis (15/2/2024). (dwi/ram)

Pindah Tugas, Danyon Raider Pamit ke Plt Bupati Langkat

DIALOG: Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin saat berdialog dengan Danyon Raider, Mayor Sutaji.Istimewa/Sumut Pos.

STABAT, SUMUTPOS.CO- Komandan Batalyon Infanteri Raider 100/Prajurit Setia, Mayor Sutaji pindah tugas dengan jabatan baru sebagai Danyon Taruna Madya Resimen pada Akademi Militer. Ini diketahui dalam audiensi Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin di rumah dinas, Kamis (15/2/2024).

Plt Bupati Langkat yang akrab disapa Ondim mengucapkan selamat dan sukses atas penempatan baru Mayor Sutaji. “Semoga karir terus meningkat dan saya mengharapkan ketika sudah menjadi Dandim, mau mengabdi kembali untuk Kabupaten Langkat,” ujarnya.

Sementara, Mayor Sutaji datang dalam rangka pamitan sekaligus mohon doa restu karena pindah tugas. Danyon Raider mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Langkat yang telah memberi arahan selama bertugas di sini.

“Terima kasih kepada Bapak Plt Bupati yang telah banyak membantu dan memberikan arahan selama saya bertugas di sini. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat,” tukasnya.

Usai audiensi, Danyon Raider memberikan cinderamata berupa plakat kepada Plt Bupati Langkat. (ted/ram)

Dinkes Sumut Catat 82 Petugas Penyelenggara Pemilu Dapat Pertolongan Medis, 2 Meninggal Dunia, 1 Petugas Belum Dilaporkan

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, terdapat 82 petugas penyelenggara pemilu hingga peserta pemilih di Sumut, harus mendapatkan pertolongan dari tim medis. Data tersebut, berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, pada 14 Februari 2024 kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan menjelaskan, 82 petugas penyelenggara Pemilu di Sumatera Utara terpaksa menerima perawatan di rumah sakit dan Puskesmas dengan alasan kesehatan.

“Dari jumlah tersebut, 10 orang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, sementara 72 lainnya dirawat di Puskesmas. Satu orang meninggal dunia,” kata Alwi saat dikonfirmasi Sumut Pos, Kamis (15/2/2024).

82 penyelenggara Pemilu mendapatkan pertolongan medis tersebut, terdiri anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Linmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan saksi.

Berdasarkan data diperoleh dari Dinkes Sumut, dari sebaran geografis, kasus tertinggi terjadi di Tanjungbalai dengan 41 orang, diikuti oleh Toba dengan 10 orang.

Kemudian, Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan Padang Lawas (Palas) masing-masing 8 orang, Simalungun 6 orang, Deliserdang 4 orang, Medan 3 orang, dan Asahan 2 orang,”

“Satu meninggal dunia itu, berasal dari Kota Medan,” sebut Alwi. Namun, ia tidak memberikan keterangan secara detail terkait petugas KPPS meninggal dunia itu. Data itu, berdasarkan laporan diterima dari Dinkes Kota Medan.

Sedangkan, seorang KPPS di Kabupaten Langkat juga meninggal dunia pada Kamis (15/2) kemarin. Almarhum bernama Larso (52), petugas KPPS di TPS 001 yang berada di Dusun I, Desa Sawit Hulu, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat.

Lasro merupakan warga Desa Sawit Hulu Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat. Lanjut, Alwi mengatakan pihak Dinkes Sumut, belum menerima laporan anggota KPPS itu, Dinkes Kabupaten Langkat.

Alwi mengimbau kepada Dinkes Kabupaten/Kota se-Sumut untuk melaporkan seluruh petugas penyelanggara Pemilu yang mendapatkan pertolongan medis hingga meninggal dunia.

“Yang di Langkat, kita belum menerima laporan Dinkes Langkat. Kita sesuai dengan laporan masing-masing Dinkes Kabupaten/Kota,” tandas Alwi.(gus/ram)

Ketua MUI Sergai Apresiasi Pemilu Tahun 2024 Berjalan Damai

Ketua MUI Sergai Hasful Huznain. ( fad )

SERDANGBEDAGAI, SUMUTPOS.CO- Tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Sergai berjalan aman, tertib dan lancar.

Ketua MUI Kabupaten Sergai, H Hasful Huznain mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan dan kelancaran selama proses Pemilu 2024, khususnya kepada penyelenggara KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan.

“Dengan terjalinnya sinergitas yang baik antara Polres Serdangbedagai bersama TNI dan stakeholder lainnya, Alhamdulillah, pesta demokrasi berjalan dengan baik, lancar, situasi aman, dan kondusif,” ungkap H Hasful Huznain di Kantor MUI di Seirampah, Kamis (15/2/2024).

Ia mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Serdangbedagai dimanapun berada, agar bersama-sama saling menjaga dan mempertahankan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Sergai.

“Semua pihak agar menghormati hasil pesta demokrasi, dan bersama-sama bahu-membahu untuk membangun Kabupaten Serdangbedagai yang “Maju Terus”, mandiri, sejahtera, dan religius,” serunya.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Tionghoa Kabupaten Sergai, Hendro. Pengusaha LPG yang akrab disapa Akiet ini secara khusus mengapresiasi aparat kepolisian Polres Sergai yang telah mengamankan.dan mengawal pesta demokrasi sehingga berjalan aman, tertib dan lancar.

“Semoga kedepannya Polri, khususnya Polres Serdangbedagai, semakin dicintai masyarakat,” ungkapnya.

Tokoh Pemuda Sergai, Dzul Pansyah juga mengapresiasi pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung aman, dan lancar.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sergai ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Polri, khususnya Polres Serdangbedagai yang telah menjaga keamanan, sehingga Pemilu 2024 boleh terlaksana dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya. (fad/ram)