27 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 601

Bobby Nasution Berharap Pasangan Prabowo – Gibran Menangkan Pilpres 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution berharap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, bisa memenangkan Pemilihan Presiden yang menjadi rangkaian Pemilu 2024.

Meski tak mengucapkan secara langsung, namun Ketua Relawan Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) itu mengatakan bahwa pihaknya yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo – Gibran pada masa kampanye Pemilu 2024 tentunya mengharapkan kemenangan.

“Kalau deklarasi harapannya tentu (menang),” ucap Bobby didampingi istrinya, Kahiyang Ayu usai melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 34, Komplek Taman Setiabudi Indah, Kota Medan, Rabu (14/2/2024).

Ditanya apakah dirinya optimis Prabowo Subianto dan abang iparnya, Gibran Rakabuming Raka bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024 ini, Bobby enggan menjawabnya.

“Kita yang penting hasilnya disini kita lihat seperti apa,” katanya tanpa menjawab apakah dirinya optimis Prabowo – Gibran bisa menang satu putaran.

Bobby Nasution juga tidak menjawab secara gamblang apakah dirinya ada berkomunikasi dengan sang mertua Presiden Joko Widodo ataupun dengan abang iparnya yang juga merupakan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka sebelum melakukan pencoblosan ke TPS 34.

“Nggak usah komunikasi pun sudah paham lah,” jawabnya.

Paham yang dimaksud, jelas Bobby, baik dirinya dan Presiden Joko Widodo serta Gibran Rakabuming Raka sama-sama berharap agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

“Dan memastikan masyarakat kita, masyarakat Indonesia agar bisa hadir ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dan memberikan suaranya untuk calon presiden dan wakil rakyat,” pungkasnya.
(map/ram)

Gunakan Hak Suara di TPS 34 Komplek Tasbih, Bobby Berharap Seluruh Warga Medan Gunakan Hak Pilih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, M Bobby Afif Nasution bersama istri, Kahiyang Ayu menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 di TPS 34, Komplek Taman Setiabudi Indah, Kota Medan, Rabu (14/2/2024).

Pantauan Sumut Pos, Bobby dan Kahiyang hadir ke TPS sekitar Pukul 10.30 WIB dengan membawa dua orang anaknya, yakni Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution.

Tak menunggu lama, petugas TPS langsung memanggil nama Bobby Nasution dengan nomor urut 155 untuk masuk ke bilik suara yang kemudian diikuti oleh sang istri, Kahiyang Ayu.

Meski Bobby Nasution lebih dahulu memasuki bilik suara, namun Kahiyang Ayu yang mengenakan kaos berwarna putih tampak terlebih dahulu menyelesaikan proses pencoblosan dan meninggalkan bilik suara bersama Al Nahyan.

Tak lama berselang, Bobby Nasution bersama sang putri, Sedah Mirah Nasution juga tampak meninggalkan bilik suara dan memasukkan lima buah surat suara ke masing-masing kotak suara yang tersedia di TPS 34.

Usai pencoblosan, Bobby Nasution menyatakan harapannya kepada warga Kota Medan agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS.

“Hari ini kita ingin seluruh masyarakat Kota Medan hadir ke TPS dan menggunakan hak suaranya,” ucap Bobby.

Bobby juga berharap, proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti.

“Kita berharap Pemilu ini berjalan dengan lancar, mudah-mudahan tidak ada satu hal yang krusial yang mengganggu hingga selesai nanti penghitungan suara sehingga bisa sama-sama kita lihat hasilnya,” ujarnya.

Guna menjaga kekondusifan proses Pemilu 2024 di Kota Medan, Bobby Nasution juga memastikan akan segera berkoordinasi dengan forkopimda untuk masalah-masalah yang ditemukan di TPS.

“Nanti kita akan kumpul dengan Forkopimda apabila ada persoalan di TPS,” katanya.

Dijelaskan menantu Presiden Joko Widodo itu, di TPS 34 tersebut dirinya tidak hanya mencoblos bersama istrinya Kahiyang Ayu, tetapi juga bersama keluarga lainnya.

“Keluarga berdua (saya dan istri), sama orangtua juga tadi, sama abang dan sama kakak,” pungkasnya.

Usai memberikan keterangan, Bobby bersama Kahiyang Ayu dan putra-putrinya tampak meninggalkan lokasi TPS dengan menggunakan mobil.
(map/ram)

Timses Caleg di Sibolga Tertangkap Tangan Money Politik, Bakhtiar: Bukan Nasdem

KETERANGAN: Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sumut, Johan Alamsyah saat memberikan keterangan pers di Kantor Bawaslu Sumut.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Seorang Tim Sukses (Timses) Calon Legislatif (Caleg) di Kota Sibolga, berinsial PR (38), ditangkap warga sedang melakukan transaksi money politics atau serangan fajar kepada seseorang pemilih.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sumut, Johan Alamsyah saat jumpa pers di Kantor Bawaslu Sumut, di Kota Medan, Selasa (13/2/2024) mengatakan dari tangan PR diamankan uang sebesar Rp300 ribu.

Hasil penelurusan sementara Bawaslu Kota Sibolga, terduga pelaku merupakan tim sukses Caleg dari partai NasDem, berinsial AM Dapil II Sibolga untuk DPRD Sibolga.

“Mengenai OTT yang terjadi di Sibolga, terkait dengan adanya perbuatan money politik yang dilakukan diduga selaku tim sukses dari Caleg DPRD Sibolga dari dapil II Sibolga,” kata Johan.

PR yang merupakan warga Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga itu, diamankan warga di rumah salah satu pemilih, sekitar pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, diserahkan ke Bawaslu Kota Sibolga.

“Lalu, kemudian ditangkap oleh warga masyarakat dan dibawa ke kantor Bawaslu Sibolga. Saat ini sedang menjalani klarifikasi di kantor Bawaslu Sibolga,” jelas Johan.

Johan mengungkapkan dari tangan PR diamankan uang sebesar Rp300 ribu yang diberikan kepada seorang pemilih, Rp700 ribu dari tangan PR dan satu lembar Surat Pemberitahuan atau disebut C6.

Johan menjelaskan bahwa PR melakukan money politik, untuk mempengaruhi seorang pemilih untuk mencoblos Caleg AM, pada 14 Februari 2024.

“Jadi pelaku, diduga sedang menyerahkan uang kepada pemilih di rumah pemilih. Kemudian dengan memperagakan bagaimana cara mencoblos,” jelas Johan.

Johan menjelaskan bahwa saat ini, PR sudah menjalani klarifikasi. Hasil klarifikasi ini sendiri sudah diplenokan oleh Bawaslu Sibolga dan memenuhi syarat formil dan materil untuk dilanjutkan ke Sentra Gakkumdu Bawaslu Kota Sibolga.

“Dan 3 warga ini kemudian menjadi saksi, kemudian pelaku dibawa Kantor Bawaslu Sibolga. Dan semua barang bukti beserta saksi-saksi yang ada. Kemudian, menjadi landasan Bawaslu Sibolga untuk menangani dugaan pelanggaran yang terjadi di Sibolga,” kata Johan.

Terpisah, Ketua DPP NasDem Teritorial 1 Sumut-Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani membantah PR, yang tertangkap tangan sedang melakukan money politik, Timses dari Caleg NasDem Kota Sibolga. Termasuk, tidak ada Caleg operasi tertangkap tangan (OTT) warga atau Bawaslu Kota Sibolga.

“Kami pastikan tidak ada Caleg atau pun timses yang kena OTT di Sibolga,” sebut Bakhtiar di Kota Medan, Rabu (14/2/2024).

Bakhtiar mengungkapkan setelah mendapat informasi tersebut, pihak NasDem langsung menurunkan tim melakukan kroscek di lapangan. Alhasil, dengan bukti tidak adanya alat peraga kampanye milik NasDem yang diamankan bersama pria itu.

“Kami ada bukti videonya, tidak ada satu pun alat peraga kampanye NasDem yang diamankan. Pria yang diamankan itu juga bukan timses dari caleg kami. Kami melihat hal ini dipaksakan untuk memperburuk citra NasDem,” jelas mantan Bupati Tapanuli Tengah itu.

Bakhtiar mengaku ganjal dengan diamankan PR itu, apa lagi dikait-kaitkan dengan Partai NasDem. Termasuk, dia heran dengan proses penangkapan kepada pria itu.

“Kami ada videonya, yang menangkap itu membawa-bawa nama Polda. Kemudian dibawa ke Bawaslu, dan anehnya saat di Bawaslu yang melakukan pemeriksaan malah orang yang menangkap di lapangan tadi,” jelas Bakhtiar.

“Masak di Bawaslu yang menginterogasi itu warga, bukan pihak Bawaslu. Itu pun yang diamankan duit sama C-6. Lalu kenapa yang menangkap itu yang menyebutkan nama NasDem,” sambungnya.

Bakhtiar menjelaskan hingga saat ini, tidak ada seorang Caleg di Kota Sibolga, yang dimintai keterangan oleh Bawaslu Kota Sibolga. Apa lagi, keterangan Bawaslu Sibolga juga mengkaitkan dengan NasDem.

“Caleg kita tidak ada diperiksa. Sampai sekarang tidak ada. Kok Bawaslu sudah langsung mengambil keputusan. Kalau ada yang ditangkap, lalu mengaku-ngaku NasDem, kan tidak betul juga,” kata Bakhtiar.

Bakhtiar mengungkapkan dari peristiwa ini, Partai NasDem yang dirugikan. Atas hal itu, pihaknya akan melaporkan kasus ini ke kepolisian. Selain itu, mereka juga akan membuat laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Kami pasti akan melaporkan pihak yang menangkap itu ke polisi karena membawa-bawa nama NasDem. Kami juga akan melaporkan Bawaslu ke DKPP,” tandas Bakhtiar.(gus/ram)

TPS 006 di Lubukpakam Bernuansa Hari Valentine

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Masyarakat tampak antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. Hingga proses penutupan pencoblosan di TPS, proses Pemilu yang dilaksanakan berlangsung aman dan lancar, Rabu (14/2).

Namun, ada hal yang berbeda dengan TPS nomor 006 di Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Di sana Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan kostum berwarna pink. Di TPS terpasang ornamen dengan nuansa hari valentine dan hiasan Imlek.

Tobing, seorang petugas panitia pemungutan suara mengatakan, dipasangnya pernak pernik atau ornamen di lingkungan TPS sesuai momen hari valentine untuk menampilkan kesan yang cantik dan menarik. “Kami inisiatif dengan momen hari Valentine dan masyarakat juga senang, ” ucapnya.

Sementara Mila, warga Kelurahan Cemara, mengaku senang dengan ornamen yang terpasang di TPS. Suasana di TPS menjadi rame dan senang mencoblos di TPS 006 yang berada di Kelurahan Cemara lingkungan III, Lubukpakam. “TPS-nya cantik dan unik dengan nuansa hari Valentine, kami senang,” ungkap Mila.

Sementara, pantauan terkait kondisi suasana selama proses pencoblosan berlangsung di sejumlah TPS tampak berjalan lancar dan kondusif. Seperti di Desa Sekip, situasi selama proses pencoblosan berlangsung berjalan aman dengan pengawasan pihak kepolisian Polresta Deliserdang secara rutin.

“Pencoblosan aman dan lancar. Petugas Kepolisian rutin melakukan pengawasan di tiap TPS hingga masyarakat (pemilih) merasa nyaman. Karena kita khawatir juga kalau tidak ada pengamanan dari Polisi, karena Pemilu saat inikan cukup panas situasi karena perbedaan pilihan,” sebut Erwin, warga Desa Sekip.

Sementara Irwan, tokoh masyarakat Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubukpakam mengatakan, pelaksanaan pencoblosan di lingkungannya sejauh ini berjalan lancar dan aman dengan pengawalan Linmas dan pihak Kepolisian Polresta Deliserdang dan antusias masyarakat di desa ini juga tinggi untuk mengikuti pemilu.

“Proses pemilihan sudah baik, karena tampak kondusif sejauh ini. Kita berharap situasi ini juga berjalan lancar hingga proses penghitungan suara nanti selesai. Adapun persoalan warga yang tak mendapat undangan C6 itu dilayani juga asalkan terdaftar di DPT. Tapi begitupun kami berterima kasih pada pihak Kepolisian dan Linmas serta masyarakat yang menjadikan proses pemilu 2024 di Lubukpakam ini berjalan aman dan lancar tanpa gangguan,” beber Irwan.

Terpisah, Ketua KPU Deliserdang Syarial Effendi saat dikonfirmasi terkait pantauan proses pemilihan yang dilakukan mengatakan, untuk proses pencoblosan di beberapa tempat masih berlangsung dan terkait kendala belum ada.

“Sementara ini belum ada kendala dalam proses pelaksanaan pencoblosan, kita berharap situasi aman lancar dan kondusif dapat berlangsung hingga proses penghitungan suara di TPS selesai. Kami berterima kasih pada masyarakat dan pihak pihak terkait memberikan dukungan dalam keamanan dan kelancaran proses pencoblosan berlangsung,” ucapnya. (btr)

TPN Ganjar-Mahfud Ajak Rakyat Kawal Suara di TPS

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengajak masyarakat mengawal penghitungan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Indonesia. Seno menyebut mengawal suara ini sangat penting untuk mengawal demokrasi pada Pemilu 2024.

“Jadi saat ini semua siaga dan bergerak menjaga suara. Juga menguatkan spiritualitas dgn keyakinan dan tekad penuh. Kami menggalang gotong royong rakyat,” kata Seno kepada wartawan, Rabu (14/2).

Seno menyebut seluruh partai politik pendukung pasangan nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menyiapkan saksi dan relawan untuk menjaga TPS. Menurutnya, PDI Perjuangan total menyiapkan 1,6 juta saksi untuk menjaga suara di TPS.

“Belum lagi gotong royong para simpatisan, relawan, dan berbagai elemen pendukung,” ujarnya.

Lebih lanjut, Seno mengatakan pihaknya sudah melihat antusiasme kemenangan Ganjar-Mahfud yg sangat tinggi di luar negeri. Seno menyebut pemilu di luar negeri adalah cerminan pemilu yang adil, rasional, bebas dari intimidasi, tekanan, dan money politic.

“Jadi pemilu adalah hak rakyat seratus persen, yang bisa menentukan adalah rakyat. Kalau ada yang mau coba-coba memanipulasi, mari Bung rebut kembali,” katanya.

Seluruh masyarakat yang memiliki hak suara sudah memilih pada hari ini. Termasuk para pasangan capres-cawapres. Pasangan nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memilih di Jakarta.

Sementara capres nomor 2 Prabowo Subianto menggunakan hak suaranya di Hambalang, Jawa Barat. Sementara cawapresnya Gibran Rakabuming memilih di Kota Solo, Jawa Tengah. Sedangkan capres nomor 3 Ganjar Pranowo memilih di Semarang, Jawa Tengah dan Mahfud MD di Yogyakarta. (adz)

Dedi Iskandar Imbau Warga Washliyah Gunakan Hak Pilih untuk Memilih Pemimpin Bangsa

Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara.(ist/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua PW Al-Washliyah Sumatera Utara (Sumut), Dedi Iskandar Batubara mengimbau seluruh masyarakat, khususnya warga Al-Jam’iyatul Washliyah untuk menggunakan hak pilihnya masing-masing, pada 14 Feberuari 2024 di tempat pemungutan suara (TPS).

“Ini pesta demokrasi, untuk memilih pemimpin dan wakil kita di legislatif, seluruh Indonesia dan semua tingkatan. Mulai dari Presiden-Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Semua proses pendaftaran, sosialisasi hingga kampanye sudah berlangsung. Kita semua menentukan pilihan,” ujar Dedi Iskandar Batubara, Rabu (14/2).

Menurut Dedi, memberikan pilihan dengan mencoblos kertas surat suara adalah hak setiap orang yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih. Karenanya, ia berharap hak itu bisa rakyat gunakan dengan sebaiknya, sesuai semangat Pemilu, langsung, umum bebas, rahasia, jujur dan adil atau Luber Jurdil.

“Kita tahu Al-Washliyah adalah ormas yang melahirkan kepemimpinan, mengedepankan keterwakilan, menjunjung tinggi nasionalisme dan tentu turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka saya yakin, semua warga Washliyah adalah pemilih yang cerdas, dan akan menggunakan hak pilihnya,” ungkap Dedi yang juga Anggota DPD RI Komite III ini.(gus)

Pemilu Momentum Persaudaraan Kebangsaan

PEMILU BERKUALITAS: FGD IMO Indonesia Sumut bertema: Peran Media dan Suksesnya Pemilu Berkualitas.ISTIMEWA.

PEMILIHAN Umum (Pemilu) tahun 2024 diharapkan berjalan aman, lancar dan demokratis sehingga seluruh agenda pembangunan nasional dapat berlanjut pada periode mendatang. Publik berharap Pemilu melahirkan wakil rakyat yang berintegritas dan komitmen pada kemajuan bangsa dan negara, termasuk memilih presiden dan wakil presiden untuk lima tahun mendatang.

Hal ini terangkum dalam Forum Group Discussion (FGD) Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumut di Gedung Juang 45 Jalan Pemuda Medan, Senin (12/2). FGD bertema: Peran Media dan Suksesnya Pemilu Berkualitas dengan nara sumber pengamat media dan sosial politik Dr H Eddy Sofyan MAP dan Dr H Nispul Khoiri MAg.

Nispul Khoiri mengatakan bahwa Pemilu legislatif dan Pemilu presiden merupakan agenda besar. Agenda nasional ini perlu dikawal dan disikapi secara bijak dimana media berperan penting bagi menyukseskannya .

”Agenda besar politik nasional berupa Pemilu merupakan bagian dari perintah konstitusi negara. Media menjadi salah satu kekuatan membangun demokrasi ini agar semakin kuat dan kokoh dalam koridor Konstitusional,” katanya.

Dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara yang juga direktur Eksekutif Diagram Indonesia ini menambahkan bahwa media menjadi instrumen penting keberhasilan Pemilu berkualitas dengan sajian berita yang objektif dan berintegritas. ”Media juga berperan sebagai agent of change lewat pemberitaan yang tersajikan ditengah masyarakat,” katanya.

Sedangkan Sekretaris DHD 45 Dr Edy Sofyan MAP mengingatkan beberapa hal yang harus diperhatikan jurnalistik. ”Ada empat agenda pemilu yang dilaksanakan yaitu memilih anggota legislatif, memilih presiden, melanjutkan dan mengisi kemerdekaan dan mempertahankan keutuhan NKRI. Pers wajib menjaga proses ini sesuai dengan tugas wartawan yaitu sebagai penyedia informasi, beritanya mendidik bukan hoax, hiburan dan berfungsi sosial kontrol sebagaimana dalam UU Pers Nomor 40/1999,” ujarnya.

Dr Eddy Sofyan MAP menambahkan bahwa pers lahir dari perjuangan bangsa. Kehadiran pers dialam demokrasi dalam rangka menegakkan kebenaran lewat pemberitaan.

”Dalam pelaksanaan Pemilu pers memiliki peran penting dalam pengawasan seluruh rangkaian pelaksanaan pesta demokrasi ini, agar betul-betul hadirnya pemilu yang berkualitalitas langsung umum bebas dan rahasia, tanpa ada intervensi ataupun intimidasi sehingga kualitas Pemilu tersebut memberikan dampak yang baik ditengah masyarakat,” tegasnya.

FGD IMO Indonesia Sumut untuk menyukseskan Pemilu dengan pemberitaan yang objektif dan proporsional. FGD ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi dan bentuk komitmen IMO Indonesia Sumut untuk Pemilu berkualitas dan berintegritas. ”Kita berharap lewat FGD, akan menguatkan semangat insan pers agar lahirnya Pemilu yang berkualitas tanpa berita hoax dan berita hitam lain,” harap Ketua IMO Indonesia Sumut H A Nuar Erde. (dmp)

Polda Sumut Buru Penyerang Wartawan di Hamparanperak

OLAH TKP: Polisi saat melakukan cek olah TKP penyerangan wartawan dan pembakaran mobil, kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus penyerangan wartawan Tomy Nainggolan di depan rumah keluarganya di Jalan Kelambir Lima, Gang Anas, Kecamatan Hamparanperak terus didalami kepolisian. Polisi hingga kini masih mengumpulkan sejumlah barang dan melakukan cek olah tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang sudah dikenal.

Perkembangan saat ini, diketahui kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi sesuai dengan nomor:STTLP8/153/2024/Polda Sumut.

Dari lokasi kejadian, selain Tomy mengalami luka-luka, satu unit mobil turut dibakar akibat serangan bom molotov tersebut. Walau cukup sulit, namun polisi berhasil menemukan serpihan bom molotov yang digunakan pelaku untuk menyerang dan membakar mobil korban.

Dua orang lainnya turut menjadi korban dalam penyerangan itu. Mobil yang terbakar kini sudah dibawa Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak AKP Herman Sentosa sebagai barang bukti.

Sementara dua korban lainnya dibawa berobat ke RS Bhayangkara Medan, karena mengalami luka melepuh pada tangan kiri balita inisial Bgs (4), dan Krtn (60), melepuh di bagian pipi kiri. Sedangkan para pelaku penyerangan, yang diduga dilakukan Ro Cs.

Sekadar mengingatkan, penyerangan hingga pembakaran mobil tersebut diduga dilatarbelakangi pemberitaan soal peredaran narkoba yang menyeret nama seorang pengedar.

Di tempat terpsah, Kapoldas Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan mengatakan, Polda Sumut tidak akan mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun terhadap jurnalis.

“Wartawan dalam menjalankan tugas dilindungi UU No 40 Tahun 1999. Barang siapa membatasi kebebasan pers apalagi melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan akan berhadapan dengan hukum,” ujarnya.

Terhadap laporan Tomy Nainggolan, Hadi Wahyudi mengatakan, pasti akan ditindaklanjuti dan komitmen Polda Sumut memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya tak akan luntur. “Polisi tidak akan mampu bertindak sendiri memberantas penyalahgunaan narkoba, tetapi dibutuhkan peran serta stakeholder dan seluruh masyarakat. Mari sama-sama perangi narkoba sebagai musuh bersama,” pungkasnya (rel/dn/azw)