25.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

IT Dukung Pembelajaran Siswa

SMK Negeri 5 Medan

Menjelang Ujian Nasional (UN), 18 April 2011, SMK Negeri 5 Medan Jalan Timor No 36 Medan telah mempersiapkan siswanya. Baik dari segi les tambahan di sekolah maupun try out.

Kepala SMK Negeri 5 Medan Drs Maraguna Nasution MAP mengatakan, untuk try out, pihak sekolah menggandeng bimbingan belajar dan menggelar try out yang dikomandoi Disdik Medan.

“Hingga saat ini, kami telah menggelar try out dua kali bersama bimbingan belajar dan sekali dengan Disdik Medan. Minggu depan Sabtu, kami akan menggelar try out terakhir untuk mempersiapkan siswa agar menang di UN nanti,” jelasnya, Sabtu (2/4).

Lebih lanjut Maraguna menjelaskan, dalam melaksanakan les tambahan di sekolah, pihaknya memperdalam pengetahuan siswa terhadap mata pelajaran yang di-UN-kan. Dengan memperdalam teori dan membahas soal-soal mirip IN tahun sebelumnya.

“Dengan begitu, diharapkan mereka akan lebih mantap untuk menjalani UN tahun ini. Tentunya mereka juga telah mempersiapkan diri pada ujian akhir sekolah (UAS) lalu untuk mendukung nilai mereka di UN ini,” katanya.
Untuk mendukung hal tersebut, pihak sekolah juga telah mempersiapkan diri dengan melengkapi fasilitas, sarana dan prasarana pembelajaran yang berbasis Informasi Teknologi (IT), seperti workshop untuk praktik dan proses pembelajaran di kelas untuk teori.

“Untuk program keahlian Teknik Bangunan sub program gambar, kita menyediakan laboratorium praktik di sekolah. Tapi untuk program keahlian dan sub program keahlian yang lain, kita melaksanakannya di BLPT Sumut Jalan Karya Dalam Medan,” papar Maraguna.

Selain itu, sambung Maraguna, dalam peroses pembelajaran di kelas, guru telah menggunakan laptop dan infokus. “Meski belum permanen dimiliki setiap kelas, infokus tetap menjadikan pembelajaran lebih menarik bagi para siswa. Karena guru juga jadi dituntut memiliki kreativitas dalam membuat dan menyampaikan bahan ajar mereka,” tuturnya.

SMK Negeri 5 Medan juga menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), baik untuk menyiapkan para siswa mengisi pasar kerja, menjadi seorang pengusaha maupun melanjut ke perguruan tinggi. “Dengan hal ini, para siswa lebih matang untuk dipersiapkan mengisi pasar kerja. Utamanya mereka memang disiapkan untuk menjadi pekerja, namun, kemampuan mereka juga dipersiapkan untuk menjadi seorang entrepreneurship atau menjadi seorang pengusaha. Minimal untuk membuka peluang usaha bagi dirinya sendiri,” kata Maraguna.
Tapi, lanjut Maraguna, tak tertutup kemungkinan jika mereka memiliki kesanggupan untuk membuka peluang kerja untuk orang lain. “Dengan begitu, sejatinya mereka memang dipersiapkan jadi seorang individu berjiwa mandiri,” ujarnya.(saz)

SMK Negeri 5 Medan

Menjelang Ujian Nasional (UN), 18 April 2011, SMK Negeri 5 Medan Jalan Timor No 36 Medan telah mempersiapkan siswanya. Baik dari segi les tambahan di sekolah maupun try out.

Kepala SMK Negeri 5 Medan Drs Maraguna Nasution MAP mengatakan, untuk try out, pihak sekolah menggandeng bimbingan belajar dan menggelar try out yang dikomandoi Disdik Medan.

“Hingga saat ini, kami telah menggelar try out dua kali bersama bimbingan belajar dan sekali dengan Disdik Medan. Minggu depan Sabtu, kami akan menggelar try out terakhir untuk mempersiapkan siswa agar menang di UN nanti,” jelasnya, Sabtu (2/4).

Lebih lanjut Maraguna menjelaskan, dalam melaksanakan les tambahan di sekolah, pihaknya memperdalam pengetahuan siswa terhadap mata pelajaran yang di-UN-kan. Dengan memperdalam teori dan membahas soal-soal mirip IN tahun sebelumnya.

“Dengan begitu, diharapkan mereka akan lebih mantap untuk menjalani UN tahun ini. Tentunya mereka juga telah mempersiapkan diri pada ujian akhir sekolah (UAS) lalu untuk mendukung nilai mereka di UN ini,” katanya.
Untuk mendukung hal tersebut, pihak sekolah juga telah mempersiapkan diri dengan melengkapi fasilitas, sarana dan prasarana pembelajaran yang berbasis Informasi Teknologi (IT), seperti workshop untuk praktik dan proses pembelajaran di kelas untuk teori.

“Untuk program keahlian Teknik Bangunan sub program gambar, kita menyediakan laboratorium praktik di sekolah. Tapi untuk program keahlian dan sub program keahlian yang lain, kita melaksanakannya di BLPT Sumut Jalan Karya Dalam Medan,” papar Maraguna.

Selain itu, sambung Maraguna, dalam peroses pembelajaran di kelas, guru telah menggunakan laptop dan infokus. “Meski belum permanen dimiliki setiap kelas, infokus tetap menjadikan pembelajaran lebih menarik bagi para siswa. Karena guru juga jadi dituntut memiliki kreativitas dalam membuat dan menyampaikan bahan ajar mereka,” tuturnya.

SMK Negeri 5 Medan juga menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), baik untuk menyiapkan para siswa mengisi pasar kerja, menjadi seorang pengusaha maupun melanjut ke perguruan tinggi. “Dengan hal ini, para siswa lebih matang untuk dipersiapkan mengisi pasar kerja. Utamanya mereka memang disiapkan untuk menjadi pekerja, namun, kemampuan mereka juga dipersiapkan untuk menjadi seorang entrepreneurship atau menjadi seorang pengusaha. Minimal untuk membuka peluang usaha bagi dirinya sendiri,” kata Maraguna.
Tapi, lanjut Maraguna, tak tertutup kemungkinan jika mereka memiliki kesanggupan untuk membuka peluang kerja untuk orang lain. “Dengan begitu, sejatinya mereka memang dipersiapkan jadi seorang individu berjiwa mandiri,” ujarnya.(saz)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/