MEDAN, SUMUTPOS.CO – Akademi Satria Nusantara (ASN) membuka secara resmi bimbingan belajar (bimbel) atau kursus dan pelatihan, di Komplek Ruko Simpang Limun Nomor B6-B7, di Jalan Sisingamangaraja Medan bagi yang berminat ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Sabtu (4/11).
“Bimbel ini membekali putra-putri warga Sumut untuk melakukan pembinaan agar memiliki fisik, baik dan kepribadian akademisi yang mumpung masuk menjadi TNI ataupun Polri,” kata Direktur Utama Kursus dan Pelatihan Seleksi ASN (Akademi Satria Nusantara), Jeremi Mendrofa usai membuka secara resmi gedung bimbel tersebut.
Grand Opening gedung Kursus dan Pelatihan Seleksi TNI-Polri ASN ini ditandai dengan pemotongan pita dan nasi tumpeng yang dilakukan langsung, Jeremi Mendrofa didampingi Pembina ASN Kolonel Arh Toto Raharjo dan Motivator Kapten Inf Rhadi Yanuar Hadiah ST Han dan beberapa personel Polri yang menjadi tim di Bimbel ASN.
Jeremi menjelaskan, bahwa bimbel ASN dibentuk berawal dari niat untuk bersama mencari solusi lebih baik agar mengajak generasi muda, khususnya Sumut yang mempunyai mimpi masa depannya.
Dengan niat luhur itu, Jeremi yang notabenenya sebagai pengusaha muda menggandeng rekan-rekan TNI-Polri aktif sebagai motivator untuk dapat memotivasi siswa-siswi didik dalam pembekalan belajar selama enam bulan di Bimbel ASN.
Sebagai penunjang belajar, Bimbel ASN telah menyediakan fasilitas yang mumpuni dan nyaman. Berharap, para orang tua serta anak didik mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Untuk pelatihan fisik kita laksanakan di lapangan Polda Sumut dan lapangan Jasdam. Selain itu juga berkolaborasi dengan rumah sakit serta klinik yang dikelola oleh keluarga saya,” ujarnya.
Dengan ketersediaan dan fasilitas tersebut, Jeremi berharap, Bimbel ASN dapat menjadi acuan para generasi muda untuk memilih dan mempersiapkan dirinya dalam mengikuti seleksi TNI dan Polri.
“Kami juga berharap Bimbel ASN mampu menjadi role model lembaga-lembaga pendidikan terbaik, khususnya lembaga kursus kedinasan. Acara dapat memaksimalkan dan membentuk sumber daya manusia yang unggul,” tandasnya.
Sementara itu, Pembina Bimbel ASN, Kolonel Arh Toto Raharjo dalam sambutannya menekankan, bahwa tujuan dibentuknya kursus belajar ini agar generasi muda mencapai tingkat keunggulan melalui tempahan fisik dan pembentukan akademisi sebagai calon anggota Polri-TNI.
Apalagi, jelas Toto, diketahui bersama bahwa antusias masyarakat Indonesia bahkan Sumut cukup tinggi di kedua institusi ini. Maka dari itu, ia berharap para generasi mudah bisa mempersiapkan diri dengan memiliki dan mengetahui kemampuannya.
“Nah, mereka seharusnya tahu kemampuannya sehingga dia bisa masuk. Mereka paham seharusnya apa yang mereka miliki bisa berkontribusi baik untuk menjadi Anggota TNI-Polri. Kita tidak menjamin kalau belajar disini pasti lulus, tapi kita usahakan mengantar dia untuk lulus, dan kita menyiapkan potensi untuk nilainya,” jelasnya. (Dwi)