25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Terinspirasi Kisah Tokoh Pejuang Kemerdekaan

Agung Prade, Finalis OSN Bidang Studi IPS Asal Medan

Dikenal pintar di kelas, juga memiliki sejumlah prestasi membanggakan, tidak hanya bagi dirinya namun bagi kedua orangtuanya, sudah ditunjukkan Agung Prade, siswa SMP 16 Medan berusia 14 tahun, yang mampu mengharumkan nama sekolah dengan mewakili Sumatera Utara dalam even Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk mata lomba Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), beberapa waktu lalu.

Saat ditemui di SMP 16 Medan, Senin (5/12), pria yang akrab disapa Agung oleh teman-temannya ini mengaku, menyukai semua mata pelajaran yang didapatnya di lembaga pendidikan.

Hanya saja, untuk beberapa mata pelajaran IPS, Agung mengaku lebih menguasainya, karena kecintaan terhadap mata pelajaran sejarah.

Terinspirasi dari kisah perjuangan sejumlah tokoh pejuang dalam masa mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melatarbelakangi Agung Prade mencintai mata pelajaran IPS, yang tergabung didalamnya mata pelajaran sejarah.

“Saya suka semua mata pelajaran yang disampaikan di sekolah. Namun untuk mata pelajaran sejarah ada nilai tersendiri buat saya. Pasalnya saya sejak kelas V SD sangat tertarik untuk membaca kisah para pejuang, dalam mempertahankan kemerdekaan RI diantaranya Sultan Hasanuddin maupun Imam Bonjol,” ujar Agung saat berbincang di ruang perpustakaan.

Kecintaannya dengan sejarah mengawali buah hati L Simanjuntak dan H Purba ini mewakili sekolahnya untuk mengikuti OSN tingkat Kota Medan lewat bidang lomba IPS pada pertengahan 2011 lalu.

Meskipun dalam kesempatan itu Agung mengaku hanya mampu meraih juara III, namun dirinya tetap mendapatkan kesempatan diantara sepuluh peserta terbaik lainnya untuk mengikuti seleksi mewakili Sumatera Utara.
Alhasil dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah yang dimilikinya, Agung terpilih sebagai peserta terbaik yang berhak mewakili Sumut dalam ajang OSN tingkat Nasional di Manado.

“Mewakili Sumut di tingkat nasional adalah sebuah kebanggan yang tidak ternilai harganya. Namun saat itu saya terus berfikir bagaimana bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi pada tingkat nasional di Manado. Karena saya merupakan satu-satunya wakil Sumut yang mengikuti OSN  bidang studi IPS yang diharapkan bisa meraih prestasi terbaik,” terangnya.

Meskipun telah berupaya semaksimal mungkin, namun pria yang tercatat sebagai siswa kelas IX ini, belum berhasil meraih juara dan hanya mampu mencatatkan dirinya sebagai finalis.

Bagi Agung Prade, dengan raihan prestasi yang diperolehnya itu, tak lantas membuat dirinya cepat berpusa diri.
Kini dirinya mengaku tengah mempersiapkan diri dengan terus belajar untuk bekal ujian nasional agar bisa masuk kejenjang sekolah menengah negeri yang diimpikannya

“Saya kan tidak bisa lagi mengikuti OSN tingkat SMP 2012 mendatang, jadi saat ini saya hanya konsentrasi untuk mempersiapkan UN agar bisa meraih hasil bagus dan bisa masuk SMAN yang saya inginkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP 16 Medan Irnawati mengaku, sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap siswanya yang berprestasi, dengan terus mendukung segala bentuk kegiatan siswa yang dianggap mampu membawa nilai positif.(uma)

Agung Prade, Finalis OSN Bidang Studi IPS Asal Medan

Dikenal pintar di kelas, juga memiliki sejumlah prestasi membanggakan, tidak hanya bagi dirinya namun bagi kedua orangtuanya, sudah ditunjukkan Agung Prade, siswa SMP 16 Medan berusia 14 tahun, yang mampu mengharumkan nama sekolah dengan mewakili Sumatera Utara dalam even Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk mata lomba Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), beberapa waktu lalu.

Saat ditemui di SMP 16 Medan, Senin (5/12), pria yang akrab disapa Agung oleh teman-temannya ini mengaku, menyukai semua mata pelajaran yang didapatnya di lembaga pendidikan.

Hanya saja, untuk beberapa mata pelajaran IPS, Agung mengaku lebih menguasainya, karena kecintaan terhadap mata pelajaran sejarah.

Terinspirasi dari kisah perjuangan sejumlah tokoh pejuang dalam masa mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melatarbelakangi Agung Prade mencintai mata pelajaran IPS, yang tergabung didalamnya mata pelajaran sejarah.

“Saya suka semua mata pelajaran yang disampaikan di sekolah. Namun untuk mata pelajaran sejarah ada nilai tersendiri buat saya. Pasalnya saya sejak kelas V SD sangat tertarik untuk membaca kisah para pejuang, dalam mempertahankan kemerdekaan RI diantaranya Sultan Hasanuddin maupun Imam Bonjol,” ujar Agung saat berbincang di ruang perpustakaan.

Kecintaannya dengan sejarah mengawali buah hati L Simanjuntak dan H Purba ini mewakili sekolahnya untuk mengikuti OSN tingkat Kota Medan lewat bidang lomba IPS pada pertengahan 2011 lalu.

Meskipun dalam kesempatan itu Agung mengaku hanya mampu meraih juara III, namun dirinya tetap mendapatkan kesempatan diantara sepuluh peserta terbaik lainnya untuk mengikuti seleksi mewakili Sumatera Utara.
Alhasil dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah yang dimilikinya, Agung terpilih sebagai peserta terbaik yang berhak mewakili Sumut dalam ajang OSN tingkat Nasional di Manado.

“Mewakili Sumut di tingkat nasional adalah sebuah kebanggan yang tidak ternilai harganya. Namun saat itu saya terus berfikir bagaimana bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi pada tingkat nasional di Manado. Karena saya merupakan satu-satunya wakil Sumut yang mengikuti OSN  bidang studi IPS yang diharapkan bisa meraih prestasi terbaik,” terangnya.

Meskipun telah berupaya semaksimal mungkin, namun pria yang tercatat sebagai siswa kelas IX ini, belum berhasil meraih juara dan hanya mampu mencatatkan dirinya sebagai finalis.

Bagi Agung Prade, dengan raihan prestasi yang diperolehnya itu, tak lantas membuat dirinya cepat berpusa diri.
Kini dirinya mengaku tengah mempersiapkan diri dengan terus belajar untuk bekal ujian nasional agar bisa masuk kejenjang sekolah menengah negeri yang diimpikannya

“Saya kan tidak bisa lagi mengikuti OSN tingkat SMP 2012 mendatang, jadi saat ini saya hanya konsentrasi untuk mempersiapkan UN agar bisa meraih hasil bagus dan bisa masuk SMAN yang saya inginkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP 16 Medan Irnawati mengaku, sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap siswanya yang berprestasi, dengan terus mendukung segala bentuk kegiatan siswa yang dianggap mampu membawa nilai positif.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/