25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Pelopor Pendidikan Fisioterapi di Sumatera

Di lingkungan Yayasan RSU Dr Rusdi, Akademi Fisioterapi (AKFIS) merupakan Akademi yang pertama di buka oleh Almarhum Dr Rusdi yaitu sejak tahun 1987, dan kemudian disusul dengan akademi Keperawatan, Analis Kesehatan, dan jurusan lain.

Pada tahun 2009 AKFIS Dr Rusdi berubah menjadi Jurusan Fisioterapi di bawah nama Politeknik Kesehatan Yayasan RSU Dr Rusdi.

Salah satu Jurusan Politeknik Kesehatan yayasan RSU Dr Rusdi adalah Jurusan Fisioterapi dengan Program Studi D-III Fisioterapi dan membuka program barunya yaitu Program Studi D-IV Fisioterapi, dengan izin Dikti dan Rekomendasi PPSDM Depkes Jakarta.

Seiring berjalannya waktu sampai pada tahun 2011 AKFIS Dr Rusdi kini memasuki usia yang ke-23 tahun atau usia yang tergolong dewasa.

Bahkan program Studi D-IV Fisioterapi Poltekkes Dr Rusdi sendiri merupakan Program Studi yang pertama dan satu–satunya di Wilayah Sumatera. “Wajar dan tak berlebihan jika kita mengakui bahwa kita merupakan Pelopor Pendidikan Fisioterapi di Sumatera, dan sebagai Pelopor untuk jenjang D-III Fisioterapi sekaligus juga Pelopor jenjang D-IV Fisioterapi,” ujar Ketua Jurusan Fisioterapi, Harryjun K Siregar Sst FT SPd, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/2).

Dalam mewujudkan eksistensinya sebagai Poltekkes pelopor, lanjut Harryjun, Poltekkes Dr Rusdi masih terus melakukan peningkatan standar kualitas akademik dengan menyiapkan staf pengajar yang profesional.
”Hingga saat ini semua staf pengajar Poltekkes Dr Rusdi memiliki latar belakang pendidikan minimal D4 atau S1 Fisioterapi bahkan kita tengah menyiapkan staf pengajar berjenjang S-2,” sebutnya.

Sementara untuk kegiatannya Akademiknya, masih menurut Harryjun, Poltekkes Dr Rusdi Medan berpedoman pada kurikulum nasional yang dikeluarkan oleh pusat pendidikan tenaga kesehatan Depkes RI Jakarta 2004. Sesuai misinya menjadikan Institusi pendidikan Fisioterapi yang mampu menghasilkan fisioterapis terampil dan siap pakai dimasyarakat,  Poltekkes Dr Rusdi terus melakukan pembenahan baik secara struktural maupun Infrastruktur.(uma)

Di lingkungan Yayasan RSU Dr Rusdi, Akademi Fisioterapi (AKFIS) merupakan Akademi yang pertama di buka oleh Almarhum Dr Rusdi yaitu sejak tahun 1987, dan kemudian disusul dengan akademi Keperawatan, Analis Kesehatan, dan jurusan lain.

Pada tahun 2009 AKFIS Dr Rusdi berubah menjadi Jurusan Fisioterapi di bawah nama Politeknik Kesehatan Yayasan RSU Dr Rusdi.

Salah satu Jurusan Politeknik Kesehatan yayasan RSU Dr Rusdi adalah Jurusan Fisioterapi dengan Program Studi D-III Fisioterapi dan membuka program barunya yaitu Program Studi D-IV Fisioterapi, dengan izin Dikti dan Rekomendasi PPSDM Depkes Jakarta.

Seiring berjalannya waktu sampai pada tahun 2011 AKFIS Dr Rusdi kini memasuki usia yang ke-23 tahun atau usia yang tergolong dewasa.

Bahkan program Studi D-IV Fisioterapi Poltekkes Dr Rusdi sendiri merupakan Program Studi yang pertama dan satu–satunya di Wilayah Sumatera. “Wajar dan tak berlebihan jika kita mengakui bahwa kita merupakan Pelopor Pendidikan Fisioterapi di Sumatera, dan sebagai Pelopor untuk jenjang D-III Fisioterapi sekaligus juga Pelopor jenjang D-IV Fisioterapi,” ujar Ketua Jurusan Fisioterapi, Harryjun K Siregar Sst FT SPd, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/2).

Dalam mewujudkan eksistensinya sebagai Poltekkes pelopor, lanjut Harryjun, Poltekkes Dr Rusdi masih terus melakukan peningkatan standar kualitas akademik dengan menyiapkan staf pengajar yang profesional.
”Hingga saat ini semua staf pengajar Poltekkes Dr Rusdi memiliki latar belakang pendidikan minimal D4 atau S1 Fisioterapi bahkan kita tengah menyiapkan staf pengajar berjenjang S-2,” sebutnya.

Sementara untuk kegiatannya Akademiknya, masih menurut Harryjun, Poltekkes Dr Rusdi Medan berpedoman pada kurikulum nasional yang dikeluarkan oleh pusat pendidikan tenaga kesehatan Depkes RI Jakarta 2004. Sesuai misinya menjadikan Institusi pendidikan Fisioterapi yang mampu menghasilkan fisioterapis terampil dan siap pakai dimasyarakat,  Poltekkes Dr Rusdi terus melakukan pembenahan baik secara struktural maupun Infrastruktur.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/