31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, FK USU Latih Peternak Wistar di Marindal 1

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Meningkatnya kebutuhan akan hewan coba tikus Wistar untuk penelitian kesehatan dan biologi, memunculkan ide bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Pasalnya, permintaan tidak hanya dari Kota Medan, tetapi juga dari luar kota seperti Aceh, Riau dan Sumatera Barat (Sumbar).

Kali ini, Tim Pengabdian Masyarakat, yakni Dr. Muhammad Ichwan, yang sudah mendapatkan Sertifikat Internasional Felasa B untuk penelitian pada hewan coba bersama dr Zulham PhD, yang merupakan ahli Histologi dan Biologi Molekuler, yang cukup banyak berkecimpung dalam penelitian menggunakan hewan coba, Merina Panggabean MMedSc, dari Departemen Parasitologi FK USU, yang memberikan pendampingan dalam mengatasi infeksi parasit pada hewan dan Nenni Dwi Aprianti Lubis SP MSi, dari Departemen Gizi yang memberikan pendampingan mengenai nutrisi yang baik bagi hewan coba melaksanakan kegiatan PKM tersebut, di Jalan Pantai Rambung, Desa
Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, pada Sabtu (31/8) lalu.

“Supply yang ada sekarang masih kurang sehingga peneliti kesulitan mendapatkan hewan coba dan memesan ke Pulau Jawa dengan harga yang lebih mahal,” kata Ichwan kepada Sumut Pos di Medan, Rabu (11/9).

Sementara, lanjutnya, salah satu kendala dari hewan coba tikus yang tersedia di Medan, tidak adanya sertifikat mengenai kemurnian dari galur Wistar. Karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan PKM ini melatih kelompok masyarakat dalam mengembangkan peternakan tikus percobaan yang memiliki sertifikat galur Wistar tersebut.

“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan dan juga meningkatkan perekonomian kelompok mitra,” imbuhnya.

Ichwan menjelaskan, mitra pengabdian adalah kelompok peternak Program Ketapang, Jalan Pantai Rambung, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, yang juga didampingi oleh dokter hewan.

Untuk pembangunan infrastruktur dan pemasaran, tambahnya, didukung oleh CV Mitra Akademia yang bergerak di bidang konsultasi penelitian. “Peternak juga mendapatkan kesempatan magang yang difasilitasi hewan coba Laboratorium Terpadu FK USU,” sebutnya.

Pada penelitian ini, sambung Ichwan, sangat ditekankan mengenai etika dalam penggunaan hewan coba dengan memperhatikan prinsip- prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare).

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah peneliti dan mahasiswa untuk mendapatkan hewan coba yang berkualitas dan meningkatkan penghasilan masyarakat,” pungkasnya.

Pimpinan Mitra Usaha, Khairulsyah mengucapkan terima kasih kepada tim PKM yang telah memberikan pelatihan beternak tikus Wistar kepada kelompok peternak maggot, sehingga pihaknya merasa terbantu, bukan hanya dari segi beternak atau membudidayakan semata, tetapi juga dari segi perekonomian kelompok budidaya.

“Semoga kemitraan ini tetap terjalin baik dengan FK USU, serta perekonomian masyarakat di Marindal 1 juga dapat meningkat,” harapnya. (dwi)

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Meningkatnya kebutuhan akan hewan coba tikus Wistar untuk penelitian kesehatan dan biologi, memunculkan ide bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Pasalnya, permintaan tidak hanya dari Kota Medan, tetapi juga dari luar kota seperti Aceh, Riau dan Sumatera Barat (Sumbar).

Kali ini, Tim Pengabdian Masyarakat, yakni Dr. Muhammad Ichwan, yang sudah mendapatkan Sertifikat Internasional Felasa B untuk penelitian pada hewan coba bersama dr Zulham PhD, yang merupakan ahli Histologi dan Biologi Molekuler, yang cukup banyak berkecimpung dalam penelitian menggunakan hewan coba, Merina Panggabean MMedSc, dari Departemen Parasitologi FK USU, yang memberikan pendampingan dalam mengatasi infeksi parasit pada hewan dan Nenni Dwi Aprianti Lubis SP MSi, dari Departemen Gizi yang memberikan pendampingan mengenai nutrisi yang baik bagi hewan coba melaksanakan kegiatan PKM tersebut, di Jalan Pantai Rambung, Desa
Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, pada Sabtu (31/8) lalu.

“Supply yang ada sekarang masih kurang sehingga peneliti kesulitan mendapatkan hewan coba dan memesan ke Pulau Jawa dengan harga yang lebih mahal,” kata Ichwan kepada Sumut Pos di Medan, Rabu (11/9).

Sementara, lanjutnya, salah satu kendala dari hewan coba tikus yang tersedia di Medan, tidak adanya sertifikat mengenai kemurnian dari galur Wistar. Karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan PKM ini melatih kelompok masyarakat dalam mengembangkan peternakan tikus percobaan yang memiliki sertifikat galur Wistar tersebut.

“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan dan juga meningkatkan perekonomian kelompok mitra,” imbuhnya.

Ichwan menjelaskan, mitra pengabdian adalah kelompok peternak Program Ketapang, Jalan Pantai Rambung, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, yang juga didampingi oleh dokter hewan.

Untuk pembangunan infrastruktur dan pemasaran, tambahnya, didukung oleh CV Mitra Akademia yang bergerak di bidang konsultasi penelitian. “Peternak juga mendapatkan kesempatan magang yang difasilitasi hewan coba Laboratorium Terpadu FK USU,” sebutnya.

Pada penelitian ini, sambung Ichwan, sangat ditekankan mengenai etika dalam penggunaan hewan coba dengan memperhatikan prinsip- prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare).

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah peneliti dan mahasiswa untuk mendapatkan hewan coba yang berkualitas dan meningkatkan penghasilan masyarakat,” pungkasnya.

Pimpinan Mitra Usaha, Khairulsyah mengucapkan terima kasih kepada tim PKM yang telah memberikan pelatihan beternak tikus Wistar kepada kelompok peternak maggot, sehingga pihaknya merasa terbantu, bukan hanya dari segi beternak atau membudidayakan semata, tetapi juga dari segi perekonomian kelompok budidaya.

“Semoga kemitraan ini tetap terjalin baik dengan FK USU, serta perekonomian masyarakat di Marindal 1 juga dapat meningkat,” harapnya. (dwi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/