SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) siap menjadi model perguruan tinggi ramah Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan daya saing pendidikan.
”Sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah, UMSU siap menjadi contoh program bisnis atau lembaga ramah HAM yang diusung Kanwil Kemenkumham Sumut,” ungkap Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP saat audensi ke Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Rabu (11/9).
Rektor hadir bersama Prof Dr Muhammad Arifin MHum (wakil rektor I), Dr Faisal MHum (dekan FH), Dr Zainuddin MH (wakil dekan I FH) serta kepala biro dan kapala bagian UMSU.
Rombongan UMSU ini diterima Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut Anak Agung Gde Krisna didampingi Sahata Marlen Situngkir (kepala divisi administrasi), Rudy F Sianturi (kepala divisi pemasyarakatan), Yan Welly Wiguna (kepala divisi imigrasi) dan Alex Cosmas Pinem (kepala divisi pelayanan hukum dan HAM).
Rektor mengutamakan bahwa UMSU sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki fasilitas dan layanan yang siap ditinjau untuk pemenuhan indikator kampus ramah HAM. ”UMSU sebagai amal usaha Muhammadiyah berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan pendidikan yang memenuhi standard hak asasi manusia,” katanya.
Prof Dr Agussani MAP juga menyampaikan rencana lanjut kerja sama dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut, khususnya pendidikan. Kerja sama yang diusulkan meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi para pegawai Kementerian Hukum dan HAM Sumut yang ingin melanjutkan pendidikan mulai dari jenjang strata 1 hingga strata 3.
Kepala Kanwil Hukum dan HAM Sumut Anak Agung Gde Krisna menyambut baik kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi karena banyak program yang bersentuhan dengan universitas. Salah satunya terkait pengembangan sumber daya manusia untuk peningkatan kapasitas kompetensi pegawai dan staf.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut berharap agar UMSU dapat memperluas cakupan kerja sama. Tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga dalam aspek imigrasi dan pelayanan hukum.
Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut juga siap membantu pengurusan paten atas karya dan hasil penelitian dosen. Bahkan saat ini telah tersedia mobile unit untuk pendaftaran hak cipta untuk karya mahasiswa dan dosen.
”Melalui kerja sama ini, Saya harap bagi dosen atau mahasiswa dapat mendaftarkan paten atau hak cipta. Kegiatan ini dapat kita jadikan wadah untuk berkarya, khususnya di bidang akademisi,” kata Anak Agung Gde Krisna. (dmp)