25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Mahasiswa Harus Cerdas Sikapi Ujaran Kebencian dan Hoax

istimewa
BERSAMA: Rektorat UDA foto bersama di kegiatan PKKMB UDA.

MEDAN,SUMUTPOS.CO -Mahasiswa harus mampu wujudkan kualitas secara akademis, kreatif, inovatif, dan mandiri sebagai lulusan unggulan. Untuk itu, Universitas Darma Agung (UDA) mendorong mahasiswa menjadi pribadi-pribadi yang siap dan mampu bersaing di era globalisasi.

Hal itu dikatakan Rektor UDA Dr Jaminuddin Marbun SH MHum pada acara pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diikuti seluruh mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 di Hermina Hall, baru-baru ini.

“Kehadiran mahasiswa baru di lingkungan kampus menjadi tanggungjawab besar, dalam menghasilkan generasi muda yang berprestasi dan bagaimana menerapkan kurikulum yang berlaku, bisa ditransfer kepada mahasiswa dan masyarakat dengan ilmu yang berguna dan bermanfaat,” tuturnya.

Dalam kegiatan PKKMB, mahasiswa baru mengikuti berbagai rangkaian kegiatan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia PKKMB, dimulai dengan upacara Nasional, Pengenalan Perguruan Tinggi UDA, Pengenalan Fungsionaris, cara pengisian KRS Online, ceramah dan dinamika mahasiswa.

Jaminuddin mengimbau agar mahasiswa baru tidak merasa terbebani dengan adanya kegiatan PKKMB. Tetapi harus senang karena disinilah orientasi pengenalan kampus diawali.

Pada kesempatan ini yayasan, melalui sekretaris yayasan H Manurung menyampaikan salam dari Ketua Umum Yayasan Perguruan Darma Agung Ibu Ny Sariaty PR Siregar Br Pardede yang tidak dapat pada saat PKKMB.

“Beliau berpesan agar mahasiswa baru nantinya belajar sungguh-sungguh sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan tepat pada waktunya dan menjadi manusia-manusia yang unggul,” ucap H Manurung sambil membuka acara tersebut.

AKBP Maruli Siahaan sebagai pembicara dalam kegiatan PKKMB menyebutkan setiap mahasiswa harus memiliki wawasan kebangsaan bagi mahasiswa Baru.”Peran mahasiswa dalam aksi bela negara, dalam rangka menjaga dan menumbuhkan rasa nasionalisme serta mempertahankan keutuhan NKRI,” tutur Mantan Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Sumut itu.

Sementara itu, Parulian Tampubolon selaku Ketua KPID Sumatera Utara memberikan ceramah. Ia mengajak mahasiswa baru untuk cerdas menyikapi ujaran kebencian hoax di media sosial.

“Yang menekankan cara kita untuk cerdas menggunakan media sosial karena media sosial sudah diatur dakam Undang Undang ITE dan segala cuitan atau komentar kita yang menghina orang lain akan kena sanksi,” sebut Parulian.

Drs Tuangkus Harianja MM sebagai kepala P2M BNN Provinsi Sumatera Utara megajak mahsiswa agar tidak tergoda untuk menggunakan narkoba tetapi harus mengenal supaya tidak dijebak oleh orang lain, serta menekankan bahayanya penyalahgunaan narkoba. (gus/azw)
Sementara, Wakil Rektor III Ir Lilis Gultom MM yang membidangi kemahasiswaan mengajak seluruh mahasiswa baru UDA untuk menggali potensi diri sejak awal perkuliahan.

“Universitas Darma Agung mendukung kreativitas dan potensi setiap mahasiswa yang positif. Jauhi narkoba dan pergaulan yang tidak sehat merupakan kunci awal sukses,” pingkasnya. (gus/azw)

istimewa
BERSAMA: Rektorat UDA foto bersama di kegiatan PKKMB UDA.

MEDAN,SUMUTPOS.CO -Mahasiswa harus mampu wujudkan kualitas secara akademis, kreatif, inovatif, dan mandiri sebagai lulusan unggulan. Untuk itu, Universitas Darma Agung (UDA) mendorong mahasiswa menjadi pribadi-pribadi yang siap dan mampu bersaing di era globalisasi.

Hal itu dikatakan Rektor UDA Dr Jaminuddin Marbun SH MHum pada acara pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diikuti seluruh mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 di Hermina Hall, baru-baru ini.

“Kehadiran mahasiswa baru di lingkungan kampus menjadi tanggungjawab besar, dalam menghasilkan generasi muda yang berprestasi dan bagaimana menerapkan kurikulum yang berlaku, bisa ditransfer kepada mahasiswa dan masyarakat dengan ilmu yang berguna dan bermanfaat,” tuturnya.

Dalam kegiatan PKKMB, mahasiswa baru mengikuti berbagai rangkaian kegiatan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia PKKMB, dimulai dengan upacara Nasional, Pengenalan Perguruan Tinggi UDA, Pengenalan Fungsionaris, cara pengisian KRS Online, ceramah dan dinamika mahasiswa.

Jaminuddin mengimbau agar mahasiswa baru tidak merasa terbebani dengan adanya kegiatan PKKMB. Tetapi harus senang karena disinilah orientasi pengenalan kampus diawali.

Pada kesempatan ini yayasan, melalui sekretaris yayasan H Manurung menyampaikan salam dari Ketua Umum Yayasan Perguruan Darma Agung Ibu Ny Sariaty PR Siregar Br Pardede yang tidak dapat pada saat PKKMB.

“Beliau berpesan agar mahasiswa baru nantinya belajar sungguh-sungguh sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan tepat pada waktunya dan menjadi manusia-manusia yang unggul,” ucap H Manurung sambil membuka acara tersebut.

AKBP Maruli Siahaan sebagai pembicara dalam kegiatan PKKMB menyebutkan setiap mahasiswa harus memiliki wawasan kebangsaan bagi mahasiswa Baru.”Peran mahasiswa dalam aksi bela negara, dalam rangka menjaga dan menumbuhkan rasa nasionalisme serta mempertahankan keutuhan NKRI,” tutur Mantan Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Sumut itu.

Sementara itu, Parulian Tampubolon selaku Ketua KPID Sumatera Utara memberikan ceramah. Ia mengajak mahasiswa baru untuk cerdas menyikapi ujaran kebencian hoax di media sosial.

“Yang menekankan cara kita untuk cerdas menggunakan media sosial karena media sosial sudah diatur dakam Undang Undang ITE dan segala cuitan atau komentar kita yang menghina orang lain akan kena sanksi,” sebut Parulian.

Drs Tuangkus Harianja MM sebagai kepala P2M BNN Provinsi Sumatera Utara megajak mahsiswa agar tidak tergoda untuk menggunakan narkoba tetapi harus mengenal supaya tidak dijebak oleh orang lain, serta menekankan bahayanya penyalahgunaan narkoba. (gus/azw)
Sementara, Wakil Rektor III Ir Lilis Gultom MM yang membidangi kemahasiswaan mengajak seluruh mahasiswa baru UDA untuk menggali potensi diri sejak awal perkuliahan.

“Universitas Darma Agung mendukung kreativitas dan potensi setiap mahasiswa yang positif. Jauhi narkoba dan pergaulan yang tidak sehat merupakan kunci awal sukses,” pingkasnya. (gus/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/