25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Tips Sukses Investasi Properti

Banyak orang beranggapan properti merupakan pilihan utama investasi terbaik. Bahkan, pada saat ekonomi pasang surut, properti tetap menjadi investasi menguntungkan. Persoalannya, terkadang investor terjebak. Mereka bisa keliru lantaran masih menggunakan emosi saat memilih dan menentukan properti sebagai investasi.

“Sekitar 85 persen orang membeli properti karena emosi,” kata pakar properti, Panangian Simanungkalit.
Lantas, bagaimana memilih investasi properti yang memberi hasil maksimal?

Ada lima unsur penting bagi calon investor untuk memilih dan menentukan investasi properti.

Pertama, calon investor harus jeli melihat waktu yang tepat untuk membeli properti. Prinsipnya adalah membeli di saat harga rendah dan menjual saat harga tinggi.

Sekarang, menurut Panangian, adalah buyer’s time atau pembeli berada di atas. Pada keadaan tersebut, harga akan tertekan secara absolut meskipun secara nominal tidak turun. “Kalau harga tahun lalu Rp 1 miliar dan tahun ini sama, artinya secara riil harga turun. Inilah waktunya membeli,” katanya.
Dia memperkirakan siklus properti akan kembali booming dalam beberapa tahun ke depan.

Kedua, calon investor harus memilih lokasi prima. Istilah properti berdasarkan lokasi, lokasi dan lokasi menurutnya sangat tepat digunakan. Lokasi pusat kota merupakan kawasan berprospek dengan jaminan kenaikan terus menerus atau lokasi dengan kemungkinan harga akan terus meningkat dengan adanya pembangunan. Lokasi strategis dan prospektif biasanya berada di segitiga usaha perkantoran, bisnis dan pertumbuhan ekonomi.

Ketiga, calon investor harus memperhatikan sumber pembiayaan. Apakah memilih cash, kredit atau kas bertahap untuk membiayai investasi. “Tergantung kemampuan investor dan keadaan,” katanya.

Keempat, calon investor perlu mencermati apa saja jenis investasi yang berprospek.
Kelima dan tidak kalah pentingnya memilih pengembang yang memiliki reputasi pada bisnis. Bagi calon investor penting untuk melihat pengembang agar investasi yang ditanamkan bisa menghasilkan. Ketepatan waktu, kualitas dan ketepatan sesuai kontrak harus menjadi pertimbangan utama. (bbs)

Banyak orang beranggapan properti merupakan pilihan utama investasi terbaik. Bahkan, pada saat ekonomi pasang surut, properti tetap menjadi investasi menguntungkan. Persoalannya, terkadang investor terjebak. Mereka bisa keliru lantaran masih menggunakan emosi saat memilih dan menentukan properti sebagai investasi.

“Sekitar 85 persen orang membeli properti karena emosi,” kata pakar properti, Panangian Simanungkalit.
Lantas, bagaimana memilih investasi properti yang memberi hasil maksimal?

Ada lima unsur penting bagi calon investor untuk memilih dan menentukan investasi properti.

Pertama, calon investor harus jeli melihat waktu yang tepat untuk membeli properti. Prinsipnya adalah membeli di saat harga rendah dan menjual saat harga tinggi.

Sekarang, menurut Panangian, adalah buyer’s time atau pembeli berada di atas. Pada keadaan tersebut, harga akan tertekan secara absolut meskipun secara nominal tidak turun. “Kalau harga tahun lalu Rp 1 miliar dan tahun ini sama, artinya secara riil harga turun. Inilah waktunya membeli,” katanya.
Dia memperkirakan siklus properti akan kembali booming dalam beberapa tahun ke depan.

Kedua, calon investor harus memilih lokasi prima. Istilah properti berdasarkan lokasi, lokasi dan lokasi menurutnya sangat tepat digunakan. Lokasi pusat kota merupakan kawasan berprospek dengan jaminan kenaikan terus menerus atau lokasi dengan kemungkinan harga akan terus meningkat dengan adanya pembangunan. Lokasi strategis dan prospektif biasanya berada di segitiga usaha perkantoran, bisnis dan pertumbuhan ekonomi.

Ketiga, calon investor harus memperhatikan sumber pembiayaan. Apakah memilih cash, kredit atau kas bertahap untuk membiayai investasi. “Tergantung kemampuan investor dan keadaan,” katanya.

Keempat, calon investor perlu mencermati apa saja jenis investasi yang berprospek.
Kelima dan tidak kalah pentingnya memilih pengembang yang memiliki reputasi pada bisnis. Bagi calon investor penting untuk melihat pengembang agar investasi yang ditanamkan bisa menghasilkan. Ketepatan waktu, kualitas dan ketepatan sesuai kontrak harus menjadi pertimbangan utama. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/