MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proses pergantian antar waktu (PAW) Ruhut Sitompul sebagai anggota DPR RI hanya tinggal menunggu waktu. Abdul Wahab Dalimunthe merupakan calon kuat pengganti si Poltak itu, karena Abdul Wahab memperoleh suara terbanyak kedua pada pemilu legislatif 2014 lalu.
Meski di usia senja, Abdul Wahab mengaku siap menggantikan peran Ruhut di Senayan. Namun begitu, Wahab saat ini masih menunggu instruksi dari Ketum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Dari sisi perolehan suara, saya memang terbanyak kedua di bawah Ruhut. Kalau ditanya siap, ya siap,” ujar Wahab saat ditemui Sumut Pos di acara syukuran pelantikan Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman, Senin (31/10).
Wahab menyebut usia tidak menjadi kendala di dalam menjalankan tugas. Sebab, masih ada beberapa anggota DPR RI yang usianya mencapai 80 tahun. “Usia gak ada masalah. Tiap hari saya masih bisa lari pagi. Malah yang banyak absen dari kegiatan DPR RI itu yang masih berusia muda. Jadi tidak ada kendala usia, tergantung orangnya,” bilang pria kelahiran 10 Januari 1939 itu.
Surat PAW yang ditandatangani oleh Ketum, kata dia, akan diserahkan kepada KPU RI. “Nanti KPU yang mengeluarkan rekomendasi nama caleg yang urutannya di bawah Ruhut. Selanjutnya dikordinasikan ke pimpinan DPR RI untuk mengagendakan sidang paripurna pelantikan,” tukasnya. (dik/ije)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proses pergantian antar waktu (PAW) Ruhut Sitompul sebagai anggota DPR RI hanya tinggal menunggu waktu. Abdul Wahab Dalimunthe merupakan calon kuat pengganti si Poltak itu, karena Abdul Wahab memperoleh suara terbanyak kedua pada pemilu legislatif 2014 lalu.
Meski di usia senja, Abdul Wahab mengaku siap menggantikan peran Ruhut di Senayan. Namun begitu, Wahab saat ini masih menunggu instruksi dari Ketum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Dari sisi perolehan suara, saya memang terbanyak kedua di bawah Ruhut. Kalau ditanya siap, ya siap,” ujar Wahab saat ditemui Sumut Pos di acara syukuran pelantikan Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman, Senin (31/10).
Wahab menyebut usia tidak menjadi kendala di dalam menjalankan tugas. Sebab, masih ada beberapa anggota DPR RI yang usianya mencapai 80 tahun. “Usia gak ada masalah. Tiap hari saya masih bisa lari pagi. Malah yang banyak absen dari kegiatan DPR RI itu yang masih berusia muda. Jadi tidak ada kendala usia, tergantung orangnya,” bilang pria kelahiran 10 Januari 1939 itu.
Surat PAW yang ditandatangani oleh Ketum, kata dia, akan diserahkan kepada KPU RI. “Nanti KPU yang mengeluarkan rekomendasi nama caleg yang urutannya di bawah Ruhut. Selanjutnya dikordinasikan ke pimpinan DPR RI untuk mengagendakan sidang paripurna pelantikan,” tukasnya. (dik/ije)