25 C
Medan
Sunday, December 15, 2024
spot_img

Debat Terakhir Capres 2024, Dedi Iskandar Berharap Berikan Gagasan dan Visi Berkualitas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Debat kandidat calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung malam ini, Minggu (4/2) Pukul 19.00 WIB. Dengan beberapa tema yang muncul, Anggota DPD RI Komite III, Ust Dedi Iskandar Batubara angkat bicara soal harapan rakyat terhadap visi misi ketiga peserta nantinya.

“Berdasarkan jadwal debat yang kita baca, beberapa tema, yang akan menjadi pembahasan malam nanti merupakan bidang yang masuk dalam tugas dan tanggung jawab kami di Komite III DPD RI. Tentunya ini akan sangat menarik, apalagi ini menyangkut hal yang mendasar,” ucap Dedi Iskandar Batubara kepada wartawan, Minggu (4/2).

Dedi Iskandar Batubara mencatata bahwa setidaknya ada beberapa tema krusial dan berkaitan dengan bidang di komite DPD RI yang sedang ia duduki sekarang. Yakni pendidikan, kebudayaan, kesehatan, kesejahteraan sosial, dan ketenagakerjaan. Karenanya ia berharap ketiga kandidat capres Pemilu 2024 bisa memberikan gagasan atau visi yang memihak pada peningkatan kualitas dan keadilan.

“Dari pengalaman dua kali debat sebelumnya, mungkin kita sedikit skeptis bahwa ketiga capres punya keterbatasan waktu untuk menjelaskan gagasan masing-masing. Tetapi paling tidak, kita mendapat gambaran bagaimana pandangan para kandidaat ini, tentang tema itu,” jelas Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI ini.

Selain itu, Dedi Iskandar Batubara berharap pada debat malam ini, ada keterangan objektif tentang kondisi bangsa sekarang ini. Misalnya dunia pendidikan yang masih perlu pemerataan kualitas, kisruh jalur seleksi hingga yang terakhir, soal pinjaman online (pinjol) yang mendapat restu dari pihak kampus. Kemudian terkait kebudayaan, dimana pemerintah yang terus menggaungkan potensi budaya, namun gempuran budaya asing tetap saja masih sulit terbendung.

Termasuk isu kesehatan yang hingga kini, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan rumah sakit, akses dan kelengkapan fasilitas kesehatan hingga pemerataan layanan yang sedang digodok pemerintah. Serta masalah kesejahteraan sosial, dimana masyarakat kini masih merasakan kesulitan ekonomi, terutama pasca pandemi Covid-19, yang dalam tanda kutip, belum sembuh dan bangkit secara signifikan.

“Kemudian tentang masalah ketenagakerjaan, masalah angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja, mutu tenaga kerja kita, persebarannya, hingga masalah pengangguran, merupakan pekerjaan rumah kita bersama. Ini kita harapkan akan muncul pada debat kandidat malam ini. Paling tidak ada gambaran bagaimana pemerintah nantinya akan merangkul semua pihak terkait, untuk mengatasi masalah ini, dan bukan parsial,” ungkap Ketua PW Al-Jam’iyatul Washliyah Sumatera Utara ini.

Yang terakhir, Dedi Iskandar Batubara mengharapkan masyarakat mengikuti siaran langsung debat kandidat malam ini dengan pemikiran yang objektif pula. Meskipun bukan bermaksud mempengaruhi pilihan orang, namun agar masyarakat ingat apa yang disampaikan atau dijanjikan oleh para capres jika terpilih.

“Bagi yang sudah menentukan pilihan, tentu itu hak kita masing-masing. Saya hanya berharap, tidak ada lagi serangan-serangan fisik, personal, atau kampanye hitam yang mengarah kepada hoaks, setelah debat selesai. Karena apapun yang tersuguhkan nantinya, rakyat Indonesia tentu berharap dunia pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan dan kebudayaan, akan menjadi lebih baik di masa mendatang,” pungkas Calon DPD RI dapil Sumatera Utara nomor urut 7 ini.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Debat kandidat calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung malam ini, Minggu (4/2) Pukul 19.00 WIB. Dengan beberapa tema yang muncul, Anggota DPD RI Komite III, Ust Dedi Iskandar Batubara angkat bicara soal harapan rakyat terhadap visi misi ketiga peserta nantinya.

“Berdasarkan jadwal debat yang kita baca, beberapa tema, yang akan menjadi pembahasan malam nanti merupakan bidang yang masuk dalam tugas dan tanggung jawab kami di Komite III DPD RI. Tentunya ini akan sangat menarik, apalagi ini menyangkut hal yang mendasar,” ucap Dedi Iskandar Batubara kepada wartawan, Minggu (4/2).

Dedi Iskandar Batubara mencatata bahwa setidaknya ada beberapa tema krusial dan berkaitan dengan bidang di komite DPD RI yang sedang ia duduki sekarang. Yakni pendidikan, kebudayaan, kesehatan, kesejahteraan sosial, dan ketenagakerjaan. Karenanya ia berharap ketiga kandidat capres Pemilu 2024 bisa memberikan gagasan atau visi yang memihak pada peningkatan kualitas dan keadilan.

“Dari pengalaman dua kali debat sebelumnya, mungkin kita sedikit skeptis bahwa ketiga capres punya keterbatasan waktu untuk menjelaskan gagasan masing-masing. Tetapi paling tidak, kita mendapat gambaran bagaimana pandangan para kandidaat ini, tentang tema itu,” jelas Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI ini.

Selain itu, Dedi Iskandar Batubara berharap pada debat malam ini, ada keterangan objektif tentang kondisi bangsa sekarang ini. Misalnya dunia pendidikan yang masih perlu pemerataan kualitas, kisruh jalur seleksi hingga yang terakhir, soal pinjaman online (pinjol) yang mendapat restu dari pihak kampus. Kemudian terkait kebudayaan, dimana pemerintah yang terus menggaungkan potensi budaya, namun gempuran budaya asing tetap saja masih sulit terbendung.

Termasuk isu kesehatan yang hingga kini, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan rumah sakit, akses dan kelengkapan fasilitas kesehatan hingga pemerataan layanan yang sedang digodok pemerintah. Serta masalah kesejahteraan sosial, dimana masyarakat kini masih merasakan kesulitan ekonomi, terutama pasca pandemi Covid-19, yang dalam tanda kutip, belum sembuh dan bangkit secara signifikan.

“Kemudian tentang masalah ketenagakerjaan, masalah angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja, mutu tenaga kerja kita, persebarannya, hingga masalah pengangguran, merupakan pekerjaan rumah kita bersama. Ini kita harapkan akan muncul pada debat kandidat malam ini. Paling tidak ada gambaran bagaimana pemerintah nantinya akan merangkul semua pihak terkait, untuk mengatasi masalah ini, dan bukan parsial,” ungkap Ketua PW Al-Jam’iyatul Washliyah Sumatera Utara ini.

Yang terakhir, Dedi Iskandar Batubara mengharapkan masyarakat mengikuti siaran langsung debat kandidat malam ini dengan pemikiran yang objektif pula. Meskipun bukan bermaksud mempengaruhi pilihan orang, namun agar masyarakat ingat apa yang disampaikan atau dijanjikan oleh para capres jika terpilih.

“Bagi yang sudah menentukan pilihan, tentu itu hak kita masing-masing. Saya hanya berharap, tidak ada lagi serangan-serangan fisik, personal, atau kampanye hitam yang mengarah kepada hoaks, setelah debat selesai. Karena apapun yang tersuguhkan nantinya, rakyat Indonesia tentu berharap dunia pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan dan kebudayaan, akan menjadi lebih baik di masa mendatang,” pungkas Calon DPD RI dapil Sumatera Utara nomor urut 7 ini.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/