MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPC PDIP Kota Medan tak mau latah dengan lobi-lobi politik seperti yang dilakukan Partai Gerindra Kota Medan menjelang Pilkada Kota Medan 2020. Partai berlambang kepala banteng ini tak mau terburu-buru mengambil sikapn
dalam menjalin komunikasi dengan parpol lain, karena mereka punya mekanisme sendiri menghadapi Pilkada Medan.
“Kita tak mau latah. Kita punya mekanisme sendiri. Sebenarnya kita tidak anti dengan lobi-lobi politik seperti yang dilakukan teman-teman di partai lain. Tapi PDIP justru punya strategi sendiri dalam menghadapi Pilkada Medan,” kata Sekretaris DPC PDIP Medan, Robi Barus kepada Sumut Pos, Rabu (6/11).
Itu sebabnya, kata Robi, hingga kini PDIP Medan belum ada melakukan pertemuan politik dengan partai politik manapun. “Sejujurnya, kita di DPC belum ada melakukan pertemuan dengan partai manapun,” ungkapnya.
Namun begitu, PDIP tidak pernah menutup kemungkinan akan terjadinya koalisi dengan partai politik manapun. “Maka kita lihatlah perkembangannya beberapa bulan ini, kita masih punya banyak waktu. Politik itukan dinamis, kita lihatlah perkembangan selanjutnya. Kami tidak pernah menutup diri dengan pihak atau partai manapun untuk berkoalisi, sebenarnya berkoalisi lebih baik, tapi mencari teman koalisi yang sejalan itu juga bukanlah hal yang mudah,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Robi, DPC PDIP sangat berharap agar kader sendiri yang diusung sebagai bakal calon Wali Kota Medan. “Kita punya 10 kursi, dengan kondisi itu saja kita sudah bisa mengusung kader kita sendiri. Tapi kita memang berharap agar kader kita sendiri bisa maju di Pilkada Medan nanti. DPP juga sepaham dengan kita, pada prinsipnya kita berharap kaderlah yang akan diusung,” lanjutnya.
Dilanjutkan Robi, pihaknya masih punya banyak waktu untuk menyusun strategi dalam menjalin komunikasi politik dengan partai politik lainnya. “Kita akan gunakan waktu ini semaksimal mungkin untuk menyusun strategi agar dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan partai politik lainnya. Tapi satu hal yang paling penting, semua keputusan nantinya ada ditangan DPP,” tandasnya. (map)