32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

PKB Tetap Buka ‘Lowongan’ Capres 2014

SUMUTPOS.CO- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengapresiasi wacana pengusungan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla sebagai calon presiden (Capres) 2014 oleh sejumlah kader partainya di daerah. Dia menilai, JK sebagai tokoh nasional memiliki potensi untuk bertarung di Pilpres 2014 nanti.

“Kita apresiasi bahwa PKB diminati banyak tokoh, selain ada JK ada Mahfud MD. Bahwa demikian ini adalah tantangan kita bahwa PKB bisa mencalonkan Capresnya sendiri,” kata Marwan, dalam pesan singkat, Kamis (7/11).

Marwan menjelaskan, pihaknya membuka diri bagi tokoh-tokoh lain yang hendak maju di Pilpres tahun depan lewat PKB. Hal ini, guna bersama-sama membangun bangsa sekaligus membesarkan partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini.

“PKB bersyukur dan berterima kasih kepada tokoh nasional itu bahwa PKB diminati sebagai kendaraannya sebagai capres 2014. Maka kita ingin tokoh-tokoh yang ada membesarkan PKB, sehingga membesarkan sama-sama,” ujar Marwan.

Terkait adanya beberapa pihak yang tidak yakin dengan PKB untuk mengusung Capres, Karena bakal terbentur dengan Presidential Threshold (PT) 20 persen, Marwan justru meminta agar para pengamat itu belajar sejarah. Apalagi, jika PKB dianggap sebelah mata dan diragukan dapat mengusung capres.

“Adanya pengamat yang melihat sebelah mata PKB, bahwa pengamat yang tidak pernah melihat diblapangan. Pengamat itu harus belajar sejarah. Yang tidak tau sejarah partai, kita optimis di 2013 untuk menjadi tiga besar,” tegas ketua fraksi PKB DPR ini.

Dia menambahkan, partainya optimis bisa kembali mendulang suara tiga besar di Pemilu 2014 nanti. Sebab, menurutnya, suara NU akan kembali mendukung PKB di Pemilu nanti.

“PKB pernah menjadi tiga besar di Pemilu, kalau tiga besar artinya PKB tinggal mencari koalisi. Kita optimis di 2014 kita optimis masuk tiga besar lagi. PKB sangat percaya diri untuk mengusung capres dan cawapres,” kata Marwan.

“Para kiai dan tokoh-tokoh NU sudah kembali lagi ke PKB. Itu artinya penyanggah-penyanggah PKB sudah mulai kuat untuk meningkatkan suara di 2014,” pungkasnya.

[ded]

SUMUTPOS.CO- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengapresiasi wacana pengusungan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla sebagai calon presiden (Capres) 2014 oleh sejumlah kader partainya di daerah. Dia menilai, JK sebagai tokoh nasional memiliki potensi untuk bertarung di Pilpres 2014 nanti.

“Kita apresiasi bahwa PKB diminati banyak tokoh, selain ada JK ada Mahfud MD. Bahwa demikian ini adalah tantangan kita bahwa PKB bisa mencalonkan Capresnya sendiri,” kata Marwan, dalam pesan singkat, Kamis (7/11).

Marwan menjelaskan, pihaknya membuka diri bagi tokoh-tokoh lain yang hendak maju di Pilpres tahun depan lewat PKB. Hal ini, guna bersama-sama membangun bangsa sekaligus membesarkan partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini.

“PKB bersyukur dan berterima kasih kepada tokoh nasional itu bahwa PKB diminati sebagai kendaraannya sebagai capres 2014. Maka kita ingin tokoh-tokoh yang ada membesarkan PKB, sehingga membesarkan sama-sama,” ujar Marwan.

Terkait adanya beberapa pihak yang tidak yakin dengan PKB untuk mengusung Capres, Karena bakal terbentur dengan Presidential Threshold (PT) 20 persen, Marwan justru meminta agar para pengamat itu belajar sejarah. Apalagi, jika PKB dianggap sebelah mata dan diragukan dapat mengusung capres.

“Adanya pengamat yang melihat sebelah mata PKB, bahwa pengamat yang tidak pernah melihat diblapangan. Pengamat itu harus belajar sejarah. Yang tidak tau sejarah partai, kita optimis di 2013 untuk menjadi tiga besar,” tegas ketua fraksi PKB DPR ini.

Dia menambahkan, partainya optimis bisa kembali mendulang suara tiga besar di Pemilu 2014 nanti. Sebab, menurutnya, suara NU akan kembali mendukung PKB di Pemilu nanti.

“PKB pernah menjadi tiga besar di Pemilu, kalau tiga besar artinya PKB tinggal mencari koalisi. Kita optimis di 2014 kita optimis masuk tiga besar lagi. PKB sangat percaya diri untuk mengusung capres dan cawapres,” kata Marwan.

“Para kiai dan tokoh-tokoh NU sudah kembali lagi ke PKB. Itu artinya penyanggah-penyanggah PKB sudah mulai kuat untuk meningkatkan suara di 2014,” pungkasnya.

[ded]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/