26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Woww… Fahri Tuding PKS Cuci Otak Kader

Ketua Majelis Tahkim PKS, Hidayat Nur Wahid menanggapi curahan hati Fahri Hamzah yang merasa diperlakukan tak adil, bahkan dijauhi sesama kader partai. Fahri menuding ada pihak yang sengaja mengarahkan rekan-rekannya untuk menjauhinya setelah dia dipecat dari keanggotaan partai.

“Arahan itu saya tidak tahu. PKS tidak pernah berpikir mengusir Fahri, apalagi menghukum atau melakukan tindakan kriminalisasi,” ucap Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya di gedung parlemen, Senayan.

Hidayat berujar, PKS memposisikan Fahri sebagai saudara dan rekan seperjuangan. “Saya tidak tahu pertimbangan dia dikeluarkan dari grup (WhatsApp) apa, karena beliau dari keanggotaan partai. Kalau sudah tidak jadi anggota, mungkin grupnya di tempat yang lain,” tuturnya.

Hidayat tak memungkiri besarnya peran dan kontribusi Fahri terhadap partai. Menurut Hidayat, Fahri merupakan deklarator Partai Keadilan bersama dia.

“Saya ketua deklaratornya. Kami tahu persis beliau deklarator Partai Keadilan. Tapi, kalau deklarator PKS, lain lagi, tidak ada nama Fahri,” katanya.

Hidayat berujar, Fahri beberapa kali diundang hadir ke Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) untuk diberi tahu soal kebijakan dan aturan partai. Menurut dia, saat itu Fahri sudah menyanggupi untuk menyesuaikan diri serta berkomitmen melaksanakan ketentuan dan kebijakan partai. “Tapi ternyata enggak terlaksana,” ucapnya.

Pihak DPTP kemudian mengirimkan surat kepada Fahri sebanyak tiga kali agar dia kembali menghadap Majelis Tahkim. “Tapi beliau tidak hadir dengan mengirim surat balasan. Padahal, kalau hadir, beliau bisa menjelaskan dan menjawab.”
Fahri sebelumnya mengungkapkan curahan hatinya melalui akun Twitter miliknya, @fahrihamzah. “Tiba2 saya dikeluarkan dari banyak grup WhatsApp kader. Mereka dilarang mendiskusikan saya. #BersamaPKS,” cuitnya.

Dia juga menyesalkan sikap para kader yang terkesan menjauhinya. “Sekarang mereka mulai meneror struktur di bawahnya juga agar memutus hubungan dengan saya. #BersamaPKS.”  (jpnn/jpg/adz)

Ketua Majelis Tahkim PKS, Hidayat Nur Wahid menanggapi curahan hati Fahri Hamzah yang merasa diperlakukan tak adil, bahkan dijauhi sesama kader partai. Fahri menuding ada pihak yang sengaja mengarahkan rekan-rekannya untuk menjauhinya setelah dia dipecat dari keanggotaan partai.

“Arahan itu saya tidak tahu. PKS tidak pernah berpikir mengusir Fahri, apalagi menghukum atau melakukan tindakan kriminalisasi,” ucap Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya di gedung parlemen, Senayan.

Hidayat berujar, PKS memposisikan Fahri sebagai saudara dan rekan seperjuangan. “Saya tidak tahu pertimbangan dia dikeluarkan dari grup (WhatsApp) apa, karena beliau dari keanggotaan partai. Kalau sudah tidak jadi anggota, mungkin grupnya di tempat yang lain,” tuturnya.

Hidayat tak memungkiri besarnya peran dan kontribusi Fahri terhadap partai. Menurut Hidayat, Fahri merupakan deklarator Partai Keadilan bersama dia.

“Saya ketua deklaratornya. Kami tahu persis beliau deklarator Partai Keadilan. Tapi, kalau deklarator PKS, lain lagi, tidak ada nama Fahri,” katanya.

Hidayat berujar, Fahri beberapa kali diundang hadir ke Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) untuk diberi tahu soal kebijakan dan aturan partai. Menurut dia, saat itu Fahri sudah menyanggupi untuk menyesuaikan diri serta berkomitmen melaksanakan ketentuan dan kebijakan partai. “Tapi ternyata enggak terlaksana,” ucapnya.

Pihak DPTP kemudian mengirimkan surat kepada Fahri sebanyak tiga kali agar dia kembali menghadap Majelis Tahkim. “Tapi beliau tidak hadir dengan mengirim surat balasan. Padahal, kalau hadir, beliau bisa menjelaskan dan menjawab.”
Fahri sebelumnya mengungkapkan curahan hatinya melalui akun Twitter miliknya, @fahrihamzah. “Tiba2 saya dikeluarkan dari banyak grup WhatsApp kader. Mereka dilarang mendiskusikan saya. #BersamaPKS,” cuitnya.

Dia juga menyesalkan sikap para kader yang terkesan menjauhinya. “Sekarang mereka mulai meneror struktur di bawahnya juga agar memutus hubungan dengan saya. #BersamaPKS.”  (jpnn/jpg/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/