35.6 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Festival Film Pendek ‘Indonesia Memilih’, Ini Syaratnya

Ilustrasi-tinta-pemilu-coblos
Ilustrasi-tinta-pemilu-coblos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar Festival Film Pendek berhadiah total Rp 50 juta. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dalam memberikan suaranya pada setiap even pesta demokrasi. Apalagi awal tahun mendatang, akan ada pilkada di dua daerah di Sumut.

Anggota KPU Sumut Bidang SDM/Parmas Yulhasni dalam siaran persnya mengatakan, partisipasi penting untuk membangun legitimasi dan mutu pemilu. “Karenanya masyarakat harus terus didorong untuk antusias memilih, dengan kreasi dan strategi yang menarik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar festival dengan tema ‘Dari Keluarga Untuk Indonesia Memilih’,” ujar Yulhasni, Minggu (9/10).

Alasan digelarnya festival dengan mengambil kategori film pendek, kata Yul, film merupakan karya seni yang banyak diminati masyarakat lintas usia, juga sebagai alat untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak melalui media cerita.

“Film pendek dipilih karena biaya produksi yang rendah, durasi yang singkat, dan dapat dibuat oleh tim kecil. Diseminasi film pendek juga dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik dan media sosiak,” katanya.

Dijelaskan Yulhasni, dari tema festival ‘Dari Keluarga Untuk Indonesia Memilih’ ini bertujuan agar peserta dapat mengeksplorasi drama keluarga dalam partisipasi aktif tentang nilai-nilai demokrasi dan proses kepemiluan. Keluarga bisa menjadi pintu masuk dalam mengenalkan proses demokrasi, karena tumbuh kembang fisik dan psikis sangat ditentukan oleh lingkungan keluarga.

“Festival ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia dan tidak dipungut biaya (gratis). Peserta dapat mendaftar perorangan atau kelompok dengan mengisi formulir yang dapat diunduh di www.kpu.go.id mulai tanggal 7 Oktober 2016 dan dikirim ke alamat email ffpkpu@gmail.com paling lambat 1 Desember 2016 atau batas akhir pengiriman hasil karya festival. Penentuan dan penganugerahan pemenang akan dilakukan pada tanggal 9 Desember 2016,” kata Yulhasni.

Terkait peningkatan partisipasi pemilh, sebelumnya Gubernur Sumut HT Erry Nuradi sangat mendukung upaya KPU Sumut untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahap kedua pada 2017 dan pilkada serentak 8 kabupaten serta Pilgub Sumut 2018.

Dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih pada pilkada 2017 dan 2018 Plt Gubsu mengajak semua pihak untuk ikut berpatisipasi agar pilkada tersebut berjalan dengan sukses, aman dan kondusif. Termasuk dengan meramaikan festival film pendek yang juga mengajak masyarakat untuk aktif sekaligus memberikan sosialisasi kepada pemilih lain betapa pentingnya pemberian suara guna menjadikan setiap even pesta demokrasi legitimate. Terlebih lagi antusias masyarakat untuk memilih menjadi lebih tinggi.

“Perlu dilakukan program-program agar tingkat partisipasi pemilih lebih tinggi,” sebutnya.

Film pendek ini mempunyai ketentuan durasi 5-10 menit (non dokumenter), isi dan tema harus non partisan, tidak mengandung unsur SARA, pronografi, dan hal-hal lain yang bertentangan dengan etika, norma, dan hukum yang berlaku. Selain harus original (bukan jiplakan dari film lain), apabila ide film ini berasal dari adaptasi karya sastra atau pengalaman hidup, harus disebutkan sumbernya. Musik ilustrasi juga hendaknya karya orisinal, apabila karya pihak lain, harus menyertakan surat izin.

Festival ini akan dinilai oleh Dewan Juri yang berpengalaman dibidangnya, yaitu Mathias Muchus (Pemain/Sutradara), Marcella Zalianty (Produser), Wulan Guritno (Pemain film), dan Avesina Soebli (Kreator dan Produser), serta Komisioner KPU RI. Pemenang festival ini akan mendapatkan trophy, sertifikat, dan hadiah uang tunai yaitu Pemenang Terpuji Rp. 25.000.000, Pemenang Favorit Rp. 15.000.000, dan Pemenang Terinspiratif Rp. 10.000.000. (bal)

Ilustrasi-tinta-pemilu-coblos
Ilustrasi-tinta-pemilu-coblos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar Festival Film Pendek berhadiah total Rp 50 juta. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dalam memberikan suaranya pada setiap even pesta demokrasi. Apalagi awal tahun mendatang, akan ada pilkada di dua daerah di Sumut.

Anggota KPU Sumut Bidang SDM/Parmas Yulhasni dalam siaran persnya mengatakan, partisipasi penting untuk membangun legitimasi dan mutu pemilu. “Karenanya masyarakat harus terus didorong untuk antusias memilih, dengan kreasi dan strategi yang menarik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar festival dengan tema ‘Dari Keluarga Untuk Indonesia Memilih’,” ujar Yulhasni, Minggu (9/10).

Alasan digelarnya festival dengan mengambil kategori film pendek, kata Yul, film merupakan karya seni yang banyak diminati masyarakat lintas usia, juga sebagai alat untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak melalui media cerita.

“Film pendek dipilih karena biaya produksi yang rendah, durasi yang singkat, dan dapat dibuat oleh tim kecil. Diseminasi film pendek juga dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik dan media sosiak,” katanya.

Dijelaskan Yulhasni, dari tema festival ‘Dari Keluarga Untuk Indonesia Memilih’ ini bertujuan agar peserta dapat mengeksplorasi drama keluarga dalam partisipasi aktif tentang nilai-nilai demokrasi dan proses kepemiluan. Keluarga bisa menjadi pintu masuk dalam mengenalkan proses demokrasi, karena tumbuh kembang fisik dan psikis sangat ditentukan oleh lingkungan keluarga.

“Festival ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia dan tidak dipungut biaya (gratis). Peserta dapat mendaftar perorangan atau kelompok dengan mengisi formulir yang dapat diunduh di www.kpu.go.id mulai tanggal 7 Oktober 2016 dan dikirim ke alamat email ffpkpu@gmail.com paling lambat 1 Desember 2016 atau batas akhir pengiriman hasil karya festival. Penentuan dan penganugerahan pemenang akan dilakukan pada tanggal 9 Desember 2016,” kata Yulhasni.

Terkait peningkatan partisipasi pemilh, sebelumnya Gubernur Sumut HT Erry Nuradi sangat mendukung upaya KPU Sumut untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahap kedua pada 2017 dan pilkada serentak 8 kabupaten serta Pilgub Sumut 2018.

Dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih pada pilkada 2017 dan 2018 Plt Gubsu mengajak semua pihak untuk ikut berpatisipasi agar pilkada tersebut berjalan dengan sukses, aman dan kondusif. Termasuk dengan meramaikan festival film pendek yang juga mengajak masyarakat untuk aktif sekaligus memberikan sosialisasi kepada pemilih lain betapa pentingnya pemberian suara guna menjadikan setiap even pesta demokrasi legitimate. Terlebih lagi antusias masyarakat untuk memilih menjadi lebih tinggi.

“Perlu dilakukan program-program agar tingkat partisipasi pemilih lebih tinggi,” sebutnya.

Film pendek ini mempunyai ketentuan durasi 5-10 menit (non dokumenter), isi dan tema harus non partisan, tidak mengandung unsur SARA, pronografi, dan hal-hal lain yang bertentangan dengan etika, norma, dan hukum yang berlaku. Selain harus original (bukan jiplakan dari film lain), apabila ide film ini berasal dari adaptasi karya sastra atau pengalaman hidup, harus disebutkan sumbernya. Musik ilustrasi juga hendaknya karya orisinal, apabila karya pihak lain, harus menyertakan surat izin.

Festival ini akan dinilai oleh Dewan Juri yang berpengalaman dibidangnya, yaitu Mathias Muchus (Pemain/Sutradara), Marcella Zalianty (Produser), Wulan Guritno (Pemain film), dan Avesina Soebli (Kreator dan Produser), serta Komisioner KPU RI. Pemenang festival ini akan mendapatkan trophy, sertifikat, dan hadiah uang tunai yaitu Pemenang Terpuji Rp. 25.000.000, Pemenang Favorit Rp. 15.000.000, dan Pemenang Terinspiratif Rp. 10.000.000. (bal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/