32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Labuhanbatu Paling Ketat, Petahana Toba & Samosir ‘Keok’

SUMUTPOS.CO – Persentase suara pada Pilkada Labuhanbatu menjadi yang terketat dari 23 Pilkada kabupaten/kota di Sumatera Utara. Amatan Sumut Pos via website resmi Komisi Pemilihan Umum RI, hingga Jumat (11/12) sekira pukul 17.00 WIB, antara paslon Andi Suhaimi-Faizal Amri Siregar dengan paslon Erik Adtrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar, selisihnya sangat tipis.

PASLON Andi Suhaimi Dalimunthe dan Faizal Amri Siregar unggul sementara dengan memeroleh suara 36,7% suara, dibanding rivalnya paslon Erik Adtrada-Ellya Rosa yang meraih 35,1%. Sedangkan tiga paslon lain yaitu Abdul Roni Harahap-Ahmad Jais Rambe meraih 12,4%, Suhari Pane-Irwan Indra meraih 6,0%, dan Tigor Panusunan Siregar-Idlinsah Harahap meraih 8,7,% persen. Total suara masuk masih 42,98%.

Untuk perolehan suara sementara di Pilkada lain juga tak jauh berbeda dari hari sebelumnya. Tapanuli Selatan. Paslon Dolly Parlindungan Pasaribu-Rasyid Assaf Dongoran masih unggul atas pesaingnya paslon Yusuf Siregar-Robi Harahap, dengan 59,7% berbanding 40,3% (suara masuk 52,94%).

Pilkada Sergai, paslon Darma Wijaya-Adlin Tambunan memperoleh 76,9% suara, unggul dari rivalnya paslon Soekirman-Tengku Ryan Novandi yang hanya meraih 23,1% (total suara masuk masih 40,49%).

Pilkada Simalungun, paslon Radiapoh Sinaga-Zonny Waldi unggul dari para pesaingnya dengan perolehan 42,7%. Sementara saingannya paslon Anton Ahcmad Saragih-Rospitas Sitorus meraih 28,5%, paslon Muhajidin Nur Hasim-Tumpak Siregar 21,4%, dan paslon Wagner Damanik-Abidinsyah Saragih 7,4%. Suara masuk 40,21%.

Selanjutnya Pilkada Asahan, paslon petahana Surya-Zainal Abidin pun masih unggul dengan perolehan suara 45,4% dibanding para pesaingnya yakni, Nurhazijah Marpaung-Henri Siregar 33,6%, dan Rosmansyah-Winda Fitrika 21% (suara masuk 54,92%).

Paslon petahana di Pilkada Madina yakni Dahlan Hasan Nasution-Aswin Parinduri, juga masih leading dengan perolehan 39,2% dari paslon Jafar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi 37,9%, Sofwat Nasution-Zubeir Lubis 22,9% (suara masuk 64,98%).

Petahana Toba & Samosir ‘Keok’

Berbeda di Pilkada Toba dan Samosir, masing-masing paslon petahana justru tertinggal dari para penantangnya. Toba misalnya, paslon petahana Darwin Siagian-Hulman Sitorus justru tertinggal jauh saat ini dengan memeroleh suara 38,7%, dari rivalnya paslon Poltak Sitorus-Tonny M Simanjuntak dengan suara 61,3% (suara masuk 54,93%).

Sementara Samosir, paslon petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga juga tertinggal jauh dengan perolehan 39,0%, dari rivalnya paslon Vandiko Gultom-Martua Sitanggang 53,2%. Adapun paslon lainnya, Marhuale Simbolon-Guntur Sinaga hanya memeroleh suara 7,9% (suara masuk 49,72%).

Untuk Pilkada Karo, paslon petahana Cory Sriwaty Sebayang-Theopilus Ginting leading sementara dengan perolehan 30,2%, dari suara masuk yang baru 48,98%. Sementara para pesaingnya; Josua Ginting-Saberina BR Tarigan 28,6%; Cuaca Bangun-Agen Purba 12,3%; Iwan Sembiring Depari-Budianto Surbakti 27,1%; dan Yus Felesky Surbakti-Paulus Sitepu (tidak muncul/persentase sangat kecil).

Pilkada Pakpak Bharat, Franc Benhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin masih unggul signifikan dengan perolehan suara 58,9%, atas pesaingnya Sonny Berutu Ramlan-Boangmanalu 41,1% (suara masuk 76,15%).

Di Humbang Hasundutan, paslon petahana Dosmar Banjarnahor-Oloan P Nababan yang melawan kolom kosong, masih leading dengan perolehan 53,2% berbanding 46,8% (suara masuk 58,70%).

Kemudian Pilkada Labuhanbatu Selatan, paslon Hasnah Harahap dan Kholil Jufri Harahap masih bersaing cukup ketat dengan paslon Edimin dan Ahmad Padli Tanjung; 44,9% berbanding 40,7%. Sementara tiga paslon lain memeroleh suara yakni; Nurdin Siregar dan Husni Rizal 5,6%; Mangayat Jago Ritonga dan Jon Abdin Ritonga 5,4%; dan Maslin Pulungan-Fery Andika Dalimunthe (tidak muncul/persentase masih sangat kecil). Namun itu pun untuk suara masuk baru sekitar 22,84%.

Di Labuhan Batu Utara, anak mantan bupati Khoiruddin Syah alias H Buyung yakni Hendri Yanto Sitorus yang berpasangan dengan Samsul Tanjung, unggul jauh dari para pesaingnya dengan perolehan suara 46,0%. Adapun paslon lain seperti Ali Tambunan-Raja Panusunan Rambe 23,3%; Ahmad Rizal Munthe-Aripay Tambunan 8,8%; Dwi Prantara-Edi Sampurna Rambey 8,3%; dan Darno-Haris Muda Siregar 13,7% (suara masuk 53,76%).

Pilkada Nias Utara, paslon Amizaro Waruwu dan Yusman Zega masih leading dengan 60,4%, dari pesaingnya yaitu paslon Marselinus Ingati Nazara dan Otorius Harefa 39,6% (suara masuk 37,19%).

Untuk Pilkada Nias Selatan, paslon Idealisman Dachi dan Sozanolo Ndruru tampak masih bersaing ketat dengan paslon Hilarius Duha-Firman Giawa. Dari suara yang masuk baru 7,09%, Idealisman Dachi unggul 51,3% berbanding 48,7%.

Pilkada Nias Barat, paslon Khenoki Waruwu-Era Era Hia unggul dari paslon Eliyunus Waruwu-Mareko Zebua; 53,1% berbanding 46,9% dengan suara masuk yang sudah mencapai 43,69%.

Di Pilkada Nias dengan suara masuk yang baru 14,29%, paslon Ya’atulo Gulo-Arota Lase memeroleh 35,1%, unggul dari paslon Christian Zebua-Anofuli Lase 23,4%, paslon Enanoi Dohare-Yulius Lase 23,3%, dan Arosokhi Waruwu-Asaldin Gea 18,2%.

Bobby Tetap Unggul

Beralih ke hasil perolehan suara sementara Pilkada pada enam kota di Sumut, terlihat belum banyak perubahan. Pilkada Medan misalnya, paslon Bobby-Aulia masih unggul dari pesaingnya Akhyar-Salman, yakni 52,6% berbanding 47,4% dengan jumlah suara masuk 40,44%.

Pilkada Pematangsiantar, Asner Silalahi-Susanti Dewayani juga unggul jauh dari kolom kosong yakni; 76,5% berbanding 23,5% (suara masuk 63,85%).

Pilkada Sibolga unggul sementara Jamaluddin Pohan-Pantas Maruba Lumban Tobing dengan perolehan 52,7%, dari pesaingnya yakni paslon Bahdin Nur Tanjung dan Edi Polo Sitanggang 28,0%; Ahmad Sulhan Sitompul Edward Siahaan 19,3% (suara masuk 59,78%).

Begitu pula Pilkada Tanjungbalai, paslon petahana HM Syahrial-Waris tetap unggul dengan perolehan 47,0% dibanding dua paslon lain yakni Eka Hadi-Gustami 39,6%, dan H Ismail-Afrizal Zulkarnain 13,4% (suara masuk 37,53%).

Kemudian Pilkada Binjai, paslon Juliadi-Amir Hamzah pun masih unggul dengan perolehan suara 49,7% dibanding Lisa-Sapta 35,0% dan Rahmat Sorialam-Usman Jakfar 15,3% (suara masuk 60,42%).

Dan terakhir Pilkada Gunung Sitoli, paslon Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli unggul jauh dari kolom kosong; 75,3% berbanding 24,7% (suara masuk 27,36%).

KPU Sumut sebelumnya mengutarakan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Sumut berjalan lancar dan baik. Sejauh ini KPU Sumut sedang mendata daerah mana yang bakal melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU). “Lancar,” kata Komisioner KPU Sumut Divisi Data dan Informasi, Yulhasni. “Kami lagi mendata apakah ada PSU di daerah. Sementara yang sudah memastikan itu di Binjai,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sesuai tahapan, rekapitulasi penghitungan suara di KPU akan berlangsung pada 13-17 Desember mendatang. KPU Sumut meminta sekaligus mengimbau KPU kabupaten/kota mematuhi jadwal tahapan yang sudah ditentukan tersebut. (prn)

SUMUTPOS.CO – Persentase suara pada Pilkada Labuhanbatu menjadi yang terketat dari 23 Pilkada kabupaten/kota di Sumatera Utara. Amatan Sumut Pos via website resmi Komisi Pemilihan Umum RI, hingga Jumat (11/12) sekira pukul 17.00 WIB, antara paslon Andi Suhaimi-Faizal Amri Siregar dengan paslon Erik Adtrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar, selisihnya sangat tipis.

PASLON Andi Suhaimi Dalimunthe dan Faizal Amri Siregar unggul sementara dengan memeroleh suara 36,7% suara, dibanding rivalnya paslon Erik Adtrada-Ellya Rosa yang meraih 35,1%. Sedangkan tiga paslon lain yaitu Abdul Roni Harahap-Ahmad Jais Rambe meraih 12,4%, Suhari Pane-Irwan Indra meraih 6,0%, dan Tigor Panusunan Siregar-Idlinsah Harahap meraih 8,7,% persen. Total suara masuk masih 42,98%.

Untuk perolehan suara sementara di Pilkada lain juga tak jauh berbeda dari hari sebelumnya. Tapanuli Selatan. Paslon Dolly Parlindungan Pasaribu-Rasyid Assaf Dongoran masih unggul atas pesaingnya paslon Yusuf Siregar-Robi Harahap, dengan 59,7% berbanding 40,3% (suara masuk 52,94%).

Pilkada Sergai, paslon Darma Wijaya-Adlin Tambunan memperoleh 76,9% suara, unggul dari rivalnya paslon Soekirman-Tengku Ryan Novandi yang hanya meraih 23,1% (total suara masuk masih 40,49%).

Pilkada Simalungun, paslon Radiapoh Sinaga-Zonny Waldi unggul dari para pesaingnya dengan perolehan 42,7%. Sementara saingannya paslon Anton Ahcmad Saragih-Rospitas Sitorus meraih 28,5%, paslon Muhajidin Nur Hasim-Tumpak Siregar 21,4%, dan paslon Wagner Damanik-Abidinsyah Saragih 7,4%. Suara masuk 40,21%.

Selanjutnya Pilkada Asahan, paslon petahana Surya-Zainal Abidin pun masih unggul dengan perolehan suara 45,4% dibanding para pesaingnya yakni, Nurhazijah Marpaung-Henri Siregar 33,6%, dan Rosmansyah-Winda Fitrika 21% (suara masuk 54,92%).

Paslon petahana di Pilkada Madina yakni Dahlan Hasan Nasution-Aswin Parinduri, juga masih leading dengan perolehan 39,2% dari paslon Jafar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi 37,9%, Sofwat Nasution-Zubeir Lubis 22,9% (suara masuk 64,98%).

Petahana Toba & Samosir ‘Keok’

Berbeda di Pilkada Toba dan Samosir, masing-masing paslon petahana justru tertinggal dari para penantangnya. Toba misalnya, paslon petahana Darwin Siagian-Hulman Sitorus justru tertinggal jauh saat ini dengan memeroleh suara 38,7%, dari rivalnya paslon Poltak Sitorus-Tonny M Simanjuntak dengan suara 61,3% (suara masuk 54,93%).

Sementara Samosir, paslon petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga juga tertinggal jauh dengan perolehan 39,0%, dari rivalnya paslon Vandiko Gultom-Martua Sitanggang 53,2%. Adapun paslon lainnya, Marhuale Simbolon-Guntur Sinaga hanya memeroleh suara 7,9% (suara masuk 49,72%).

Untuk Pilkada Karo, paslon petahana Cory Sriwaty Sebayang-Theopilus Ginting leading sementara dengan perolehan 30,2%, dari suara masuk yang baru 48,98%. Sementara para pesaingnya; Josua Ginting-Saberina BR Tarigan 28,6%; Cuaca Bangun-Agen Purba 12,3%; Iwan Sembiring Depari-Budianto Surbakti 27,1%; dan Yus Felesky Surbakti-Paulus Sitepu (tidak muncul/persentase sangat kecil).

Pilkada Pakpak Bharat, Franc Benhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin masih unggul signifikan dengan perolehan suara 58,9%, atas pesaingnya Sonny Berutu Ramlan-Boangmanalu 41,1% (suara masuk 76,15%).

Di Humbang Hasundutan, paslon petahana Dosmar Banjarnahor-Oloan P Nababan yang melawan kolom kosong, masih leading dengan perolehan 53,2% berbanding 46,8% (suara masuk 58,70%).

Kemudian Pilkada Labuhanbatu Selatan, paslon Hasnah Harahap dan Kholil Jufri Harahap masih bersaing cukup ketat dengan paslon Edimin dan Ahmad Padli Tanjung; 44,9% berbanding 40,7%. Sementara tiga paslon lain memeroleh suara yakni; Nurdin Siregar dan Husni Rizal 5,6%; Mangayat Jago Ritonga dan Jon Abdin Ritonga 5,4%; dan Maslin Pulungan-Fery Andika Dalimunthe (tidak muncul/persentase masih sangat kecil). Namun itu pun untuk suara masuk baru sekitar 22,84%.

Di Labuhan Batu Utara, anak mantan bupati Khoiruddin Syah alias H Buyung yakni Hendri Yanto Sitorus yang berpasangan dengan Samsul Tanjung, unggul jauh dari para pesaingnya dengan perolehan suara 46,0%. Adapun paslon lain seperti Ali Tambunan-Raja Panusunan Rambe 23,3%; Ahmad Rizal Munthe-Aripay Tambunan 8,8%; Dwi Prantara-Edi Sampurna Rambey 8,3%; dan Darno-Haris Muda Siregar 13,7% (suara masuk 53,76%).

Pilkada Nias Utara, paslon Amizaro Waruwu dan Yusman Zega masih leading dengan 60,4%, dari pesaingnya yaitu paslon Marselinus Ingati Nazara dan Otorius Harefa 39,6% (suara masuk 37,19%).

Untuk Pilkada Nias Selatan, paslon Idealisman Dachi dan Sozanolo Ndruru tampak masih bersaing ketat dengan paslon Hilarius Duha-Firman Giawa. Dari suara yang masuk baru 7,09%, Idealisman Dachi unggul 51,3% berbanding 48,7%.

Pilkada Nias Barat, paslon Khenoki Waruwu-Era Era Hia unggul dari paslon Eliyunus Waruwu-Mareko Zebua; 53,1% berbanding 46,9% dengan suara masuk yang sudah mencapai 43,69%.

Di Pilkada Nias dengan suara masuk yang baru 14,29%, paslon Ya’atulo Gulo-Arota Lase memeroleh 35,1%, unggul dari paslon Christian Zebua-Anofuli Lase 23,4%, paslon Enanoi Dohare-Yulius Lase 23,3%, dan Arosokhi Waruwu-Asaldin Gea 18,2%.

Bobby Tetap Unggul

Beralih ke hasil perolehan suara sementara Pilkada pada enam kota di Sumut, terlihat belum banyak perubahan. Pilkada Medan misalnya, paslon Bobby-Aulia masih unggul dari pesaingnya Akhyar-Salman, yakni 52,6% berbanding 47,4% dengan jumlah suara masuk 40,44%.

Pilkada Pematangsiantar, Asner Silalahi-Susanti Dewayani juga unggul jauh dari kolom kosong yakni; 76,5% berbanding 23,5% (suara masuk 63,85%).

Pilkada Sibolga unggul sementara Jamaluddin Pohan-Pantas Maruba Lumban Tobing dengan perolehan 52,7%, dari pesaingnya yakni paslon Bahdin Nur Tanjung dan Edi Polo Sitanggang 28,0%; Ahmad Sulhan Sitompul Edward Siahaan 19,3% (suara masuk 59,78%).

Begitu pula Pilkada Tanjungbalai, paslon petahana HM Syahrial-Waris tetap unggul dengan perolehan 47,0% dibanding dua paslon lain yakni Eka Hadi-Gustami 39,6%, dan H Ismail-Afrizal Zulkarnain 13,4% (suara masuk 37,53%).

Kemudian Pilkada Binjai, paslon Juliadi-Amir Hamzah pun masih unggul dengan perolehan suara 49,7% dibanding Lisa-Sapta 35,0% dan Rahmat Sorialam-Usman Jakfar 15,3% (suara masuk 60,42%).

Dan terakhir Pilkada Gunung Sitoli, paslon Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli unggul jauh dari kolom kosong; 75,3% berbanding 24,7% (suara masuk 27,36%).

KPU Sumut sebelumnya mengutarakan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Sumut berjalan lancar dan baik. Sejauh ini KPU Sumut sedang mendata daerah mana yang bakal melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU). “Lancar,” kata Komisioner KPU Sumut Divisi Data dan Informasi, Yulhasni. “Kami lagi mendata apakah ada PSU di daerah. Sementara yang sudah memastikan itu di Binjai,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sesuai tahapan, rekapitulasi penghitungan suara di KPU akan berlangsung pada 13-17 Desember mendatang. KPU Sumut meminta sekaligus mengimbau KPU kabupaten/kota mematuhi jadwal tahapan yang sudah ditentukan tersebut. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/