26.6 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Hadiri Kebaktian GBI Kota Medan, Mahfud MD Ajak Jemaat Pilih Pakai Hati Nurani

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Nomor Urut 3, Mahfud MD, menghadiri kebakitan minggu di Gereja Bathel Indonesia (GBI) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (14/1/2024). Pada kesempatan itu, Mahfud MD meminta seluruh jemaat yang hadir untuk memilih pemimpin dengan menggunakan hati nurani pada Pemilu 2024 mendatang.

 

Mahfud menegaskan, saat ini ada banyak oknum yang memberi tekanan kepada masyarakat untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu. Menurutnya, masyarakat tidak boleh diam atas tekanan seperti itu, sebab Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang tidak boleh dicoreng dengan hal semacam itu.

 

Bahkan, Mahfud sendiri menegaskan, bahwa dirinya sendiri pun tidak berani untuk mengatakan kepada masyarakat bahwa dirinya sosok yang paling pantas untuk dipilih. Oleh sebab itu, Mahfud mengembalikan pilihan kepada masyarakat. Ia berharap, masyarakat dapat menilai paslon dari sejauh mana kinerja dan track record paslon yang dipilih.

“Semua punya alat untuk menilai siapa yang dipilih. Saya sendiri nggak berani mengatakan saya yang cocok untuk dipilih. Saya katakan, kembali saja ke hati nurani. Semua warga negara punya hak menentukan pilihan dengan bebas,” ucap Mahfud di GBI Selecta Medan, Minggu (14/1/2024).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu juga menegaskan, pesan yang disampaikannya kepada para jemaat yang hadir adalah pesan kebangsaan. Menurutnya, masyarakat harus tetap bersatu di tengah perbedaan pilihan saat ini.

“Pesan saya pesan kebangsaan ya, bahwa kita itu bukan sekadar fisik bangsa, tapi juga ide dan gagasannya menyatu disitu. Kalau bangsa itu intinya kan nations, tadi saya menyampaikan soal notions (gagasan), notions itu tentang gagasan besar dalam kebersatuan kita. Yaitu kita tidak bermusuhan, (bermusuhan) karena perbedaan suku, agama, dan ras,” ujarnya.

Mahfud juga menegaskan, bahwa manusia sama-sama merupakan ciptaan Tuhan. Hanya saja yang membedakan dalam diri manusia adalah geopolitik. Aman tetapi, Mahfud MD mengingatkan bahwa pendiri bangsa telah mengingatkan tentang persatuan dan kesatuan sejak dahulu.

“Nanti di geopolitik itu punya tujuan sendiri-sendiri dan notions (gagasan) sendiri-sendiri. Indonesia itu punya notions tentang kebersatuan di dalam perbedaan, dan itu sudah dirancang sudah lama oleh para pendiri negara kita berdasarkan penghayatan hidup bangsa selama berabad-abad,” katanya.

Masih pada kesempatan itu, Mahfud MD juga berterimakasih kepada jemaat gereja yang hadir. Dia berharap agar Tuhan menyambut doa-doa para jemaat.

“Jadi saya mendapat doa, terima kasih kepada warga gereja di sini. Doa untuk saya untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi kehidupan masyarakat. Mudah-mudahan Tuhan menyambut doa kita,” pungkasnya.
(map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Nomor Urut 3, Mahfud MD, menghadiri kebakitan minggu di Gereja Bathel Indonesia (GBI) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (14/1/2024). Pada kesempatan itu, Mahfud MD meminta seluruh jemaat yang hadir untuk memilih pemimpin dengan menggunakan hati nurani pada Pemilu 2024 mendatang.

 

Mahfud menegaskan, saat ini ada banyak oknum yang memberi tekanan kepada masyarakat untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu. Menurutnya, masyarakat tidak boleh diam atas tekanan seperti itu, sebab Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang tidak boleh dicoreng dengan hal semacam itu.

 

Bahkan, Mahfud sendiri menegaskan, bahwa dirinya sendiri pun tidak berani untuk mengatakan kepada masyarakat bahwa dirinya sosok yang paling pantas untuk dipilih. Oleh sebab itu, Mahfud mengembalikan pilihan kepada masyarakat. Ia berharap, masyarakat dapat menilai paslon dari sejauh mana kinerja dan track record paslon yang dipilih.

“Semua punya alat untuk menilai siapa yang dipilih. Saya sendiri nggak berani mengatakan saya yang cocok untuk dipilih. Saya katakan, kembali saja ke hati nurani. Semua warga negara punya hak menentukan pilihan dengan bebas,” ucap Mahfud di GBI Selecta Medan, Minggu (14/1/2024).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu juga menegaskan, pesan yang disampaikannya kepada para jemaat yang hadir adalah pesan kebangsaan. Menurutnya, masyarakat harus tetap bersatu di tengah perbedaan pilihan saat ini.

“Pesan saya pesan kebangsaan ya, bahwa kita itu bukan sekadar fisik bangsa, tapi juga ide dan gagasannya menyatu disitu. Kalau bangsa itu intinya kan nations, tadi saya menyampaikan soal notions (gagasan), notions itu tentang gagasan besar dalam kebersatuan kita. Yaitu kita tidak bermusuhan, (bermusuhan) karena perbedaan suku, agama, dan ras,” ujarnya.

Mahfud juga menegaskan, bahwa manusia sama-sama merupakan ciptaan Tuhan. Hanya saja yang membedakan dalam diri manusia adalah geopolitik. Aman tetapi, Mahfud MD mengingatkan bahwa pendiri bangsa telah mengingatkan tentang persatuan dan kesatuan sejak dahulu.

“Nanti di geopolitik itu punya tujuan sendiri-sendiri dan notions (gagasan) sendiri-sendiri. Indonesia itu punya notions tentang kebersatuan di dalam perbedaan, dan itu sudah dirancang sudah lama oleh para pendiri negara kita berdasarkan penghayatan hidup bangsa selama berabad-abad,” katanya.

Masih pada kesempatan itu, Mahfud MD juga berterimakasih kepada jemaat gereja yang hadir. Dia berharap agar Tuhan menyambut doa-doa para jemaat.

“Jadi saya mendapat doa, terima kasih kepada warga gereja di sini. Doa untuk saya untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi kehidupan masyarakat. Mudah-mudahan Tuhan menyambut doa kita,” pungkasnya.
(map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/