30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Keluarga Gus Dur: Siapa saja boleh pakai Gus Dur, kecuali PKB

JAKARTA-Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ), Suryadharma Alie menawarkan keluarga besar Gus Dur agar bergabung dengan partainya. Namun, Istri almarhum Gus Dur , Sinta Nuriyah masih enggan menerima tawaran tersebut.

Menurut Nuriyah, suaminya merupakan milik semua rakyat Indonesia. Siapa pun boleh memakai sosok presiden keempat tersebut guna keperluan kampanye.

“Tadi sudah saya katakan, Gus Dur itu milik bangsa indonesia. Gus Dur dan keluarganya tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana. Ada di PPP , Demokrat, Nasdem, Gerindra, pokoknya di mana-mana,” ujar Nuriyah usai hadiri ‘Haul Ke-4 Gus Dur’ di Markas PPP , Jakarta, Selasa (14/1).

Walau diperuntukkan siapa saja, Nuriyah tetap menolak bila Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) pimpinan Menteri Ketenagakerjaan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menggunakannya. Terlebih guna keperluan kampanye.

“Karena Gus Dur itu milik bangsa, maka gambar Gus Dur boleh dipakai siapa saja, kecuali yang satu ( PKB ) disebutkan oleh Gus Dur tidak boleh,” tegasnya.

Menyambut jawaban ibunya, putri keempat Gus Dur , Inayah Wulandari menyebut, pelarangan penggunaan itu sudah ditulis almarhum ayahnya sebelum meninggal. Terutama untuk PKB pimpinan Cak Imin.

“Itu sesuai dengan permintaan Gus Dur sesuai surat wasiatnya. Semua boleh pakai tanda gambar Gus Dur kecuali yang diwasiatkan Gus Dur yaitu PKB di bawah kepemimpinan Bapak Muhaimin Iskandar .” terangnya di lokasi yang sama.

Namun, dia enggan menjawab apakah memberikan dukungan bila PKB sudah tidak dipimpin Cak Imin. Inayah malah menyerahkan penilaian kepada masyarakat.

“Pokoknya yang tertulis ya tadi, PKB di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar saja. Terserah masyarakat saja yang melihat,” pungkasnya.

[tyo]

JAKARTA-Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ), Suryadharma Alie menawarkan keluarga besar Gus Dur agar bergabung dengan partainya. Namun, Istri almarhum Gus Dur , Sinta Nuriyah masih enggan menerima tawaran tersebut.

Menurut Nuriyah, suaminya merupakan milik semua rakyat Indonesia. Siapa pun boleh memakai sosok presiden keempat tersebut guna keperluan kampanye.

“Tadi sudah saya katakan, Gus Dur itu milik bangsa indonesia. Gus Dur dan keluarganya tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana. Ada di PPP , Demokrat, Nasdem, Gerindra, pokoknya di mana-mana,” ujar Nuriyah usai hadiri ‘Haul Ke-4 Gus Dur’ di Markas PPP , Jakarta, Selasa (14/1).

Walau diperuntukkan siapa saja, Nuriyah tetap menolak bila Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) pimpinan Menteri Ketenagakerjaan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menggunakannya. Terlebih guna keperluan kampanye.

“Karena Gus Dur itu milik bangsa, maka gambar Gus Dur boleh dipakai siapa saja, kecuali yang satu ( PKB ) disebutkan oleh Gus Dur tidak boleh,” tegasnya.

Menyambut jawaban ibunya, putri keempat Gus Dur , Inayah Wulandari menyebut, pelarangan penggunaan itu sudah ditulis almarhum ayahnya sebelum meninggal. Terutama untuk PKB pimpinan Cak Imin.

“Itu sesuai dengan permintaan Gus Dur sesuai surat wasiatnya. Semua boleh pakai tanda gambar Gus Dur kecuali yang diwasiatkan Gus Dur yaitu PKB di bawah kepemimpinan Bapak Muhaimin Iskandar .” terangnya di lokasi yang sama.

Namun, dia enggan menjawab apakah memberikan dukungan bila PKB sudah tidak dipimpin Cak Imin. Inayah malah menyerahkan penilaian kepada masyarakat.

“Pokoknya yang tertulis ya tadi, PKB di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar saja. Terserah masyarakat saja yang melihat,” pungkasnya.

[tyo]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/