JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Puluhan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Aceh sampai Papua, bersilaturahim dengan Anies R Baswedan di pendopo kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023). Pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Anggota DPD RI dari Sumatera Utara, Muhammad Nuh yang mengkoordinir silaturahim ini berharap, ada kolaborasi dan sinergi ke depannya dalam memperkuat fungsi dan peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sebagai lembaga penyambung aspirasi daerah seluruh Indonesia. “Harapannya, dapat terwujud pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia,” kata Muhammad Nuh melalui keterangan tertulisnya yang diterima SumutPos.co, Sabtu (15/7/2023) malam.
Secara pribadi, Nuh mendoakan Anies diberi kelancaran dan kemudahan dalam proses pencalonan untuk menjadi Presiden Republik Indonesia, walaupun banyak tantangan dan rintangan yang dihadapinya. “Kedatangan kawan-kawan dari DPD RI juga sebagai bentuk dukungan kepada Anies Baswedan yang akan berkompetisi pada Pilpres tahun depan,” ungkap Nuh.
Sementara, Anies Baswedan yang merupakan bakan calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan menilai, nafas perjuangan utama DPD selaras dengan tagline Perubahan yang disuarakannya, berhubungan dengan ketimpangan pembangunan antara pusat dan daerah, antara Jakarta dengan luar Jakarta. “Terwujudnya keadilan sosial menjadi prioritas utama dari gagasan perubahan yang kami sampaikan. Keadilan sosial bagi seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke, antara kota besar dengan kota kecil,” papar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan, jika mau melihat ketimpangan antar daerah tersebut, bisa dilihat dari peta satelit Indonesia pada malam hari. Di mana daerah yang diterangi cahaya hanya di kota besar khususnya di Pulau Jawa, seperti Jakarta dan Surabaya. Daerah lain, masih banyak yang gelap. Berbeda dengan negara lain, seperti India yang relatif lebih merata pencahayaannya.
“Fakta ini membuat kita sangat miris, karena banyak daerah yang memiliki sumber daya yang laur biasa tapi tidak selaras dengan perkembangan pembangunnya. Contohnya Kalimantan, yang memiliki banyak tambang batubara tapi tidak berdampak secara langsung ke pembangunan daerah” ungkapnya.
Untuk itu, Anies menekankan keadilan sosial yang merupakan gagasan dari founding father bangsa ini, di mana gagasan ini memancar ke semua aspek apa yang akan dikerjakan. Selama ini dalam bentuk pernyataan belum tergambar dari kebijakan dan tingkah laku.
Dalam konteks saat ini, semua ini dimulai dari proses pemenangan, kemudian ada tahap pembentukan teknokrat baru, setelah itu ada tim eksekusi yang benar. “Seperti halnya yang saya lakukan saat memimpin Provinsi DKI Jakarta, dimana meminta semua SKPD menjadikan keadilan sosial menjadi aspek utama dalam setiap program yg ingin dibuat.” Terang anies
Terakhir, Anies mengajak semua untuk bergerak mewujudkan perubahan untuk pembangunan yang merata dan Indonesia yang lebih baik. “Ayo kita dorong bersama-sama perubahan ini. Keadilan sosial terus diperjuangkan supaya terwujudnya Pembangunan merata bagi seluruh Daerah di Indonesia,” pungkasnya. (adz)
