29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Irwandi-Nova Unggul Sementara

Sebelumnya diberitakan, dari enam calon gubernur (Cagub), Irwandi Yusuf dan Muzakir Manaf mengklaim menang. Klaim tersebut berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan masing-masing calon.

Paslon Muzakir Manaf – TA Khalid mengklaim meraup suara paling tinggi dibanding lima calon lain, yaitu 41,52 persen. Sedangkan Paslon nomor urut 6 Irwandi – Nova Iriansyah juga mengaku memperoleh suara tertinggi berdasarkan data dari 23 kabupaten/kota di Aceh yang diolah dengan menggunakan sistem khusus. Berdasarkan hasil quick count dari 498 TPS di seluruh Aceh, paslon ini berhasil memperoleh 42,9 persen.

Pihak KIP Aceh meminta semua pihak menunggu hasil resmi. Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengatakan, pihaknya memiliki mekanisme dan aturan yang harus ditaati untuk menentukan pemenang Pilkada. Mereka berpegang pada sertifikat hasil hitung mulai dari tingkat PPS hingga level atas.

“Itulah yang jadi pegangan dan acuan untuk menentukan siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih. Quick count jadi pedoman awal saja, tapi tidak untuk dijadikan bukti bahwa calon ini sudah menang atau kalah,” kata Ridwan dalam konferensi pers yang digelar di Media Center KIP Aceh, Kamis (16/2). (bbs/yaa)

Sebelumnya diberitakan, dari enam calon gubernur (Cagub), Irwandi Yusuf dan Muzakir Manaf mengklaim menang. Klaim tersebut berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan masing-masing calon.

Paslon Muzakir Manaf – TA Khalid mengklaim meraup suara paling tinggi dibanding lima calon lain, yaitu 41,52 persen. Sedangkan Paslon nomor urut 6 Irwandi – Nova Iriansyah juga mengaku memperoleh suara tertinggi berdasarkan data dari 23 kabupaten/kota di Aceh yang diolah dengan menggunakan sistem khusus. Berdasarkan hasil quick count dari 498 TPS di seluruh Aceh, paslon ini berhasil memperoleh 42,9 persen.

Pihak KIP Aceh meminta semua pihak menunggu hasil resmi. Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengatakan, pihaknya memiliki mekanisme dan aturan yang harus ditaati untuk menentukan pemenang Pilkada. Mereka berpegang pada sertifikat hasil hitung mulai dari tingkat PPS hingga level atas.

“Itulah yang jadi pegangan dan acuan untuk menentukan siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih. Quick count jadi pedoman awal saja, tapi tidak untuk dijadikan bukti bahwa calon ini sudah menang atau kalah,” kata Ridwan dalam konferensi pers yang digelar di Media Center KIP Aceh, Kamis (16/2). (bbs/yaa)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/