Zulkifli Akomodasi 15 Loyalis Hatta

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN pimpinan Zulkifli Hasan resmi mendaftarkan kepengurusan periode 2015″2020 ke Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran kepengurusan DPP PAN itu diterima langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly bersama Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Harkristuti Harkrisnowo.

Rombongan DPP PAN yang dipimpin Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno tiba di kantor Dirjen AHU Kemenkum HAM sekitar pukul 13.00. Kehadiran rombongan itu lolos dari pengamatan media yang sebelumnya menanti kehadiran DPP PAN sejak pagi. “Tadi kita mendaftarkan kepengurusan yang terdiri atas 76 orang,” kata Yandri Susanto, ketua DPP PAN, saat dikonfirmasi kemarin (18/3).

Yandri menyatakan, selambat-lambatnya sepekan ke depan kepengurusan PAN periode 2015″2020 resmi berbadan hukum. Dia optimistis proses pengajuan SK Kemenkum HAM itu tidak mengalami kendala berarti. “Menkum HAM bagus, penuh kehangatan, respons beliau juga baik,” tandasnya.

Sementara itu, di dalam daftar kepengurusan Zulkifli, ada 15 nama pendukung Hatta Rajasa yang masuk di berbagai posisi. Sumber Jawa Pos di DPP PAN menyatakan, pendukung Hatta itu tersebar mulai posisi wakil ketua umum, ketua DPP, hingga Wasekjen. “Total kepengurusan 76, sebarannya di Waketum enam, 27 ketua DPP, Wasekjen 27, bendahara 12, Bendum dan Ketum masing-masing satu,” kata sumber itu.

Terkait pendukung Hatta, nama yang masuk, antara lain, Bima Arya Sugiarto, Ahmad Farhan Hamid, Reza Rajasa, Ahmad Hafisz Thohir, Saleh Daulay, Noviantika Nasution, Jon Erizal, Andi Anzar Cakrawijaya, Siti Himawati, dan Taufik Amrullah.

Di luar kubu Hatta, ada nama Raja Sapta Oktohari, putra Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, yang masuk di kepengurusan PAN. Menurut sumber itu, Raja Sapta masuk dari kalangan profesional. (bay/c10/fat/jpnn/rbb)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN pimpinan Zulkifli Hasan resmi mendaftarkan kepengurusan periode 2015″2020 ke Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran kepengurusan DPP PAN itu diterima langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly bersama Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Harkristuti Harkrisnowo.

Rombongan DPP PAN yang dipimpin Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno tiba di kantor Dirjen AHU Kemenkum HAM sekitar pukul 13.00. Kehadiran rombongan itu lolos dari pengamatan media yang sebelumnya menanti kehadiran DPP PAN sejak pagi. “Tadi kita mendaftarkan kepengurusan yang terdiri atas 76 orang,” kata Yandri Susanto, ketua DPP PAN, saat dikonfirmasi kemarin (18/3).

Yandri menyatakan, selambat-lambatnya sepekan ke depan kepengurusan PAN periode 2015″2020 resmi berbadan hukum. Dia optimistis proses pengajuan SK Kemenkum HAM itu tidak mengalami kendala berarti. “Menkum HAM bagus, penuh kehangatan, respons beliau juga baik,” tandasnya.

Sementara itu, di dalam daftar kepengurusan Zulkifli, ada 15 nama pendukung Hatta Rajasa yang masuk di berbagai posisi. Sumber Jawa Pos di DPP PAN menyatakan, pendukung Hatta itu tersebar mulai posisi wakil ketua umum, ketua DPP, hingga Wasekjen. “Total kepengurusan 76, sebarannya di Waketum enam, 27 ketua DPP, Wasekjen 27, bendahara 12, Bendum dan Ketum masing-masing satu,” kata sumber itu.

Terkait pendukung Hatta, nama yang masuk, antara lain, Bima Arya Sugiarto, Ahmad Farhan Hamid, Reza Rajasa, Ahmad Hafisz Thohir, Saleh Daulay, Noviantika Nasution, Jon Erizal, Andi Anzar Cakrawijaya, Siti Himawati, dan Taufik Amrullah.

Di luar kubu Hatta, ada nama Raja Sapta Oktohari, putra Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, yang masuk di kepengurusan PAN. Menurut sumber itu, Raja Sapta masuk dari kalangan profesional. (bay/c10/fat/jpnn/rbb)