27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Salman Mohon Doa dan Dukungan Masyarakat

Salman Alfarisi

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Pasca ditetapkan sebagai calon wakil wali Kota Medan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Salman Alfarisi memohon doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Kota Medan di Pilkada serentak, 9 Desember 2020.

“Mohon doa, restu dan bantuan seluruh masyarakat Kota Medan, agar Kota Medan menghasilkan pemimpin yang terbaik demi terwujudnya Medan sebagai kota masa depan, cantik berkarakter, nyaman kotanya, bahagia warganya,” katanya melalui pernyataan tertulis kepada Sumut Pos, Rabu (23/9/2020).

Salman sangat bersyukur telah menunaikan kewajiban menjaga demokrasi di ibukota Provinsi Sumatera Utara, bahwa Pilkada Medan tidak terjadi lawan kotak kosong.

“Tentunya dalam hal ini saya bersyukur telah menunaikan kewajiban saya dan kita semua hingga Pilkada 9 Desember 2020 tidak terjadi melawan kotak kosong, dan terciptanya suasana hajatan kepemimpinan Kota Medan yang lebih berwarna dan penuh harapan,” ujar politisi senior Partai Keadilan Sejahtera tersebut. “Tepat pukul 11.20 WIB, KPU resmi menetapkan saya sebagai calon wakil wali kota mendampingi sosok yang sudah lama saya kenal, saudara Akhyar Nasution,” pungkasnya.

Wasis Wiseso selaku Sekretaris Tim Pemenangan AMAN (Akhyar Nasution-Salman Alfarisi), mengatakan pihaknya memang perlu menyajikan pilihan-pilihan kepada masyarakat Kota Medan di Pilkada serentak kali ini. “Tentu dengan ditetapkannya paslon AMAN sebagai peserta Pilkada Medan 2020 ini, masyarakat dapat membandingkan ide dan gagasan yang dibangun dari kedua paslon,” katanya.

Plt Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumut ini menambahkan jika dalam Pilkada Medan hanya melawan kotak kosong, itu artinya terjadi degradasi demokrasi. “Sangat memprihatinkan jika yang terjadi hanya ada satu paslon yang maju, artinya terjadi kemunduran dalam sistem demokrasi kita,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Paslon Bobby Nasution-Aulia Rahman dan paslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi resmi ditetapkan sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Pilkada Medan 2020. Penetapan ini disampaikan Ketua KPU Medan, Agussyah Damanik dan dihadiri para komisioner antara lain Rinaldi Khair, Zefrizal, Nana Miranti dan Edi Suhartono secara virtual, Rabu (23/9/2020).

Agussyah mengatakan keputusan ini tercantum pada Surat Keputusan No. 790/PL.02.3-Kpt/1271/KPU-Kot/IX/2020 yang merupakan hasil rapat pleno yang mereka lakukan berdasarkan berita acara tanda terima dokumen pendaftaran, tanda terima dokumen perbaikan dan berdasarkan hasil verifikasi yang telah mereka lakukan.

“Menetapkan calon wali kota M Afif Bobby Nasution dan calon wakil wali kota H Aulia Rachman dengan partai pengusung PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Golkar, Nasdem, Hanura, PSI dan PPP ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pilkada Medan 2020. Kemudian, calon wali kota Akhyar Nasution dan calon wakil wali kota Salman Alfarisi dengan partai pengusung Partai Demokrat dan PKS, ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pilkada Medan 2020,” ujarnya membacakan lembaran keputusan. (prn)

Salman Alfarisi

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Pasca ditetapkan sebagai calon wakil wali Kota Medan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Salman Alfarisi memohon doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Kota Medan di Pilkada serentak, 9 Desember 2020.

“Mohon doa, restu dan bantuan seluruh masyarakat Kota Medan, agar Kota Medan menghasilkan pemimpin yang terbaik demi terwujudnya Medan sebagai kota masa depan, cantik berkarakter, nyaman kotanya, bahagia warganya,” katanya melalui pernyataan tertulis kepada Sumut Pos, Rabu (23/9/2020).

Salman sangat bersyukur telah menunaikan kewajiban menjaga demokrasi di ibukota Provinsi Sumatera Utara, bahwa Pilkada Medan tidak terjadi lawan kotak kosong.

“Tentunya dalam hal ini saya bersyukur telah menunaikan kewajiban saya dan kita semua hingga Pilkada 9 Desember 2020 tidak terjadi melawan kotak kosong, dan terciptanya suasana hajatan kepemimpinan Kota Medan yang lebih berwarna dan penuh harapan,” ujar politisi senior Partai Keadilan Sejahtera tersebut. “Tepat pukul 11.20 WIB, KPU resmi menetapkan saya sebagai calon wakil wali kota mendampingi sosok yang sudah lama saya kenal, saudara Akhyar Nasution,” pungkasnya.

Wasis Wiseso selaku Sekretaris Tim Pemenangan AMAN (Akhyar Nasution-Salman Alfarisi), mengatakan pihaknya memang perlu menyajikan pilihan-pilihan kepada masyarakat Kota Medan di Pilkada serentak kali ini. “Tentu dengan ditetapkannya paslon AMAN sebagai peserta Pilkada Medan 2020 ini, masyarakat dapat membandingkan ide dan gagasan yang dibangun dari kedua paslon,” katanya.

Plt Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumut ini menambahkan jika dalam Pilkada Medan hanya melawan kotak kosong, itu artinya terjadi degradasi demokrasi. “Sangat memprihatinkan jika yang terjadi hanya ada satu paslon yang maju, artinya terjadi kemunduran dalam sistem demokrasi kita,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Paslon Bobby Nasution-Aulia Rahman dan paslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi resmi ditetapkan sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Pilkada Medan 2020. Penetapan ini disampaikan Ketua KPU Medan, Agussyah Damanik dan dihadiri para komisioner antara lain Rinaldi Khair, Zefrizal, Nana Miranti dan Edi Suhartono secara virtual, Rabu (23/9/2020).

Agussyah mengatakan keputusan ini tercantum pada Surat Keputusan No. 790/PL.02.3-Kpt/1271/KPU-Kot/IX/2020 yang merupakan hasil rapat pleno yang mereka lakukan berdasarkan berita acara tanda terima dokumen pendaftaran, tanda terima dokumen perbaikan dan berdasarkan hasil verifikasi yang telah mereka lakukan.

“Menetapkan calon wali kota M Afif Bobby Nasution dan calon wakil wali kota H Aulia Rachman dengan partai pengusung PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Golkar, Nasdem, Hanura, PSI dan PPP ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pilkada Medan 2020. Kemudian, calon wali kota Akhyar Nasution dan calon wakil wali kota Salman Alfarisi dengan partai pengusung Partai Demokrat dan PKS, ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pilkada Medan 2020,” ujarnya membacakan lembaran keputusan. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/