31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Tenaga Kesehatan di RSUD Rantauprapat, 24 Reaktif dan 9 Positif

DEPAN: Bangunan RSUD Rantauprapat tampak dari depan.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO- 24 Tenaga Kesehatan (nakes) di lingkungan RSUD Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, reaktif Covid-19 hasil rapid test dan 9 lainnya positif hasil test swab PCR.

Sejak diketahui adanya dokter, perawat dan perekam medis yang dinyatakan positif, rumah sakit plat merah tersebut melakukan tes massal kepada semua karyawan dan tenaga medis tersebut.

Humas RSUD Rantauprapat, Doni Simamora kepada wartawan, Rabu (23/9) menjelaskan, klaster baru di lingkungan pelayanan kesehatan itu bermula saat Agustus lalu, seorang dokter, dua perawat dan seorang perekam medis positif.

Setelah itu, pihak rumah sakit melakukan rapid test terhadap 142 tenaga medis. Hasilnya, 24 reaktif Covid-19. Sementara, terdapat 150 orang lagi yang di rapid test yang diyakini kontak dengan 4 tenaga medis yang sebelumnya sudah positif tersebut.

“Yang telah di-swab 150 orang. Hasil pemeriksaan spesimen yang sudah keluar 49 dan 5 di antaranya positif Covid-19, yaitu 1 bidan dan 4 perawat. Tapi fisik hasil pemeriksaannya belum kita terima,” ujar Doni.

Doni menyatakan saat ini, 5 perawat dan seorang bidan yang positif Covid-19 tersebut, di karantina di ruang isolasi lantai 3 Gedung C RSUD Rantauprapat.

Sedangkan 4 yang lainnya sejak awal telah positif 1 orang sudah pulang dari Medan dan diisolasi mandiri di rumah, nutrisinya ditanggung pihak RSUD. Sementara 3 orang lagi masih isolasi mandiri di Medan.

“Sampai kini, kondisi kawan-kawan itu semua sehat-sehat saja. Semoga semua terkendali dan bisa kembali pulih seperti sediakala,” harap Doni. (fdh/ram)

DEPAN: Bangunan RSUD Rantauprapat tampak dari depan.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO- 24 Tenaga Kesehatan (nakes) di lingkungan RSUD Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, reaktif Covid-19 hasil rapid test dan 9 lainnya positif hasil test swab PCR.

Sejak diketahui adanya dokter, perawat dan perekam medis yang dinyatakan positif, rumah sakit plat merah tersebut melakukan tes massal kepada semua karyawan dan tenaga medis tersebut.

Humas RSUD Rantauprapat, Doni Simamora kepada wartawan, Rabu (23/9) menjelaskan, klaster baru di lingkungan pelayanan kesehatan itu bermula saat Agustus lalu, seorang dokter, dua perawat dan seorang perekam medis positif.

Setelah itu, pihak rumah sakit melakukan rapid test terhadap 142 tenaga medis. Hasilnya, 24 reaktif Covid-19. Sementara, terdapat 150 orang lagi yang di rapid test yang diyakini kontak dengan 4 tenaga medis yang sebelumnya sudah positif tersebut.

“Yang telah di-swab 150 orang. Hasil pemeriksaan spesimen yang sudah keluar 49 dan 5 di antaranya positif Covid-19, yaitu 1 bidan dan 4 perawat. Tapi fisik hasil pemeriksaannya belum kita terima,” ujar Doni.

Doni menyatakan saat ini, 5 perawat dan seorang bidan yang positif Covid-19 tersebut, di karantina di ruang isolasi lantai 3 Gedung C RSUD Rantauprapat.

Sedangkan 4 yang lainnya sejak awal telah positif 1 orang sudah pulang dari Medan dan diisolasi mandiri di rumah, nutrisinya ditanggung pihak RSUD. Sementara 3 orang lagi masih isolasi mandiri di Medan.

“Sampai kini, kondisi kawan-kawan itu semua sehat-sehat saja. Semoga semua terkendali dan bisa kembali pulih seperti sediakala,” harap Doni. (fdh/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/