MEDAN, SUMUTPOS.CO – PDI Perjuangan Sumatera Utara mengaku siap menghadapi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang akan menjadi salah satu agenda Pilkada serentak 2024 mendatang.
Namun saat ini, PDIP Sumut mengaku belum mau terlalu jauh membahas masalah Pilgubsu tersebut, sebab pihaknya masih berfokus dalam memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang sudah di depan mata.
“Sampai saat ini semua kekuatan PDIP Sumut sedang berkonsentrasi menghadapi Pileg dan Pilpres 2024, sehingga belum ada pembahasan terhadap Pilkada serentak. PDIP Sumut tentu siap dalam menghadapi Pilgubsu tahun ini, tapi tentu saat ini kita berfokus ke Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan 14 Februari ini,” ucap Anggota PDIP Sumut, Sutrisno Pangaribuan kepada Sumut Pos, Kamis (25/1/2024).
Sutrisno yang juga menjabat sebagai Humas Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo – Mahfud MD Sumut, itu mengatakan semua kader dan simpatisan PDI Perjuangan Sumut saat ini sedang berjuang keras untuk mengamankan dan memenangkan Ganjar – Mahfud di Pilpres kali ini.
“Kita sangat yakin Ganjar – Mahfud akan menang di Sumut. PDIP punya suara yang sangat bagus di Sumut, kita yakin hal itu akan menjadi salah satu penentu kemenangan Ganjar – Mahfud di Sumut,” ujarnya.
Oleh sebab itu, sambung Sutrisno, PDIP Sumut saat ini juga bukan hanya berfokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud, tapi juga tengah berjuang untuk mempertahankan perolehan kursi terbanyak di lembaga legislatif, khususnya di DPRD Sumut. Selain itu, perolehan kursi di DPRD Kabupaten/Kota di Sumatera Utara juga tak luput dari konsentrasi pihaknya saat ini.
“PDIP berkomitmen untuk kembali menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di Sumut. Dengan begitu, kita akan bisa ‘berbicara’ banyak saat Pilgubsu nanti,” katanya.
Namun Besar Potensi Usung Kader PDIP Sendiri
Akan tetapi, lanjut Sutrisno, dari pengalaman selama ini, PDIP selalu berusaha untuk mengusung kadernya sendiri dalam gelaran Pilkada. Dengan begitu, besar potensi PDI Perjuangan akan kembali mengusung kadernya sebagai calon kepala daerah, terkhusus di Sumut yang selama ini memiliki tren perolehan suara yang sangat baik.
“PDIP biasa mengusung, mendukung, dan memperjuangkan kadernya, seperti halnya dulu Joko Widodo,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kebutuhan PDIP untuk menetapkan kriteria calon kepala daerah selalu sama setiap tahunnya, yakni kader yang memiliki rekam jejak yang jelas, memiliki keberpihakan kepada wong cilik, memahami ideologi PDIP, hingga tidak punya rekam jejak sebagai pengkhianat partai,” pungkasnya.
(map/ram)