MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelantikan 11 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 di Sumatera Utara, yang dijadwalkan pada Jumat, 26 Februari 2021, di Aula Raja Inal Siregar Jalan Jenderal Sudirman Medan, batal digelar secara virtual. Pelantikan akan dilakukan tatap muka secara langsung dan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama pukul 08.00 WIB, kedua pukul 14.00 WIB.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengamini ihwal perubahan metode pelantikan, dari semula secara virtual menjadi langsung. Perubahan itu mengacu pada surat edaran terbaru Menteri Dalam Negeri yang pihaknya terima. “Ya, kita mengacu pada surat yang terbaru itu aja. Langsung saya melantik. Nanti dibuat dua sesi,” katanya menjawab wartawan usai Salat Ashar dari Masjid Gubsu, Rabu (24/2).
Adapun ke-11 kepala daerah yang akan dilantik tersebut antara lain Muhammad Bobby Nasution-Aulia Rachman (Kota Medan); M Syahrial-Waris (Kota Tanjungbalai); Juliadi (alm)-Amir Hamzah (Kota Binjai); Jamaluddin Pohan-Pantas Maruba Lumbantobing (Kota Sibolga); Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan (Kabupaten Serdang Bedagai); Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung (Kabupaten Labuhan Batu Utara); Poltak Sitorus-Tonny M.Simanjuntak (Kabupaten Toba); Dosmar Banjarnahor-Oloan P Nababan (Kabupaten Humbang Hasundutan); Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin (Kabupaten Pakpak Bharat); Surya-Taufik Zainal Abidin (Kabupaten Asahan); dan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu-Rasyid Assaf Dongoran (Kabupaten Tapanuli Selatan).
Mengenai teknis pelantikan, Kepala Diskominfo Sumut, Irman Oemar mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi lagi guna menyusun daerah mana saja yang masuk sesi pertama dan sesi kedua untuk dilantik.
Ditanya mengenai alasan Kemendagri mengubah teknis pelantikan, dari virtual menjadi langsung, ia menjawab: “Kemendagri menganggap ini momen sakral, sehingga memutuskan untuk dilakukan secara langsung. Ya, nanti di Aula Tengku Rizal Nurdin akan dilantik. Dan dibagi dalam dua sesi ada yang pagi dan siang. Kami akan rapat lagi soal itu dan nanti saya infokan lagi,” katanya.
Kemarin malam, Irman kembali menginfokan bahwa pelantikan kepala daerah dan wakilnya telah ditetapkan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama pukul 08.00 WIB untuk 6 daerah, Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tanjung balai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Humbahas, dan Kabupaten Serdang Bedagai.
Kemudian sesi kedua pada pukul 14.00 WIB, untuk lima daerah yakni Kota Sibolga, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Labura, Kabupaten Tapsel, dan Kabupaten Toba.
Sowan
Masih di tempat yang sama, Gubsu Edy membenarkan bahwa Wali Kota Medan terpilih, Bobby Nasution melakukan silaturahim kepada dirinya pada Selasa malam kemarin. Kedatangan Bobby untuk meminta arahan dan bimbingan, di mana ia akan segera menjadi pemimpin di ibukota Provinsi Sumut.
“Bobby itu akan dilantik insyaallah 26 Februari. Dan memang masih ada hubungan keluarga sama istri saya. Biasalah mau dilantik berkunjung, menceritakan, dan mohon petunjuk. Sowanlah,” katanya.
Edy meminta Bobby dalam menjalankan roda pemerintahan kelak, mesti berupaya mewujudkan segala program kerja sebagaimana yang disampaikan semasa kampanye. ”Rangkul semua karena kontestasi sudah berakhir. Termasuk DPRD sebagai mitra (penyelenggara pemerintahan), untuk membangun ibukota Sumut. Yang kedua, pembangunan Sumut ini sangat dipengaruhi oleh kepiawaian dan paham benar tentang sejarah Sumut itu sendiri, termasuk ibukota Sumut. Dia harus tau benar,” katanya.
Ketiga, sambung Gubsu, Bobby diminta segera mengonsolidasikan segenap organisasi perangkat daerah Pemko Medan secara bersama-sama, dalam rangka menyukseskan visi misinya.
“Mengelola pemerintahan tidak semudah itu. Dia mesti tau sistem dan manajemen termasuk perundang-undangan, peraturan-peraturan yang harus ditaati,” pungkasnya.
Tidak Ada Persiapan Khusus
Menjelang pelantikan sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2024 pada Jumat (26/2) besok, pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Aulia Rachman diketahui tidak memiliki persiapan khusus.
Pasangan itu disebut hanya melakukan persiapan biasa yang bersifat administratif untuk proses pelantikan. “Kalau persiapan khusus yang saya tahu tidak ada. Yang ada cuma persiapan yang biasa-biasa saja. Mereka hanya mempersiapkan syarat-syarat yang normatif dan bersifat administrasi saja. Misalnya tes kesehatan berupa cek seputar Covid-19. Setahu saya itu sudah selesai. Alhamdulillah semua baik-baik saja. Jadi kalau persiapan khusus memang tidak ada,” ucap juru bicara pemenangan Bobby-Aulia, Ikrimah Hamidy kepada Sumut Pos, Rabu (24/2).
Dikatakan mantan politisi PKS itu, Bobby dan Aulia akan dilantik pada hari Jumat (26/2) besok, bersama dengan 10 kepala daerah lainnya. Hanya saja kepastian waktu dan tempatnya, belum dapat ia pastikan. “Waktu dan tempatnya belum dapat saya pastikan,” ujarnya.
Hingga Rabu siang, pihak Bobby-Aulia belum mendapatkan undangan resmi terkait pelantikan pada Jumat besok. Namun mereka optimis undangan dimaksud akan diterima paling lambat satu hari sebelum pelantikan, yakni hari ini. “Mungkin masih diproses, tapi saya rasa besok (hari ini) sudah diterima itu undangannya,” katanya.
Ikrimah menjelaskan, dalam pelantikan besok, pihaknya sebagai tim pemenangan dan sejumlah partai politik pendukung kemungkinan besar tidak akan diundang. Hal itu untuk menghindari kerumunan massa, baik dari tim pemenangan dan partai politik pendukung, guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Medan.
“Di masa pandemi ini ‘kan tidak boleh berkerumun. Undangan pun sangat terbatas, hanya untuk keluarga saja. Tim pemenangan ataupun partai pendukung tidak, untuk mencegah kerumunan. Itu pun nanti sudah cukup banyak, karena forkopimda ‘kan diundang juga. Makanya infonya rencananya nanti dibuat dua sesi pelantikan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bobby Nasution dan Aulia Rachman akan dilantik bersama 10 Kepala Daerah pemenang Pilkada 2020 pada 26 Februari 2021. Pasangan Kepala Daerah yang dilantik besok adalah pasangan-pasangan kepala daerah, yakni Bupati ataupun Wali Kota yang tidak lagi bersengketa ataupun sengketanya sudah dinyatakan selesai atau inkrah di Mahkamah Konstitusi (MK). (prn/map)