SUMUTPOS.CO – Semua bakal calon presiden dan wakil presiden tuntas mendaftarkan diri. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), menjadi pasangan terakhir yang datang ke Komisi Pemilihan Umum RI.
Proses pendaftaran Prabowo-Gibran kemarin (25/10) ,berlangsung meriah.
Memulai start dari kediaman Prabowo di Kertanegara, keduanya menyempatkan diri untuk melakukan seremoni deklarasi di kawasan Gelora Bung Karno. Dari situ, mereka menuju ke Taman Suropati Menteng mengenakan Bus bertuliskan Prabowo Presiden bersama para ketum Koalisi.
Di Suropati, mereka diarak puluhan ribu simpatisan dan kirab budaya menggunakan mobil Maung produksi PT Pindad dengan atap terbuka. Sepanjang jalan sekitar 500 meter itu, keduanya menyalami para simpatisan yang telah menunggu sejak pagi hari.
Hadir juga seluruh Ketua Umum anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Yakni Ketum Golkar Airlangga, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum Gelora Anis Mata, Ketum Garuda Ahmad Ridha Sabana, serta Ketum PRIMA Agus Jabo.
Di KPU, Prabowo tidak menyampaikan banyak hal. Dia hanya menekankan akan menjalankan politik sejuk dan kekeluargaan. “Kita akan bertanding dengan gagasan, bertanding dengan visi, berganding dengan program,” tegasnya.
Sementara palam pidato politik pertamanya sebagai Bacawapres, Gibran membocorkan sejumlah program yang bakal menjadi andalannya. Program tersebut, berangkat dari program pemerintahan Jokowi yang dikembangkan.
Dia berdalih, pembangunan yang ada saat ini sudah berhasil membawa Indonesia ke gerbang kemajuan. “Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan,” ujarnya.
Di bidang pembiayaan UMKM misalnya, saat ini sudah ada KUR, kredit Mekaar, wakaf mikro, kredit ultra mikro. Nantinya, dia mencanangkan pembiayaan kredit startup milenial yang akan membantu bisnis-bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi.
Kemudian untuk bantalan sosial, pihaknya akan melanjutkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH). Ke depan, akan ada tambahan KIS lansia hingga Kartu Anak Sehat. “Untuk pencegahan stating,” kata Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda.
Kemudian untuk santri, Gibran menyebut akan membentuk dana abadi pesentren guna merealisasikan mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019. Di sektor ekonomi, dia kembali menegaskan komitmennya melanjutkan hilirisasi untuk komoditas pertambangan, pertanian, dan perikanan. “Dan juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan,” jelasnya. Gibran meyakini, keberlanjutan dan konsistensi adalah modal untuk melompat menuju Indonesia Emas.