25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Biaya Pilkada Serentak 2024 di Sumut Sebesar Rp1 Triliun

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Anggaran yang dikucurkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sebesar Rp1 triliun.

Hal diungkap Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin kepada wartawan, usai penandatanganan kesepakatan pendanaan bersama Pilkada serentak 2024 oleh Pj Gubernur Sumut, dengan para Bupati dan Walikota se-Sumut. penandatanganan di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo, Kota Medan, Rabu (27/9/2023).

Hassanudin mengatakan bahwa anggaran Rp1 triliun Pilkada serentak 2024 itu, untuk membiayai pelaksanaan tahapan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut.

“Dana yang dikucurkan dari anggaran pemerintah daerah dan provinsi itu Rp1 triliun, sesuai dengan tahapan Pemilu, Rp1 triliun itu untuk KPU dan Bawaslu,” ucap Hassanudin.

Hassanudin mengharapkan penandatanganan tersebut menjadi tanda sinergitas antara Pemprov dengan Pemkab/Pemko dalam menyukseskan Pemilu 2024. Baik Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga Pilkada serentak.

“Pelaksanaan kegiatan ini kita harapkan kiranya dapat meningkatkan sinergitas penyelenggaraan Pemilu 2024 terutama dalam aspek penganggaran pelakasanaan Pilkada serentak tahun 2024,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Hassanudin juga mengatakan, sinergi sangat diperlukan untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat, untuk bersinergi menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dukungan masyarakat untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak ini sangat dibutuhkan, ini merupakan tugas mulia, dengan bergandengan tangan, kita pasti bisa menyukseskan kegiatan ini,” ucap Hassanudin.

Selain itu, Hassanudin juga mengajak media untuk senantiasa menyampaikan pesan-pesan positif. Sehingga Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dapat kondusif dan sukses dilaksanakan.

“Sosialisasikan untuk kita semua, karena ini harapan kita bersama, media berpegangan tangan beritakan hal positif dan hal yang baik untuk kemajuan kita bersama,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut, Ardan Noor menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk menetapkan kesepakatan pendanaan bersama pilkada serentak 2024 antara Pemprov Sumut, kabupaten, dan kota.

“Pendanaan bersama ini tentunya akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Ardan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan, Mochammad Hassan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Idianto, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumut Jawari, dan Bupati/Walikota se-Sumut.

Selain penandatanganan kesepakatan bersama, pada kesempatan itu juga dilakukan pendantanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh Pj Gubernur Sumut, Forkopimda Sumut, perwakilan partai politik, bakal calon anggota DPD RI.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Anggaran yang dikucurkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sebesar Rp1 triliun.

Hal diungkap Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin kepada wartawan, usai penandatanganan kesepakatan pendanaan bersama Pilkada serentak 2024 oleh Pj Gubernur Sumut, dengan para Bupati dan Walikota se-Sumut. penandatanganan di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo, Kota Medan, Rabu (27/9/2023).

Hassanudin mengatakan bahwa anggaran Rp1 triliun Pilkada serentak 2024 itu, untuk membiayai pelaksanaan tahapan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut.

“Dana yang dikucurkan dari anggaran pemerintah daerah dan provinsi itu Rp1 triliun, sesuai dengan tahapan Pemilu, Rp1 triliun itu untuk KPU dan Bawaslu,” ucap Hassanudin.

Hassanudin mengharapkan penandatanganan tersebut menjadi tanda sinergitas antara Pemprov dengan Pemkab/Pemko dalam menyukseskan Pemilu 2024. Baik Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga Pilkada serentak.

“Pelaksanaan kegiatan ini kita harapkan kiranya dapat meningkatkan sinergitas penyelenggaraan Pemilu 2024 terutama dalam aspek penganggaran pelakasanaan Pilkada serentak tahun 2024,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Hassanudin juga mengatakan, sinergi sangat diperlukan untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat, untuk bersinergi menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dukungan masyarakat untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak ini sangat dibutuhkan, ini merupakan tugas mulia, dengan bergandengan tangan, kita pasti bisa menyukseskan kegiatan ini,” ucap Hassanudin.

Selain itu, Hassanudin juga mengajak media untuk senantiasa menyampaikan pesan-pesan positif. Sehingga Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dapat kondusif dan sukses dilaksanakan.

“Sosialisasikan untuk kita semua, karena ini harapan kita bersama, media berpegangan tangan beritakan hal positif dan hal yang baik untuk kemajuan kita bersama,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut, Ardan Noor menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk menetapkan kesepakatan pendanaan bersama pilkada serentak 2024 antara Pemprov Sumut, kabupaten, dan kota.

“Pendanaan bersama ini tentunya akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Ardan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan, Mochammad Hassan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Idianto, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumut Jawari, dan Bupati/Walikota se-Sumut.

Selain penandatanganan kesepakatan bersama, pada kesempatan itu juga dilakukan pendantanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh Pj Gubernur Sumut, Forkopimda Sumut, perwakilan partai politik, bakal calon anggota DPD RI.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/