31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Dahlan Iskan Kandidat Paling Kuat

Foto; Agus Wahyudi / JAWA POS Partai Demokrat di Jakarta kemarin, 27/4 . Debat bernegara yang ke-10 atau yang terakhir. Sebelumnya, seluruh peserta konvensi sudah menjalani debat antarpeserta di sembilan kota besar, yakni Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bogor, Makassar, dan Ambon. Pemenang konvensi ditentukan berdasarkan hasil survei tiga lembaga independen. Survei dimulai 28 April hingga 10 Mei 2014.
Foto; Agus Wahyudi / JAWA POS
Partai Demokrat di Jakarta kemarin, 27/4 . Debat bernegara yang ke-10 atau yang terakhir. Sebelumnya, seluruh peserta konvensi sudah menjalani debat antarpeserta di sembilan kota besar, yakni Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bogor, Makassar, dan Ambon. Pemenang konvensi ditentukan berdasarkan hasil survei tiga lembaga independen. Survei dimulai 28 April hingga 10 Mei 2014.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif IndoBarometer, Mohammad Qodari meyakini, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan melahirkan keputusan yang sangat luar biasa terkait pencapresan.

Menurut Qodari, SBY akan menetapkan Dahlan Iskan sebagai capres, yang akan diusung bersama beberapa partai lain.

“Menurut saya, SBY akan lahirkan keputusan yang sangat luar biasa. Salah satu peserta konvensi pasti jadi calon presiden. Figur capres sudah ada, sebelumnya sudah saya sebut, Dahlan Iskan. Modal politik juga tersedia. Dengan menggandeng PAN dan PKB, tuntas poros baru itu,” ujar Mohammad Qodari, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (23/4).

Dijelaskannya, SBY tidak akan tinggal diam menghadapi pilpres. Poros baru pasti akan lahir.

“Hanya karena masih jadi Presiden RI, SBY tidak perlu melakukan pertemuan secara terbuka. Kita saja yang melihat SBY diam, padahal intensitas komunikasi politiknya sangat dinamis. Termasuk bertemu dengan Amien Rais dan Prabowo Subianto,” pungkasnya.

Soekarwo atau akrab disapa Pakde Karwo, Gubernur Jawa Timur, yang hadir dalam gelaran konvensi partai berlambang mercy itu menyatakan pendapatnya mengenai dua kandidat yang menurutnya paling kuat.

“Anies Baswedan dan Dahlan Iskan paling kuat,” ungkap Pakde Karwo.

“Kalau Pak Dahlan kuat secara praktis,” tukasnya. Pakde Karwo juga menegaskan bahwa dua sosok inilah yang menurutnya kuat, namun ia menampik saat ditanya siapa yang paling ia jagokan.

“Kalau dua orang ini duet bagus pasti,” tukas Pakde Karwo. Gubernur yang berpasangan dengan Gus Ipul ini juga mengelak saat ditanya kemungkinan Demokrat membangun koalisi poros keempat. “Itu biar urusan orang pusat saja,” tegasnya dalam siaran pers.

 

TIGA OPSI PARTAI DEMOKRAT DI PILPRES

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyebut konvensi calon presiden di partainya bakal terus dilanjutkan hingga ada pemenangnya. Dia menegaskan konvensi ini tidak diubah menjadi ajang untuk memilih calon wakil presiden.

“Pertama, luruskan dulu persoalannya. Ini kan konvensi calon presiden bukan cawapres. Konvensi cawapres harus diteliti rapi-rapi, enggak ada itu konvensi untuk cawapres. Cawapres itu dipinang, enggak ada yang bilang saya mau jadi cawapres,” kata Max saat ditemui sebelum acara diskusi ‘SBY dan Mega Penentu Arah Koalisi?’ di Founding Fathers House, Kebayoran Baru, Senin (28/4).

Max menilai apapun hasilnya sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kalau konvensi capres tidak boleh berhenti. Meski sejumlah pengamat menganggap konvensi capres PD tidak meyakinkan dan berpotensi menjadi konvensi cawapres, Max mengganggap hal itu hanya sebagai penilaian saja.

Kalau ada perubahan dalam perjalanan prosesnya nanti, hal itu tidak bisa dipastikan saat ini. Lagipula, konvensi Capres PD sudah memasuki tahap debat antar kandidat calon.

“Apapun hasilnya itu harus dilanjutkan. Apa kata dunia kalau kita berhenti di tengah jalan. Saya pikir itu adalah kebijakan paling strategis,” kata pria kelahiran Maluku, 2 Maret 1946 itu.

Lanjutnya, Max mengatakan ada tiga opsi yang disiapkan partainya kalau hasil konvensi capres sudah terlihat yaitu satu bergabung dengan parpol yang memiliki tokoh capres. Kemudian, membentuk poros baru dengan partai-partai menengah.

Hal ini sesuai dengan konsolidasi pertemuan Ketua 33 DPD PD di Cikeas, Jumat (26/4). Sementara, terakhir kalau memang tidak terjadi kecocokan adalah kemungkinan berada di posisi sebagai partai oposisi.

“Tapi semuanya kita menunggu hasil yang disampaikan dalam komisi etik nanti. Lembaga survei nanti menyampaikan Majelis Tinggi parai. Baru Majelis Tinggi Partai melakukan rapat, tentukan maju sebagai calon presiden,” katanya.(fas/fal/net/bbs/jpnn)

Foto; Agus Wahyudi / JAWA POS Partai Demokrat di Jakarta kemarin, 27/4 . Debat bernegara yang ke-10 atau yang terakhir. Sebelumnya, seluruh peserta konvensi sudah menjalani debat antarpeserta di sembilan kota besar, yakni Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bogor, Makassar, dan Ambon. Pemenang konvensi ditentukan berdasarkan hasil survei tiga lembaga independen. Survei dimulai 28 April hingga 10 Mei 2014.
Foto; Agus Wahyudi / JAWA POS
Partai Demokrat di Jakarta kemarin, 27/4 . Debat bernegara yang ke-10 atau yang terakhir. Sebelumnya, seluruh peserta konvensi sudah menjalani debat antarpeserta di sembilan kota besar, yakni Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bogor, Makassar, dan Ambon. Pemenang konvensi ditentukan berdasarkan hasil survei tiga lembaga independen. Survei dimulai 28 April hingga 10 Mei 2014.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif IndoBarometer, Mohammad Qodari meyakini, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan melahirkan keputusan yang sangat luar biasa terkait pencapresan.

Menurut Qodari, SBY akan menetapkan Dahlan Iskan sebagai capres, yang akan diusung bersama beberapa partai lain.

“Menurut saya, SBY akan lahirkan keputusan yang sangat luar biasa. Salah satu peserta konvensi pasti jadi calon presiden. Figur capres sudah ada, sebelumnya sudah saya sebut, Dahlan Iskan. Modal politik juga tersedia. Dengan menggandeng PAN dan PKB, tuntas poros baru itu,” ujar Mohammad Qodari, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (23/4).

Dijelaskannya, SBY tidak akan tinggal diam menghadapi pilpres. Poros baru pasti akan lahir.

“Hanya karena masih jadi Presiden RI, SBY tidak perlu melakukan pertemuan secara terbuka. Kita saja yang melihat SBY diam, padahal intensitas komunikasi politiknya sangat dinamis. Termasuk bertemu dengan Amien Rais dan Prabowo Subianto,” pungkasnya.

Soekarwo atau akrab disapa Pakde Karwo, Gubernur Jawa Timur, yang hadir dalam gelaran konvensi partai berlambang mercy itu menyatakan pendapatnya mengenai dua kandidat yang menurutnya paling kuat.

“Anies Baswedan dan Dahlan Iskan paling kuat,” ungkap Pakde Karwo.

“Kalau Pak Dahlan kuat secara praktis,” tukasnya. Pakde Karwo juga menegaskan bahwa dua sosok inilah yang menurutnya kuat, namun ia menampik saat ditanya siapa yang paling ia jagokan.

“Kalau dua orang ini duet bagus pasti,” tukas Pakde Karwo. Gubernur yang berpasangan dengan Gus Ipul ini juga mengelak saat ditanya kemungkinan Demokrat membangun koalisi poros keempat. “Itu biar urusan orang pusat saja,” tegasnya dalam siaran pers.

 

TIGA OPSI PARTAI DEMOKRAT DI PILPRES

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyebut konvensi calon presiden di partainya bakal terus dilanjutkan hingga ada pemenangnya. Dia menegaskan konvensi ini tidak diubah menjadi ajang untuk memilih calon wakil presiden.

“Pertama, luruskan dulu persoalannya. Ini kan konvensi calon presiden bukan cawapres. Konvensi cawapres harus diteliti rapi-rapi, enggak ada itu konvensi untuk cawapres. Cawapres itu dipinang, enggak ada yang bilang saya mau jadi cawapres,” kata Max saat ditemui sebelum acara diskusi ‘SBY dan Mega Penentu Arah Koalisi?’ di Founding Fathers House, Kebayoran Baru, Senin (28/4).

Max menilai apapun hasilnya sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kalau konvensi capres tidak boleh berhenti. Meski sejumlah pengamat menganggap konvensi capres PD tidak meyakinkan dan berpotensi menjadi konvensi cawapres, Max mengganggap hal itu hanya sebagai penilaian saja.

Kalau ada perubahan dalam perjalanan prosesnya nanti, hal itu tidak bisa dipastikan saat ini. Lagipula, konvensi Capres PD sudah memasuki tahap debat antar kandidat calon.

“Apapun hasilnya itu harus dilanjutkan. Apa kata dunia kalau kita berhenti di tengah jalan. Saya pikir itu adalah kebijakan paling strategis,” kata pria kelahiran Maluku, 2 Maret 1946 itu.

Lanjutnya, Max mengatakan ada tiga opsi yang disiapkan partainya kalau hasil konvensi capres sudah terlihat yaitu satu bergabung dengan parpol yang memiliki tokoh capres. Kemudian, membentuk poros baru dengan partai-partai menengah.

Hal ini sesuai dengan konsolidasi pertemuan Ketua 33 DPD PD di Cikeas, Jumat (26/4). Sementara, terakhir kalau memang tidak terjadi kecocokan adalah kemungkinan berada di posisi sebagai partai oposisi.

“Tapi semuanya kita menunggu hasil yang disampaikan dalam komisi etik nanti. Lembaga survei nanti menyampaikan Majelis Tinggi parai. Baru Majelis Tinggi Partai melakukan rapat, tentukan maju sebagai calon presiden,” katanya.(fas/fal/net/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/