26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bawaslu Sumut Ingatkan Jangan Salah Kirim Terkait Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, berkordinasi dan melibatkan TNI/Polri dan aparatur pemerintah daerah, dalam pengawalan serta pengaman pendistribusian logistik Pemilu 2024, secara berjenjang dari gudang ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal itu, diungkapkan oleh Komisioner KPU Sumut, Robby Effendi kepada wartawan, Selasa (30/1/2024). Ia mengatakan pendistribusian logistik akan dimulai 1 Februari 2024, dimulai lokasi TPS yang jauh yang memerlukan waktu lama.

“Pendistribusian logistik pemilu akan dilaksanakan pada interval waktu 1 Februari 2024 dan paling lambat sampai di TPS pada 13 Februari 2024,” ucap Robby.

Robby mengatakan bahwa proses pelipatan, sortir hingga pengepakan seluruh logistik Pemilu 2024, sudah 100 persen. Tinggal proses pendistribusian dari gudang logistik masing-masing Kabupaten/Kota ke Desa/Kelurahan.

“Logistik Pemilu tersebut, dipastikan tersimpan dengan aman. Karena, mendapatkan pengawasan dan pengamanan ketat,” jelas Robby.

Terpisah, Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, mengingatkan KPU Sumut, untuk melakukan kordinasi secara ekstra dengan stakeholder terkait.

“Kami terus melakukan koordinasi, dengan pemangku kebijakan terkait dalam pengawasan Logistik Pemilu 2024,” kata Saut.

Menurutnya, peningkatkan koordinasi tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah agar proses pendistribusian logistik tersebut berjalan dengan baik atau sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

“Komunikasi, merupakan kata kunci kepada KPU agar proses pendistribusian ini, berjalan dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Untuk memastikan logistik ini, bisa terdistribusi sesuai dengan tempat, lokasi serta jumlah yang sudah di atur,” kata dia.

Berdasarkan pengawasan di lapangan, Saut mengatakan saat ini seluruh logisitik pemilu yang akan digunakan pada 14 Febuari 2024 tengah dilakukan tahap setting dan packing diseluruh kabupaten/kota di Sumut.

“Yang kita dapat distribusi logistik Sampai ke kabupaten/kota sudah 100 persen. Logistik tersebut, sedang berlangsung penyusunan yang nantinya akan disalurkan ke kecamatan dan TPS-TPS,” sebutnya

Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengawasan melekat sehingga pendistribusian logistik tersebut tidak mengalami permasalahan.

“Pendistribusian ke kecamatan perlu diwanti-wanti atau diwaspadai karena sering kali terjadi logistik salah kirim. Untuk itu kita terus melakulan pengawasan,” tandas Saut.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, berkordinasi dan melibatkan TNI/Polri dan aparatur pemerintah daerah, dalam pengawalan serta pengaman pendistribusian logistik Pemilu 2024, secara berjenjang dari gudang ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal itu, diungkapkan oleh Komisioner KPU Sumut, Robby Effendi kepada wartawan, Selasa (30/1/2024). Ia mengatakan pendistribusian logistik akan dimulai 1 Februari 2024, dimulai lokasi TPS yang jauh yang memerlukan waktu lama.

“Pendistribusian logistik pemilu akan dilaksanakan pada interval waktu 1 Februari 2024 dan paling lambat sampai di TPS pada 13 Februari 2024,” ucap Robby.

Robby mengatakan bahwa proses pelipatan, sortir hingga pengepakan seluruh logistik Pemilu 2024, sudah 100 persen. Tinggal proses pendistribusian dari gudang logistik masing-masing Kabupaten/Kota ke Desa/Kelurahan.

“Logistik Pemilu tersebut, dipastikan tersimpan dengan aman. Karena, mendapatkan pengawasan dan pengamanan ketat,” jelas Robby.

Terpisah, Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, mengingatkan KPU Sumut, untuk melakukan kordinasi secara ekstra dengan stakeholder terkait.

“Kami terus melakukan koordinasi, dengan pemangku kebijakan terkait dalam pengawasan Logistik Pemilu 2024,” kata Saut.

Menurutnya, peningkatkan koordinasi tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah agar proses pendistribusian logistik tersebut berjalan dengan baik atau sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

“Komunikasi, merupakan kata kunci kepada KPU agar proses pendistribusian ini, berjalan dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Untuk memastikan logistik ini, bisa terdistribusi sesuai dengan tempat, lokasi serta jumlah yang sudah di atur,” kata dia.

Berdasarkan pengawasan di lapangan, Saut mengatakan saat ini seluruh logisitik pemilu yang akan digunakan pada 14 Febuari 2024 tengah dilakukan tahap setting dan packing diseluruh kabupaten/kota di Sumut.

“Yang kita dapat distribusi logistik Sampai ke kabupaten/kota sudah 100 persen. Logistik tersebut, sedang berlangsung penyusunan yang nantinya akan disalurkan ke kecamatan dan TPS-TPS,” sebutnya

Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengawasan melekat sehingga pendistribusian logistik tersebut tidak mengalami permasalahan.

“Pendistribusian ke kecamatan perlu diwanti-wanti atau diwaspadai karena sering kali terjadi logistik salah kirim. Untuk itu kita terus melakulan pengawasan,” tandas Saut.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/